beranggapan bahwa :
• Pada dasarnya tidak ada negara yang
wajib menyatakan bahwa suatu
kaidah hukum asing hanya berlaku di
dalam yurisdiksinya saja.
• Bila suatu negara dalam
kenyataannya mengakui suatu
kaidah hukum asing, maka hal itu
dilakukan hanya demi sopan santun
pergaulan antarbangsa atau
COMITAS GENTIUM.
•
• Jadi, pemberlakuan hukum asing di dalam yurisdiksi
suatu negara tidak dilakukan karena diwajibkan oleh
hukum internasional atau karena sifat dari hubungan
HPInya. Karena itu tidak pula ada hak pada suatu
negara asing untuk menuntut pengakuan dan atau
pemberlakuan kaidah-kaidah hukumnya di wilayah
suatu negara lain, sebab pengakuan/ pemberlakuan
hukum asing itu hanya diberlakukan berdasarkan asas
comitas saja.