“LAPORAN PENDAHULUAN”
Oleh:
Miftahul Rahmi
183110181
3A
Dosen Pembimbing:
2020/2021
Lembar Persetujuan (Pembimbing Pendidikan dan Ketua RT)
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami. Semoga sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan
kepada nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga kepada
para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Makalah ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan tugas praktik keperawatan komunitas.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak terutama buat
kami sendiri. Akhirnya kepada Allah SWT saya berserah diri semoga makalah ini bernilai
sebagai amalan ibadah hendaknya Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Keperawatan Komunitas................................................2
B. Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas...................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
i
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalau kita berbicara tentang keperawatan kesehatan komunitas, ,maka kita tidak akan
pernah lepas dari konsep tentang sehat maupun kesehatan dan komunitas itu sendiri.
Dalam keperawatan komunitas, yang menjadi fokusnya adalah masyarakat atau
komunitas itu sendiri, disamping juga individu, keluarga dan kelompok. Ada beberapa
definsi tentang komunitas menurut beberapa sumber, diantaranya : " A communitiy is
a group of people who share something in common and intercat with another, and
who may exhibit a commitment with one another, and who may share a geographic
boundary" (Lundy and Janes). Sebuah komunitas adalah sekelompok orangyang
berbagi kesamaan dan berinteraksi satu sama lain, dan yang mungkin menunjukkan
komitmen satu sama lain, dan mungkin berbagai batas geografis." A population is a
group of people who have at least one thin ini common and who may not interact with
one another" (Lundy and Janes). Sebuah populasi adalah sekelompok rang yang
setidaknya memiliki satu kesamaan dan yang mungkin tidak berinteraksi satu sama
lainnya.Joesten defined a community as a social system, a place, and a people (Clark).
Mendifinisikan sebuah komunitas sebagai sebuah sistem sosial, sebuah tempat, dan
orang-orang(Swarjana, I Ketut. 2016).
B. Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mengetahui tentang konsep keperawatan komunitas
2. Mahasiswa memahami dan mengetahui konsep asuhan keperawatan komunitas
BAB II
TINJAUAN TEORI
Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan baik yang
aktual maupun potensial. Masalah aktual adalah masalah yang diperoleh saat
pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul
kemudian. Dengan demikian diagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan yang
jelas, padat dan pasti tentang status dan masalah kesehatan pasien yang dapat diatasi
dengan tindakan keperawatan.
Perencanaan
1. Tahap pengembangan masyarakat
Persiapan, penentuan prioritas daerah, pengorganisasian, pembentukan pokjakes
2. Tahap diklat
3. Tahap kepemimpinan
Koordinasi intersektoral, akhir, supervisi atau kunjungan bertahap
Pelaksanaan/implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status
kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.
Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan,
pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga,
atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari. 3
kategori dari implementasi keperawatan
1. Cognitive implementations , meliputi pengajaran/pendidikan, menghubungkan
tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat strategi
untuk klien dengan disfungsi komunikasi, memberikan umpan balik, mengawasi
tim keperawatan, mengawasi penampilan klien dan keluarga, menciptakan
lingkungan sesuai kebutuhan
2. Interpersonal implementation, meliputi koordinasi kegiatan-
kegiatan,meningkatkan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik,
menetapkan jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan
spritual, bertindak sebagai advokasi klien, role model dan lain lain
3. Technical implementation meliputi pemberian perawatan kebersihan
kulit,melakukan aktivitas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari data
dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal, melakukan tindakan
keperawatan mandiri, kolaborasi, rujukan dll
Evaluasi/ penilaian
Evaluasi terbagi 3 jenis yaitu
1. Evaluasi struktur
Evaluasi struktur difokuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan sekeliling
tempat pelayanan keperawatan yang diberikan. Aspek lingkungan secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi dalam pemberian pelayanan. Persediaan
perlengkapan, fasilitas fisik, rasio perawat-klien, dukungan administrasi,
pemeliharaan dan pengembangan kompetensi staf keperawatan dalam area yang
diinginkan.
2. Evaluasi proses
Evaluasi proses berfokus pada penampilan kerja perawat dan apakah perawat
dalam memberikan pelayanan keperawatan merasa cocok, tanpa tekanan, dan
sesuai wewenang. Area yang menjadi perhatian pada evaluasi proses mencakup
jenis informasi yang didapat pada saat wawancara dan pemeriksaan fisik, validasi
dari perumusan diagnosa keperawatan dan kemampuan tekhnikal perawat.
3. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil berfokus pada respons dan fungsi klien . respon perilaku klien
merupakan pengaruh dari intervensi keperawatan dan akan terlihat pada
pencapaian tujuan dan kriteria hasil.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan
nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-
batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun
dkk, 2012).
Kesehatan dapat diartikan atau dipersepsikan berbeda oleh setiap orang, tergantung
dari bagim ana mereka memandang kesehatan dengan berbagai faktor yang terkait
dan ikut memengaruhi persepsi mereka. Latar belakang pendidikan, gender, status
sosial, budaya dan yang lainnya juga dapat memberika pandangan yang berbeda-beda
tentang sehat maupun kesehatan. Menurut WHO, " health is a state of complete
physical, mental, social and spiritual wellbeing and not erely absence of disease or
infirmity ". sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, kesejahteraan mental,
sosial dan spiritual dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
B. Saran
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas praktik
keperawatan komunitas. Laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis
berharap agar diberi masukan
.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Iqbal Wahit. 2011. Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta :
CV. Sagung Seto
Swarjana, I Ketut. 2016. Keperawatan Kesehatan Komunitas. CV ANDI OFFSET :
Yogyakarta
Henny Achjar,K,A.2011. Asuhan Keperawatan Komunitas: Teori Dan Praktik. EGC: Jakarta