Anda di halaman 1dari 6

CARA MENGATASI TANTANGAN ATAS

PERUBAHAN ORGANISASI
• Langkah-langkah kebijakan yang perlu diambil agen perubahan
dalam meminimalkan tantangan yang harus dihadapi:
1. Setiap proses perubahan yang hendak dilakukan agen perubahan
harus menunjukkan sikap, keyakinan dari individu-individu yang
terlibat dan juga wewenang yang ada dalam organisasi.
2. Keyakinan dan keahlian yang ada pada agen perubahan
tergantung pada wewenang yang dimiliki.
3. Dapat membuat perintah spesifik sesuai yang dikehendaki
organisasi itu sendiri.
4. Tekanan kuat terhadap perubahan dapat diimbangi melalui
penciptaan persepsi oleh ahli-ahli organisasi yang berpengalaman
melakukan perubahan.
CARA MENGATASI TANTANGAN ATAS
PERUBAHAN ORGANISASI
• Langkah-langkah kebijakan yang perlu diambil agen perubahan
dalam meminimalkan tantangan yang harus dihadapi:
5. Tingkat pertentangan terhadap perubahan akan berkurang.
6. Memupuk semangat kerjasama semua anggota organisasi untuk
mengurangi tantangan akibat perubahan.
7. Memiliki hubungan yang tepat dengan para pakar dalam bidang
masing-masing.
8. Peraturan yang berkaitan keperluan perubahan, perancangan
perubahan, dan kesan-kesan terhadap perubahan harus
bergabung dengan semua pakar yang terlibat dalam suatu
organisasi.
AGEN PERUBAHAN

Agen
Agen Agen
Perubahan
Perubahan Perubahan
Eksternal dan
Internal Eksternal
Internal
Agen Perubahan Internal
• Agen perubahan internal adalah seseorang yang bekerja
untuk organisasinya yang mengetahui segala sesuatu
menyangkut organisasi tersebut.
• Kendala yang dihadapi organisasi bila mengambil agen
perubahan internal:
1. Terlalu dekat melihat suatu masalah.
2. Terlibat dalam permasalahan tersebut.
3. Sulit untuk bertindak objektif terhadap isu-isu yang berkaitan
dengan promosi jabatan, kenaikan gaji, dan tunjangan lainnya.
4. Mereka adalah bagian dari system kekuasaan yang sedang
diperiksa.
5. Senantiasa mendapat tekanan dari anggota atau bawahan yang
lebih superior.
Agen Perubahan Eksternal
• Agen perubahan eksternal adalah individu dari luar organisasi
yang diminta atau ditugaskan untuk memberikan usulan tentang
perubahan.
• Alasan organisasi memerlukan agen perubahan eksternal dalam
melakukan perubahan:
1. Pemimpin dan anggota organisasi tidak dapat mengetahui kelemahan-
kelemahan yang ada dalam organisasi yang dipimpinnya.
2. Pemimpin dan anggota organisasi kurang memahami kelemahan-
kelemahan yang ada dalam organisasi tersebut.
3. Pemimpin memiliki niat yang baik untuk memajukan organisasi, namun
tidak tahu dengan pasti kelemahan-kelemahan yang perlu diatasi.
4. Organisasi kebanyakan akan melakukan tugasnya dengan efektif jika
menggunakan jasa agen perubahan eksternal.
5. Agen perubahan eksternal lebih banyak melakukan diskusi mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan perubahan, tanpa halangan dan tekanan
dari orang-orang organisasi saat mempelajari kelemahan-kelemahan
organisasi.
Agen Perubahan Eksternal dan Internal
• Agen perubahan eksternal-internal adalah berusaha
memadukan orang-orang dari dalam dan dari luar organisasi
dengan mengambil manfaat atau kelebihan dan mengurangi
kelemahan dari agen perubahan internal dan eksternal.
• Kombinasi agen perubahan eksternal dan internal, memiliki
peluang lebih baik untuk keberhasilan pekerjaan perubahan
yang akan dilakukan.
• Kombinasi kemampuan eksternal dan internal untuk
mengkomunikasikan dan mengembangkan suatu komunikasi
yang lebih positif bisa mengurangi penolakan disetiap
perubahan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai