Dimsum Revi Ibu
Dimsum Revi Ibu
“ Dim Sum Ikan Gabus ” Sebagai Inovasi Natural Wound Healing Berbasis
Makanan Kaya Albumin
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
ii
Wakil Rektor III Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................
iii
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang........................................................................................
2
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................................
2
1.3 Tujuan .....................................................................................................
2
1.4 Kegunaan.................................................................................................
2
1.5 Luaran Yang Diharapkan.........................................................................
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..............................................
4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan....................................................................
4
2.2 Keunggulan Produk.................................................................................
4
2.3 Peluang Pasar..........................................................................................
4
2.4 Startegi pemasaran yang akan dilakukan................................................
5
2.5 Analisa Produk........................................................................................
5
2.6 Targetting................................................................................................
5
2.7 Analisa Swot...........................................................................................
5
2.8 Analisis Ekonomi Usaha.........................................................................
6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.......................................................................
7
iii
3.1Tahapan Pekerjaan....................................................................................
7
3.2 Pencapaian Tujuan Program....................................................................
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................
9
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................
9
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing..........................
11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...............................................................
18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.......................
19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.........................................................
20
Lampiran 5. Perhitungan Lengkap Analisis ekonomi Usaha ....................................
21
Lampiran 6. Gambaran Produk..................................................................................
24
Lampiran 7. Media Pemasaran Online.......................................................................
25
Lampiran 8. Gambaran Persuhaan.............................................................................
26
Lampiran 9. Bukti Keaslian Nama Anggota..............................................................
27
BAB 1. PENDAHULUAN
iv
usaha yang tidak pernah punah, karena sampai kapanpun juga manusia tetap
akan membutuhkan pangan. Produk pangan yang diminati masyarakat
Indonesia pada umumnya adalah produk pangan yang cepat saji, praktis, harga
terjangkau, enak dan bergizi.
Kota Banjarmasin yang menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan
dikenal dunia dengan julukannya yang unik, yakni kota seribu sungai. Hal ini
dikarenakan hampir disetiap wilayah kota ini dialiri ruas sungai yang besar
maupun kecil. Salah satu sungai yang terkenal yaitu sungai barito, yang
merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Indonesia. Berdasarkan
landscape alam khas yang berupa sungai inilah terlahir beragam tradisi dan
budaya banjar sebagai kearifan lokal masyarakat banjar. Budaya yang paling
mudah dilihat adalah budaya kuliner khas Urang Banjar yang sebagian besar
merupakan olahan dari hasil sungai atau rawa.
Bahan kuliner khas Urang Banjar dari sungai atau rawa yang paling
banyak diminati masyarakat secara umum adalah iwak haruan atau biasa
disebut juga dengan ikan gabus (Channa striata). Seiring dengan
perkembangan zaman tradisi ini semakin menghilang karena masyarakat mulai
disibukkan dengan berbagai macam aktivitas sehingga mereka lebih menyukai
makanan siap saji. Namun sering kali mereka tidak peduli dengan kandungan
gizi yang terdapat dalam makanan yang mereka konsumsi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian telah mengungkap fakta
bahwa ikan gabus memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk
kesehatan. Kandungan tersebut terdiri dari kandungan protein yang tinggi
terutama albumin dan asam amino esensial, lemak khususnya asam lemak
esensial, mineral khususnya zink atau seng (Zn) dan beberapa vitamin yang
sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, secara klinis intervensi konsentrat
protein ikan gabus dalam bentuk suplemen telah membantu mempercepat
penyembuhan pasien pasca-operasi, luka bakar dan stroke pada pasien rawat
inap di rumah sakit (Taslim, 2004 & Tawali, 2012).
Salah satu makanan siap saji yang sekarang disukai masyarakat dan lagi
kekinian adalah Dim Sum. Dim Sum merupakan makanan yang berasal dari
China yang sangat terkenal diberbagai negara. Umumnya Dim Sum yang ada
di pasaran saat ini menggunakan bahan baku ayam, udang, daging sapi atau
ikan tenggiri, belum ada Dim Sum yang terbuat dari ikan gabus . Oleh karena
itu dengan adanya Dim Sum yang terbuat dari ikan gabus inilah diharapkan
menghasilkan produk khas banjarmasin yang dapat diterima masyarakat luas
bahkan hingga ke mancanegara dan bermanfaat sebagai produk makanan
sebagai penyembuh luka alami (natural wound healing).
Tingginya kadar albumin pada ikan gabus inilah yang berpotensi besar
dalam proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, sangat diharapkan agar
Dim Sum Ikan Gabus dapat memberikan kontribusi yang besar dalam proses
penyembuhan luka selain itu ia juga berperan penting dalam perbaikan gizi
v
masyarakat Indonesia, bersama dengan pengolahannya menjadi makanan
praktis yang banyak diminati sekarang yaitu Dim Sum, diharapkkan dapat
mengembangkan ekonomi kreatif yang lebih pesat, namun tetap mengangkat
identitas pangan khas Banjarmasin.
1.3 Tujuan
1. Membuat produk Dim Sum Ikan Gabus sebagai alternatif penyembuh
luka alami berbasis produk makanan
2. Mengembangkan usaha Dim Sum yang menarik dan unik yang dapat
memberikan keuntungan baik aspek finansial, pengetahuan dan
keterampilan
3. Membentuk dan mengembangkan jaringan produksi dan jaringan
pemasaran Dim Sum yang menarik dan unik, namun disisi lain dapat
mengangkat pangan khas daerah Banjarmasin
1.4 Kegunaan
1. Bagi Mahasiswa
a) Menumbuhkan jiwa wirausaha yang memiliki kemampuan
mengembangkan tatanan usaha kehidupan bisnis yang kreatif dan
mandiri.
b) Menjadi peluang usaha baru.
c) Mendapatkan profit dari hasil bisnis Dim Sum Ikan Gabus.
2. Bagi Masyarakat
a) Memberikan alternatif produk camilan sehat dan aman yang
berpotensi untuk menjaga kesehatan dan penyembuh luka alami.
b) Memberikan lapangan pekerjaan baru, karena dalam pengembangan
usaha Dim Sum Ikan Gabus membutuhkan banyak tenaga kerja.
3. Bagi Pemerintah
a) Berkontribusi dalam pembanguanan ekonomi
b) Pendukung program diversifikai pangan
c) Upaya pemberdayaan sektor ekonomi kreatif
vi
1. Membuat laporan kemajuan produk Dim Sum Ikan Gabus.
2. Membuat laporan akhir usaha produk Dim Sum Ikan Gabus
3. Terbentuknya artikel ilmiah mengenai produk Dim Sum Ikan Gabus
berbasis makanan sebagai alternatif camilan sehat untuk penyembuhan
luka secara alami
4. Menghasilkan produk Dim Sum Ikan Gabus yang bergerak disektor home
industri untuk menyediakan camilan sehat dan bergizi bagi masyarakat
sebagai penyembuh luka alami
5. Mengembangkan usaha Dim Sum Ikan Gabus yang dapat dipasarkan
dalam suatu bentuk jasa komersial
vii
dalam berwirausaha yang bermanfaat untuk menambah variasi makanan khas
banjarmasin yang diolah menjadi Dim Sum yang diproduksi keberbagai
daerah bahkan hingga ke mancanegara sebagai upaya meningkatkan
perekonomian dan membantu proses penyembuhan luka secara alami.
viii
diantaranya yaitu E-commerce, market place dan online shop (Facebook,
Instagram,WhatsApp ,dll).
2.6 Targetting
Target untuk pemasaran produk ini secara khusus yaitu untuk penderita
luka yang ingin memulihkan lukanya dan secara umum untuk masyarakat.
ix
Harga Dimsum Ikan Gabus ini berdasarkan biaya produksi asumsi harga
jual per pack adalah Rp30.000/pack. Maka keuntungan yang didapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Analisis Biaya
a) Biaya Tetap (Fixed Cost = FC) = Rp18.655,00/hari
b) Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost = VC) = Rp348.300,00
c) Total Pengeluaran = Rp18.655,00 + Rp348.300,00 =Rp366.955,00 ~
Rp367.000,00
2. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP = Rp2.446,66 ~ Rp25.000,00
Mark Up = 15% = Rp30.000,00
3. Analisis Keuntungan
Pendapatan diasumsikan terjual 100% = Rp30.000,00 x 15= Rp450.000,00
Pengeluaran = Rp367.000,00
Keuntungan = Rp450.000,00 - Rp367.000,00
= Rp83.000/hari
4. R/C Ratio
Pendapatan = Rp450.000,00 = 1,226
Pengeluaran Rp367.000,00
Karena nilai ratio (R/C) lebih dari 1 yaitu 1,226, maka usaha ini layak
untuk dikembangkan.
5. Perhitungan BEP
BEP unit = 385 unit
BEP Rupiah = Rp11.530.000,00
Dalam 1 bulan produksi 300 pack
1 bulan dianggap 25 hari
Produk yang dijual per hari 375 : 25 hari = 15 pack
Pay back period = BEP unit: Penjualan per hari
= 385 : 15 = 25,6666 ~ 26 hari
Maka selama 26 hari modal awal pembelian alat-alat dan bahan-bahan sudah bisa
tertutupi, sementara alat-alat dan bahan-bahan tersebut masih memiliki nilai pakai
(nilai guna) untuk kelengkapan produksi selanjutnya.
Perhitungan lebih lengkap dapat diilihat pada lampiran 5
x
` Persiapan Alat dan bahan
Alat : Bahan
- Pisau - Ikan gabus - Saos Tiram
- Blender - Merica - Minyak Wijen
- Baskom - Tepung tapioca - Wortel
- Piring - Terigu - Daun Bawang
- Sendok - Garam - Bawang Merah
- Panci - Gula - Bawang Putih
- Kompor gas - Kecap Asin - Jahe
- Alat pengemas - Kulit Pangsit - Cabe
vakum - Tomat - air
2. Tahap Produksi
- Haluskan Bumbu utama (bawang
Pisahkan daging Ikan Gabus
merah, bawang putih, jahe)
dari tulangnya. menggunakan blender
- Haluskan ikan gabus
3. Pengemasan
Dim Sum yang Siap Masukan kedalam package plastik
disterilisasi
Campurkan semua bahankedap udara
secara bertahap
(ikan gabus yang sudah halus tambahkan
Dim Sum siap diedarkan bumbu yang sudah dihaluskan, gula, garam,
dan dipasarkan kecap asin, Masukkan
saos tiram kedalam kotak
dan minyak kemasan
wijen
aduk sampai tercampur rata tambahkan
Pisahkan daging Ikan Gabus dari tulangnya.
potongan wortel dan daun bawang
tambahkan tepung tapioka dan terigu xi
sedikit demi sedikid dan diamkan hingga
kalis bentuklah bulat-bulat - Potong
Potongkecil
kecildaun
daunbawang
bawang
- Perut wortel memanjang
4. Pemasaran Bekerja sama dengan produsen catering makanan
n
Menawarkan produk melalui mulut kemulut,
langsung kekonsumen, brosur, pamplet, dan bazar
xii
0
1 Persiapan Lokasi
2 Persiapan Peralatan
4 Promosi
6 Evaluasi
7 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
1
Asfar, Muh., Tawali, A.B., Mahendradatta, M. 2014. Potensi Ikan Gabus (Channa
striata) Sebagai Sumber Makanan Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Indsutri. Hal 150-154. ISBN: 198.602
Hikmawati, L., Kurniawati, N., Rostini, L., Liviawati, E. 2017. Pemanfaatan
Surimi Ikan Lele Dalam Pembuatan Dim Sum Terhadap Tingkat
Kesukaan. Jurnal Perikanan Kelautan. Vol. 8 No.1 (64-72)
Rohman MA, Molla MHR, Sarker MR, Chowdhury SH, shaikh MM. 2018.
snakhead fish (Channa sriata) and Its Biochemical Properties For
Therapeutic and Health Benefits. SF J Biotechnol Biomed ; 1(1):1005
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Fithria Ilma
`FirF FFFF
`
3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dina Ahsana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 1748201110015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kandangan, 5 Juni 199
6 Alamat E-mail dina.ahsana3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085249318604
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Dina Ahsana ``
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Laila Eka Pratiwi SN
2 Jenis Kelamin Perempuan
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizki Rahmadi Pratama
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 1748201110138
5
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
`
`
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nadia Inayati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 1848201110087
5 Tempat dan Tanggal Lahir Marabahan/02-09-2000
6 Alamat E-mail nadiainayati02@gmail.com
6
Nadia Inayati
`
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Nashihah, M.Sci., Apt
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM/NIDN 1126098603
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 26 September 1986
6 E-mail Sitinashihah@gmail.com
7
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana Program Profesi S2/ Magister
Universitas Universitas Universitas
Nama Institusi
Ahmad Dahlan Ahmad Dahlan Indonesia
Jurusan/Prodi Farmasi Apoteker Herbalmedik
Tahun masuk-lulus 2004-2008 2008-2009 2015-2018
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Formulation Design and
Optimization of Rice Bran
1 Oil Microencapsulation Pemerintah 2017
with Ionic Gelation
Method
2 Formulation and Pemerintah 2018
Characterization of Rice
Bran Oil in Alginate
8
Microcapsules
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
`
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
NIM : 17482001110109
Fakultas : Farmasi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “ Dim Sum
Ikan Gabus ” Sebagai Inovasi Natural Wound Healing Berbasis Makanan
11
Kaya Albumin yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Mengetahui.
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan
Catatan : Untuk bahan habis pakai dan perjalanan adalah anggaran selama
20 hari.Untuk modal selanjutnya menggunakan keuntungan yang diperoleh.
1. Analisis Biaya
a. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
1) Biaya Usaha
a) Sewa Tempat =Rp300.000,00/bulan=Rp10.000,00/hari
b) Sewa Freezer =Rp100.000,00/bulan=Rp3.333,00/hari
c) Promosi =Rp950.000,00/tahun=Rp2.602,00/hari
2) Biaya Penyusutan (Rp)
No. Uraian Hargaawal Hargasisa Umur Depr
12
Mark Up = 15%
=Rp25.000,00+(Rp25.000,00x15%)
=Rp28.750,00 ~ Rp30.000,00
3. Analisis Keuntungan
Pendapatandiasumsikan terjual 100% =Rp30.000,00 x 15
13
=Rp450.000,00/hari
Pengeluaran = Rp367.000,00/hari
Keuntungan = Rp450.000,00–Rp367.000,00
= Rp83.000/hari
= Rp2.075.00,00/bulan
= Rp24.900.000,00/tahun
4. R/C Ratio
Pendapatan = Rp450.000,00 = 1,226
Pengeluaran Rp367.000,00
Karena nilai ratio (R/C) lebih dari 1 yaitu 1,226 , maka usaha ini layak untuk
dikembangkan
5. Perhitungan BEP
BEP unit = Biaya Tetap
Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit
= Rp2.690.000,00
Rp30.000,00 – Rp23.000,00
= 384,285unit ~ 385 untit
Logo Perusahaan
VISI
NAMA PERUSAHAAN
Nama perusahaan yang kami rintis ini adalah CHANNA BORNEO
SEJAHTERA (CBS) yang merupakan usaha yang memproduksi berbagai
macam produk inovasi yang berbahan baku ikan gabus asal banjarmasin
VISI
Menjadikan perusahaan yang terkemuka dan terpercaya dalam berbagai
macam produk inovatif berbasis ikan gabus.
MISI
Menciptakan produk inovatif yang berkualitas tinggi dan disukai
konsumen
Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan
(pelayanan) dan proses produksi
Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karywan guna
mencapai performa operasional yang maksimal
Mengembangkan proses pemasaran dengan manajemen yang baik
dengan menggunakan teknologi industri 4.0