ucapan rasa syukur atau permohonan lainnya. Filosofi dari tumpeng • Untuk Menunjukkan rasa hormat dan Syukur kepada Tuhan dan leluhur mereka, orang Jawa biasa membuat nasi tumpeng. • Nasi yang berbentuk kerucut ini menyerupai gunung yang diyakini sebagai tempat tinggal para dewa dan leluhur • Tumpeng juga sebagai tanda penyerahan diri dari manusia kepada Tuhannya. Arti Warna Tumpeng • Dalam budaya Jawa, warna kuning sama dengan warna emas yang merupakan sesuatu yang berharga. Oleh karenanya waena ini merupakan symbol pengorbanan penghormatan kepada Tuhan. • Warna yang digunakan dalam tumpeng adalah warna yang dipersepsikan sebagai warna makanan yaitu putih, hijau, kuning, sedikit merah dan hitam. 1. Warna nasi kuning keemasan melambangkan keagungan
2. Berbentuk seperti kerucut
sebagai simbol yang mengarah ke Sang Pencipta (Tuhan)
3. Diatur di atas tampah yang telah tertutupi daun pisang,
diiringi setidaknya tujuh macam lauk. Pitu adalah akronin dari pitulungan yang berarti bahwa manusia harus saling menguntungkan Saling membantu Jenis-jenis Tumpeng • Tumpeng Robyong Dibuat dan disajikan untuk acara besar seperti masa panen, tolak bala, dan meminta hujan. • Tumpeng Pernikahan Sama dengan robyong hanya setengah dari tumpeng dipotong secara horizontal. Diujung tumpengnya biasanya diberi bawang merah dan cabai merah. Sebagaian tambahan ada lodeh, kluweh atau sayur lodeh, 5 macam jajanan pasar dan kacang panjang yang dukepang serta diletakkan di sekeliling tumpeng. • Tumpeng Megono atau tumpeng kelahiran. Tumpeng Megono adalah tumpeng yang berwarna nasi putih dekelilingi dengan laukpauk dan 7 macam sayuran yang memiliki 3 warna. The Way to Cut Tumpeng • Tumpeng akan dipotong di atas dan • Memotong kerucut dapat kemudian diberikan pertama merusak arti hubungan antara kepada orang tua atau orang yang manusia dan Sang Pencipta dihormati, orang terdekat, dan yang dilambangkan di atas kemudian diikuti oleh keluarga dan kerucut. teman-teman yang hadir. • Secara filosofis, (memotong) itu • Tumpeng adalah bentuk kearifan tidak benar. Anda harus makan lokal yang emiliki makna sakral, dan tumpeng dari bawah. Semakin mengajarkan anak-anak untuk banyak diambil, beras jatuh dari selalu mengingat Tuhan dan atas ke bawah. Artinya manusia menghormati orang yang lebih tua. pada akhirnya akan bersatu dengan Tuhan The right way to cut by Philosophy The way people cut Simbol dan Arti dari Makanan yang Ada Pada Tumpeng Ayam Ingkung • Ayam yang biasa digubakan adalah ayam pejantan • Merupakan symbol menyembah Tuhan dengan khidmat (manekung) dengan hati yang tenang (wening). • Menyembelih ayam jantang juga berarti menghindari sifat-sifat buruk (disimbolkan oleh ayam jago merah) antara lain : sombong, tidak setia dan tidak memperhatikan keluarga. • Lele dipakai karena lele dapat • Teri (gereh pethek) bertahan hidup tidak peduli Hidup di laut dan selalu kondidi airnya. berkemlompok bersama • Ini adalah symbol ketabahan, melambangkan kebersamaan keuletan dalam hidup dan dan harmoni. mampu hidup bahkan dalam situasi ekenomi terendah. Telur • Disajikan untuh dengan kulit, sehingga tidak dipotong-potong. Makan harus dikupas dulu. • Melambangkan bahwa semua Tindakan kita harus direncanakan (dikupas), dilakukan sesuia dengan rencana dan dievaluasi demi kesempurnaan. • Telur juga mewakili manusia yang diciptakan oleh Tuhan denga derajat yang sama (fitrah), satu-satunya perbedaan adalah kesalehan dan perlaku. Sayuran • Kangkung atau jinagkung yang berarti melindungi , tercapai. • Bayam : tenang. • Tauge/cambah : berarti tumbuh • Kacang panjang : Berarti pemikiran yang jauh di depan/ inovatif • Brambang (bawang merah) : melambangkan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang baik atau buruk. • Cabai merah di ujung kerucut merupakan symbol api/ api yang memberi penerangan atau contoh yang bermanfaat bagi orang lain. • Kluwih berarti linuwih atau memiliki kelebihan dibandingkan yang lain. • Urap artinya urip/ hidup atau mampu mendukung (menyediakan) keluarga.