Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI REFLEKSI KASUS

STRESS ULCER
PENGERTIAN STRESS ULCERS
• Adanya lesi/ perlukaan pada mukosa gaster yang bersifat
akut dan disebabkan oleh iskemik pada mukosa gaster

• Ulserasi Gastrointestinal bagian atas


• lambung
• Duodenum

• Perdarahan makroskopis
PATOFISIOLOGI STRESS ULCERS

• Etiologi complek
• Berkurangnya pH Gastric
• Iskemik
• Produksi mukus gaster berkurang
• Biasanya terjadi 24 – 48 jam setelah taruma/stres
FAKTOR RISIKO STRESS ULCER

• Gagal nafas dan memerlukan ventilator


• Syok
• Sepsis berat
• Gangguan pembukuan darah (DIC)
• Trauma kepala berat
• Luka bakar yang luas
• Gagal multi organ
KOMPLIKASI

Perdarahan saluran cerna


Syok
Pneumonia
Kematian
Pengobatan perdarahan ulkus peptikum bertujuan
untuk menstabilkan sirkulasi, menghentikan perdarahan
yang sedang terjadi dan mencegah perdarahan ulang.
Adapun pengobatannya termasuk:
Penggantian cairan (tranfusi darah bila
diperlukan)

Endoskopi dengan endoscopic haemostasis


bila dibutuhkan

Tindakan bedah, bila perdarahan tidak bisa


dikontrol dengan metode diatas
PENATALAKSANAAN
• Pasien dipuasakan
• Pasien dengan stress ulcer harus dilakukan penatalaksanaan ABC
adekuat.
• Pada perdarahan yang banyak (lebih dari 30% dari volume sirkulasi),
penggantian dengan transfusi darah perlu diberikan.
• Untuk mengganti kehilangan volume sirkulasi cairan pengganti
berupa koloid atau kristaloid dapat diberikan sebelum transfusi.
• Pasang NGT dan lakukan irigasi dengan air es tiap 6 jam sampai
darah berhenti.
• Uji fungsi lambung sebelum pemberian nutrisi
• Pemberian nutrisi makanan cair jernih diit pasca hematemesis
sangat membantu percepatan proses penyembuhan stress ulcer.
Nutrisi harus dengan kadar serat tinggi dan dihindarkan dari
makanan yang merangsang atau mengiritasi lambung.
• Kolaborasi medis untuk pemberian penghambat pompa proton
seperti omeprazole atau pantoprazole diberikan secara intravena
dengan dosis 80 mg bolus, diikuti pemberian infus 8mg/jam selama
72 jam berikutnya.
PENCEGAHAN

• Menjaga PH lambung tetap normal dengan


konsumsi makanan yang sehat
• Kolaborasi medis :
- Pemberian obat provilaksis dengan PPI, H2RA
dan sukralfat pada pasien sakit kritis dapat
menurunkan insidensi Stress nulcer 50%
- Pemberian antagonis histamin-2(H2), contohnya
ranitidine, cimetidine, pantoprazole.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai