Anda di halaman 1dari 2

Integrasi 6Cs dalam SPO Pemberian Obat

Medication Administration: Proses pemberian obat tidak hanya fokus untuk menangani dan


mengeluarkan obat. Pemberian obat adalah tanggung jawab penting tanpa ruang untuk kesalahan.

o 6C: Communication, Collaboration, Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem
Solving, Computation Logic, and Compassion and Character

Communication: Mendekati setiap pasien dan berinteraksi dengan maksud untuk memahami


kekhawatiran, pemahaman, dan pendapat mereka atas kondisi mereka.

o Bisa dilakukan secara verbal dan non-verbal, bersama dengan mendengarkan secara aktif
(active listening), dan teknik patient teach-back.
o Effective communication: sangat penting dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di
rumah sakit (e.g. medication errors). Gunakan metode SBAR Ketika melakukan handover
tentang pemberian obat
o Therapeutic communication: Personal (patient-focused), tetapi tidak intimate.

Collaboration: Membantu mencegah kesalahan pengobatan, meningkatkan pengalaman pasien dan


memberikan hasil pasien yang lebih baik.

o Effective collaboration: Membangun kerjasama dengan pasien, keluarga pasien dan tenaga
medis lain dalam memastikan pemberian pelayanan yang aman dan akurat.
o Melakukan referral/rujukan apabila menemukan kondisi diluar kompetensinya

Creativity and Innovation: Kompetensi dalam bertindak cepat menggunakan sumber daya yang tersedia
dengan tetap menjaga keselamatan pasien saat memberikan pelayanan perawatan.

o Creativity: pemikiran dan rencana yang membantu meningkatkan qualitas pelayanan


keperawatan saat ada hambatan.
o Innovation: Mempraktikan kreativitas yang dimanifestasikan untuk menangani hambatan
tersebut.
o Menggunakan evidence based terbaru dalam setiap praktik pemberian obat

Critical Thinking and Problem Solving: proses yang digunakan perawat selama pemberian obat untuk
mencegah kesalahan, mencegah bahaya, atau meningkatkan respons terapeutik.

o Critical Thinking: Mengenali dan mendeteksi semua faktor yang mempengaruhi keamanan
pemberian obat bagi perawat, serta mencegah hasil pasien yang negatif. Membudayakan
pencarian informasi terkait pemberian obat yang belum dipahami, dan mampu
mengidentifikasi implikasi obat.
o Problem Solving: Membantu pasien untuk menganalisis masalah pasien,
mempertimbangkan kemungkinan cara alternatif untuk menanganinya dan bagaimana
memutuskan cara mana yang terbaik.

Computation Logic: Berkompetensi dalam perhitungan dosis obat, memahami fungsi dan guna obat,
and pemahaman yang baik dalam menggunakan teknologi yang sudah disediakan.
o Memastikan sudah memeriksa nama obat dan dosis yang tepat untuk pasien yang tepat di
EMAR.
o Mendokumentasikan pemberian obat setelah sudah selesai dengan tepat waktu dan
didokumentasikan ditempat yang benar di EMAR.
o Memfamiliarisasikan diri dengan system EMAR.

Compassion and Character: Memahami kondisi pasien dan memiliki keinginan untuk
menghentikan/menangani penderitaan pasien secara efektif.

o Integrasi PRIMA Value: Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengar, Asertif.

Anda mungkin juga menyukai