PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
ISMAIL ASFA
2003092
2024
ANALISIS YURIDIS CERAI GUGAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PERSPEKTIF HUKUM PERDATA
ISLAM (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PAREPARE)
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
ISMAIL ASFA
2003092
2024
ANALISIS YURIDIS CERAI GUGAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PERSPEKTIF HUKUM
PERDATA ISLAM (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PAREPARE)
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Oleh:
ISMAIL ASFA
2003092
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
BAB I................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan Panelitian...................................................................................5
D. Kegunaan Penelitian..............................................................................6
BAB II...............................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7
BAB III............................................................................................................17
METODE PENELITIAN..................................................................................17
A. Jenis Penelitian....................................................................................17
B. Pendekatan Penelitian.........................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perceraian bisa terjadi dari kedua belah pihak baik suami yang
1
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia,(Jakarta:Sinar Grafika,2006),h.7
6
Dalam hak bercerai dari pihak suami maupun isteri memiliki porsi yang
sama tidak hanya suami saja yang dapat menuntut cerai,isteri juga dapat
yang disebut Khulu’ dalam perceraian ini terjadi pada pihak isteri yang
Cerai gugat di kalangan Pegawai Negeri Sipil bukan suatu hal yang
Negeri Sipil yang notabene abdi negara yang tugasnya mengabdi untuk
Meski seperti itu Pegawai Negeri Sipil merupakan manusia biasa yang
berarti tidak luput juga dari kesalahan dan bukan juga manusia yang
sempurna. Mereka memiliki naluri psikis dan biologis yang sama dengan
tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri
Sipil yang tentunya tidak mudah bagi seorang Pegawai Negeri Sipil untuk
melaksanakan perceraian.
cukup meningkat dari tahun ke tahun seperti pada tahun 2019 – 2021
kasus cerai gugat PNS lebih banyak dari pada kasus cerai talak PNS
kasus cerai gugat PNS berjumlah 262 perkara sedangkan kasus cerai
B. Rumusan Masalah
penelitian akan lebih terarah pada tujuan yang ingin dicapai dan
Parepare?
Agama Parepare ?
C. Tujuan Panelitian
Agama Parepare.
Parepare.
10
D. Kegunaan Penelitian
Islam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
No. 7 Tahun 1989, pasal 132 (1) Kompilasi Hukum Islam dan pasal 20 (1)
4
Bahder Johan Nasution dan Sri Warjianti, Hukum Perdata Islam, Bandung: Mandar Maju,
1997, h. 33.
12
menurut agama Islam dan oleh seorang suami atau seorang isteri
menghendaki.5
5
Sudarsono, Hukum Perkawinan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 142.
13
jumlah talak dan tidak dapat dirujuk lagi, hal ini didasarkan pada pasal
alasannya.
nasehatnya.
6
Abdul Majid Mahmud Mathlub, Panduan Hukum Keluarga Sakinah, (Surakarta: Era
Intermedia, 2005), hal. 408-409
14
Khulu’ hanya dibolehkan kalau ada alasan yang tepat seperti suami
alasan yang sah, atau suaminya murtad dan tidak memenuhi kewajiban
dalam kondisi seperti ini isteri tidak wajib untuk menggauli suami dengan
baik dan ia berhak untuk khulu’.8Dan juga apabila isteri merasa tidak
bahagia hidup bersama dengan suaminya atau dapat pula terjadi karena
isteri sangat membenci suaminya, keadaan seperti ini sering terjadi pada
orang tua atau ditentukan oleh pihak lain yang dapat memaksa salah satu
pihak terutama (calon isteri) untuk menikah dengan orang yang tidak
dicintainya.9
7
Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi Hukum Islam, (Cet 4), Bandung: Nuansa Aulia, h.143-
144.
8
Ainur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta:
Kencana, 2006, h. 233.
9
Sudarsono, Hukum Perkawinan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 143.
15
Rukun Khulu’ ada lima yaitu rukun pertama keharusan penerima iwadh
dimulai dari rukun terakhir yaitu suami, syarat suami sah talaknya yaitu
dalam talaq, demikian itu karena khulu’ juga talak, suami menjadi rukun
bukan syarat. Suami yang sah talaqnya merupakan syarat dalam diri
suami, khulu tidak sah dari suami yang masih anak kecil suami gila, dan
agar khulu’ sah dari seorang isteri syarat penerima khulu’ haruslah orang
imbalan, imbalan ini adalah bagian-bagian yang pokok dari makna khulu’.
Rukun keempat adalah sighat yaitu dengan lafal jelas dan sindiran.10
dari isteri bukan suami, dan jika suami merasa tidak senang hidup
10
Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas Al-Usroti wa Ahkamuha
fi tasriil Islam (Terj. Abdul Majid Khon), Fiqh Munakahat Khitbah, Nikah dan Talaq, Jakarta:
Amzah, 2009, h.300- 301.
16
Negara, pegawai Badan Usaha milik Negara, pegawai Bank milik Daerah,
pegawai Badan Usaha milik Daerah. Kepala Desa, Perangkat Desa, dan
Usaha Milik Negara, Pimpinan Bank milik Daerah, Pimpinan Badan Usaha
Milik Daerah.
itu dilangsungkan ketentuan ini juga berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil
11
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah Al-Jami FiiFiqhi An-Nisa (Terj. M. Abdul Ghoffar), Fiqih
Wanita Edisi Lengkap, Jakarta: Pustaka AlKautsar, 1998, h. 445.
17
yang telah menjadi duda/ janda. Pemberitahuan kepada pejabat ini juga
perkawinan namun juga bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan
perceraian.
Mengenai gugat cerai Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah diatur dalam
cerai PNS adalah gugat cerai yang di ajukan oleh PNS perempuan
Sipil yang akan melakukan perceraian, izin untuk bercerai dapat diberikan
18
peraturan pemerintah.
isteri, tidak diberikan oleh pejabat, izin untuk bercerai tidak diberikan oleh
pejabat apabila :
perceraian terjadi atas kehendak Pegawai Negeri Sipil pria maka ia wajib
19
Negeri Sipil wanita maka ia tidak berhak atas bagian penghasilan dari
ayat 3 dan 4 lama di sisipkan satu ayat yang di jadikan ayat 4 baru yang
suami, atau isteri menjadi pemabuk, pemadat, dan penjudi yang sukar
disembuhkan, dan atau isteri telah meninggalkan suami selama dua tahun
berturut-turut tanpa izin suami dan tanpa alasan yang sah atau karena hal
lain diluar kemampuannya”. dan jika bekas isteri kawin lagi maka ia tidak
12
Perceraian Pegawai Negeri Sipil Diatur dalam PP Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP Nomor 45
Tahun 1990.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang diteliti.13
B. Pendekatan Penelitian
13
Haris Herdiansyah,Metodelogi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial,
(Jakarta:Salemba Humanika,2012),h.9
21
sifatnya umum yang sudah dibuktikan bahwa dia benar dan kesimpulan
Data adalah suatu pernyataan yang dapat diterima secara nyata, jelas,
ini,sebagai berikut:
14
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2003), hlm. 27-28.
22
1) Buku
2) Jurnal
3) Literatur
4) Artikel
1. Dokumentasi
2. Wawancara
utuh terhadap masalah yang akan diteliti. Dan penguat dari penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas Al-Usroti
wa Ahkamuha fi tasriil Islam (Terj. Abdul Majid Khon), Fiqh Munakahat
Khitbah, Nikah dan Talaq, Jakarta: Amzah, 2009.
Ainur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia,
Jakarta: Kencana, 2006.
Bahder Johan Nasution dan Sri Warjianti, Hukum Perdata Islam, Bandung:
Mandar Maju, 1997
Perceraian Pegawai Negeri Sipil Diatur dalam PP Nomor 10 Tahun 1983 jo.
PP Nomor 45 Tahun 1990.
Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi Hukum Islam, (Cet 4), Bandung:
Nuansa Aulia.