Anda di halaman 1dari 23

Glikosida Sterol

Digitalis Folium
Digitalis Folium
Sinonim :Foxglove, Purple foxglove, Fairy gloves,
Digifortis,Digitora, Pil Digis, Neodigi talis.
Famili : Scrophulariaceae
Sumber Biologis
Digitalis terkandung dalam daun kering Digitalis purpurea Linn
kata purpurea diambil dari warna ungu purple bunganya. Daun
segar harus segera dikeringkan pada temperature tidak lebih dari
600 C dan mengandung kelembapan tidak lebih dari 5%.
Sumber Geografis
Tumbuhan ini tumbuh di Eropa Selatan dan Tengah, Inggris, Belanda, Jerman,
Amerika dan India. Tumbuhan ini tumbuh di Kashmir dan Bukit Nilgiri.

Pembuatan
Daun dipilih di sore hari selama bulan Agustus/September pada tahun pertama
dan kedua, saat hampir 2/3 bunga telah berkembang seluruhnya. Daun yang
dikumpulkan pada tahun pertama ditemukan mengandung glikosida yang tinggi.
Daun-daun pilihan langsung dikeringkan pada suhu tidak lebih dari 600 C dan
daun yang sudah kering mengandung kelembapan tidak lebih dari 5% yang
disimpan dalam wadah kedap udara.
Karakteristik

Daun digitalis berbentuk oval lebar yang berwarna hijau


keabuan gelap dengan bau yang ringan dan memiliki rasa pahit.
Digitalis biasanya berukuran panjang sekitar 10-14 cm dan
lebar 4-15 cm. Ciri khusus dari digitalis adalah daunnya kurang
lebih berbulu venasinya dan juga vena kecil yang jelas dan
nyata di permukaan bawah. Daun-daunnya selalu keriput dan
pecah-pecah.
Kandungan kimia

Digitalis mengandung 3 glikosida primer penting, yaitu


Glikosida purpurea A, Glikosida purpurea B, dan Glikosida
purpurea C yang pada hidrolisis menghasilkan digitoksin,
gitoksin, dan gitalin berturut-turut. Glikosida sekunder ini pada
hidrolisis lebih lanjut menghasilkan bagian non-karbohidrat
(aglikon atau genin) yaitu digitoksigenin, gitoksigenin, dan
gitaligenin atau gitaloksigenin.
Kegunaan Pemalsuan

1. Daun great mullein, dicampur


1. Digitalis meningkatkan daya dengan digitalis yang dapat
kontraksi otot jantung yang diindentifikasi secara
pada akhirnya meningkatkan mikroskopis dengan
curah jantung, menurunkan melimpahnya trikoma
tekanan vena, dan terutama kandelabra yang sangat
menurunkan volume darah. berambut dan bercabang.
2. Digitalis banyak digunakan 2. Daun primose, dicampur
sebagai kardiotonik vital seperti dengan digitalis yang dapat
gagal jantung kongestif, geletar diidentifikasi dari adanya
atrial, fibrilasi atrial, dan trikoma beruntun tunggal dan
takikardia supraventrikular memiliki vena lateral lurus.
3. Digitalis mempunyai 3. Daun comfrey, dicampur
kecendrungan untuk dengan digitalis yang dapat
menunjukkan efek kumulatif dibedakan dari adanya trikoma
dalam tubuh. multiselular yang terlihat pada
bagian atas dalam bentuk kait.
SQUILL (Scillae Bulby)
squill
Stoll pada tahun 1933 yang pertama kali berhasil
memisahkan dan mengisolasi dua glikosida dalam bentuknya
yang paling murni, yaitu: Skilaren A dan Skilaren B. Kedua
glikosida yang terdapat secara alami ini biasanya terdapat
dalam obat mentah (crud drug) dalam rasio 2:1 (yaitu, 2
bagian Skilaren A dan 1 bagian Skilaren B).

SQUILL
EROPA

SQUILL
INDIA

RED
SQUILL
Simplisia yang digunakan :
Bulb (red and white varieties)
Tanaman asal
Urginema Indica Kunth
Urginea maritime
Famili
Liliaceae
Penyebarannya
Di Italia dan pulau Malta
Cara Pengumpulan
Kandungan kimia
Glikosida jantung Scillaren A dan proscillaridin A (penyusun utama); yang lain termasuk glukoskillaren A, scillaridin A,
scillicyanoside, scilliglaucoside, scilliphaeoside, scillicoeloside, scillazuroside dan scillicryptoside. Scillaren B mewakili
campuran glikosida squill. Flavonida Apigenin, dihidroquercetin, isovitexin, iso-orientin, luteolin, orientin, quercetin,
taxifolin dan vitexin. Konstituen lainnya Stigmasterol, tanin, volatile dan fixed oils.
Kegunaan
Squill dinyatakan memiliki ekspektoran, katarsis, emetik, kardioaktif dan diuretik.
Secara tradisional, telah digunakan untuk bronkitis kronis, asma dengan bronkitis, batuk whoping, dan Khusus untuk
bronkitis kronis dengan sedikit dahak.
Squill eropa
Sinonim Pembuatan :
Sea, Onion, Bulbus Scillae, Meerzweibel,
Squill Putih, Umbi Lapis Squill, Scila. Biasanya squill putih menghasilkan umbi lapis yang
tumbuh dengan sempurna dan sehat yang memiliki tinggi
Sumber biologis, Squill eropa adalah sisik umbi berkisar antara 18-20 cm dan diameter anatar 12-15 cm.
lapis bagian dalam yang berdaging dari Urginea Umbi lapis ini tumbuh pada kondisi setengah terendam
maritima (L.) Baker (Scilla maritima L.) varietas dalam tanah berpasir di daerah pesisir mediterania.
putih dari suku Liliaceae.
Umbi lapis biasanya dikumpulkan di akhir Agustus segera
setelah musim bunga. Akarnya dan lapisan sisik sebelah
Sumber Geografis. luar dibersihkan dan dibuang, sedangkan umbi lapis
Tumbuhan ini ditemukan berasal dari negara- bagian tengah yang berdaging dikumpulkan secara
negara yang letaknya dekat dengan daerah terpisah. Umbi lapis ini kemudian dipotong-potong
Mediteriana, seprti: Perancis, Malta, Italia,Yunani, menjadi potongan melintang dan selanjutnya dikeringkan
Spanyol, Albazair, Dan Maroko. dipanas matahari atau dengan alat pemanas buatan
Kandungan kimia.

Squill memiliki glikosida berikut, yaitu:

Glukoskilaren A = Skilarenin + Ramnosa + Glukosa +


Glukosa;

Skilaren A = Skilarenin + Ramnosa + Glukosa


Kegunaan Squill Eropa
Proskilaridin A = Skilarenin + Ramnosa.
Squill eropa merupakan kardiotonik kuat tanpa
Skilaridin A; Skiliglaukosida; Skilifeosida; Glukoskilifeosida; menyebabkan efek kumulatif apapun (tidak seperti
skilisianosida. Digitalis).
Squill eropa terutama digunakan dalam dosis kecil
sebagai ekspektoran efektif khususnya dalam bronkitis
kronis.
Squill eropa menyebabkan emesis pada dosis relatif
tinggi.
Glikosida squill biasanya menyebabkan diuresis
berlebihan.
Berdasarkan fakta bahwa glikosida squill memiliki
indeks teurapetik tinggi dan eliminasi cepat, glikosida
ini selalu menjaga kompensasi pada pasien-pasien
yang membutuhkan perawatan diperpanjang.
Squill india
Pemerian
Sinonim :Scilla, Sea Onion, Jangli Warna : kekuningan hingga putih
Pyaj, Urginae. Bau : Ringan dan khas
Rasa : Tajam (acrid), pahit, dan berlendir.
Sumber Biologis, Squill India terdiri dari potongan- Ukuran : Panjang = 30-60 cm; Lebar = 3-6 mm
potongan kering dari umbi lapis Urginbea indica Kunth; Bentuk : Biasanya 4-8 potongan ditempatkan
dari suku Liliaceae.
bertumpuk sehingga memberinya bentuk melengkung
Sumber Geografis .
Tumbuhan ini tumbuh di India di sepanjang pesisir
laut konkan dan Saurashtra; dan juga pada bukti-
bukti kering di bagian bawah Himalaya dengan Kandungan Kimia.
rentang lokasi pada ketinggian 1500 meter. Squill India pada dasarnya mengandung glikosida jantung
(0,3%), ekstraktif larut dalam alkohol (20-40%), mucilago
Pembuatan (40%), dan kalsium oksalat.
Metode pembuatan potongan kering Squill India
Dua glikosida jantung utama yang ada dalam obat adalah
sangat mirip dengan Squill Eropa. Squill India Skilaren A dan Skilaren B.
kehilangan kurang lebih 80% beratnya setelah
pengeringan dengan panas matahari.
Pemalsuan
Ledebouria hyacinthoides, digunakan
sebagai pengganti Squill sevill. Tumbuhan
ini memiliki umbi lapis bersisik, dengan
ukuran dan bentuk seperti buah pir kecil,
terdiri dari sisik yang sangat lembut dan
berdaging, sisik ini sangat berlapis
(imbricated) sehinggan sisik ini dapat
disalah-artikan sebagai lapisan luar
seluruhnya jika tidak diperhatikan dengan
cermat.
Red squill
Red Squill terdiri dari bola lampu dari urginea
maritima. Spesies ini memiliki sisik luar yang dalam
dan berwarna coklat kemerahan dan sisik dalam putih
kekuningan, ditutupi dengan epidermis merah muda.
Sebenarnya tidak banyak perbedaan pada konstituen
bila dibandingkan dengan squill putih yaitu
mengandung scilliroside, glikosida; yang beracun bagi
tikus. Dan tidak banyak perbedaan penting dalam
sifat obat dari dua jenis ini. Oleh karena itu, Squill
putih dan merah disebut juga sebagai ras kimia.
STROPHANTHUS
STROPHANTHUS

Sinonim
Semino Stropanthi. (Kar, 2013: 177)

Sumber Biologis
Sumbernya adalah biji yang dimasak dan dikeringkan dari
Strophantus hispidus De, atau dari Strophanthus kombe Oliver,
dari suku Apocynaceae, dibersihkan dari jejanggutnya. (Kar,
2013: 177)
Sumber Geografis
Tumbuhan strophanthus adalah tumbuhan pemanjat, merupakan tumbuhan
tahunan besar dan berkayu, ditemukan berasal dari daerah sekitar sungai
Shire, danau Nyanza dan Tanganyika di daerah tropis Afrika Timur. (Kar, 2013:
177)

Pembuatan
Buah strophanthus masak terdiri dari dua folikel yang sudah dewasa, masing
masing mempunyai lebar sekitar 30 cm dengan peruncingan di kedia ujungnya
dan mengandung sejumlah biji. Buah yang masak dikumpulkan dari tanaman
liar, bijinya kemudian dipisahkan dan dibersihkan dari jejanggutnya. (Kar, 2013:
177)
Karakteristik dan pemerian

Ciri Utama : Nama Strophanthus berasal dari bahasa Yunani strophos (sebuah kabel bengkok atau
tali) dan antos (bunga), sehingga mengekspresikan keunikan utama penampilannya, anggota badan
mahkota dibagi menjadi lima, panjang, segmen-segmennya seperti ekor (Shah, 2010: 251)

Warna : Hijau keabu-abuan hingga cokelat kekuningan muda

Bau : Sedikit tidak enak

Rasa : Pahit

Ukuran : Panjang 1-2 cm; lebar 3-5 cm; tebal 2 mm

Bentuk : Lanset sampai linear-lanset, meruncing pada bagian ujungnya, membundar atau majal
pada bagian pangkalnya.

Berat : Untuk 100 biji 3-4 g

Ciri Spesifik : Pada perlakuan dengan H2SO4 80%, endosperm menunjukkan warna hijau zamrud
gelap. (Kar, 2013: 177)
Kandungan kimia
Biji dari strophanthus biasanya mengandung
glikosida vital, yaitu K-strofantosida, K-
strofantosida , dan simarin. Hal yang menarik,
semua glikosida ini mengalami hidrolisis
menghasilkan strofantidin.
Kegunaan Pemalsuan
S. kombe biasanya dipalsukan dengan
S. hispidus, S. nicholsoni, S. gratus, S.
courmontii, S. emini, S. sarmentosus,
1. Zat ini digunakan secara
dll. S. hispidus memiliki bentuk,
intravena untuk mengatasi warna, mirip dengan S. kombe, terdiri
kondisi jantung darurat. Akan dari k-strofanthin. S. nicholsoni
tetapi, strofantin oral tidak memiliki biji keputihan; trikoma
terlalu aktif. membentuk permukaan kusut.
2. Glikosida ini ditemukan Kalsium oksalat tidak ada baik dalam
embrio maupun mantel biji S. gratus
menunjukkan efek kumulatif berwarna coklat, dan memiliki glabrous
kecil, tidak seperti glikosida yang terlihat dengan mata telanjang.
digitalis. Ini menunjukkan adanya trikoma
3. Secara keseluruhan, kerja warty yang kecil saat diamati di bawah
terapeutiknya sangat mirip mikroskop. S. courmontii memiliki nada
kecoklatan dan memiliki karakter yang
dengan kerja terapeutik
serupa dengan obat asli itu. Hal itu
Digitalis.(Kar, 2013: 178) bisa dibedakan karena ukurannya yang
kecil, bentuk lanceolate dan rasa
kurang pahit.( Shah, 2010: 252)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai