Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2019/2020
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
A. Biografi................................................................................................................4
Daftar Pustaka..............................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kitab hadis dibagi menjadi dua yaitu sekunder dan primer, kitab hadis
sekunder merupakan kitab yang bukan menjadi rujukan utama para pengkaji
hadis karna kitab ini tidak memuat redaksi sanad dan matan secara lengkap
atau untuk mudah dipahami sanad dan matannya dipotong oleh penulis,
contohnya kitab hadis Arbain Nawawi, kitab Mukhtarul Hadis, dll,. Sedangkan
primer yang menjadi rujukan para pengkaji hadis menyajikan rekasi matan dan
sanad secara lengkap alias tidak dipotong sama sekali, seperti kitab Shahih
Bukhori, Shahih Muslim, dll.
Dalam dunia ilmu hadis terutama dalam studi kitab primer hadis yang
menjadi rujukan primer tidak hanya kitab yang kita kenal ada enam kitab
pokok atau hanya sembilan kitab pokok saja. Kitab primer yang ada padahal
bukan hanya kitab enam atau sembilan saja, bahwasannya kitab primer lebih
dari itu dan jumlahnya juga banyak. Dan yang akan pemakalah kaji ialah kitab
primer Musnad Abu Ya’la al-Muwasholi.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa Abu Ya’la al-Muwasoli itu?
2. Bagaimana karakteristik kitab ini?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi
Imam Abu Ya’la mempunyai nama lengkap Ahmad bin Ali bin al-
Musanna bin Yahya bin Isa bin Hilal at-Tamimi al-Mushili. Beliau
mempunyai nama kunyah yaitu Abu Ya’la. Lahir pada tanggal 3 Syawal tahun
210 H, dan beliau wafat pada tanggal 14 Jumadil Awal tahun 307 H. Imam
Abu Ya’la tumbuh pada lingkungan perkotaan, beliau sejak kecil sudah
melakukan kunjugan bersama bapak dan pamannya yang bernama Muhammad
bin Ahmad bin Abi al-Musanna, yang mereka kunjungi ialah pusat-pusat ilmu
pengetahuan seperti, Mesir, Hamzan, Abdan, Makkah, Madinah, Bagdad,
Kuffah, Basrah, dll1.
Guru
15. Wahib
16. dll
Murid
6. at-Thobroni
9. Ibnu as-Sunni
12. dll
5
Yazid bin Muhammad berkata : “Keadaannya, jujur dan amanah,ahli
agama, dan murah hati, keadaanya pintar, penyabar, bagus adabnya, banyak
hadisnya, semua kota turut brerduka cita ketika wafatnya, yang menghadiri
jenazahnya sangat banyak sekali.”
Ibnu Addi berkata: “Aku tidak pernah musnad seperti ini kecuali
musnad Abi Ya’la, karena sesungguhnya ia meriwayatkan hadis karena Allah
Azza Wajalla.”
Al-hafidz Ibnu Katsir berkata: “Abu Ya’la bin Ali bin Al-mutsanna,
adalah seorang penyusun kitab yang mahsyur, ia mendengar dari imam ahmad
bin hanbal dan thabaqoh-tabaqohnya, keadaanya sebagai seorang hafidz, orang
yang baik, penyusunannya, kitabnya bagus adil dalam meriwayatkan hadis dan
dhabith ketika menerima hadis darinya.”
Kitab yang menjadi objek kajian ini adalah berbentuk manuskrip atau
softcopy yang berbentuk PDF Program, kitab yang diteliti penulis di tahkik
oleh Khalil bin Ma’mun Syaikhan berjumlah satu jilid, dengan jumlah
halaman sebanyak 1501, diterbitkan oleh Dar Ma’rifah, Beirut, Libanon. Pada
penyajiannya buku ini memulai dengan muqaddima muhakkik kemudian
dilanjutkan dengan biografi penulis yaitu Abu ya’la al-Mawasoli dan
keshahihan periwayatan kitab Musnad Abu Ya’la, perkembangan hadis pada
masa Abu Ya’la, serta penjelasan pengertian musnad.
Dalam kitab ini terdapat 211 sahabat nabi yang meriwayatkan hadis
langsung dari nabi Muhammad SAW dan terhimpun didalamnya 7555 hadis,
7
tidak dijelaskan secara lengkap tentang kualitas hadis yang diriwayatkan Abu
Ya’la al-Muwasoli namun ketika peneliti menggunakan software Maktabah
Syamilah dengan mencari hadis berdasarkan kualitasnya didapati bahwa
mayoritas hadis dalam kitab ini adalah shahih, juga terdapat sekitar 2130 hadis
da’if dan terdapat 790 hadis yang berstatus hasan menurut pentahkik Husain
Salim asad.
8
Abdullah bin Salam, Jarir bin Abdullah, dan yang terakhir ialah Sahl bin Saad
ash-Saidii. Untuk simbol-simbol yang beliau gunakan sama halnya dengan
simbol umum yang digunalan oleh banyak ulama. Seperti menunjukanخ
terdapat dalamم bahwasannya hadis tersebut ada di kitab Shahih Bukhori,
terdapat dalam kitab Abuد terdapat dalam kitab at-Tirmidzi,ت kitab Muslim,
Dawud, dll.
Seperti yang sudah disebutkan diawal, bahwa kitab ini memang tidak
disebutkan kualitas hadisnya, akan tetapi didalam kitab ini terdapat hadis yang
derajatnya shohih, hasan, dan dhoif. Seperti contoh dibawah ini,
Hadis Shohih,
يرينَ [ص ،]177:أَ َّن َر ُجاًل ،بِ ْال ُكوفَ ِة، َح َّدثَنَا هُ ْدبَةَُ ،ح َّدثَنَا هَ َّما ٌم ،ع َْن قَتَا َدةَ ،ع َْن ُم َح َّم ِد ْب ِن ِس ِ
ض{ َي هَّللا ُ،ي هَّللا َُ ،ع ْنهُ قُتِ َل َش{ ِهيدًا فَأ َ َخ َذ ْت{هُ ال َّزبَانِيَ{ةُ فَ َرفَ ُع{{وهُ إِلَى َعلِ ٍّي َر ِ َش ِه َد أَ َّن ع ُْث َمانَ َر ِ
ض َ{
َع ْنهُ َوقَ{{الُوا {:لَ{{وْ اَل أَ ْن تَ ْنهَانَ{{ا -أَوْ نَهَ ْيتَنَ{{ا -أَ ْن اَل نَ ْقتُ{ َل أَ َح{ دًا لَقَت َْلنَ{{اهُ .هَ{ َذا َز َع َم أَنَّهُ يَ ْش{هَ ُد أَ َّن
ض َي هَّللا ُ َع ْن{هَُ :وأَ ْنتَ ت َْش {هَدُ .أَتَ{ ْ{ذ ُك ُر ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قُتِ َل َش ِهيدًا ،فَقَا َل ال َّر ُج ُل لِ َعلِ ٍّيَ ،ر ِ ع ُْث َمانَ َر ِ
ْت أَبَا بَ ْك ٍر َر ِ
ض { َي هَّللا ُ َع ْن {هُ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَ َسأ َ ْلتُهُ فَأ َ ْعطَانِيَ ،وأَتَي ُ
ُول هَّللا ِ َ أَنِّي أَتَي ُ
ْت َرس َ
ْت ع ُْث َم{{انَ َر ِ
ض{ َي هَّللا ُ ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ فَ َس{أ َ ْلتُهُ فَأ َ ْعطَ{{انِيَ ،وأَتَي ُ
ْت ُع َم َر َر ِفَ َسأ َ ْلتُهُ فَأ َ ْعطَانِيَ .وأَتَي ُ
ُول هَّللا ِ ،ا ْد ُ
ع ت :يَا َرس َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَقُ ْل ُ
ْت َرسُو َل هَّللا ِ َ ال :فَأَتَي ُ
َع ْنهُ فَ َسأ َ ْلتُهُ فَأ َ ْعطَانِي ،قَ َ
ك لَ{{كَ َوأَ ْعطَ{{ا َ
ك نَبِ ٌّي ص{لَّى هللاُ َعلَ ْي{ ِه َو َس{لَّ َمَ « :ك ْي{{فَ اَل يُبَ{ َ
{ار ُ {ال النَّبِ ُّي َ
ك لِي ،فَقَ{ َ هَّللا َ أَ ْن يُبَ{ ِ
{ار َ
َان؟»ق َو َش ِهيد ِصدِّي ٌق َو َش ِهيدَا ِنَ ،وأَ ْعطَاكَ نَبِ ٌّي َو ِ ق َو َش ِهيدَا ِنَ ،وأَ ْعطَاكَ نَبِ ٌّي َو ِ
صدِّي ٌ صدِّي ٌَو ِ
[حكم حسين سليم أسد] :إسناده صحيح
Hadis Dhoif
يل ْال ِعجْ لِ ِّي، َ - 1603ح َّدثَنَا ْال َح َسنُ بْنُ ع ََرفَةََ ،ح َّدثَنَا ْال َولِي ُد بْنُ ْالفَضْ ِل ْال َع ْن{ ِ
{زيُّ ،ع َْن إِ ْس { َم ِ
اع َ
اس{{ ٍر، خَع ِّي ،ع َْن ع َْلقَ َمةَ ب ِْن قَ ْي ٍ
س ،ع َْن َع َّم ِ
ار ب ِْن يَ ِ ع َْن َح َّما ِد ْب ِن أَبِي ُسلَ ْي َمانَ ،ع َْن إِب َْرا ِهي َم النَّ ِ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم " :يَ{{ا َع َّما ُر أَتَ{{انِي ِجب ِْري{ ُل آنِفًا فَقُ ْل ُ
ت :يَ{{ا ِجب ِْري{ ُل قَا َل :قَا َل َرسُو ُ{ل هَّللا ِ َ
ضائِ ِل ُع َم{ َر ِم ْث{ َل ب فِي ال َّس َما ِء .فَقَا َل :يَا ُم َح َّم ُد لَوْ َح َّد ْثتُكَ بِفَ َ
ضائِ ِل ُع َم َر ْب ِن ْالخَطَّا ِ َحد ِّْثنِي بِفَ َ
{ر لَ َح َس{نَةٌضائِ ُل ُع َم{ َرَ ،وإِ َّن ُع َم{ َ َت فَ َ ث نُو ٌح فِي قَوْ ِم ِه أَ ْلفَ َسنَ ٍة إِاَّل خَ ْم ِسينَ عَا ًما َما نَفِد ْ َما لَبِ َ
ت أَبِي بَ ْك ٍر "
ِم ْن َح َسنَا ِ
[حكم حسين سليم أسد] :إسناده ضعيف
Hadis Hasan
9
ُ {ال َس{ ِمع
ْت ِ { ع َْن َع ْم،ُ َح َّدثَنَا ُش{ ْعبَة، َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد يَ ْعنِي ُغ ْن َدرًا،ٌ َح َّدثَنَا بُ ْندَار-
َ {َ ق،َ{رو ب ِْن ُم{ َّرة
َآخ{ ًذا ْال َحرْ بَ{ة َ ُصفِّي ِن َش{ ْي ًخا ط
ِ {وااًل آ َد َم ِّ ار ْبنَ يَا ِس ٍ{ر يَوْ َم ال َ ْت َع َّمُ َرأَي:ُ يَقُول،ََع ْب َد هَّللا ِ ْبنَ َسلَ َمة
ُص{لَّى هللا َ ِ ول هَّللا ُ «والَّ ِذي{ نَ ْف ِسي بِيَ ِد ِه لَقَ ْد قَ{{ات َْل
ِ {ت بِهَ{ ِذ ِه الرَّايَ{ ِة َم{ َع َر ُس َ :بِيَ ِد ِه َويَ ِد ِه تُرْ َع ُد فَقَا َل
َ ْ َوالَّ ِذي نَ ْف ِس{ي بِيَ{ ِد ِه لَ{{و،ُ َوهَ{ ِذ ِه الرَّابِ َع{ ة،ت
ض{ َربُونَا َحتَّى بَلَ ُغ{{وا بِنَ{{ا َ َعلَ ْي ِه َو َس{لَّ َم ثَاَل
ٍ ث َم{ رَّا
َّ َوإِنَّهُ ْم َعلَى ال،ِّت ه ََج َر لَ َع َر ْفنَا{ أَ َّن ُمصْ لِ ِحينَا َعلَى ْال َحق
»ضاَل لَ ِة ِ َش َعفَا
إسناده حس: ][حكم حسين سليم أسد
H. Kelebihan dan Kekurangan Kitab
Kelebihan
1. Bukunya menjadi rujukan banyak ulama hadis.
2. Susunan dalam kitab ini berdasarkan susunan nama sahabat sehingga jika
ingin mencari hadis maka cukup melihat nama rawi a’la nya dan mencari
dalam kitab.
3. Bukunnya juga dilengkapi dengan catatan kaki yang menunjukan bahwa
hadis tersebut juga diriwayatkan dari kutubu tis’ah.
4. Kitabnya juga mengandung hadis-hadis fikih atau hadis tematik dan untuk
memudahkan mencarinya secara tematik dan dapat ditemukan dalam
daftar isi.
5. Kitab ini sangat sistematis
6. Nomer hadis dan jumlah hadis didalam kitab juga sudah disebutkan,
bahkan jumlah nama sahabat juga
Kekurangan
BAB III
KESIMPULAN
10
Kitab Musnad Abu Ya’la merupakan sebuah kitab yang sangat menarik dan
mudah untuk pemula dalam memahami kitab ini, karna jumlah hadis, nama sahabat
semua ditulis secara sistematis. Kitab ini juga merupakan kitab musnad yang masyhur
dikalangan banyak ulama’ hadis, jadi kualitasnya juga mendukung untuk menjadi
rujukan dalam pencarian hadis. Hanya saja memang perlu dicermati lebih deltai
mengenai kualitas hadis yang ada didalamnya. Kita butuh kitab musnad Abu Ya’la
dengan pentahqiq yang lain agar lebih mudah dalam menilai kualitas hadis dalam
kitab musnad Abu Ya’la.
Daftar Pustaka
.2005 , دار المعرفة: بيروت. االول. مسند ابو يعلى. ابي يعلى,احمد بن علي
11
12