Penelitian dan
Pendidikan
Keberlanjutan
BAB V
Tujuan Bab
• Tinjau empat tema keberlanjutan perusahaan: fokus pada pemangku kepentingan,
menciptakan nilai bagi pemegang saham, multidimensi, dan cakrawala waktu
• Memahami lima dimensi kinerja keberlanjutan: ekonomi, tata kelola, sosial, etika, dan
lingkungan (EGSEE)
• Diskusikan indikator kinerja utama (KPI) untuk setiap ukuran kinerja keberlanjutan EGSEE
• Pelajari lima prinsip keberlanjutan.
• Tinjau teori, standar, pedoman, dan praktik terbaik keberlanjutan perusahaan
• Memahami risiko keberlanjutan perusahaan termasuk: risiko strategis, operasional, keuangan,
kepatuhan, reputasi, dan keamanan siber.
• Mengatasi perkembangan internasional dan praktik terbaik yang berkaitan dengan: kinerja
keberlanjutan, pelaporan, dan jaminan.
• Diskusikan peluang penelitian dalam kinerja, pelaporan, dan jaminan keberlanjutan
perusahaan
• Diskusikan integrasi pendidikan keberlanjutan ke dalam kurikulum akuntansi dan bisnis.
Istilah-Istilah Utama
• Keberlanjutan bisnis • Domain Sosial
• Domain Materi • Wilayah Rohani
• Domain Ekonomi • Teori pemegang saham/agensi
• Domain Kehidupan • Teori sinyal/pengungkapan
• Teori kelembagaan • Pemangku kepentingan
• ISO 9.000 • Teori pemangku kepentingan
• ISO14.000 • Teori penatalayanan
• ISO 20.121 • Forum Ekonomi Dunia (WEF, 2018)
• ISO26.000 • Asosiasi Sekolah Bisnis Perguruan
Tinggi Lanjutan (AACSB)
• ISO 27.001
• Asosiasi untuk Kemajuan
• ISO 31.000 Keberlanjutan dalam Pendidikan
• Teori legitimasi Tinggi (AASHE)
• Teori ketergantungan sumber daya
Prinsip Keberlanjutan
Prinsip Keterangan Kategori Kinerja Keberlanjutan
Dunia usaha tidak boleh ikut serta dalam Hak asasi Manusia
2
pelanggaran hak asasi manusia.
Tenaga kerja
Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan harus
6
dihapuskan.
Huang, XB, & Watson, L. (2015). Penelitian tanggung jawab sosial perusahaan di bidang
akuntansi.
Jurnal Sastra Akuntansi , 34, 1-16.
Sintesis Studi Keberlanjutan
Penulis Sumber data) Tujuan Temuan
Mengkaji hubungan antara kinerja Temukan bahwa kinerja ekonomi dan keberlanjutan LST
Jurnal Keuangan Perusahaan,
Ng dan keberlanjutan ekonomi dan kinerja berhubungan negatif dengan biaya ekuitas dan
2015
Rezaee keberlanjutan LST serta biaya Kinerja ekonomi dan keberlanjutan ESG secara
Basis Data KLD
modal interaktif mempengaruhi biaya ekuitas.
Pendidikan Keberlanjutan
Rezaee, Z dan S. Homayoun. 2014. Mengintegrasikan Pendidikan Keberlanjutan
Bisnis ke dalam Kurikulum Bisnis: Survei Akademisi. Jurnal Akademi
Pendidikan Bisnis. Musim Semi 2014:11-28.
Kami mengkaji sisi penawaran dan permintaan pendidikan berkelanjutan dengan:
◦ Mempresentasikan analisis isi dari sampel 45 mata kuliah keberlanjutan bisnis
yang ditawarkan oleh universitas-universitas di seluruh dunia
◦ Melakukan survei terhadap 85 fakultas bisnis di seluruh dunia mengenai
permintaan, pentingnya, manfaat, cakupan, dan penyampaian pendidikan
keberlanjutan.
Rezaee, 2016. Relevansi Pendidikan Keberlanjutan Bisnis untuk Manajemen
Perhotelan, Jurnal Bisnis & Manajemen Hotel. 3:1.2016, Survei Pelajar di AS
dan HK.
Hasil keseluruhan
• Sustainability Education (SE) terus meningkat
• Metode integrasi
• Implikasi Kurikulum SE
• Lebih dari 200 sekolah bisnis di seluruh dunia memberikan variasi pendidikan
keberlanjutan bisnis .
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Perserikatan Bangsa-Bangsa mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai
“…pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka”.
Pembangunan berkelanjutan tidak hanya berkaitan dengan permasalahan
lingkungan hidup, namun juga permasalahan ekonomi, sosial dan budaya.
Mengingat meningkatnya tuntutan masyarakat dan lingkungan akibat
meningkatnya migrasi manusia, meningkatnya urbanisasi dan industrialisasi serta
semakin menipisnya sumber daya tak terbarukan, jelas bahwa tindakan global
diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Menurut UNESCO, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan “
memberdayakan masyarakat untuk mengubah cara mereka berpikir dan bekerja
menuju masa depan yang berkelanjutan”. Oleh karena itu, hal ini melibatkan
penyediaan akses terhadap pendidikan berkualitas baik di setiap tahap kehidupan.
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan