Anda di halaman 1dari 55

TUGAS KELOMPOK

“Penyakit dan Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut”

Review Skill Lab

Identifikasi Variasi Normal dan lesi

Kelompok 3

Annisa Fadhilah 1112013001

Dina Eva Sari 1112013007

Emeraldita Dinasty Kirana 1112013009

Faiqotun Najihah 1112012037

Ghea Ambarseta 1112013012

Lia Amalia 1112013019

Nadya Getssa Isyadini 1112012020

Puji Amalia 1112013030

Qurrata Aini 1112013034

Rayi Andi Puspitaningati 1112012029

FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI ILMU KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS YARSI

2014 – 2015
KASUS 1

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
setelah berkumur-kumur di depan cermin beberapa hari lalu baru menyadari terdapat garis
putih berlekuk yang memanjang di pipi dalam sebelah kanan. Tidak ada keluhan atau rasa
nyeri yang timbul selama ini dan pasien tidak mengetahui sejak kapan dialami serta
penyebabnya. Pasien khawatir dengan kondisi tersebut.

Diagnosis Diagnosis pembanding Diagnosis Pembanding


Cheek Biting Cheek Chewing Papuloreticular Lichen
Planus

Definisi Kebiasaan menggigit Kebiasaan menggigit Peradangan pada


bagian dalam pipi secara bagian dalam pipi penyakit mukokutan tipe
spontan. dengan sengaja. autoimun yang akan
berdampak pada epitel
squamosa belapis banyak.
Etiologi dan Gigi yang tajam atau Stress dan kecemasan. Gangguan autoimun,
Predisposisi runcing, erupsi gigi stress, material restorasi,
bungsu, iatrogenic, infeksi dengan virus
penyebab lain seperti hepatitis C, penyakit
stress (kecemasan), efek sistemik (diabetes,
samping dari teeth hipertensi), penggunaan
grinding, kelainan TMJ, obat dan vaksin.
kelainan penutupan
rahang, dan disfungsi
otot.
Gambaran  Abrasi 3raumatic  Biasanya terjadi  Lesi seperti jaring
klinis dari permukaan pada mukosa bukal laba-laba
epitel mukosa mulut dekat garis oklusal  Terdapat papul
 Plak keputih-  Plak putih disertai berwarna putih
putihan dengan dasar dengan eritema dan  Terdapat area atrofi
berwarna merah. ulser berwarna merah
 Biasanya terjadi  Ada lapisan mukosa  Terdapat ulser/erosi,
pada mukosa bukal yang terkelupas bulla
dekat garis oklusal.  Asimptomatik
 Dapat ditemukan di
mukosa bukal bagian
posterior, gingiva,
dorsum lidah.
Pemeriksaan Tidak diperlukan, jika Tidak diperlukan, jika  Pemeriksaan
dan dibutuhkan pemeriksaan dibutuhkan pemeriksaan histopatologi
Diagnosis histopatologi dapat histopatologi dapat  Direct immune
membantu membantu fluoresence
Perawatan Tidak ada perawatan Tidak ada perawatan  Topikal steroid
yang diperlukan yang diperlukan  Obat obatan alternatif
topical seperti
tretinoin,
cyclosporine, and
tacrolimus
Prognosis Penyakit ini dapat
berlangsung bertahun-
tahun. Obat-obatan yang
diberikan akan
memberikan pertolongan
- - tetapi tidak
menyembuhkan. Selama
pasien belum sembuh
dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan
rongga mulut.
Tipe Lesi plak putih Lesi plak putih Lesi plak putih
Bentuk Bilateral, garis Unilateral, irregular, Unilateral, irregular,
garis seperti jaring laba-laba
Tepi Berbatas jelas Berbatas difus Berbatas jelas
Ukuran Garis memanjang dari Bervariasi Bervariasi
sudut mulut ke gigi
posterior
Warna Putih Putih dan ada lesi Putih dan ada lesi
kemerahan kemerahan
Jumlah Solitaire Multiple, menyebar Multiple, menyebar
Lokasi Mukosa bukal kanan Mukosa bukal Mukosa bukal bagian
dan kiri kanan/kiri posterior, gingival,
dorsum lidah.
KASUS 2

Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia 35 tahun datang dengan keluhan di lidah atas dan dasar
mulut muncul bercak-bercak merah yang dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Bercak-bercak
ini sering berpindah-pindah tempat namun tidak ada keluhan. Anak lelakinya yang berusia 4
tahun diketahui juga punya kondisi yang sama sejak beberapa bulan lalu. Keluhan nyeri tidak
ada namun pasien bingung dengan keadaan ini dan khawatir penyakitnya menular dari
anaknya.

Diagnosis Diagnosis pembanding


Geographic Tongue Oral Candidiasis Tipe Atrofik

Definisi Suatu istilah yang digunakan untuk Merupakan infeksi oportunistik pada
suatu kondisi pada lidah, dimana rongga mulut yang disebabkan oleh
permukaan lidah menunjukkan bercak- pertumbuhan berlebihan dari jamur
bercak seperti pulau. candida terutama candida albicans.
Etiologi Penyebab dari kondisi ini tidak Infeksi jamur candida pada pemakaian
diketahui dengan pasti, namun gigi tiruan yang tidak dijaga
dihubungkan dengan reaksi kebersihannya, pemakaian antibiotic
alergi/hipersensitivitas. oral
Gambaran  Berwarna kemerahan dengan  Papilla lidah atrofi
klinis batas putih-kekuningan yang  Terdapat lesi berwarna putih dan
jelas bercak kemerahan
 Umumnya berukuran kecil-  Menimbukan rasa sakit
kecil dan tersebar namun bisa
juga hanya berupa lesi tunggal
yang berukuran besar.
 Papilla lidah mengalami atrofi.

Pemeriksaan Diagnosis dilihat dari gejala klinis  Biopsy


dan yang tampak  Smear
Diagnosis  Kultur
Perawatan Salep atau gel steroid topical  Menghentikan penggunaan rokok
 Antiviral
 Antifungi
Prognosis Dapat berlangsung bulan hingga tahun
dengan periode ringan dan eksaserbasi. -
Tipe Lesi atrofi Lesi plak
Bentuk Bulat seperti pulau, irregular Irregular
Tepi Berbatas jelas Berbatas difus
Ukuran Bervariasi Variasi
KASUS 3

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan
keluhan di bibir dan pipi dalam kiri dan kanan muncul bintik-bintik putih kekuningan. Pasien
pernah menyadari hal yang sama beberapa tahun lalu namun hanya berjumlah sedikit
sehingga dibiarkan. Namun sekarang pasien khawatir karena jumlah bintik-bintik bertambah.
Pasien takut kalau keadaan ini adalah gejala kanker mulut.

Diagnosis Diagnosis Banding


Fordyce Granul/ Fordyce spot Oral Candidiasis tipe Pseudomembran

Definisi Merupakan struktur normal dari Infeksi jamur oral yang paling umum.
kelenjar sebasea yang umumnya
terdapat pada kulit/mukosa.
(hyperplasia sebasea pada mukosa)
Etiologi Bukan merupakan suatu penyakit, Biasanya disebabkan oleh Candida
namun gangguan developmental. albicans. Faktor predisposisi lokal
(kebersihan mulut buruk, xerostomia,
gigi palsu, obat kumur antibiotik) dan
sistemik (spectrum luas antibiotik,
steroid, obat imunosupresif, radiasi,
infeksi HIV, keganasan hematologi,
neutropenia, anemia defisiensi besi,
immunodeficiency seluler, gangguan
endokrin).

Gambaran • Bentuk seperti butiran padi. Creamy-white, sedikit lebih tinggi,


klinis • Berwarna : Putih / putih bintik-bintik atau plak removable. Lesi
kekuningan. dapat local atau umum, dan lebih sering
• Ukuran 1-3 mm muncul pada mukosa bukal, langit-langit
lunak, lidah, dan bibir. Xerostomia,
sensasi terbakar, dan rasa yang tidak
menyenangkan adalah gejala yang
paling umum.
Predisposisi Sering muncul menjadi banyak pada Faktor predisposisi lokal (kebersihan
usia pubertas , 20-30 thn mulut buruk, xerostomia, gigi palsu,
obat kumur antibiotik) dan sistemik
(spectrum luas antibiotik, steroid, obat
imunosupresif, radiasi, infeksi HIV,
keganasan hematologi, neutropenia,
anemia defisiensi besi,
immunodeficiency seluler, gangguan
endokrin).
Pemeriksaan Dilihat dari gamabaran klinis Pemeriksaan sitology dan kultur
& diagnosis jaringan; biopsy pada kasus kronis
Perawatan Tidak diperlukan perawatan Anti jamur topical (nystatin, derivat
azole, amphotericin B). Azole sistemik
(ketonazole, fluconazole, itraconazole).
Prognosis Good Prognosis baik bila factor predisposisi
dikurangi atau dihilangkan.
Tipe Bercak putih/granular Bercak putih (plaque)
Bentuk Bilateral, titik-titik bergranul Irregular (bergumpal)
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas
Ukuran Diameter lesi 1-3mm Bervariasi
KASUS 4

Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia61tahun datang ke dokter gigi karena merasa terganggu
dengan penampilan lidahnya. Saat sedang berkumur di depan cermin ditemukan di lidah
bawahnya terdapat urat syaraf berwarna kebiruan, namun tidak ada keluhan nyeri dan tidak
diketahui kemunculannya sejak kapan.
Diagnosis Diagnosis Banding
Varicosities Hemangioma Limfangioma

Definisi Titik atau tonjolan Sebuah hamartoma Malformasi limfatik, mirip


berwarna biru yang pembuluh darah dengan malformasi vascular
terdapat pada menghasilkan kemerahan, lainnya, namun ditandai
permukaan ventral lesi lunak kebiruan atau dengan proliferasi abnormal
lidah. keunguan yang pucat pada pembuluh limfatik (burket)
tekanan (SCULLY)
Etiologi & Pembesaran Hemangioma adalah lesi Kongenital (SCULLY)
Predisposisi pembuluh darah vena jinak perkembangan berasal
pada permukaan hamartomas. (SCULLY)
ventral lidah.
Gambarank Asimtomatis, sering Hemangioma kepala dan Terlihat di kepala dan leher,
linis terlihat pada orang leher muncul beberapa terutama di lidah atau
lanjut usia, minggu setelah lahir dan bibir. Biasanya muncul pada
pembengkakan lunak tumbuh dengan cepat. usia 2 tahun. Meskipun
kebiruan-ungu, dan Mereka ditandai dengan biasanya berwarna dan nodul
2-10 mm. (Scully) hyperplasia sel endotel dan tidak terlalu terlihat,
dalam kebanyakan kasus perdarahan ke pembuluh
mengalami involusi. Dapat limfatik menyebabkan
dangkal dan dalam, kecil perubahan warna keunguan
dan besar, paling sering mendadak. Jika di lidah dan
sebagai lesi soliter, tetapi luas, lymphangioma jarang
juga multiple lesi. Lesi kecil menyebabkan dari
mungkin secara klinis tidak macroglossia. Jika di bibir,
dapat dibedakan dari jarang menyebabkan
granuloma piogenik dan macrocheilia. (Scully)
varises vena superfisial.
(burket)
Pemeriksaa Dilihat dari  Dilihat dari gambaran  Excision biopsy
n& gamabaran klinis klinis  Membedakan dari
diagnosis  Aspiration biopsy (eksisi haemangiomas
jika memungkinkan)
untuk konfirmasi
 Gadolinium scan
Perawatan Biasanya tidak ada Bedah eksisi atau krioterapi Eksisi bedah adalah yang
tindakan, tp bila atau terapi laser. Beberapa paling umum dan
terjadi malformasi hemangioma kapiler dapat sclerotherapy.
vaskuler dilakukan mereda dan sembuh secara
surgical removal spontan.
Prognosis Good Prognosis excellent. -
Pemantauan daerah
diperlukan, karena beberapa
hemangioma bisa
membesar, dan mungkin
berkembangan menjadi
thrombosis
Tipe Nodul Nodul Nodul
Bentuk Irregular Bulat Bulat
Tepi Batas jelas Batas jelas
Ukuran Bervariasi > 0,5cm > 0,5cm
KASUS 5

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 31 tahun datang ke dokter gigi karena merasa
terganggu dengan penampilan lidahnya. Pasien merasa lidahnya kotor karena berubah warna
menjadi putih kecoklatan. Pasien mencoba membersihkan permukaan lidahnya dengan
bantuan sikat gigi namun “kotoran” tersebut tidak kunjung hilang. Pasien juga merasakan
agak mual.

Diagnosis Diagnosis pembanding

Hairy Tongue/ Hipertrofi Oral Candidiasis Tipe Geographic Tongue


Papila Filiformis Pseudomembran

Definisi Merupakan gangguan Infeksi jamur oral yang paling Geographic tongue atau
yang relatif umum karena umum. erithema migrans
disebabkan oleh akumulasi merupakan suatu keadaan
papila filiformis ditandai yang normal dan umum.
keratin pada lidah seperti Sering ada pada lidah dan
pola mirip rambut. jarang ada pada mukosa
mulut

Etiologi & Tidak diketahui. Biasanya disebabkan oleh Tidak diketahui. Mungkin
Predisposisi Faktor prediposisi adalah Candida albicans. Faktor adanya faktor genetik.
kebersihan mulut yang predisposesi lokal (kebersihan
buruk, oksidasi dari obat mulut buruk, xerostomia, gig
kumur, antibiotik, ipalsu, obat kumur antibiotik)
merokok yang berlebihan, dan sistemik (spectrum luas
terapi radiasi, stres antibiotik, steroid, obat
emosional, dan infeksi imunosupresif, radiasi, infeksi
bakteri dan candida. HIV, keganasan hematologi,
neutropenia, anemia defisiensi
besi, immune deficiency seluler,
gangguan endokrin).
Gambaran • Asimptomatik Creamy-white, sedikit lebih  Asimptomatik
klinis • Pemanjangan dari tinggi, bintik-bintik atau plak  lesi bertahan untuk
Papila Filiformis removable. Lesi dapat local atau waktu yang singkat
• Ukuran sampai umum, dan lebih sering muncul dalam satu area
beberapa milimeter pada mukosa bukal, langit-langit  dan sering disertai
• Warna mulai dari lunak, lidah, dan bibir. dengan lidah pecah-
Coklat kehitaman- Xerostomia, senses iterbakar, pecah
Hitam dan rasa yang tidak
menyenangkan adalah gejala
yang paling umum.
Pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan sitology dan kultur Pemeriksaan Klinis dan
& diagnosis : jaringan; biopsy pada kasus penunjang
- kultur dari kronis
permukaan dorsal
lidah
- pewarnaan smear
sitologi

Perawatan Pengobatan Penghapusan Anti jamur topical (nystatin, Tidak biasanya diperlukan.
faktor predisposisi, derivat azole, amphotericin B). Pada mereka dengan gejala,
menyikat lidah, Azole sistemik (ketonazole, salep steroid topikal atau gel
penggunaan lokal agen fluconazole, itraconazole). dapat bermanfaat.
keratolitik (asam
trikloroasetat, podofilin).
Prognosis Good Prognosis baik bila factor Ini adalah penyakit kronis
predisposisi dikurangi atau yang berlangsung bulan
dihilangkan. sampai bertahun-tahun
dengan periode remisi dan
eksaserbasi.

Tipe Bercakputih/granular Bercak putih Lesi atrofi

Bentuk Bilateral, titik- Irregular Bulat seperti pulau/


titikbergranul irreguler

Tepi Berbatasjelas Berbatasjelas Berbatas jelas

Ukuran Diameter lesi 1-3mm Bervariasi

Warna Putihkekuningan Creamy-white Merah ditengah, dikelilingi


warna putih

Jumlah Multiple Menyebar Multiple

Lokasi Mukosabukal, vermilion Dorsum lidah Dorsum Lidah


border
KASUS 6

Anamnesis

Seorang pasien remaja wanita berusia 14 tahun datang ke dokter gigi ditemani
orangtuanya untuk berkonsultasi pemasangan kawat gigi. Dalam pemeriksaan klinis
ditemukan adanya bercak hitam yang hampir terlihat menyeluruh pada gusi rahang atas dan
bawah. Saat ditanyakan pasien mengaku mengetahuinya namun tidak ada keluhan selama ini.

Diagnosis Diagnosis Banding


Pigmentasi / Pigmenetasi Pigmentasi Logam
fisiologis(Afrika)

Definisi Peningkatan produksi dan deposisi Merupakan adanya deposisi logam


melanin dalam mukosa mulut berat di dalam rongga mulut.
mungkin sering menjadi temuan
fisiologis, terutama pada individu
berkulit gelap.
Etiologi Produksi dan Deposisi melanin yang Disebabkan karena mengkonsumsi
& Predisposisi berlebihan atau meningkat paparan timah, perak, merkuri dan
jenis logam lainnya.
Gambaran Asimtomatik dengan ukuran berbeda. Garis kebiruan sepanjang gingiva
Klinis Gingiva yang paling sering terkena, marginal, atau bintik-bintik serupa
diikuti oleh mukosa bukal, palatum, dipapila gingiva. Adanya warna
dan bibir. Pigmentasi lebih menonjol kebiruan-hitam dapat dilihat
di daerah tekanan atau gesekan, dan (perak).
biasanya menjadi lebih intens dengan
bertambahnya usia.
Pemeriksaan& Pemeriksaan histopatologi. Pemeriksaan Mikroskopis,
diagnosis Histopatologis, Radiografi oral
Perawatan Tidak ada pengobatan yang Tidak diperlukan.
diperlukan
Prognosis Baik-Jelek jika Hipopigmentasi Baik
Tipe Makula
Bentuk Irreguler Irreguler
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas
Ukuran Bervariasi Bervariasi
Warna Coklat kehitaman Coklat kehitaman
Jumlah Bilateral Bilalateral
Lokasi Gingiva gigi anterior dan posterior Gingiva gigi anterior dan posterior
rahang atas dan bawah. rahang bawah.
KASUS 7

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 64tahun datang ke dokter gigi untuk memeriksakan
kondisi langit-langitnya. Menurut pasien terdapat benjolan pada langit-langit yang sudah ada
sejak lebih dari 20 tahun yang lalu. Tidak ada keluhan namun pasien menanyakan
kemungkinan bisa diangkat/operasi.

Diagnosis Diagnosis Banding


Torus Palatinus Abses Periapikal

Definisi Merupakansuatu penonjolan tulang yang Pembengkakan jaringan lunak


umum terjadi di tengah palatum keras. berfluktuasi, terdiri atas purulent
yang berasal dari infeksi bakteri
dalam pulpa
Etiologi & Belum diketahui tetapi pada beberapa Infeksi bakteri dalam pulpa.
Predisposisi orang diturunkansecara autosomal
dominan. Penyebab lainnya adalah
cedera atau terjadi sebagai respon
fungsional individu saat mengunyah atau
pasien dengan gigi yang abrasi.
Kemungkinan lain yang dapat
menyebabkan terjadinya torus antara lain
kebiasaan makan, defisiensi vitamin atau
suplemen kaya kalsium, dan juga diet.
Gambaran Tonjolan tulang yang keras di tengah- Pembengkakan biasanya terletak
Klinis tengah palatum ini biasanya berukuran divestibulum bukal, lingual atau
diameter kurang dari 2 cm. palatal tergantung lokasi apek gigi
yang tekena. Abses apikialis juga
terkadang disertai dengan
manifestasi sistemik seperti
meningkatnya suhu tubuh, dan
malaise.
Pemeriksaan& Pemeriksaan Klinis Rutin, biasanya tidak Pemeriksaan Klinis (IO dn EO)
diagnosis menimbulkan gejal, kecuali pada Pemeriksaan Penunjang
beberapa kasus pertumbuhan signifikan (Radiologi, PA,mikrobiologi)
pada pasien edntuolus.
Perawatan Pengobatan terdiri dari terapi endodontik Antibioti, Pengobatan periapikal
atau ekstraksi gigi yang berhubungan
dengan kuretase kista.
Prognosis Good Good
Tipe Nodul Nodul
Bentuk Lobul Lobul
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas
Ukuran Variasi Variasi
Warna Merah muda atau sama dengan mukosa Sama dengan mukosa
Jumlah Multiple Multiple
Lokasi Midline palatum Palatum
KASUS 8

Anamnesis

Seorang pasien anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke dokter gigi diantar
orangtuanya untuk memeriksakan kondisi lidahnya. Orang tua pasien tersebut mengatakan
kalau lidah pasien seperti terikat ke bagian bawah lidah. Pasien mengalami kesulitan saat
menggerakkan lidahnya sehingga ada ganguan pengucapan huruf-huruf tertentu serta saat
mengunyah makanan. Tidak ada nyeri berarti kecuali jika pasien tidak sengaja mengangkat
lidahnya terlalu tinggi.

Diagnosis Diagnosis Banding


Tongue Tie Fibroma

Definisi Suatu kondisi dimana dasar lidah Tumor jinak yang berasal dari jaringan
melekat pada dasar mulut melalui fibrosa dan terletak jauh di bawah kulit.
frenulum yang tebal, kencang, atau
pendek yang menyebabkan gerakan
lidah menjadi terbatas.
Etiologi dan Penyebabnya belum diketahui secara Trauma (tergigit).
predisposisi pasti, tetapi biasanya bersifat genetik.
Gambaran Frenulum lingualis yang pendek dan Secara khas fibroma iritasi tampak
Klinis salah posisi, serta lidah yang tidak sebagai papula yang tumbuh lambat,
bias ditarik masuk. berbatas jelas, berwarna merah muda
pucat yang lama kelamaan membesar dan
membentuk nodula. Lesi bulat dengan
permukaan licin dan simetris, keras dan
tidak sakit saat dipalpasi. Kadang –
kadang ada permukaan yang leukoplakia,
kasar atau berulserasi. Dasarnya biasanya
tidak bertangkai. Pertumbuhan lesi ini
dapat timbul pada setiap tempat di
jaringan lunak, termasuk mokosa pipi,
mukosa bibir, gusi atau lidah
Pemeriksaan& Untuk melakukan diagnosa yang tepat,
diagnosis sebaiknya dilakukan biopsi jaringan
nodula dan dilakukan rujukan ke bagian
Onkologi.
Perawatan Surgery (Frenektomi) Fibroma paling baik dilakukan perawatan
dengan menghilangkan sumber iritasi,
diikuti dengan eksisi bedah. Tingkat
rekuren sangat jarang, apabila dilakukan
perawatan dengan baik dan tepat
Tipe Fibrosis (frenulum pendek) Nodul
Bentuk Bervariasi Bervariasi
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas
Ukuran Bervariasi Lebih dari 0,5 cm
Warna Sama dengan mukosa Sama dengan mukosa
Jumlah Solitare 1, bias juga multiple
Lokasi Lateral lidah Di regio 3 antara gigi 13 dan 14
KASUS 9

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun datang ke dokter gigi untuk memeriksakan
benjolan yang muncul di samping kanan lidah. Pasien tidak tahu sejak kapan benjolan ini
muncul, agak sedikit nyeri jika tersenggol makanan saat mengunyah atau saat menyikat gigi.
Yang pasien khawatirkan kondisi ini adalah gejala awal kanker.

Diagnosis Diagnosis Banding Diagnosis banding


Pembesaran papilla Tumor Fibroma
foliata

Definisi Ada sisi lateral Tumor adalah suatu massa fibroma adalah tumor
daerah posterior menonjol, padat, diameter jinak dari jaringan ikat
lidah terdapat papila lebih besar dari 1cm fibrosa, dan merupakan
foliata. Papila-papila suatu pertumbuhan
ini seperti daun yang berlebihan yang
menonjol mengarah menyerupai tumor atau
seperti lipatan- suatu reaksi propoliferasi
lipatan vertikal. dari jaringan ikat fibrosa.
Terkadang tonsil
lingual yang meluas
ke daerah ini dari
akar dorsal posterior
lidah dapat
salah disebutkan
sebagai papila
foliata.
Etiologi -  Gaya hidup, Umumnya karena iritasi.
misalnya kebiasaan
minum alkohol,
merokok,
menggunakan
narkotika,
 Obesitas (kelebihan
berat badan)
 Genetik
 Lingkungan
 Radiasi sinar
matahari
 Zat-zat kimia.

Predisposisi - 1. Energy radiasi Suatu pertumbuhan yang


Sinar ultraviolet, berlebihan dari jaringan
sinar-x dan sinar lunak mulut sering
gamma berhubungan dengan
2. Senyawa kimia iritasi kronis, misalya gigi
Kontak senyawa tiruan yang tidak baik.
kimia karsinogenik
dengan DNA dapat
mengakibatkan
kerusakan DNA.
3. Virus

Gambaran Bulat, berbatas jelas, Dapat berwarna apapun dan Papula atau nodula
klinis < 1 cm. dapat terletak dijaringan simetris dengan
lunak intraoral manapun. permukaan halus, merah
Tumor dapat seringkali muda, keras, timbul pada
terletak di jaringan jarignan derah iritasi kronis seperti
intraoral manapun, sering mukosa pipi, mukosa bibir
kali timbul sebagai lesi dan lidah. Gusi adalah
bulat menonjol yang tebal, lokasi yang paling umum
tumor yang menetap dapat untuk fibroma
bertangkai atau berulserasi odontogenik perifer.
di tengahnya. Kedua lesi tidak
tertangkai, tidak nyeri dan
tidak mudah berdarah.
Pemeriksaan Palpasi, dan impeksi. 1. Biopsy langsung Biopsy jaringan nodula
& diagnosis 2. Sitologi dan dilakukan rujukan ke
3. Panendoskopi bagian onkologi.
4. Biru toluidine
5. PET
Perawatan Tidak ada perawatan a.terapi kuratif: terapi utama Dengan menghilangkan
yang diindikasikan (oerasi, radioterapi), sumber iritasi, diikuti
karena merupakan terapi tambahan dengan eksisi bedah.
variasi normal. (radioterapi, operasi, Tingkat rekuren sangat
kemoterapi, terapi jarang terjadi, apabila
bantuan, terapi dilakukan perawatan yang
sekunder) baik dan benar.
b. terapi paliatif: untuk
memperbaiki
kualitas hidup
penderita dan
mengurangi keluhan.
Tipe Nodula nodula nodula
Bentuk Bulat tebal Bukat, irreguler bulat
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas, warna merah Berbatas jelas
dan meninggi keras
Ukuran ± 0,5 cm Bervariasi, >1 cm >1 cm
Warna Pink seperti warna Merah, tengah putih- Seperti warna mukosa
mukosa kekuningan lidah
Jumlah Tunggal tunggal tunggal
Lokasi Lidah Dorsal lidah Dorsal lidah
KASUS 10

Anamnesis:

Seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun datang ke dokter gigi untuk memeriksakan
kondisi pipinya yang menurut pasien tersebut berwarna putih kusam dan agak kaku. Tidak
ada keluhan nyeri.

Diagnosis Diagnosis banding


Leukodema White sponge nevus

Definisi plak putih yang terletak pada mukosa bukal Adalah kelainan yang relative tidak
yang dianggap sebagai variasi normal. umum, yang biasanya dijumpai pada
waktu lahir atau pada anak kecil,
tetapi menetap semumur hidup
Etiologi penyebab leukoedema belum ditetapkan secara Dari genetic dominan autosomal.
pasti. Faktor-faktor seperti merokok, konsumsi
alkohol, infeksi bakteri, saliva kondisi, dan
interaksi elektrokimia diduga dapat
mempengaruhi,
predisposis Terjadi lebih sering pada orang dewasa Lesi WSN dapat terlihat pada saat
i berkulit hitam di banding dengan dewasa lahir atau dapat bermanifestasi
berkulit putih (10-90%) pertama kalinya atau semakin parah
pada saat pubertas. (hormon)
Gambaran Biasanya asimtomatik dan simetris terdapat Ditandai dengan lesi-lesi dimukosa
klinis pada mukosa bukal. Lesi muncul secara yang tanpa gejala, putih, berkerut
menyebar/difus, abu-abu putih, filmy, dan seperti busa. Lokasi paling
memiliki permukaan seperti susu. Dalam umum adalah mukasa pipi, mukosa
banyak kasus, terdapat plak keputihan dengan bibir, dan dasar mulut. Ukuran
perubahan tekstur permukaan mukosa, bervariasi dari satu pasien ke pasien
termasuk kerutan. Dengan peregangan bukal lain.
mukosa, perubahan opak menghilang.
Gambaran ini terlihat lebih jelas pada ras non-
kulit putih, terutama Afrika-Amerika.
Pemeriksa Pemeriksaan mikroskopik memperlihatkan Pemeriksaan mikroskopik
an dan penebalan epitel dengan edema intra selular menunjukan adanya penebalan
diagnosis yang signifikan pada stratum spinosum. epithelium, parakeratosis,
Permukaan epitel dapat menunjukan kondensasi perinuklear pada
penebalan perakeratin. sitoplasma, vakuolisasi dari lapisan
suprabasal dari keratinosit. Terdapat
granula-granula sel yang tersususn
dari agregasi tonofilamen
Perawatan Tidak ada perawatan yang diindikasi karena Tidak ada perawatan yang diindikasi
kondisi ini adalah variasi normal. untuk kondisi jinak dan
asimptomatik ini. Pasien
membutuhkan penanganan ynag
meringankan (palliative) jika
kondisinya asimptomatik. Symptom
dapat ditangani dengan tetrasiklin
rinse.
Tipe Plak putih Plak putih

Ukuran Irregular, bilateral Irregular, meluas, bilateral,


berfisurre
Warna Putih pucat/ kusam Warna putih pucat kusam

Jumlah Bervariasi Bervariasi

Lokasi Mukosa bukal Mukosa bukal

Tepi Difusse diffuse


KASUS 11

Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia 27 tahun, seorang karyawati perusahaan bursa saham
datang berobat ke dokter gigi karena sariawan. Sariawan sudah sejak 2 hari yang lalu,
sangatsakitdanada di beberapa tempat dalam mulutnya bergerombol di gusi, langit-langit dan
bibir.Sariawan di bibir atas awalnya seperti lentingan kemudian pecah hingga berbentuk luka
yang berwarna merah kekuningan. Biasanya kalau pasien mengalami sariawan tidak separah
ini hanya 1-2 saja kemudian hilang dalam 5-7 hari. Ibu pasien yang berusia 68 tahun juga
mengalami sariawan seperti itu tetapi jarang terjadi.

Diagnosis Diagnosis pembanding


Herpes labialis Stomatitis aftosa rekuren tipe
hepertiformis
Definisi Herpes labialis adalah lesi/ luka yang Istilah herpetiformis pada tipe ini dipakai
terdapat pada wajah di sekeliling bibir karena bentuk klinisnya (yang dapat
dan dalam satu bagian. Herpes labialis terdiri dari 100 ulser kecil-kecil pada satu
adalah penyakit yang cepat menular, waktu) mirip dengan gingivostomatitis
jika kontak langsung dengan penderita. herpetik primer, tetapi virus-virus herpes
Penyakit ini kebanyakan menular pada tidak mempunyai peran etiologi pada
awal 3-4 hari, luka akan berangsur pulih SAR tipe herpetiformis. SAR tipe
dalam 3-7 hari. herpetiformis jarang terjadi yaitu sekitar
5%-10% dari kasus SAR. Setiap ulser
berbentuk bulat atau oval, mempunyai
diameter 0,5- 3,0 mm dan bila ulser
bergabung bentuknya tidak teratur. Setiap
ulser berlangsung selama satu hingga dua
minggu dan tidak akan meninggalkan
jaringan parut ketika sembuh.
Etiologi HSV-1 yang laten dalam ganglion Sampai saat ini, etiologi SAR masih
trigeminal, menjadi aktif kembali belum diketahui dengan pasti. Ulser pada
sebagai herpes labialis (‘cold sore’); SAR bukan karena satu faktor saja tetapi
karena rangsangan sinar matahari, multifaktorial yang memungkinkanya
trauma, menstruasi, demam, gangguan berkembang menjadi ulser
kekebalan tubuh. Seringterjadi,
terutama bila ada gangguan kekebalan.
Perawatannya dengan krem acyclovir
0,5% diulaskan di daerah keluhan.
Gangguan kekebalan tubuh perlu
dirawat dengan acyclovir sistemis
(oral/intravena)
Gambaran Simptomatik Simptomatik
klinis
Tipe vesikel, erosi, krusta pada bibir; ulser
ulserpada gingiva dan palatum
Bentuk bervariasi (ovoid dan tidak beraturan) bulat
Tepi Berbatas jelas Berbatas jelas
Ukuran kurangdari 1 cm Kurang dari 1 cm
Warna Pada bibir kuning kemerahan; pada Putih diselubungi tepi kemerahan
gingiva putih kekuningan; pada palatum
merah
Jumlah Pada bibir dan gusi banyak dan 1 atau multiple
bergerombol; pada palatum ada 6 ulser
Lokasi Bibir atas di area midline; gusi pada Mukosa labial
regio 1 gigi 4, 5, 6; palatum regio1 gigi
4, 5
Masa 3-7 hari 10-14 hari
penyembuh
an
Perawatan Dengan penggunaan obat seperti Karena penyebab SAR sulit diketahui
antivirus maka pengobatannya hanya untuk
mengobati keluhannya saja. Perawatan
merupakan tindakan simtomatik dengan
19 tujuan untuk mengurangi gejala,
mengurangi jumlah dan ukuran ulkus,
dan meningkatkan periode bebas
penyakit
KASUS 12

Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia 42 tahun mengeluhkan sariawan yang perih pada pipi
kanan dan kiri hingga ke sudut bibir serta pada gusi depan atas dan bawah melepuh
kemerahan. Keluhan berupa rasa perih terutama muncul saat makan makanan yang spicy dan
berempah. Pasien belum pernah mengalami hal ini.

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Lichen planus Candidiasis Linea alba
pseudomembran

Definisi Infeksi jamur oral yang Linea alba adalah suatu garis
paling umum. tebal pada mukosa pipi setinggi
bidang oklusi, biasanya
memiliki lebar 1-2 mm dan
panjangnya bervariasi pada
mukosa pipi daerah molar dua
sampai kaninus atau sampai
komisura bibir dan biasanya
bilateral. Linea alba berwarna
pucat atau putih dan tidak
menimbulkan rasa nyeri.
Etiologi Lichen planus etiologinya Jamur, paling sering oleh linea alba disebabkan oleh
belum diketahui secara Candida albicans, species muskulus bucinatorius yang
pasti, tetapi diperkirakan jamur yang lain juga dapat menekan mukosa melalui cusp
merupakan fenomena menyebabkankan didiasis gigi posterior rahang atas
autoimun yang seperti: C. glabrata, kedalam garis oklusi. Dapat
dimediasisel T. Dapat C.krusei, C. tropicalis, C, juga merupakan tanda dari
mempengaruhi gingiva parapsilosis bruxism, clenching, atau
dan menyebabkan tekanan mulut yang negatif,
desquamative gingivitis. sehingga terjadi penebalan
epitel yang terdiri atas jaringan
hyperkeratosis yang sifatnya
fisiologis yang merupakan
suatu respon terhadap gesekan
yang berulang.
Predisposisi Lokal: OH buruk, Kebiasaan buruk (menggigit
xerostomia, gigitiruan, pipi)
obatkumur antibiotic.
Sistemik: antibiotic, steroid,
obat immunosupsesif,
neutropenia, anemia
defisiensi besi,
immunodefisiensi selular,
gangguan endokrin.
Gambarank Biasanya membentuk garis  Xerostomia,  Berbentukgaristebalber
linis yang terhubung sensasiterbakardan warnaputih
(Wickman’sstriae) rasa tidakenak  Asimptomatik
 Cirikhaslesimiripkej
udandapatterangkatji
kadikerok/disapukan
,
meninggalkandaerah
kemerahan
Perawatan Tidak dibutuhkan terapi Antifungal topikal (nystatin, Tidak memerlukan perawatan
untuk lesi asimptomatik. derivat azole, amphotericin
Untuk keadaan yang lebih B).
parah atau meluas dapat Azole sistemik
diberikan steroid topical (ketoconazole, fluconazole,
atau sistemik dengan dosis itraconazole).
rendah.
Tipe Papula dan plak pada Bercak putih Bercak putih
bukal; deskuamasi dan
erosi pada gingival
Bentuk Bervariasi (ovoid dan Irregular Bergaris sepanjang mukosa
berpola) bukal biasanya dari gigi M2
sampai C
Tepi bervariasi (ada yang jelas Jelas Jelas
dan tidak)
Ukuran Bervariasi Bervariasi 1-2 mm
Warna Putih Putihsusu Merah-putih
Jumlah Multiple Menyebar Bilateral
Lokasi Bukal kanan dan kiri di Dorsum lidah Mukosa bukal sejajar bidang
bagian tengah, mulai dari oklusi dan umumnya bilateral
sudut bibir sampai ke gigi
molar 3; gingiva bagian
anterior dan posterior
KASUS 13

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun datang berobat kedokter gigi karena keluhan
sariawan di seluruh mulut sejak 3 hari yang lalu, mulut terasa panas dan terbakar. Sariawan
terlihat seperti “gumpalan susu berwarna putih” dan ada sariawan yang berwarna merah
juga.Pasien mengaku memiliki penyakit DM namun jarang meminum obat dengan
teratur.Kadar gula darah sewaktu (tanpa puasa) pasien diketahui saat diperiksa adalah 336
mg/dl.

Diagnosis Diagnosis pembanding


Acute pseudomembranous candidiasis Lichen Planus

Definisi Kandidiasis pseudomembran akut mucocutaneousimunologi.


adalah suatu infeksi opportunistik yang Penyakit terutama terlihat pada orang
disebabkan oleh pertumbuhan dewasa, lebih umum pada wanita.
berlebihan dari jamur Candida albicans
superficial.
Etiologi dan Oral candidiasis disebabkan oleh jamur Biasanya tidak ditemukan faktor
Predisposisi bersel tunggal dari keluarga penyebab. Sebagian kecil di antaranya
Cryptokokeae. Terdapat tiga bentuk disebabkan oleh obat, gangguan fungsi
yaitu bentuk vegetatif yang merupakan hati.
blastospore (se ljamur) berdiameter 1,5- Faktor predisposisi :
5µm dengan bentuk oval, bentuk hype, - Infeksi hepatitis C dan jenis penyakit
dan clamydospore yang terdiri atas sel- hati lainnya
sel tubuh berdinding refraktil yang tebal - Vaksin hepatitis B - Vaksin flu
dengan diameter keseluruhan 7-17µm. tertentu
Bentuk vegetative merupakan bentuk - Penyebab alergi (alergen) seperti
yang sering dijumpai di mulut dan tidak makanan atau bahan produk perawatan
bersifat patogen. gigi
Faktor predisposisi : - Obat anti-peradangan nonsteroidal
- Tidak rajin sikat gigi seperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan
- Pemakaian protesa naproxen (Aleve)
- Obat khusus untuk penyakit jantung,
tekanan darah tinggi atau arthritis

Gambaran • Tidak terasa sakit  Tidakterasasakit


klinis • Berwarna : Putih susu  Berwarna : putih
• Ukuran> 0,5 cm  Ukuran<0,5 cm
Tipe Plak Papula
Bentuk Irreguler, sepertigumpalansusu Irregular
Tepi Berbatasjelas Berbatasjelas
Ukuran Bervariasi Bervariasi
Warna Putihsusu, mukosamerah Putih
Jumlah Multiple Menyebar
Lokasi Menyebar Menyebar
Dignosis (1) Melakukan anamnesis dan gejala Bedakan dengan lupus eritematosis,
klinis yang khas. leukoplakia (keratosis), kandidosis
(2) Melakukan pemeriksaan penunjang kronis, karsinoma.
yang dapat dilakukan dengan
pemeriksaan langsung dengan larutan
KOH 10-20% dan/atau dengan
pengecatan gram, apabila hasilnya
positif diagnosa dapat ditegakkan,
apabila hasilnya negatif dilakukan
pemerikasaan laboratorium lanjutan
dengan teknik kultur untuk memastikan
spesies penyebab.
(3) Melakukan histo PA apabila
diagnosa dinyatakan meragukan.
Perawatan Sebelum memulai medikasi antifungal, Kortikosteroid topical (missal krem atau
penting untuk mengidentifikasi faktor salep betametason valerat)
predisposisi. Faktor lokal biasanya
diidentifikasi namun kadang tidak
mungkin dikurangi. Disitulah terdapat
peran penting obat antifungal. Obat
antifungal yang paling sering digunakan
adalah golongan polyenes atau azoles.
KASUS 14

Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia 21 tahun datang ke drg dengan keluhan muncul
sariawan di langit-langit mulut sudah beberapa hari ini. Sariawan sebenarnya sering muncul
hampir setiap 1 bulan sekali terutama menjelang datang menstruasi. Sariawan jika muncul
terlihat kecil-kecil yang seringkali akan sembuh sendiri tanpa diobati. Namun kali ini
sariawan terasa lebih nyeri karena berukuran besar. Ayah pasien yang berusia 67 tahun
diketahui punya riwayat yang sama.

Saat drg memeriksa di sudut mulut juga ditemukan terdapat kerutan bekas luka

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Stomatitis Oral Cancer Trauma ulcer
aftosarecurent

Definisi Ulser umumnya Kanker yang terbentuk di Traumatic ulcer adalah lesi
aphthae, biasanya jaringan rongga mulut atau pada mulut yang biasa
pada orang yang orofaring (bagian terjadi, merupakan
dinyatakan baik. tenggorokan di belakang penyebab dari sebagian
Terkadang terkait mulut). besar ulcer, dan lokasi
dengan kekurangan yang paling umum terjadi
hematinik, atau pada bibir, pipi, dan lidah.
merupakan bagian
dari sindrom Behcet
Etiologi Sampai saa tini, Insiden oral cancer jelas Traumatic ulcer
etiologi SAR masih merupakan age-related, dapatdisebabkan oleh gigi
belum diketahui yang merupakan refleksi yang patah atau tajam,
dengan pasti. Ulser penurunan pertahanan imun tambalan yang kurang
pada SAR bukan dengan umur, waktu untuk baik, iritasi gigi tiruan,
karena satu factor akumulasi dari perubahan iritasi kawat orthodontik,
saja tetapi genetic, dan durasi dari dan adanya kemungkinan
multifaktorial yang paparan pada inisiator dan luka yang diakibatkan oleh
memungkinkannya promoter (termasuk iritan diri sendiri (tergigit ketika
berkembang menjadi fisik dan kimia, virus, efek makan, kebiasaan
ulser. Namun, hormone, penuaan sel, dan menggigit bibir).
kemungkinan penurunan pertahanan
penyebab ulser imun).
aftosa diduga akibat
kelainan imunologis
(T-cell mediated),
inflamasi neurogenik
(neuropeptide
induced, seperti zat
P), defek mucosal
healing
(inhibisiolehsitokin),
mikrobiologis (virus,
bakteri), defisiensi
nutrisi (vitamin B12,
asamfolat, zatbesi),
kimia (pasta gigi).
Gambara Gambaran klinis Kebanyakan pasien kanker Traumatic ulcer memiliki
n klinis SAR penting untuk rongga mulu tmempunyai permukaan berwarna putih
diketahui karena riwayat lesi/keadaan kekuningan dan dikelilingi
tidak ada metode Prakanker mulut daerah yang eritem yang
diagnose sebelumnya, seperti tipis, dimana daerah ini
laboratoriam spesifik leukoplakia, eritrplakia, lebih terang dibandingkan
yang dapat submukus fibrosis dan jaringan sekitarnya.
dilakukan untuk lain-lain. Untuk itu dokter Traumatic ulcer biasanya
menegakkan gigi seharusnya mengenali lunak ketika di palpasi dan
diagnosa SAR. SAR gambaran klinis lesi-lesi dapat sembuh tanpa
diawali gejala tersebut. jaringan parut antara 6-10
prodormal yang Umumnya kanker rongga hari secara spontan atau
digambarkandengan mulut tahap dini tidak setelah menghilangkan
rasa sakit dan menimbulkan gejala, factor penyebab. Iritasi
terbakar selama 24- diameter kurang dari 2 cm, kronis dapat menyebabkan
48 jam sebelum kebanyakan berwarna merah hyperplasia dan
terjadi ulser. Ulser dengan atau tanpa disertai hyperkeratosis.
ini menyakitkan, komponen putih, licin, halus
berbatas jelas, dan memperlihatkan elevasi
dangkal, bulata tau yang minimal. Seringkali
oval, tertutup selaput awal dari keganasan
pseudomembran ditandai oleh adanya ulkus.
kuning keabu-abuan, Apabila
dan dikelilingi terdapat ulkus yang tidaks
pinggiran yang embuh-sembuh dalamwaktu
eritematus dan dapat 2 minggu, maka keadaan ini
bertahan untuk sudah dapat dicurigai
beberapa hari atau sebagai awal proses
bulan. keganasan.
Predispos Genetik, trauma, Infeksi virus, defisiensi Kebiasaan buruk
isi alergi, gangguan unsur makanan mencungkil sisa makanan
endokrin, emosional pada sela-sela gigi dengan
stress, defisiensi menggunakan ujung kuku,
nutrisi, menstruasi, serta perluasan thermal
dan AIDS dan kimia

Diagnosis Diagnosis dilakukan Penegakan diagnosis kanker Bila 1-2 minggu hilang,
berdasarkan mulut hampir sama seperti maka tidak ada yg perlu di
anamnesis dan pada penyakit lainnya, lakukan terhadap lesi.
gambaran klinis. mulai dari anamnesis, Namun apabila setelah 2
Tetapi, jika ulcer pemeriksaan fisik, dan minggu lesi tidak sembuh
tetap ada lebih pemeriksaan penunjang atau terbentuk supurasi
dari10-14 hari, maka terutama pemeriksaan karena infeksi sekunder,
akan dilakukan histopatologi sebagai gold maka perlu dilakukan
pemeriksaan lebih standard biopsy untuk mengetahui
lanjut yaitu biopsy. adanya kemungkinan
keganasan pada lesi atau
terjadi infeksi jamur pada
pasien.
Perawata Perawatan tropical Selain anamnesis dan - Menghilangkan
n steroids atau pemeriksaan fisik, skrining iritan atau
chlorhexidine 0,2% juga dilakukan dengan penyebab
mouthwash pengecatan toluidine blue, - Menggunakan obat
endoskopi, sitologi, kumur sedative
pemeriksaan telomerase dan - Mengkonsumsi
apabila memungkinkan makanan yang
PET-sca halus dan lunak
- Aplikasikan
kortikosteroid
topical
- Aplikasi anestesi
topical
Tipe Ulcer Ulser Ulser
Bentuk Irregular, bulat Irregular, Bulat Irregular
Tepi Batas jelas Batas jelas Batas jelas
Ukuran > 1 cm > 1 cm > 1 cm
Warna Tengah putih, Merah, Kemerahan
tepimerah tengahputihkekuningan
Jumlah multiple Solitate Unilateral
Lokasi Palatum mole Ventral lidah Lateral lidahkanan
dankomisuralabialis
.
Kasus 15

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun datang ke drg dengan keluhan ada luka
sariawan di samping lidah yang tidak sembuh sejak 7 bulan lalu. Sariawan awalnya
berukuran kecil dan agak nyeri namun lama kelamaan bertambah besar dan tidak sakit
kecuali jika terkena sikat gigi atau saat makan makanan yang panas. Pasien sudah
berulangkali ke drg/dr untuk mengobatinya namun belum sembuh juga. Diketahui juga
beberapa gigi pasien yang berkontak dengan sariawan mengalami kegoyangan dan telah
dicabut. Riwayat merokok (+) sejak pasien berusia remaja sampai sekarang sekitar 1 bungkus
rokok/hari. Pasien adalah seorang petani jagung namun sekarang sudah jarang bertani.
Sekarang pasien mengeluh mengalami kesulitan makan karena lidah sukar digerakkan dan
nyeri menelan. Kondisi pasien terlihat pucat dan lemas saat datang.

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Oral cancer Traumatic Ulser SARS

Definisi Titik atau tonjolan Bentuk lesi ulseratif karena Stomatitis aftosa rekuren
berwarna biru yang disebabkan karena adanya (SAR) adalah suatu
terdapat pada trauma. (Scully) peradangan yang terjadi
permukaan ventral pada mukosa mulut,
lidah.(Scully) biasanya berupa ulser putih
kekuningan. (Scully)
Etiologi Pembesaran Sebagian besar akibat Penyebab belom jelas tp
pembuluh darah trauma yang tidak disengaja factor predisoposisinya
vena pada dan umumnya terlihat pada yaitu trauma, genetik,
permukaan ventral regio yang paling mudah gangguan immunologi,
lidah.(Scully) terabrasi dan terjepit alergi dan sensitifitas, stres,
diantara gigi geligi, seperti defisiensi nutrisi,
bibir bawah, lidah, dan hormonal, merokok,
mukosa bukal.(Scully) infeksi bakteri, penyakit
sistemik, dan obat-obatan.
Gambara Asimtomatis, sering Ulser akut membran Rasa sakit dan terbakar
n klinis terlihat pada orang mukosa oral menunjukkan selama 24-48 jam sebelum
lanjut usia, tanda dan gejala klinis terjadi ulser. Ulser ini
pembengkakan inflamasi akut, meliputi menyakitkan, berbatas
lunak kebiruan- beragam derajat nyeri, jelas, dangkal, bulat atau
ungu, dan 2-10 mm. kemerahan, dan oval, tertutup selaput
(Scully) pembengkakan. Ulser pseudomembran kuning.
ditutupi oleh eksudat (Scully)
fibrinosa kuning-putih dan
dikelilingi oleh halo
eritem.(Scully)
Tipe Ulser Ulser Ulser
Bentuk Cekung Bulat Bulat tidak beraturan
Tepi Batas jelas Batas jelas Jelas
Ukuran > 1 cm > 0,5cm < 1 cm
Warna Putih kekuningan Tengah putih tepi merah Tengah putih tepi merah
Jumlah Single Single Multiple
Lokasi Ventral lidah Mukosa bucal Pallatum molle
Diagnosis Pipi membengkak, Sakit, dasar berwarna Merasakan sakit dan
lidah seperti kuning, red halo(dikelilingi terbakar pada mulutnya,
sariawan, gusi lingkaran merah), ada lokasi ulser berpindah-
membesar riwayat trauma pindah dan sering
berulang.
Predispos konsumsi alkohol, trauma gigitan, hasil dari Pasta gigi dan obat kumur
isi konsumsi tembakau maloklusi, protesa yang 8 sodium lauryl sulphate
baik dengan tidak fit pada mukosa, tepi (SLS), trauma, genetik,
merokok atau plat gigi tiruan atau gangguan immunologi,
menginang, dan ortodontik, menyikat gigi alergi dan sensitifitas, stres,
karena faktor dan flossing yang terlalu defisiensi nutrisi,
keturunan. keras, kebiasaan buruk hormonal, merokok,
pasien yang suka infeksi bakteri, penyakit
menggigit-gigit pipi atau sistemik, dan obat-obatan.
bibir, dan tindik pada
rongga mulut.
Perawata Operasi, kemoterapi, Hilangkan penyebab dan Edukasi, menghindari
n radioterapi menggunakan obat kumur factor-faktor pemicu, obat
antiseptik klorheksidin 0,2 kumur yang mengandung
% atau covering benzokain dan lidokain
agent seperti Orabase
selama fase penyembuhan
Kasus 16

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
seluruh mulut terasa kering dan sakit seperti perih dan rasa terbakar terutama di lidah dan pipi
dalam. Pasien sudah merasakan hal ini sejak beberapa tahun terakhir namun menganggap hal
ini wajar karena usia lanjut. Sekitar 1 bulan terakhir keluhan bertambah parah, lidah terasa
kasar dan sulit makan karena air liur rasanya sedikit sekali yang keluar. Pasien mengeluhkan
adanya pembengkakan di daerah pipi luar kiri dan dan kanan juga ada keluhan mata sering
terasa kering dan gatal.

Diagnosis Diagnosis Banding


Sjogren syndrome Fissure tongue

Definisi Kelainan imunologi yang sering Fissured tongue merupakan malformasi


terjadi berhubungan dengan kelenjar klinis berupa aluralur atau lekukan-
saliva lekukan pada permukaan dorsal lidah.
Bagian lidah yang berfisur tidak
memperlihatkan adanya papila-papila
yang normal
Etiologi Terapi radiasi, perubahan hormonal, Sisa-sisa makanan terkumpul di dalam
obat-obatan yang menyebabkan fisur, dapat menyebabkan iritasi fokal,
xerostomia. sensitif terhadap makanan pedas.
Gambaran Kelopak mata bengkak, gatal, Asimtomatik, terdapat fissure groove
klinis pembesaran kelenjar lakrimalis, pada dorsal lidah.
mulut kering, pembengkakan
kelenjar parotis.
Tipe Fissure lidah Fissure lidah
Bentuk Irregular Bulat
Tepi Seluruh mukosa Batas jelas
Ukuran - > 1 cm
Warna Seluruh mukosa merah Dorsal lidah merah
Jumlah Seluruh mukosa Multiple
Lokasi Seluruh mukosa Dorsal lidah
Diagnosis Mulut kering, mata kering, Asymtomatik, celah atau fissure
pembesaran kelenjar saliva, purpura dangkal atau dalam
Predisposi Infeksi paru, gagal ginjal, lymphoma Defisiensi vitamin B kompleks
si
Perawatan Menggunakan saliva substitute, Menghilangkan faktor local, diberikan
menjaga kebersihan mulut, hentikan antifungal
medikasi yang menyebabkan
xerostomia.
Kasus 17

Anamnesis

Seorang pasien remaja laki-laki berusia 15 tahun datang ke dokter gigi bersama
orangtuanya dengan keluhan pembengkakan pada lidah sejak lahir berbentuk kecil-kecil
seperti “telur kodok” disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening leher sisi kanan.
Pembengkakan lama kelamaan makin banyak. Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri berarti
kecuali rasa tidak nyaman dan sedikit sakit saat sedang mengunyah makanan atau menyikat
gigi karena pembengkakan di lidah tersebut dapat berdarah namun biasanya darah hanya
sedikit dan segera berhenti. Orangtua pasien menambahkan kalau sejak lahir memang lidah
pasien cenderung terlihat lebih besar dan pembengkakan di leher sudah nampak. Pengobatan
selama ini hanya menggunakan obat kumur merk Betadine jika berdarah. Orangtua pasien
terlihat cemas dengan kondisi anaknya.

Diagnosis Diagnosis pembanding


Hemangioma limfangioma

Definisi Hemangioma adalah suatu tumor pembuluh limfatik abnormal jinak yang
jaringan lunak yang sering terjadi membentuk suatu massa yang terdiri
pada bayi baru lahir dan pada anak dari ruang kistik dengan ukuran yang
berusia kurang dari 1 satu tahun (5- bervarisasi, yang memiliki potensiuntuk
10%). Biasanya Hemangioma sudah ekstensi lokal, sehingga dapat
nampak sejak bayi dilahirkan (30%) menginfiltrasi struktur sekitarnya.
atau muncul setelah beberapa minggu
setelah kelahiran (70%).
Etiologi Hemangioma terjadi karena adanya Penyebab terjadinya limfangioma
proliferasi (pertumbuhan yang dikarenakan oleh malformasi congenital
berlebih) dari pembuluh darah yang dari system limfatik.
tidak normal, dan bisa terjadi disetiap
jaringan pembuluh darah.
Gambaran • Bentuknya seperti telur katak Terlihat di kepala dan leher, terutama di
klinis • Berwarna : hitam kebiruan lidah atau
• Ukuran bervariasi bibir. Biasanya muncul pada usia 2
tahun. Meskipun biasanya berwarna
dan nodul tidak terlalu terlihat,
perdarahan ke pembuluh limfatik
menyebabkan perubahan warna
keunguan mendadak. Jika di lidah dan
luas, lymphangioma jarang
menyebabkan dari macroglossia. Jika di
bibir, jarang menyebabkan
macrocheilia. (Scully)
Tipe Vaskularisasi nodul
Bentuk Bulat, panjang (mirip telur katak) bulat
Tepi difuse Berbatas jelas
Ukuran Variasi >0,5 cm
Warna Biru kehitaman keunguan
Jumlah Multiple Single
Lokasi lidah Ventral lidah
Prediposisi growth factor hormonal /pengaruh keturunan atau bakat keloid
mekanik
Perawatan - Tindakan bedah - Tindakan bedah
- Radiasi - Radiasi
- kortikosteroid - kortikosteroid

Kasus 18
Anamnesis

Seorang pasien wanita berusia 54 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan sudut
bibir kanan terasa perih karena ada sariawan. Pasien mengaku beberapa hari sebelumnya
secara tidak sengaja sudut bibir tertusuk pena saat sedang menulis. Pasien belum mengobati
sariawan dengan apapun. Kondisi rongga mulut pasien terlihat sudah banyak gigi yang tidak
ada.

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Angular Cheilitis Dermatitis Kontak

Definisi Angular cheilitis merupakan inflamasi Dermatitis Kontak adalah suatu


akut atau kronis pada sudut mulut penyakit kulit yang ditandai dengan
yang adanya peradangan, gatal-gatal dan
ditandai dengan adanya fisur-fisur, bercak yang nyeri yang terjadi setelah
retak-retak pada sudut bibir, berwarna kontak langsung dengan alergen atau
kemerahan, iritan.
mengalami ulserasi disertai rasa
terbakar, nyeri dan rasa kering pada
sudut mulut.
Pada kasus yang parah, retakan
tersebut dapat berdarah ketika
membuka mulut dan
menimbulkan ulser dangkal atau
krusta. .
Etiologi Etiologi angular cheilitis dapat berupa Penyebab dermatitis belum diketahui
defisiensi nutrisi, defisiensi imun, secara pasti. Sebagian besar merupakan
infeksi respon kulit terhadap agen-agen misal
bakteri dan faktor mekanikal. nya zat kimia, bakteri dan fungi selain
itu alergi makanan juga bisa
menyebabkan dermatitis. Respon
tersebut dapat berhubungan dengan
alergi.
Gambaran Asimtomatis, sering terlihat pada Terjadinya bintik kemerahan yang
klinis orang lanjut usia, pembengkakan trlihat pada sekitaran bibir dan adanya
lunak kebiruan-ungu, dan 2-10 mm. peradangan.
Predisposisi Banyak factor predisposisi untuk Faktor predisposisi yang menyebabakn
terjadinya cheilitis angularis, baik kontak alergik adalah setiap keadaan
local maupun sistemik, sehingga yang menyebabakan integritas kulit
keberhasilan terapi sangat ditentukan terganggu, misalnya dermatitis statis,
oleh factor tersebut. Infeksi sekunder
dapat terjadi karena jamur candida
albican, kuman streptokokus maupun
stafilokokus. Infeksi ini bersifat
kronik.
Perawatan - pengobatan topical - pengobatan topical:
- pengobatan sistemik kortikosteroid
- pemberian antibotika radiasi ultraviolet
- antihistamin siklosporin A
antibiotika dan
antimikotika
- pengobatan sistemik :
antibiotika
kortikosteroid
siklosporin
pentoksifilin
derivate vitamin D3

Diagnosis Pemeriksaan klinis yang adekuat, Diagnosis didasarakan pada


anamnesis yang dilakukan penderita, hasil diagnosis yang cermat dan
serta memperhatikan kondisi rongga pemeriksan klinis yang
mulut dan kesehatan penderita secara teliti.Pertanyaan mengenai
menyeluruh akan sangat membantu kontaktan yang dicurigai
dalam menegakkan diagnosa, serta didasarkan kelainan kulit yang
mempermudah dalam memberikan ditemukan. Misalnya ada
terapi.us kelainan kulit berupa lesi
numularis disekitar umbilikus
berupa hiperpigmentasi,
likenifiksi, dengan papul dan
erosi, maka perlu ditanyakan
apakah penderita memeakai
kancing celana atau kepala ikat
pinggan yang terbuat dari
logam(nikel). Data yang berrsal
dari anamnesis juga meliputi
riwayat pekerjaan, hobi, obat
topikal yang pernah digunakan,
obat sistemik, kosmetika, bahan-
bahan yang diketahui dapat
menimbulkan alergi, penyakit
kulit yang pernah dialami, serta
penyakit kulit pada keluarganya
(misalnya dermatitis atopik,
psoriasis).
Tipe Ulser Vaskularisasi
Bentuk Garis Bintik bintik merah
Tepi Diffuse difuse
Ukuran bervariasi bervariasi
Warna merah merah
Jumlah Unilateral (bilateral) unilateral
Lokasi Sudut bibir Bbir, mukosa bibir
Kasus 19

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 51 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan ada
sariawan di lidah bagian samping kanan ± sudah 3 hari. Sariawan terasa nyeri dan
mengganggu saat bicara dan makan. Saat ditanya sejak kapan dan awal mula timbul sariawan
pasien hanya mengingat beberapa hari sebelum timbul sariawan, bagian samping lidah tidak
sengaja tergigit saat sedang mengunyah makanan. Pasien mengaku memiliki gigi tiruan dari
logam yang ujungnya agak tajam dan kadang-kadang menggesek permukaan samping lidah.
Saat ini untuk mengurangi nyeri maka pasien menggunakan obat kumur namun tidak
berkurang.

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Traumatik ulserasi Stomtitis Apthosa Rekuren Mayor

Definisi Kehilangan lapisan epitelium. Ulser Stomatitis aftosa rekuren (SAR) adalah suatu
didahului dengan blister (vesikel peradangan yang terjadi pada mukosa mulut,
atau bula) yang memperlihatkan biasanya berupa ulser putih kekuningan.
terjadinya pemisahan jaringan epitel.
Etiologi Tergigit oleh gigi, terkena benda Sodium lauryl sulphate (SLS), trauma,
tajam berkepanjangan, sayap gigi genetik, gangguan immunologi, alergi dan
tiruan yang tidak pas dan lain-lain. sensitifitas, stres, defisiensi nutrisi, hormonal,
merokok, infeksi bakteri, penyakit sistemik,
dan obat-obatan. Dokter gigi sebaiknya
mempertimbangkan bahwa faktorfaktor
tersebut dapat memicu perkembangan ulser
SAR.

Gambaran Biasanya berupa ulser tunggal yang Jenis stomatitis aftosa ini lebih jarang
klinis berhubungan erat dengan ditemukan, lesi berdiameter lebih dari 1 cm,
penyebabnya. Misal, sayap gigi kadang lesi menyerupai lesi ganas, ulkus dapat
tiruan. Iritasi kronis yang bertahan hingga beberapa bulan, terbentuk
menyebabkan hiperplasia atau jaringan parut setelah terjadi penyembuhan.
hiperkeratosis. Timbul pada usia
muda, berlangsung selama satu
minggu atau lebih dengan keadaan
mulut normal. Serta terasa nyeri dan
kurang nyaman.
Predisposisi Gigi tiruan kerangka logam Sampai saat ini, etiologi SAR masih belum
diketahui dengan pasti. Ulser pada SAR bukan
karena satu faktor saja tetapi multifaktorial
yang memungkinkannya berkembang menjadi
ulser. Faktor-faktor ini terdiri dari pasta gigi
dan obat kumur.
Perawatan Hilangkan faktor etiolog, ilarutan Dalam upaya melakukan perawatan terhadap
kumur klorheksidin 0,2% pasien SAR, tahapannya adalah : Edukasi
bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai penyakit yang dialami yaitu SAR
agar mereka mengetahui dan menyadarinya,
instruksi bertujuan agar dapat dilakukan
tindakan pencegahan dengan menghindari
faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya
SAR, pengobatan bertujuan untuk mengurangi
gejala yang dihadapi agar pasien dapat
mendapatkan kualitas hidup yang
menyenangkan.
Diagnosis Berdasarkan dari hasil anamnesis Berdasarkan dari hasil anamnesis pasien
pasien menderita traumatik oklusi menderita traumatik oklusi dikarnakan trauma.
dikarnakan tergigit dan sedang
memakai gigi tiruan logam.
Tipe Ulser Erosi
Bentuk Irregular Ulkus oval
Tepi Jelas Eritematous yang mencolok mengelilingi
pseudomembran fibrinosa
Ukuran Lebih dari 1 cm >0.5 cm
Warna Merah kekuningan dan pinggirnya
Putih diselubungi tepi kemerahan
putih pucaat kemerahan
Jumlah 1 Multiple
Lokasi Di lateral Palatum durum-palatum mole (1) Labialis
inferior (multiple)
Kasus 20

Anamnesis

Seorang pasien laki-laki berusia 39 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
terdapat benjolan di pipi kiri bagian dalam. Pasien sudah mengetahui sejak beberapa tahun
lalu namun benjolan masih kecil. Pasien merasakan benjolan perlahan-lahan membesar. Rasa
sakit hampir tidak ada. Pasien mengaku memiliki kebiasaan buruk menggigit pipi dalam jika
sedang cemas. Sekarang pasien khawatir jika benjolan ini adalah kanker.

Diagnosis Diagnosis Pembanding


Traumtik Fibroma Lipoma

Definisi Salah satu lesi jinak paling sering dari Tumor jinak dari jaringan lemak.
rongga mulut. Berasal dari hiperplasia
reaktif yang disebabkan oleh iritasi
kronis.
Etiologi Mengigit pipi /kebiasaan buruk, trauma Belum diketahui dengan pasti, akan
tumpul. tetapi ada kecenderungan lipoma
dapat diturunkan. Beberapa jenis
lipoma dapat terjadi akibat trauma
tumpul.
Gambaran Berwarna pink, mungkin berwarna putih Massa semi-menonjol, kekuningan,
klinis jika iritasi berulang-ulang, bulat, lunak, bertumbuh dengan lambat dan
berbentuk kubah, memiliki berbagai tidak sakit, yang biasa terdapat di
ukuran dan asimtomatik, biasanya mukosa bukal.
terletak di bibir, komisura, mukosa Pemeriksaan dengan cara biopsi.
bukal, dan lidah, jika terletak di gingiva
disebut periperal fibroma.

Predisposisi Bad habit Trauma benda tumpul, mengigit pipi


dan lain-lain.
Perawatan Menghilangkan sumber iritasi dengan Eksisi dan hilangkan kebiasaan buruk
bedah eksisi.
Tipe Tumor Nodul
Bentuk Dome shaped Seperti kubah
Tepi Jelas Berbatas jelas
Ukuran ± 1cm 1-2 cm
Warna Sewarna dengan mukosa sekitarnya Merah muda pucat
Jumlah 1 1
Lokasi Di mukosa pipi pada garis batas oklusi Mukosa pipi, lidah, dasar mulut, dan
bibir
DAFTAR PUSTAKA

1. Scully Crispian. Oral and maxillofacial medicine. 2nd ed. Toronto: Churchill
Livingstone Elsevier; 2008 .
2. Laskaris George. Pocket Atlas Of Oral Disease. 2nd ed. New York: Thieme; 2008
3. Dunlap LC, Barker BF. A Guide To Common Oral Lesions. Department of Oral and
Maxillofacial Pathology UMKC School of Dentistry.
4. Lynch D. Hairy tongue. Emedicine
Website.http://www.emedicine.com/derm/toic639.htm. update january 17, 2012.
Accessed may 2013.
5. Jordan and Lewis. A Color Handbook of oral medicine: London Manson Publishing
;2004.
6. Cawson,RA., et al. (2002). Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine
7th Edition. London, Churchill Livingstone
7. Lewis R, Eversole. Pigmented lesion of the oral mucosa. J Uk. 2010 June;25(2) :
p128

Anda mungkin juga menyukai