Machine Translated by Google

AUDIT ATAS
PEMBAYARAN DAN
SIKLUS PERSONIL
BAB 20

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-1

Machine Translated by Google

BAB 20 TUJUAN BELAJAR

20-1 Identifikasi akun dan transaksi dalam daftar gaji dan
siklus personel.
20-2 Jelaskan fungsi bisnis dan dokumen terkait dan

catatan dalam siklus penggajian dan personalia.

20-3 Memahami pengendalian internal dan merancang serta melakukan pengujian

pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk penggajian dan
siklus personel.
20-4 Merancang dan melaksanakan prosedur dan pengujian analitis substantif
rincian akun dalam siklus penggajian dan personalia.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-2

Machine Translated by Google

TUJUAN 20-1
Identifikasi akun dan
transaksi dalam siklus
penggajian dan personalia.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-3

Machine Translated by Google

REKENING DAN TRANSAKSI DALAM PAYROLL

DAN SIKLUS PERSONIL

Siklus penggajian dan personalia melibatkan pekerjaan dan

pembayaran seluruh karyawan.
Perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia
dengan siklus lainnya meliputi:
1. Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian.
2. Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan dibandingkan akun-akun
neraca yang terkait
3. Pengendalian internal atas penggajian efektif untuk hampir semua orang
perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun.

Akun-akun umum dalam siklus penggajian dan personalia

ditunjukkan pada Gambar 20-1.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-4

Machine Translated by Google

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-5

Machine Translated by Google

TUJUAN 20-2
Jelaskan fungsi bisnis dan dokumen
serta catatan terkait dalam
siklus penggajian dan personalia.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-6

Machine Translated by Google

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN TERKAIT

DOKUMEN DAN CATATAN

Siklus penggajian dan personalia

- Dimulai dengan merekrut karyawan

- Diakhiri dengan pembayaran atas layanan yang mereka lakukan

- Termasuk pembayaran kepada pemerintah dan lembaga lain untuk

pajak dan tunjangan gaji yang dipotong dan masih harus dibayar.

Sumber Daya Manusia: Departemen ini merupakan sumber independen untuk merekrut
personel yang berkualifikasi dan sumber verifikasi informasi gaji, termasuk
penghapusan dari daftar gaji dan perubahan gaji serta pemotongan.
• Catatan sumber daya manusia mencakup tanggal kerja, pemeriksaan latar
belakang, tingkat gaji, pemotongan resmi, evaluasi, dan pemutusan hubungan kerja

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-7

Machine Translated by Google

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN

DAN CATATAN TERKAIT (LANJUTAN)

Ketepatan Waktu dan Persiapan Penggajian: Fungsi-fungsi ini penting

dalam audit penggajian karena secara langsung mempengaruhi biaya penggajian.
Dokumen-dokumen berikut terlibat dalam ketepatan waktu dan penggajian:
• Catatan Waktu: Dokumen yang menunjukkan waktu karyawan per jam mulai dan berhenti
bekerja.
• Tiket Waktu Kerja: Formulir yang menunjukkan pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan
selama jangka waktu tertentu.
• File Transaksi Penggajian: File yang dihasilkan komputer yang mencakup semua
transaksi penggajian yang diproses selama jangka waktu tertentu.
• Jurnal atau Daftar Penggajian: Dihasilkan dari file transaksi penggajian
menunjukkan rincian penggajian untuk setiap karyawan.
• File Induk Penggajian: Catatan setiap cek penggajian, termasuk gaji kotor,
potongan, dan gaji bersih untuk setiap karyawan.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-8

Machine Translated by Google

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN

DOKUMEN DAN CATATAN TERKAIT (LANJUTAN)
Pembayaran Gaji: Persetujuan dan distribusi gaji harus dikontrol dengan hati-
hati untuk mencegah pencurian. Untuk meningkatkan pengendalian,
pencairan gaji biasanya diproses secara terpisah dari pencairan lainnya.
• Pembayaran gaji dapat dilakukan dengan cek, namun lebih sering disetorkan secara langsun
ke rekening bank karyawan.
Rekonsiliasi Rekening Bank Penggajian: Rekening penggajian imprest adalah rekening
penggajian terpisah di mana saldo kecil disimpan dan jumlah persis penggajian ditransfer
segera sebelum distribusi penggajian.

Persiapan Pengembalian Pajak Gaji dan Pembayaran Pajak: Undang-undang federal dan
negara bagian mewajibkan persiapan dan pembayaran pajak gaji secara tepat waktu.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-9

Machine Translated by Google

TUJUAN 20-3
Memahami pengendalian internal
dan merancang serta melakukan
pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi
untuk siklus penggajian dan personalia.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-10

Machine Translated by Google

METODOLOGI UNTUK MERANCANG UJI KONTROL

DAN UJI SUBSTANTIF TERHADAP TRANSAKSI

Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian

substantif atas transaksi sama dengan siklus penjualan dan penagihan:
• Memahami pengendalian internal

• Menilai risiko pengendalian yang direncanakan

• Menentukan sejauh mana pengujian pengendalian

• Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
untuk memenuhi tujuan audit terkait transaksi

Jenis pengujian audit untuk siklus penggajian dan personalia ditunjukkan

pada Gambar 20-2.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-11

Machine Translated by Google

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-12

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN UJI PENGENDALIAN

DAN UJI SUBSTANTIF TRANSAKSI (LANJUTAN)

Memahami Pengendalian Internal dan Menilai Risiko Pengendalian—

Siklus Penggajian dan Personalia:

Pengendalian internal untuk penggajian biasanya sangat terstruktur

dan terkendali dengan baik. Akibatnya, risiko pengendalian sering kali
dinilai rendah untuk siklus ini.

Pengendalian utama dalam siklus penggajian dan personalia dirangkum

dalam Tabel 20-2 di halaman 668.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-13

Machine Translated by Google

FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN

DOKUMEN DAN CATATAN TERKAIT (LANJUTAN)

Pengujian Desain Pengendalian dan Pengujian Substantif Transaksi—

Siklus Penggajian dan Personalia:

Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi dalam

siklus ini biasanya tidak ekstensif karena alasan berikut:
1. Karyawan cenderung mengadu kepada manajemen jika mereka
dibayar rendah.
2. Semua transaksi penggajian biasanya seragam dan tidak rumit.
3. Transaksi penggajian harus diaudit oleh pemerintah federal dan
negara bagian untuk pemotongan pajak penghasilan, Jaminan
Sosial, dan pajak pengangguran.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-14

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN UJI PENGENDALIAN

DAN UJI SUBSTANTIF TRANSAKSI (LANJUTAN)
Pengendalian internal utama untuk siklus penggajian dan personalia untuk
menilai risiko pengendalian:
• Pemisahan Tugas yang Memadai: Fungsi penggajian harus dipertahankan
independen dari departemen sumber daya manusia.
• Otorisasi yang Tepat: Sumber daya manusia harus mengizinkan penambahan dan
penghapusan gaji.
• Dokumen dan Catatan yang Memadai: Kecukupan dokumen dan catatan tergantung
pada sifat penggajian perusahaan.
• Kontrol Fisik atas Aset dan Catatan: Akses terhadap cek gaji yang tidak ditandatangani
harus dibatasi, begitu pula akses terhadap informasi setoran langsung.

• Pemeriksaan Independen terhadap Kinerja: Seorang anggota manajemen atau karyawan

lain yang bertanggung jawab harus meninjau penggajian untuk mengetahui adanya salah saji yang jela

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-15

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN UJI PENGENDALIAN

DAN UJI SUBSTANTIF TRANSAKSI (LANJUTAN)
Formulir dan Pembayaran Pajak Gaji: Auditor harus meninjau
persiapan setidaknya satu dari setiap jenis formulir pajak gaji selama
pemahaman tahap pengendalian internal audit.
Pembayaran Pajak Gaji dan Pemotongan Lainnya Tepat Waktu: Auditor
juga harus menguji apakah klien telah memenuhi kewajiban hukumnya
dalam menyerahkan pembayaran seluruh pemotongan secara tepat waktu.

Pertimbangan Persediaan dan Penggajian yang Menipu: Jika penggajian

mempengaruhi penilaian persediaan, auditor sering kali
memperluas prosedur audit penggajian. Hal ini biasa terjadi pada
perusahaan manufaktur dan konstruksi.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-16

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN UJI PENGENDALIAN

DAN UJI SUBSTANTIF TRANSAKSI (LANJUTAN)
Pertimbangan Inventaris dan Penggajian yang Palsu (lanjutan):
Hubungan Antara Penggajian dan Penilaian Persediaan: Ketika penggajian
merupakan bagian signifikan dari persediaan, klasifikasi penggajian yang tidak tepat
dapat berdampak signifikan pada penilaian aset untuk pekerjaan dalam proses dan
barang jadi, atau konstruksi dalam proses. Auditor harus menekankan pengendalian
internal atas klasifikasi transaksi penggajian yang tepat.

Pertimbangan Penggajian yang Palsu:

• Tes untuk karyawan yang tidak ada
• Uji jam-jam palsu

• Laporan pengeluaran palsu

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-17

Machine Translated by Google

TUJUAN 20-4
Merancang dan melaksanakan
prosedur analitis substantif
dan pengujian rincian akun dalam
siklus penggajian dan personalia.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-18

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN SUBSTANTIF

PROSEDUR ANALITIS DAN UJI
RINCIAN SALDO
Metodologi untuk merancang prosedur analitis substantif dan pengujian
rincian saldo sama dengan siklus penjualan dan penagihan:

• Identifikasi Risiko Bisnis Klien yang Mempengaruhi Penggajian (Tahap I)

• Menetapkan Materialitas Kinerja dan Menilai Risiko Inheren (Tahap I)
• Menilai Risiko Pengendalian dan Melakukan Pengujian Terkait (Tahap I dan II)
• Melakukan Prosedur Analitik Substantif (Tahap II)

Prosedur analitis substantif untuk akun neraca dan laporan laba rugi dalam
siklus penggajian dan personalia diilustrasikan pada Tabel 20-3.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-19

Machine Translated by Google

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-20

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN PROSEDUR

ANALITIK SUBSTANTIF DAN PENGUJIAN
RINCIAN SALDO (LANJUTAN)
Merancang dan Melakukan Pengujian Rincian Saldo untuk Akun Kewajiban dan Beban
(Tahap II): Audit akun kewajiban yang terkait dengan penggajian, sering disebut
biaya penggajian yang masih harus dibayar, biasanya mudah dilakukan jika pengendalian
internal beroperasi secara efektif.

Dua tujuan audit utama yang berhubungan dengan keseimbangan dalam menguji
kewajiban penggajian:

1. Akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam jumlah yang benar

(Ketepatan).
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia dicatat dalam
periode yang tepat (Cutoff).

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-21

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN PROSEDUR

ANALITIK SUBSTANTIF DAN PENGUJIAN
RINCIAN SALDO (LANJUTAN)

Merancang dan Melakukan Pengujian Rincian Saldo Akun

Kewajiban dan Beban (Tahap II) (lanjutan):
Akun tanggung jawab utama dalam siklus penggajian dan personalia:
• Jumlah yang Dipotong dari Gaji Karyawan
• Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar

• Komisi yang Masih Harus Dibayar

• Bonus yang Masih Harus Dibayar

• Pembayaran Liburan yang Masih Harus Dibayar, Pembayaran Sakit, atau Tunjangan Lainnya

• Pajak Gaji yang Masih Harus Dibayar

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-22

Machine Translated by Google

METODOLOGI PERANCANGAN PROSEDUR

ANALITIK SUBSTANTIF DAN PENGUJIAN
RINCIAN SALDO (LANJUTAN)

Merancang dan Melakukan Pengujian Rincian Saldo Akun

Kewajiban dan Beban (Tahap II) (lanjutan):
Akun pengeluaran utama dalam siklus penggajian dan personalia:
• Kompensasi Petugas
• Komisi
• Beban Pajak Penggajian
• Jumlah Gaji
• Kontrak Kerja

Tujuan Penyajian dan Pengungkapan: Biasanya tidak ekstensif, meskipun

beberapa transaksi kompleks, seperti opsi saham dan rencana
kompensasi pejabat eksekutif, mungkin memerlukan pengungkapan catatan kaki.

Hak Cipta © 2017 Pearson Education, Ltd. 20-23