Anda di halaman 1dari 19

Oleh :

Dr. dr. H. Boy S.Sabarguna, MARS

STIKBA-KESMAS-SIM-0-2022
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM

ASSALAMU’ALIKUM Wr. Wb.


A
A

B
B

Tidak berfikir Berfikir

Secara mudah membedakan antara berfikir atau tidak adalah adanya


pengertian ”MENGHUBUNGKAN” antara sesuatu dengan yang lain.
Seringkali karena berfikir merupakan hal yang selalu dikerjakan secara
langsung atau tidak, sulit membedakan dengan yang menggunakan
naluri. Apabila memperoleh adanya hubungan sudah awal yang mudah
bagi kita bahwa kita telah berfikir.
Pengertian

Pendapat

Keputusan Kesimpulan

Proses berfikir dimulai dari pembentukan pengertian yang dilanjutkan dengan


pembentukan pendapat, dalam hal ini telah terjadi adanya menghubungkan,
selanjutnya dilakukan pembentukan keputusan dan kesimpulan yang merupakan
upaya menghubungkan tahapan berikutnya.
APA

Mengapa Bagaimana

Merupakan proses yang menghubungkan sesuatu dengan yang lain yang menggunakan
kata tanya :
a) apa ?
b) mengapa ?
c) bagaimana ?
seharusnya cara ini akan memudahkan bila dilatih sesuai tahapan yaitu secara sistematis.
P

Berarti proses yang menghubungkan secara jelas konsep tertentu, berarti


harus sesuai konsepnya. Di atas tentang fungsi manajemen, yaitu :
P = Planning;
O = Organizing;
A = Actuating;
C = Controlling;
E = Evaluation;
maka harus secara jelas pengertian konsep tertentu yang berkaitan.
Menguasai
pedomannya

Diterapkan

Kembangkan
terus menerus

Proses keterkaitannya yang merupakan ciri menghubungkan adalah


tahapannya tidak boleh ditukar, hal ini yang membedakan dengan yang
sistematis. Tahapan ini merupakan tahapan yang harus berhubungan
ada awal dan akhir secara berurutan.
Variabel Logika Variabel

Proses sesuai
aturan

Pola menghubungkan pada jenis ini adalah memakai patokan aturan yang
ada yang sudah disepakati maka dilakukan proses yang sesuai, selanjutnya
menggunakan logika dikembangkan variabel-variabel yang terkait, sehingga
diperoleh yang masuk akal dan dapat dibuktikan.
1 Pemahaman berbeda Bersifat pribadi 5

2 Pengalaman masa lalu Menuntut bukti 6

3 Kepentingan berbeda Menghentikan 7


pembicaraan

4 Jaminan yang tidak Jemu dan pesimis 8


mungkin

Cara menghilangkan
1 Terbuka
2 Mengerti dasar pikir orang lain
Gunakan data dan informasi 3
Kegiatan berfikir jadikan yang menyenangkan 4

Penghambat berfikir harus berusaha diidentifikasi secara jelas dan


usahakan diatasi dengan cara cocok. Perlu dicoba dan dilatih sehingga
makin baik bila terus diupayakan dan dicoba.
aturan yang
sesuai

Hilangkan
asumsi

Proses yang
sesuai

Keterkaitan
antara variabel

Diperlukan upaya yang secara jelas dalam mencegah kesalahan


berfikir, terutama dalam acara pengambilan keputusan kelompok
atau perdebatan. Saran di atas boleh dicoba akan dilatih atau
menjadi keterampilan yang berguna.
Preparations

Incubations

Verifications
Insight

Proses berfikir yang mengembangkan antara fakta, informasi dan berbagai


kemungkinan yang dilanjutkan dengan pengendapan dan ujicoba secara
acak, diharapkan akan muncul berbagai hal yang baru dan orsinil yang
selanjutnya dilakukan penilaian kembali ide yang muncul itu kebaikan dan
keburukannya, sehingga terpilih yang bersifat inovatif.
Imajinasi

Keterampilan
Pengertian Berfikir Berkreasi
Manajemen

Ilmiah

Merupakan keterampilan berfikir dalam konteks manajemen, ada masing-masing


sepuluh jenis yang secara umum harus dapat mencerminkan adanya hubungan antara
yang satu dengan yang lain yang terkait dengan manajemen. Keterampilan berfikir ini
merupakan alat yang dapat digunakan pada berbagai situasi dan kondisi yang cocok
untuk dipilih, kemampuan dan kecerdikan dalam memilih merupakan keterampilan yang
dihasilkan dan implementasi yang terus menerus.
Tepat memilih orang

Mengerti hal keuangan


untuk keputusan Pengetahuan

Kreatif dan penuh ide


baru

Keterampilan
Memberi kesempatan
bawahan dalam
mengambil keputusan

Demokratis dan punya Manajer


integritas Efektif

Manajer efektif, perlu mempunyai kemampuan dalam hal pengetahuan


dan keterampilan teknis yang relevan dengan kedudukannya.
Keterampilan teknis ini terkait dengan kemampuan berfikir dan
pemanfaatan pengetahuan yang relevan dan penerapannya pada area
pekerjaan yang cocok.
Fasilitator dan
pembimbing

Sifat
Obyektif

Bekerja secara tim

Sukses

Penuh perhatian
pada program
Manajer
Modern

Manajer Modern yang akan mencapai sukses perlu mempunyai sifat yang secara jelas
mendorong bawahannya agar ada pada posisi yang membangun dalam mencapai
sukses yang diharapkan. Sifat yang pokok adalah bukan penguasa, Yang Maha Tahu
dan berbekal kekuasaan, tetapi memberikan dukungan dan bekerja dalam tim yang
kompak, tidak ingin menonjol secara sendiri-sendiri dengan mengesampingkan orang
lain.
Tampilan

Secara umum
tampilan
permainan
akan terdiri
dari tahapan
seperti gambar
di samping.
Gambaran di atas akan menunjukkan :
1) proses bertahap yang mudah dan interaktif;
2) membimbing secara jelas;
3) memberi kesempatan manajer berlatih;
4) segi mudahnya adalah :
– dapat berpindah secara mudah
– dapat menggunakan contoh
– ada pertanyaan pengarah
– dapat diulang dan diganti dengan mudah
REFERENSI

• SABARGUNA, B.S., KETERAMPILAN


BERFIKIR MANAJEMEN, KONSORSIUM
RSI JATENG & DIY, YOGYAKARTA,
2005
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai