NIM : 1725082 1. Jelaskan apa2 saja aspek2 program pengukuran kualitas. Jawaban: Dalam melaksanakan pengukuran performansi kualitas, pada dasarnya kita harus memperhatikan aspek internal dan aspek eksternal dari suatu organisasi. Dalam organisasi bisnis, aspek internal dapat berupa tingkat kecacatan produk, biaya-biaya karena kualitas jelek (non-quality costs) seperti pekerjaan ulang, cacat, dan lain-lain, sedangkan aspek eksternal dapat berupa kepuasan pelanggan, pangsa pasar (market share), dan lain-lain.
2. Jelaskan konsep biaya kualitas dan perilaku biaya kualitas.
Jawaban: Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau yang telah terdapat produk yang buruk kualitasnya. Biaya kualitas berhubungan dengan dua sub kategori dari kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan kualitas antara lain a. Aktivitas Pengendalian (Control Activities). b. Aktivitas karena Kegagalan (Failure Activities). Biaya kualitas dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu: “Prevention cost (biaya pencegahan), Appraisal cost (biaya penilaian), Internal failure cost (biaya kegagalan internal), External failure cost (biaya kegagalan internal)”. Kualitas dapat diukur antara lain berdasarkan biayanya, perusahaan menginginkan agar biaya kualitas turun, namun dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi, setidak- tidaknya sampai dengan titik tertentu. Bila standar kerusakan nol dapat dicapai, maka perusahaan masih harus menanggung biaya pencegahan dan penilaian Hal-hal yang harus diperhatikan agar laporan kinerja kualitas dapat bermanfaat adalah: a. Biaya kualitas harus digolongkan kedalambiaya variabel dan biaya tetap dihubungkan dengan penjualan, b. Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkan oleh pengurangan rasio biaya variabel. 3. Jelaskan definisi dan karakteristik kepemimpinan. Jawaban: Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya Karakteristik pemimpin adalah sifat, sikap, pola pikir atau ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang pemimpin dalam menjalankan kewajiban dan tugas kepemimpinannya. Ada 5 karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang manajer, yaitu sebagai berikut: 1. Mendengarkan. Manajer yang hebat tidak mendominasi orang lain untuk terus berbicara. Mereka akan berbicara seperlunya dan menghabiskan sisa waktunya untuk mendengarkan keluh kesah karyawannya. Merek juga akan rela menyediakan waktu untuk mendengarkan pendapat- pendapat bawahannya. 2. Mentor. Seorang manajer idaman juga tidak akan sungkan-sungkan dalam membagikan pengalaman mereka dengan orang lain, terutama karyawan mereka. 3. Memberikan Karyawannya Otonomi. Manajer yang baik adalah seorang yang percaya bahwa anggota timnya akan menjalani pekerjaan dengan rasa tanggung jawab yang penuh. Oleh karena itu, mereka bukanlah orang yang suka curiga dengan karyawan mereka, melainkan memberikan otonomi pada karyawan. Mereka mendorong karyawan untuk membuat keputusan mereka sendiri, mau mengembangkan diri, dan lain sebagainya. 4. Memimpin dengan Memberi Contoh yang Benar. Manajer yang baik bukanlah mereka yang memerintahkan hal-hal baik namun mereka sendiri tidak melakukannya. No! manajer yang baik adalah mereka yang memimpin dengan memberi contoh yang benar dari sikap dan sifat mereka sendiri. 5. Menjadi Pendukung. Ketika para karyawan tahu bahwa manajer mereka akan memberi mendukung dan motivasi yang luar biasa pada setiap pertumbuhan karyawan, maka karyawan akan bekerja lebih keras atas nama manajer tersebut.
4. Jelaskan pengertian manajemen produktivitas dan peranan produktivitas dalam manajemen mutu. Jawaban: Manajemen produktivitas adalah cara mengelola suatu usaha supaya lebih efisien dalam penggunaan input untuk memaksimalkan produksi output (barang atau jasa), secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan menggunakan ketrampilan, modal, teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber daya lainnya, dengan tujuan untuk mencapai hasil yang maksimal seperti target yang telah ditetapkan sebelumnya. Jadi, apabila manajemennya baik, maka hasil yang didapatkan juga baik, demikian juga sebaliknya. Manajemen produktivitas mempunyai tujuan untuk mempemaksimalkan hasil produksi, baik barang maupun jasa, dengan cara memberdayakan sumberdaya se-efisien (minimal) mungkin untuk mendapatkan hasil yang se-efektif (maksimal) mungkin. Dalam upaya peningkatan produktivitas, perlu diperhatikan langkah-langkah dalam meningkatkan produktivitas dan kunci-kunci untuk produktivitas tinggi, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam manajemen produktivitas, sistem dan sumber daya manusia sangat mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan, apabila mutu sistem dan SDM nya sudah maksimal, maka akan mendapatkan mutu produk yang maksimal pula.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional