Makalah Strategi Pembelajaran
Makalah Strategi Pembelajaran
LANGSUNG
Strategi Pembelajaran
Oleh Kelompok 6 :
FEBRUARI 2018
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
banyak nikmat yang diberikan. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Strategi Pembelajaran tepat pada waktunya. Kami juga tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Ibu Suci Purwo, M.Pd
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman kami dan para
mahasiswa tentang Strategi Pembelajaran di SD nantinya.
Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat,bahasa,dan isi karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami, sehingga kami membutuhkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Akhir kata kami berharap semoga makalah kami dapat
bermanfaat bagi mahasiswa dalam mata kuliah ini.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana kegiatan yang
didalamnya menggunakan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya
dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran sangatlah penting karena
strategi disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam
menyampaikan isi pembelajaran,mengelola stategi serta mengambil
keputusan penyampaian strategi haruslah memerlukan strategi yang
tepat,guna membentuk model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
dan keadaan lingkungan sekolah agar metode,teknik dan taktik yang akan
digunakan bisa sesuai dengan prosedur yang sudah kita rancang dari awal.
Kemampuan setiap guru dalam membangun strategi pembelajaran
yang efektif serta manajemen yang baik merupakan faktor yang tak boleh
diabaikan jika kita ingin memajukan dunia pendidikan Indonesia. Tanpa
strategi
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
dan tidak langsung(Indirect instruction) ?
2. Bagaimana ciri-ciri strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
dan tidak langsung (Indirect instruction) ?
3. Bagaimana langkah-langkah strategi pembelajaran langsung(direct
instruction) dan tidak langsung(Indirect instruction) ?
4. Apa keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran langsung(direct
instruction) dan tidak langsung(Indirect instruction)?
5. Bagaimana contoh penerapan strategi pembelajaran langsung(direct
instruction) dan tidak langsung (Indirect instruction)?
1
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran langsung(direct
instruction) dan tidak langsung (Indirect instruction).
2. Untuk mengetahui ciri-ciri strategi pembelajaran langsung(direct
instruction) dan tidak langsung (Indirect instruction) .
3. Untuk mengetahui langkah-langkah strategi pembelajaran
langsung(direct instruction) dan tidak langsung (Indirect instruction).
4. Untuk mengetahui apa keunggulan dan kelemahan strategi
pembelajaran langsung(direct instruction) dan tidak langsungIndirect
instruction) .
5. Untuk mengetahui contoh penerapan strategi pembelajaran
langsung(direct instruction) dan tidak langsung (Indirect instruction).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. STRATEGIPEMBELAJARAN LANGSUNG
1.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pembelajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan
aktivitas belajar siswa yang berkaitan dengan aspek pengetahuan procedural
(pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) dan pengetahuan
deklaratif (pengetahuan tentang sesuatu yang dapat berupa fakta.,konsep, prinsip
atau generalisasi)dan dalam pengajaran berpusat pada guru dan harus menjamin
terjadinya keterlibatan siswa. Wina Sanjaya (2008 : 79)1
2
Model Pembelajaran Langsung (DI) adalah pembelajaran yang menekankan
kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada
sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi
pelajaran seakan-akan sudah jadi. Wina Sanjaya (2008: 79)2
3
Untuk tujuan tersebut, model yang digunakan dinamakan model pengajaran
langsung. 3
Model pengajaran langsung (direct instruction) dilandasi oleh teori belajar
perilaku yang berpandangan bahwa belajar bergantung pada pengalaman termasuk
pemberian umpan balik. Satu penerapan teori perilaku dalam belajar adalah
pemberian penguatan. Umpan balik kepada siswa dalam pembelajaran merupakan
penguatan yang merupakan penerapan teori perilaku tersebut.
Arends (1997) menyatakan: “The direct instruction model was specifically
designed to promote student learning of procedural knowledge and declarative
knowledge that is well structured and can be taught in a step-by-step fashion”.
Artinya: Model pengajaran langsung secara khusus dirancang untuk
mempromosikan belajar siswa dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan
deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan secara langkah-demi-
langkah. Lebih lanjut Arends (2001) menyatakan: ”Direct instruction is a teacher-
centered model that has five steps: establishing set, explanation and/or
demonstration, guided practice, feedback, and extended practice a direct
instruction lesson requires careful orchestration by the teacher and a learning
environment that businesslike and task-oriented”. Artinya: Pengajaran langsung
adalah model berpusat pada guru yang memiliki lima langkah: menetapkan tujuan,
penjelasan dan/atau demonstrasi, panduan praktek, umpan balik, dan perluasan
praktek.4
4
kelompok. Pembelajaran langsung digunakan untuk menyampaikan
pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa.
c. Sistem pengelolaan dan lingkngan belajar yang mendukung berlangsung
dan berhasinlnya pembelajaran
Keberhasilan metode ini memerlukan lingkungan yang baik untuk
presentasi dan demonstrasi ,yakni ruangan yang tenang dengan penerangan
cukup, termasuk alat atau media yang sesuai. Selain itu juga bergantung
pada motivasi siswa yang memadai untuk mengamati kegiatan yang
dilakukan guru dan mendengarkan apa yang dikatakan. Pada hakikatnya
pemebelajaran ini memerlukan kaidah yang mengatur bagaimana siswa
yang suka berbicara,prosedur untuk menjamin tempo pembelajaran yang
baik,strategi khusus untuk mengatur keterlibatan semua siswa dan untuk
menangulangi tingkah laku siswa yang menyimpang.
5
guru dapat menyajikan materi pelajaran,baik berupa konsep-konsep
maupun keterampilan. Penyajian materi dapat berupa :
1. Penyajian materi dalam langkah-langkah kecil,sehingga materi
dapat dikuasai siswa dalam waktu relatif pendek
2. Pemberian contoh-contoh konsep
3. Pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara demonstrasi
atau penjelasan langkah-langkah kerja terhadap tugas
4. Menjelaskan ulang hal-hal sulit
c. Membimbing pelatihan
Bimbingan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertayaan
untuk menilai tingkat pemahaman siswa dan mengoreksi kesalahan
konsep . Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berlatih konsep atau keterampilan. Latihan bimbingan ini baik
juga digunakan oleh guru untuk menilai kemampuan siswa dalam
melakukan tugasnya. Pada fase ini peran guru adalah memonitor dan
memberikan bimbingan jika diperlukan . Agar dapat mendemontrsikan
sesuatu dengan benar,diperlukan laihan yang intensif dan
memerhatikan aspek-aspek penting dari keterampilan atau konsep yang
didemonstrasikan
d. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru memeriksa atau mengecek kemampuan siswa seperti
memberi kuis terkini,dan memberi umpan balik seperti membuka
diskusi untuk siswa . Guru memberikan review terhadap hal-hal yang
telah dilakukan siswa ,memberikan umpan balik terhadap respons
siswa yang benar dan mengulang keterampilan jika diperlukan
e. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan dan penerapan konsep
Guru dapat memberikan tugas-tugas mandiri kepada siswa untu
meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang telah mereka
pelajari. Guru juga mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihn
lanjutan,dengan perhatian khusus terhadap penerapan kepada siswa
situasinya akan lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
6
1.4 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Langsung
Adapun beberapa kelebihan Pembelajaran langsung
a. Guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima
oleh siswa ,sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang
harus dicapai oleh siswa
b. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar maupun kecil
c. Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan
keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang berprestasi
rendah
d. Menekankan kegiatan mendengarkan(melalui ceramah) sehingga
membantu siswa yang cocok belajar dengan cara ini. Ceramah dapat
bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siwa yang tidak sua
membaca atau yang tidak memiliki keterampilan dalam menyusun dan
menafsirkan informasi,serta untuk menyampaikan pengetahuan yang
tidak tersedia secara langsung bagi siswa,termasuk contoh-contoh yang
relevan dan hasil penelitian terkini.
e. Model pembelajaran direct instruction (terutama kegiatan demontrasi)
dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan
antara teori(hal yang seharusnya) dan observasi (kenyataan yang terjadi).
Dengan hal ini memungkinkan siswa dapat berkonsentrasi pada hasil dari
sebuah tugas,bukan teknik-teknik dalam menghasilkannya. Hal ini
penting,terutama jka siswa tidak memiliki kepercayaan diri atau
keterampilan dalam melakukan tugas tersebut.
