MANAJEMEN LAYANAN KONSULTASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :

RONA NURDILLAH TASLIMA HARAHAP (1193351063)

ERLEN CHRISTIN IRENE LAIA (1192451016)

ROMA ARTAULI SIREGAR (1193351061)

PENGERTIAN LAYANAN KONSULTASI

Konsultasi merupakan layanan dalam program BK. Layanan konsultasi

adalah bantuan dari konselor ke klien dimana konselor sebagai
konslutan dank lien sebagai konsulti, membahas tentang masalah
pihak ketiga. Pihak ketiga yang dibicarakan adalah orang yang merasa
dipertanggung jawabkan konsulti.
Dapat disimpulkasn bahwa layanan konsultasi adalah layanan
konseling oleh konselor sebagai konsultan kepada konseli dengan
tujuan memperoleh wawasan, pemahaman dan car – cara yang perlu
dilaksanakan konsluti dalam rangka membantu terselesaikannya
masalah yang dialami pihak ketiga (konseli yang bermasalah.
 TUJUAN LAYANAN KONSULTASI
Tujuan umum
Lanan Konsultasi (KSI) bertujuan agar konsulti dengan kemampuannya sendiri dapat
menangani kondisi dan permzsalahan yang dialami pihak ketiga.
 
Tujuan khusus
Kemampuan sendiri yang dimaksudkan berupa wawasan, pemahaman dan cara –
cara bertindak yang terkait langsung dengan suasana dan/atau permasalah pihak
ketiga. Dengan kemampuan sendiri konsulti akan melaksanakan sesuatu (sebagai
bentuk langsung dari hasil konsultasi) terhadap pihak ketiga.
 KOMPONEN LAYANAN KONSULTASI
Dijelaskan oleh Prayitno, bahwa :
 Konselor adalah tenaga ahli yang memiliki kewenangan dalam
melakukan pelayanan konseling pada bidang tugas pekerjaanya.
Sesuai dengan keahliannya, konselor melakukan berbagai jenis
layanan konseling, salah satu diantaranya adalah layanan konsultasi.
 Konsulti adalah individu yang meminta bantuan kepada konselor agar
dirinya mampu menangani kondisi atau permasalahan pihak ketiga
yang menjai tanggungjawabnya.
 Pihak ketiga adalah individu yang kondisi dan atau permasalahannya
dipersoalkan oleh konsulti.
ASAS – ASAS LAYANAN KONSULTASI

• Asas kerahasiaan

• Asas kesukarelaan

• Asas kemandirian

• Asas – asas lain

    KESIMPULAN

Layanan konsultasi adalah layanan konseling oleh konselor

sebagai konsultan kepada konsulti dengan tujuan memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan
konsulti dalam rangka membantu terselesaikannya masalah
yang dialami pihak ketiga (konseli yang bermasalah).
Tujuan layanan konsultasi adalah agar konsulti dengan
kemampuannya dapat menangani kondisi dan atau
permasalahan yang dialami pihak ketiga serta bermaksud
mengentaskan masalah yang dialami pihak ketiga.