Dosen pengampu:
Oleh Kelompok 2:
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Asuhan Kebidanan Pada
Bayi Baru Lahir ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada bidang Dokumentasi Kebidanan. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang apa saja asuhan kebidanan yang bisa diberikan pada bayi
baru lahir bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Rini selaku dosen mata kuliah
Dokumentasi Kebidanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................................1
1.3 Manfaat...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................1
2.1.................................................................................................................................2
2.2..................................................................................................................................2
2.2.1.......................................................................................................................2
2.2.2.......................................................................................................................3
2.3...................................................................................................................................
2.3.1.......................................................................................................................
2.3.2.......................................................................................................................
2.3.3.......................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir sesuai standar
layanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
2. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan dengan metode tujuh langkah
varney
1.3 Manfaat
1. Mampu mengetahui konsep asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
2. Mampu memahami asuhan yang diberikan untuk bayi baru lahir
3. Mampu menerapkan tujuh langkah varney untuk pendokumentasian
BAB II
TINJAUAN TEORI
Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37- 42
minggu atau 294 hari dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram.
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, namun tidak ada
batasan yang pasti.
Menurut psikologi, bayi adalah periode perkembangan yang panjang dari
kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Asuhan tidak hanya diberikan kepada ibu, tapi juga
sangat di perlukan oleh bayi baru lahir (BBL).Walaupun sebagian besar proses
persalinan terfokus pada ibu, tetapi karena proses tersebut merupakan pengeluaran
hasil kehamilan (bayi) maka penatalaksanaan persalinan baru dapat dikatakan berhasil
apabila selain ibunya, bayi yang dilahirkan juga berada dalam kondisi yang optimal.
Memberikan asuhan yang segera, aman, dan bersih untuk BBL merupakan bagian
esensial asuhan BBL.
Bayi “cukup bulan” adalah bayi yang dilahirkan setelah usia kehamilan genap
mencapai 37 minggu dan sebelum usia kehamilan genap mencapai 41 minggu.
Setelah hal-hal di atas dinilai, maka nilai dari masing-masing aspek yang diperiksa
akan dijumlahkan dan diperoleh nilai total sebesar 0-10. Berikut ini adalah hasil
interpretasi Apgar score:
Skor di atas 7 menandakan bahwa bayi dalam kondisi baik atau sempurna.
Skor 5-6 menandakan Si Kecil kurang sehat atau bugar dan mungkin perlu
bantuan pernapasan.
Skor di bawah 5 merupakan keadaan gawat pada bayi yang mengindikasikan
bahwa bayi membutuhkan resusitasi segera.
2.1.5 Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
A. Pengertian Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
Asuhan bayi baru lahir adalah menjaga bayi agar tetap hangat, membersihkan
saluran nafas, mengeringkan tubuh bayi (kecuali telapak tangan), memantau tanda
bahaya, memotong dan mengikat tali pusat, melakukan IMD, memberikan
suntikan vitamin K1, memberi salep mata antibiotik pada kedua mata, memberi
imunisasi Hepatitis B, serta melakukan pemeriksaan fisik.
b. Kunjungan neonatus ke-2 (KN 2) dilakukan pada hari ke-3 sampai hari ke-
7 setelah lahir, pemeriksaan fisik, melakukan perawatan tali pusat,
pemberian ASI eksklusif, personal hygiene, pola istirahat, keamanan dan
tanda-tanda bahaya.
c. Kunjungan neonatus ke-3(KN3) dilakukan pada hari ke-8 sampai hari ke-
28 setalah lahir, dilakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan berat badan,
tinggi badan dan nutrisinya.
5. INTERVENSI
Dx : Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia .... jam dengan …
(Handayani, 2017).
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir diharapkan
bayi dalam keadaan fisiologis serta dalam keadaan sehat.
Kriteria hasil : Bayi tidak mengalami komplikasi saat masa kehamilan.
Intervensi :
1. Lakukan komunikasi terapeutik kepada pasien dan keluarga terkait
dengan pemberian asi secara ekslusif selama enam bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan apapun.
Hasil : pasien bisa mengerti penjelasan dari bu bidan.
2. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga tentang tanda bahaya bayi baru
lahir yaitu bayi tidak mau menetek, suhu bayu tinggi sampai menggigil, tali
pusat berdarah, belum BAB 24 terakhir, bila mendapatkan salah satu tanda
tersebut maka ibu diharapkan melapor ke tenaga kesehatan.
Hasil : pasien bisa mengerti tentang tanda bahaya bayi baru lahir dan
bersedia untuk melapor ke petugas kesehatan bila mendapatkan salah satu
tanda bahaya pada bayi.
3. Berikan arahan kepada pasien untuk menjaga kehangatan bayi seperti
jangan menempatkan bayi dekat jendela dan jangan menempatkan bayi
ditempat yang dingin atau terpapar langsung dengan udara sekitar.
Hasil : pasien mengerti tentang penjelasan bidan
4. Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga hygiene bagi bayi dan
menggantipopok bayi pada bayi BAB dan BAK
Hasil : pasien mengerti dan bersedia menjaga personal hygiene bayinya.
I. EVALUASI
2.
5. IMPLEMENTASI
Tanggal:…………….Jam……………..WIB Dilakukan sesuai dengan intervensi atau
rencana asuhan pada setiap kunjungan.
C. Penatalaksanaan
Dalam pelaksanaan seluruh rencana tindakan yang sudah disusun dilaksanakan dengan
efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan, sebagian lagi
oleh klien, atau anggota tim lainnya. Walaupun bidan tidak melakukannya sendiri dia
tetap memikul tanggung jawab untuk melaksanakan rencana asuhannya (misal
memastikan langkah tersebut benar-benar terlaksana).
D. Evaluasi
Untuk mengetahui keberhasilan asuhan kebidanan yang telah diberikan kepada pasien
harus sesuai dengan:
Tujuan asuhan kebidanan adalah meningkatkan, mempertahankan dan
mengembalikan kesehatan, memfasilitasi ibu untuk menjalani kehamilannya
dengan rasa aman dan percaya diri.
Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah yaitu dengan mengkaji respon pasien
sebagai hasil pengkajian dalam pelaksanaan asuhan.
Hasil asuhan merupakan dalam bentuk konkret meliputi pemulihan kondisi pasien,
peningkatan kesejahteraan, peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam
perawatan diri untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tempat Pengkajian :
II. PENGKAJIAN
Data Subjektif
(Identitas Bayi dan Identitas Orang Tua)
5) Riwayat Imunisasi
Tidak ada
e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi : ASI ± 5 kali/hari
2) Eliminasi : BAB ±4 kali/hari coklat kehijauan
BAK ± 4 kali/hari kuning jernih
3) Pola Istirahat : bangun ketika lapar, buang air ± 8 jam tidur siang,
± 8 jam tidur malam. Namun, polanya belum beraturan karena
biasanya bayi bangun saat lapar dan buang air.
4) Personal Hygiene: Mandi 2x/hari,
Ganti popok ± 7x/hari
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : Nadi :120x/menit
RR : 40x/menit
S : 36 C
4. BB/PB : 4,5kg/54cm
b. Pemeriksaan Refleks :
Moro : Baik
Rooting : Baik
BB/PB : 4,5kg/54cm
Pemeriksaan Refleks :
Moro : Baik
Rooting : Baik
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sehat, pergerakan bayi kuat dan bayi menyusui
dengan baik
2. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Menangis kuat , gerak aktif dan kulit kemerahan
Bayi tidak sianosis
Reflek isap baik
Abdomen tidak kembung
Tali pusat masih basa dan tidak ada pendarahan
Sudah BAK dan BAB
3. Analisis
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dan tidak ada tanda – tanda
bahaya pada bayi
4. Penatalaksanaan
a) Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya agar
produksi ASI berlimpah
Hasil : ibu bisa mengerti dan bersedia melakukannya
b) Menganjurkan Ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayinya
Hasil : ibu bersedia untuk menjaga kehangatan bayinya
c) Mengingatkan kembali kepada ibu tetap untuk menyusui bayinya
secara teratur atau setiap 2 jam sekali
Hasil : ibu mengerti dan akan mengikuti perintah yang diberikan oleh
bidan
d) Mengingatkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan bayinya
Hasil : ibu bersedia untuk menjaga kebersihan bayinya
e) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 3 hari setelah
persalinan di puskesmas terdekat
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sinkronisasi Ketimpangan kasus & teori
Dari hasil pengkajian didapatkan Ny. E lahir Spontan cukup bulan sesuai masa
kehamilan dengan berat badan lahir 3300 gr usia 28 hari, DS : Ibu mengatakan
bayinya dalam keadaan sehat tidak ada keluhan. DO : Keadaan Umum : Baik,
Kesadaran : Composmentis, TTV : Nadi :120x/menit, RR : 40x/menit, S : 36 ,
BB/PB : 4,5kg/54cm, Moro : Baik ,Rooting : Baik.
Menurut teori Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari
kehamilan 37- 42 minggu atau 294 hari dan berat badan lahir 2500 gram sampai
dengan 4000 gram. Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan,
namun tidak ada batasan yang pasti. Menurut psikologi, bayi adalah periode
perkembangan yang panjang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Asuhan tidak
hanya diberikan kepada ibu, tapi juga sangat di perlukan oleh bayi baru lahir
(BBL).Walaupun sebagian besar proses persalinan terfokus pada ibu, tetapi karena
proses tersebut merupakan pengeluaran hasil kehamilan (bayi) maka penatalaksanaan
persalinan baru dapat dikatakan berhasil apabila selain ibunya, bayi yang dilahirkan
juga berada dalam kondisi yang optimal. Memberikan asuhan yang segera, aman, dan
bersih untuk BBL merupakan bagian esensial asuhan BBL.
Bayi “cukup bulan” adalah bayi yang dilahirkan setelah usia kehamilan genap
mencapai 37 minggu dan sebelum usia kehamilan genap mencapai 41 minggu.
Dari data yang telah didapatkan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus /
data yang didapatkan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat tidak ada keluhan, Keadaan
umunya Baik, dan kesadarannya composmentis. Ny. E lahir Spontan cukup bulan
sesuai masa kehamilan dengan berat badan lahir 3300 gr usia 28 hari. Plan of action
pada kasus tersebut adalah menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
agar produksi ASI berlimpah, menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan
bayinya, mengingatkan kembali kepada ibu tetap untuk menyusui bayinya secara
teratur atau setiap 2 jam sekali, dan mengingatkan ibu untuk selalu menjaga
kebersihan bayinya.
5.2 saran
Asuhan tidak hanya diberikan kepada ibu, tapi juga sangat di perlukan oleh
bayi baru lahir (BBL).Walaupun sebagian besar proses persalinan terfokus pada ibu,
tetapi karena proses tersebut merupakan pengeluaran hasil kehamilan (bayi)
DAFTAR PUSTAKA
AKMALDI , AKMALDI (2018) Asuhan Kolaborasi pada Ny. A dengan Bayi Baru Lahir
normal di puskesmas Asam Kumbang Kab Pesisir selatan tahun 2018. Tesis Diploma ,
STIkes PERINTIS PADANG
Marmi,S.ST & Kukuh Raharjo. 2015 . Asuhan Neonatus bayi , balita dan anak prasekolah ,
yokyakarta : Pustaka Pelajar
Niwayan Arimi , DK. 2017 , Asuhan Kebidanan Neonatus bayi , balita dan anak prasekolah ,
yokyakarta : ANDI