Anda di halaman 1dari 13

TEORI KEPERAWATAN

MENURUT CALISTA ROY

DOSEN PENGAJAR :
NS. GRACE MARENTEK S.KEP.,M.KEP

KELOMPOK 7 :
ANGELICA KAMBONG
EUREKA PRATASIS
SYALOM TAMBINGON
PAULA KAAWOAN
DENNIS WALANGARE
PENGERTIAN

Teori adaptasi menurut Roy yaitu teori model


keperawatan yang menguraikan bagaimana individu
mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif serta mampu
merubah perilaku yang inadaptif.Sehingga semua
makhluk biopsikososial dituntut untuk mampu
beradaptasi.Model ini dipublikasikan pada tahun
1970 dengan beberapa asumsi dasar.
Model keperawatan menurut roy bertujuan
untuk membantu seseorang untuk beradaptasi
terhadap perubahan kebutuhan fisiologis,konsep
diri,fungsi peran,dan hubungan interpendensi
selama sehat-sakit(Marriner-tomery,1994).model ini
menguraikan bagaimana individu meningkatkan
kesehatannya dengan mempertahankan perilaku
secara adaptif karena menurut roy manusia adalah
makhluk holistic yang selalu beradaptasi.
KONSEPTUAL
MODEL ADAPTASI
ROY
1.Sitem > yang ditandai dengan adanya
input,control,proses,output, dan umpan balik.
2. Derajat adaptasi > manusia dapat berespon adaptif
sendiri.
3. Problem adaptasi > kejadian atau situasi Yng tidak
adekuat terhadap kebutuhan.
4. Stimulus fokal > presipitasi perubahan tingkah laku.
5.Stimulus Kontekstual > perubahan tingkah laku yang
disebabkan atau dirangsang oleh stimulus fokal.
6. Stimulus residual > perubahan tingkah laku akan tetapi
belum dapat divalidasi.
7. Regulator > subsistem respon otomatik melalui
8.Kognator > subsistem melalui proses yang kompleks
dari persepsi informasi,mengambil keputusan dan
belajar.
9.Model efektor adaptif > fisiologika,fungsi
peran,interpendensi dan konsep diri.
10.Respon adaptif > respon yang meningkatkan
intergritas manusia .
11. Fisiologis > kebutuhan dasar dan bagaimana
proses adaptasi dilakukan.
12. Konsep diri > seluruh keyakinan dan perasaan
yang dianut individu dalam satu waktu.
13. Penampilan peran > penampilan fungsi peran
yang berhubungan dengan rtugasnya dilingkungan
sosial.
Asumsi dasar
Model adaptasi
Roy
1.Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan
sosial yang berinteraksi dengan lingkungan.
2. Manusia menggunakan mekanisme p
ertahanan
3. Batas kemampuan beradaptasi
4.Kemampuan adapatasi berbeda-beda satu dengan
yang lain.
5. Sehat dan sakit yang merupakan suatu hal yang
tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
ELEMEN
ESENSIAL
1.Keperawatan> didefiniskan sebagai disiplin ilmu dan
praktek.Tujuan ini adalah untuk mempertinggi interaksi manusia
dengan lingkungannya.
2. Manusia > sebagai sistim adaptif yang dapat digambarkan secara
holistik sebgai kesatuan yang mempunyai input,output,kontrol,dan
proses umpan balik.
3.Kesehatan > Kemmapuan seseorang beradaptasi tergantung dari
latar belakang individu dalam mengartikan dan mempersepsikan
sehat-sakit.
4. Lingkungan > sebuah kondisi yang berasal dari lingkungan
internal dan eksternal. Lingkungan internal > proses mental dalam
tubuh individu. Sedangkan lingkungan eksternal > berupa
fisik,kimiawi,ataupun psikologis yang diterima individu dan
dipersepsi sebgai suatu ancaman
SISTEM
ADAPTASI

1.Fungsi fisiologis > oksigenasi,eliminasi,nutrisi,aktifitas dan


istirahat,integritas kul
it,indera,cairan dan elektrolit,fungsi neurologis,dan endokrin.
2.Konsep diri > bagimana seseorang megenal pola-pola
interaksi sosial dalam berhubungan dengan orang lain.
3. Fungsi peran > bagaimana peran seseorang dalam
mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan
dengan orang lain.
4. Interdependent > kemampuan seseorang mengenal pola-
pola tentang kasih sayang,cinta melalui hubungan
interpersonal pada individu maupun kelompok.
Melalui 4 model adaptasi tadi,roy menyatakan
bahwa terdapat dua hasil akhir dari respon adaptasi
yaitu:
1. Respon adaptif, diamana terminologinya
manusia dapat mencapai tujuan atau
keseimbangan sistem tubuh manusia.
2. Respon tidak adaptif,dimana manusia tidak
dapat mengontrol dari terminologi sistem tubuh
manusia atau tidak dapat mencapai tujuan yang
diraih.
Respon tersebuit menjadi hasil dari proses
adaptasi .selanjutnya menjadi umpan balik
terhadap stimulus adaptasi.
KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN TEORI
CALISTA ROY

kelebihan > terletak pada teori praktek dan model


adaptasi bagaimana perawat bisa mengkaji respon
perilaku oasien terhadap stimulus yaitu mode fungsi
fisiologis,konsep diri,mode fungsi peran dan mode
interpendensi.
selain itu,Perawat juga bisa mengakaji stressor yang
dihadapi pasien iatu stimuklus fokal,konektual,dan
residual sehingga diagnosis yang dilakukan perawat
bisa lengkap dan akurat.
Kelemahan > terletak pada sasarannya.model
ini hanya berfokus pada proses adaptasi pasien
dan bagaimana pemecahan masalah pasien
dengan menggunakan proses keperawatan dan
tidak menjelaskan bagaimana sikap perilaku
cara merawat pada pasien.sehingga perawat
yang tidak mempunyai perilaku carring ini
akan menjadi stressor bagi para pasiennya.
Melalui penerapan dari teori adaptasi Roy
,perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan yang
mengetahui dan memahami individu,tentang hal-hal
yang menyebabkan stress pada individu,proses
mekanisme koping dan effektor sebagai usaha
individu untuk mengatasi stress.
Terima-Kasih

Anda mungkin juga menyukai