f. Siswa yang tidak dapat mengarahkan diri sendiri dapat tetap berprestasi
apabila model pmbelajaran langsung digunakan secara efektif
7
b. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara
aktif,sulit bagi sisa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan
interpersonal mereka
c. Karena guru memainkan peran pusat,kesuksesan strategi pembelajaran ini
tergantung pada image guru,jika guru tidak tampak
siap,berpengetahuan,percaya diri,antusias,dan tersetruktur,siswa dapat
menjadi bosan,teralihkan perhatianya dan pembelajaran mereka akan
terhambat
d. Model pembelajaran langsung sangat bergantung pada gaya komunikasi
guru. Komunikator yang buruk cenderung menghasilkan pembelajaran
yang buruk pula dan model pembelajaran langsung membatasi kesempatan
guru untuk menampilkan banyak prilaku komunikasi positif
e. Jika model pembelajaran langsung tidak banyak melibatkan siswa,siswa
akan kehatian setelah 10-15 menit,dan hanya akan mengingat sedikit isi
materi yang disampaikan
8
3. Pelatihan terbimbing
Guru memberikan latihan kepada siswa sambil memeriksa dan memmbantu
kesulitan siswa. Misalnya siswa diminta mengerjakan LKS untuk
memahami sifat garis sejajar
4. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa dan
memberikan umpan balik terhadap respon siswa mengenai materi yang
kurang dipahami dalam peklatihan terbimbing
5. Pelatihan lanjutan
Guru memberikan tugas ata PR untuk dikerjakan secara mandiri berupa
latihan soal.
9
research, pengambilan keputusan, penemuan, investigasi, eksplorasi,
dan eksperimen. Pembelajaran-pembelajaran seperti diatas, selain
memiliki karakteristik yang lebih menekankan kepada siswa sebagai
pusat dalam pembelajaran (student centered), juga memiliki peran
penting dalam upaya peningkatan kemampuan proses sesuai dengan
tujuan pembelajaran itu sendiri.
10
b. Menangkap inti pembicaraan atau jawaban siswa yang dapat digunakan
untuk menolong mereka dalam melihat permasalahan secara lebih teliti.
c. Menarik kesimpulan dari diskusi kelas yang mencakup berbagai
pertanyaan yang berkembang, pengaitan ide-ide yang muncul dari siswa,
serta langkah-langkah pemecahan masalah yang harus diambil.
d. Menggunakan waktu tunggu untuk memberi kesempatan berpikir pada
siswa dan memberi penjelasan. (Basden, 2001: 8 dalam Suryadi, 2005:
14).
a. KarakteristikMenuntuk keterlibatan siswa secara aktif dalam melakukan
observasi, investigasi, pengambilan kesimpulan, dan pencarian alternatif
solusi.
b. Guru lebih berperan sebagai fasilitator, pendorong, serta narasumber
melalui penciptaan lingkungan belajar, penyediaan kesempatan bagi siswa
untuk terlibat aktif, serta penyediaan balikan bagi siswa.:
11
1.2 Robertson dan Lang dalam Suryadi (2005: 14) mengemukakan bahwa
strategi pembelajaran tidak langsung memiliki karakteristik sebagai berikut:
12
Adapun strategi dalam pembelajaran tidak langsung adalah sebagai berikut:
13
berkomunikasi,
– mengamati objek/ menerapkan kemampuan
kejadian/ mengumpulkan
informasi melalui
– aktivitas berbagai cara yang
dipelajari,
– wawancara dengan nara mengembangkan
sumber kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/mengolah – mengolah informasi yang Mengembangkan sikap
informasi sudah dikumpulkan baik jujur, teliti, disiplin, taat
terbatas dari hasil kegiatan aturan, kerja keras,
mengumpulkan/eksperimen kemampuan menerapkan
mau pun hasil dari kegiatan prosedur dan
mengamati dan kegiatan kemampuan berpikir
mengumpulkan informasi.- induktif serta deduktif
Pengolahan informasi yang dalam menyimpulkan .
dikumpulkan dari yang
bersifat menambah
keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap
pengamatan, kesimpulan jujur, teliti, toleransi,
berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir
secara lisan, tertulis, atau sistematis,
media lainnya mengungkapkan
pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
14
c. Mendorong kreativitas dan pengembangan keterampilan interpersonal
dan kemampuan yang lain.
d. Pemahaman yang lebih baik.
e. Mengekspresikan pemahaman.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model pembelajaran langsung merupakan bentuk dari pendekatan
yang berorientasi kepada guru (teacher centered appoach). Dikatakan
demikian, sebab dalam model ini guru memegang peran penting yang
sangat dominan. Melalui model ini guru menyampaikan materi
pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang
disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama model ini
adalah kemampuan akademik siswa.
Sedangkan pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk
keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan,
penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk
terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa
ketika mereka melakukan inkuiri. Strategi pembelajaran tidak langsung
mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak dan sumber-
sumber manusia.
B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, tentunya masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun bagi para pembacanya sebagai kesempurnaan
makalah ini. Dan semoga makalah ini bisa menjadi acuan untuk
meningkatkan makalah-makalah selanjutnya dan bermanfaat bagi para
pembaca.
16
DAFTAR RUJUKAN
17