Anda di halaman 1dari 17

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

SISTEM INTEGUMEN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5


1. M Safei
2. Nahdah Dyah Nadilla
3. Novryanti Gledys
4. Ratna Farida
5. Tri Wahyuni
Latar Belakang
Tumor merupakan salah satu dari lima karakteristik inflamasi berasal dari
bahasa latin, yang berarti bengkak. IstilahTumor ini digunakan untuk
menggambarkan pertumbuhan biologikal jaringan yang tidak normal. Menurut
Brooker, 2001 pertumbuhan tumor dapat digolongkan sebagai ganas
(malignant) atau jinak (benign).Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh
lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. Sel tumor
mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai
(serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat).
Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah dikeluarkan
dengan cara operasi (Robin dan Kumar, 1995).
Tumor (bahasa Inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk
neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel
tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma
bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang
berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai
ganas (malignan) atau jinak (benign).Tumor ganas disebut kanker
. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak
jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor
jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan
benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi
besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah
penyingkiran melalui operasi.
• Konsep Asuhan Keperawatan
A.Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas klien

• Nama : Oma N
• Umur : 69 tahun
• Alamat: jln. Babakan madang
• Pendidikan: SD
• Jenis kelamin : Perempuan
• Suku : Sunda
• Agama : Islam
• Status perkawinan : Janda
• Tanggal masuk : 24 September 2009
• Tanggal pengkajian : 17 januari 2011
b. Identitas penanggung jawab
Ditanggung oleh Anak laki-laki kandung :
Nama :A
 
2. Riwayat kesehatan
• Alasan masuk panti
Klien mengatakan klien di suruh masuk kepanti oleh ibu kandungnya oleh karena di rumah tidak ada yang mengurus.
• Keluhan utama
Nyeri
• Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan kaki kiri nyeri dan bengkak, nyeri sudah dirasakan sejaki 4 tahun yang lalu, nyeri dirasakan bila klien beraktivitas dan berkurang bila klien beristirahat
neyeri terasa nyut-nyutan kayak di cubit-cubit nyeri terasa menyebar ke daerah sekitar luka, nyeri terasa berat ketika malam hari.
• Keluhan yang menyertai
Klien mengatakan ada batuk dan pusing tapi hanya kadang-kadang saja
• Riwayat kesehatan masa lalu
Klien menatakan 4 tahun yang lalu kakinya gatal di garuk lalu bengkak
• Riwayat alergi
Klien mengatakan semenjak sakit klien alergi makanan ikan mas dan daging ayam
• Tindakan yang dilakukan saat sakit
Klien mengatan bila sakit selalu berobat ke dokter dan selalu minum obat
• Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan sudah lupa
a. Genogram

Keterangan :
: Laki –laki sudah meninggal
: Perempuan sudah meninggal
: Perempuan yang masih hidup
: Laki-laki yang masih hidup
: Klien
: Menikah
Pemeriksaan tanda-tanda vital
• Tekanan darah : 132/91 mmHg
• Nadi : 92 kali/menit
• Suhu : 37,50 C
• Respirasi : 37 kali/menit
• Berat badan : 65 kg
• Tinggi badan : 152 cm
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum
• Klien tampak sehat, klien berjalan tanpa memakai tongkat, kaki kiri tampak bengkak dan
kemerahan terdapat luka tumor, klien mengatakan ada sedikit batuk dan pusing tapi hanya
kadang- kadang.
b. Sistem pernafasan
• Anamnese :
• Klien mengatakan ada sedikit batuk, tapi hanya kadang-kadang, pola nafas teratur.
• Inspeksi :
• Hidung tampak bersih, tampak simetris, septum berada ditengah,
• Perkusi:
• Terdengar bunyi sonor disemua lapang paru, batas paru normal interkostal 1-6 kanan dan kiri.
• Auskultasi:
• Terdengar suara vesicular di seluruh lapang paru, bronchial terdengar di suprasternal notch dan suara bronchovesikular
terdengar di percabangan trakea. terdengar bunyi wheezing.
c. Sistem kardiovaskuler
• Inspeksi:
• Ictus cordis tidak terlihat, tidak ada tanda-tanda epitaksis, tidak terlihat cyanosis di sekitar bibir, mulut ataupun ekstremitas.
• Palpasi:
• Ictus cordis teraba di ICS 5 mid clavicularis sinistra, tidak ada edema pitting ataupun non-pitting. Tidak ada pembesaran
jantung.
• Perkusi:
• Terdengar bunyi pekak di ICS 2-5 mid clavicularis sinistra.
• Auskultasi:
• Tidak terdengar bunyi jantung tambahan seperti murmur ataupun gallop.
c. Sistem integument
 Inspeksi:
Kulit tidak icteric, ada luka di daerah kulit di extemitas bagian sinistra (tumor), tidak ada ptechie, ekimosis, bulla ataupun pustule.
 Palpasi:
Kulit teraba kenyal dan lembab, turgor kulit kembali cepat setelah dicubit, akral hangat.
d. Sistem gastrointestinal
Klien mengatakan tidak memiliki gastritis, klien memiliki pantang dalam makanan seperti makan ikan mas dan ayam , klien memiliki pola makan yang teratur
e. Sistem perkemihan
Anamnese : Klien mengatakan tidak sulit BAK dan tidak terasa sakit saat BAK, klien mengatakan minum sekitar 3 gelas / hari dan tidak terdapat nyeri di bagian
pinggang
f. Sistem musculoskeletal
 Inspeksi:
Tidak ada tremor di ekstremitas atas maupun bawah, tidak ditemukan kelemahan di kedua ekstremitas, ada edema di kaki kiri.
 Palpasi:
Akral hangat, turgor kulit kembali ke semula dengan cepat.
g. Sistem gastroreproduksi
• Klien mengatakan sudah tidak menstruasi lagi, klien memiliki 3 orang anak, 2 anak perempuan
1 laki-laki.
h. Sistem endokrin
• Klien mengatakan tidak memiliki penyakit gula

i. Sistem pancaindra
• Klien mengatakan matanya sudah berkurang fungsinya. klien sudah susah untuk membedakan
warna. klien juga mengatakan pendengarannya sudah berkurang.
3. Pengkajian fungsional
• KATZ Indeks
Klien termasuk dalam kategori mandiri dalam:
Makan, kontinensia (BAB/BAK) , menggunakan pakaian, pergi ketoilet, berpindah
dan mandi
a. Modifikasi dari Barthel indeks
No Kriteria Dgn bantuan mandiri frekuensi
1. Makan 10 3 kali, 1 porsi, nasi
2. Minum 10 5 kali2,00 cc, air putih
3. Berpindah dari kursi 15
roda ketempat tidur,
atau sebaliknya

4. Personal toilet 5 3 kali


5. Keluar masuk toilet 10
6. Mandi 10 3 kali
7. Jalan dipermukaan 5
datar
8. 5
9. Naik turun tangga 10
Menganakan pakaian
10 10 1 kali , lembek
11 Kontrol bowel 10 2-3, kuning
12 Kontrol blader 5 Frek, jenis
13 Olah raga/ latihan 5 Frek, jenis
Rekreasi/ pemanfaatan
waktu luang
. Pengkajian stetus mental
a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPSMQ)
Benar Salah no Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alamat anda?
5. Berapa umur anda?
6. Kapan anda lahir?
7. Siapa nama presiden Indonesia sekarang?
Siapa nama presiden Indonesia sebelumnya?
8. Siapa nama ibu anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
9.. dari setiap angka baru, semua secara menurun

Skor total : 6
Jadi klien masuk kedalam kategori kerusakan intelektual sedang
a. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan mini
mental status exam (MMSE)
NO Aspek kognitif Nilai max Nilai klien Kriteria
1. Orientasi 5 0 Menyebutkan dengan benar:
- Tahun
- Musim
- Tanggal
- Hari Bulan

5 3
Dimana sekarang kita berada:

- Negara
- Provinsi
- Kota
- Panti
- Kamar no

2. Registrasi 3 2

Sebutkan nama 3 objek


(sebelunya pemeriksa
menyebutkan 3 objek dalam
waktu sau detik, kemudian
tanyakan pada klien ketiga
objek tadi)
- jam
3. Perhatian dan 5 0 - pulpen
kalkulasi - kunci
Pengkajian psikososial
a. Kemampuan sosialisasi klien saat ini
Klien mampu bersosialisasi baik dengan orang lain
b. Sikap klien terhadap orang lain
Sikap yang ditunjukan klien saat bersosialisasi adalah baik dan ramah
c. Harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi
Harapan klien dalam melakukan sosialisasi adalah untuk menambah teman
mengobrol agar tidak kesepian
d. Kepuasan klien dalam bersosialisasi
Puas, karena dengan bersosialisasi klien dapat berbagi pengalaman
e. Penerimaan klien terhadap kondisinya saat ini
Klien sangat kurang mnerima keadaan yang sekarang, beliau selalu merasa
penyakitnya bikinan orang.
f. Status emosional klien
Emosi klien stabil
VII. Pengkajian spiritual
a. Kegiatan keagamaan klien saat ini
Kegiatan yang dilakukan adalah mengikuti kegiatan doa yang ada dipanti
b. Keyakinan klien tentang kematian
c. Harapan-harapan klien sehubungan dengan spiritual
DAFTAR PUSTAKA

 Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta


 Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
 Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,
Jakarta.
 Prince, Sylvia Anderson, 1999., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta.
 http://www.medicastore.com/nutracare/image/sendi.gif
 Boedihartono. 1994. Proses Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta.
 Brooker, Christine. 2001. Kamus Saku Keperawatan. Jakarta : EGC.
Marilynn E. Doenges. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian pasien, ed.3. Jakarta : EGC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai