JURUSAN KEBIDANAN
SURAT KETERANGAN
PENGAMBILAN KASUS
Nim : 1915401017
Semestes : VI (enam)
Nama : Ny.H.
Umur : 28 Tahun
Mengetahui
LAMPUNG SELATAN
I. SUBJEKTIF (S)
A. IDENTITAS
Istri Suami
B.ANAMNESA
1. Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Riwayat Kehamilan Saat Ini
2.1 Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 12 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama : 7 hari
d. Sifat Darah : Cair,bercampur gumpalan
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
f. HPHT : 07 Juni 2021
g. TP : 08 Maret 2022
h. Usia Gestasi : 39 minggu
2.2 Tanda-tanda kehamilan(TM I)
a. Amenorhae : Tidak ada
b. Mual dan muntah : Tidak ada
c. Tes kehamilan : Ya
d. Tanggal : 27 Juni 2021 hasilnya positif
Gerakan fetus dirasakan pertama kali pada umur kehamilan 19
minggu.
2.3 Pemeriksaan kehamilan
a. Ya, dimana : PMB
Oleh Siapa : Bidan
Berapa Kali : 6 kali
b. Tidak ANC, alasan :-
4. Riwayat kesehatan
4.1. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita :
a. Jantung : Tidak Ada
b. Hipertensi : Tidak Ada
c. DM : Tidak Ada
d. Asma : Tidak Ada
e. Hepar : Tidak Ada
f. Anemia Berat : Tidak Ada
g. PMS dan HIV/AIDS : Tidak Ada
4.2. Perilaku kesehatan
a. Penggunaan alkohol/ obat sejenisnya : Tidak Ada
b. Pengonsumsi jamu : Tidak Ada
c. Merokok : Tidak Ada
d. Vulva hygiene : 2 kali ganti celana
dalam
5. Riwayat sosial
5.1. kehamilan ini direncanakan : Ya
Jika tidak alasan :-
5.2. Status perkawinan :
Menikah, 1 kali, lama :8 tahun
5.3. Susunan keluarga yang tinggal serumah
Jenis
No Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala
Kulit kepala : Bersih, tidak ada ketombe
Rambut : Hitam, tidak rontok
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjungtiva : merah muda
Sklera : putih
Hidung : Kebersihan : bersih
Polip : tidak ada
Telinga : Simetris : simetris
Kebersihan : bersih
Mulut dan gigi: Bibir : normal
Lidah : bersih
Gigi : tidak ada caries
Gusi : tidak ada pembengkakan
Leher : Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
Kelenjar getah bening: tidak ada pembengkakan
Vena jugularis : tidak ada bendungan
b. Dada
Jantung : Normal, bunyi lup-dup
Paru-paru : Normal, tidak ada wheezing dan ronchi
Payudara : Pembesaran : ya, simetris
: Putting susu : Menonjol
: Benjolan : Tidak ada
: Nyeri : Tidak ada
: Hiperpigmentasi : Ya, Areola mammae
c. Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Pembesaran : Ada, sesuai usia kehamilan
Linea : Ada, linea nigra
Striae : Tidak ada
Palpasi
Leopold 1 : TFU 3 jari dibawah Px, pada bagian
fundus teraba satu bagian besar, agak
lunak, dan tidak melenting (bokong
janin).
Leopold 2 :Pada bagian kanan perut ibu teraba
bagia-bagian kecil(ekstremitas atas).
Pada bagian kiri perut ibu teraba satu
tahanan yang keras, memanjang seperti
papan (punggung janin).
Leopold 3 : Pada bagian terbawah janin teraba satu
bagian keras, bulat, dan melenting
(kepala janin).
Leopold 4 : Convergen (Belum Masuk PAP)
TFU Mc Donald : 35 cm
DJJ : 146 x/m
Punctum maximum : ± 2 jari di bawah pusat sebelah kiri
TBJ (Johnson-Thausack) : (TFU-n) x 155 gram
: (35-13) x 155 gram
: 3410 gram
d. Punggung dan Pinggang
Nyeri pinggang : Tidak ada
Posisi punggung : Lordosis,Fisiologis
Nyeri punggung : Tidak ada
Nyeri ketuk pinggang : Tidak ada
e. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Oedema : tidak ada
: Varises : tidak ada
Ekstremitas bawah : Oedema : tidak ada
: Varises : tidak ada
Reflek Patella : (+), kanan dan kiri
f. Anogenital
Perinium : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vulva dan vagina : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pengeluaran pervaginam : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kelenjar bartholini : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
C.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Golongan darah :-
Hepatitis : NonReaktif
Malaria :-
HIV: : NonReaktif
Hb : 13,0 gr/dl
Protein :-
Glukosa :-
2. Radiologi/USG/DLL :Sifillis NonReaktif
3. Memberitahu ibu bahwa keluhan yang ibu alami sekarang adalah normal.
Frekuensi BAK yang semakin sering ini terjadi karena kepala janin didalam
rahim menekan kandung kemih menyebabkan ruang dalam kandung kemih
menjadi lebih sempit sehingga menimbulkan rasa ingin BAK yang terlalu
sering.
4. Memberitahu ibu untuk perbanyak minum disiang hari dan mengurangi
minum dimalam hari tujuannya adalah agar kualiatas tidur ibu tidak terganggu
untuk terbangun dan buang air kecil ke kamar mandi.
5. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan memberikan Tablet Fe 1x1
dan Calcium 1x1.
6. Memberitahu ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi yang mengandung
protein seperti ikan, ayam, daging, telur dll. Mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin dan serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan, susu
ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu.
7. Mengajari ibu cara melakukan perawatan payudara untuk mempersiapkan
Produksi ASI saat menyusui.
8. Memberitahu dan mengajarkan ibu senam hamil untuk mempersiakan proses
persalinan
9. Membuat kesepakatan untuk kunjungan berikutnya 1 minggu lagi atau jika
terdapat keluhan agar keadaan ibu dan janin dapat terpantau.
KUNJUNGAN KE 2
I. SUBJEKTIF (S)
Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
Dan tidak ada keluhan.
B.PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Palpasi
Leopold 1 : TFU 3 jari dibawah Px, pada bagian fundus teraba
satu bagian besar, agak lunak, dan tidak melenting
(bokong janin).
Leopold 2 : Pada bagian kanan perut ibu teraba bagian-bagian
kecil (ekstremitas janin).
Pada bagian kiri perut ibu teraba satu tahanan yang
keras, memanjang seperti papan (punggung janin).
Leopold 3 : Pada bagian terbawah janin teraba satu bagian keras,
bulat, dan melenting (kepala janin). Kepala sudah
masuk PAP
Leopold 4 : Divergen
TFU Mc Donald : 35 cm
DJJ : 140 x/m
Punctum maximum : ± 2 jari di bawah pusat sebelah kiri
TBJ (Johnson-Thausack) : (TFU-n) x 155 gram
: (35-12) x 155 gram
: 3565 gram
Punctum Maximum : ± 2 jari di bawah pusat sebelah kiri
Ekstremitas bawah : Tidak ada Oedema
Reflek Patella : (+) Kanan dan kiri
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR KONSULTASI
LAMPUNG SELATAN
IDENTITAS
Istri Suami
IV.PENATALAKSANAAN
1. Memberikan penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin
dalam keadaan sehat.
TTV :TD : 120/80 T : 36,50C
N : 84x/menit R : 22x/menit
DJJ : 144x/menit
2. Memberikan motivasi dan semangat pada ibu agar dapat mengurangi kecemasan
ibu dan memunculkan rasa percaya diri ibu.
3. Memberitahu ibu bahwa proses persalinan adalah proses alamiah yang akan
terjadi pada setiap wanita hamil.
4. Menghadirkan orang terdekat untuk mendampingi ibu selama proses persalinan
dan suami berperan aktif dalam mendukung ibu.
5. Memberikan asuhan sayang ibu seperti membantu ibu melakukan perubahan
posisi sesuai keinginan ibu dengan tetap menganjurkan ibu untuk miring ke kiri,
memberikan sentuhan seperti memijat atau menggosok punggungnya untuk
mengurangi rasa nyeri, selalu menjaga hak privasi ibu dalam persalinan.
6. Memberitahu keluarga untuk memberikan makanan dan minuman seperti roti dan
teh hangat atau air putih kepada ibu di sela-sela kontraksi untuk asupan tenaga
ibu.
7. Membertahu kepada ibu teknik pernafasan yaitu menarik nafas dalam melalui
hidung dan membuang nafas melalui mulut jika terjadi kontraksi untuk relaksasi.
Ibu mengerti dan melakukannya
8. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik yaitu dengan tidur terlentang kedua kaki
dibuka dan ditekuk kemudian kedua tangan merangkul paha, kepala diangkat
mata melihat perut,usahakan jangan bersuara. Dan ibu mengerti cara meneran
yang baik.
9. Menyiapkan partus set, heacting set, serta alat pertolongan bayi segera lahir
pakaian ibu, dan perlengkapan bayi. Semua perlengkapan telah disiapkan.
10. Melakukan observasi : memantau kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan
janin
11. Melakukan informed consent pada pihak keluarga agar terdapat bukti persetujuan
tindakan medis dari pihak keluarga.
12. Mencatat setiap temuan pada partograf.
KALA II (PUKUL 05.20 –05.31 WIB)
I.SUBJEKTIF (S)
II.OBJEKTIF (O)
1. Dari vagina keluar lendir bercampur darah (bloodslim) yang semakin banyak
berserta air ketuban berwarna jernih. Tanda – tanda persalinan, yaitu anus
mengembang, vulva membuka, perineum menonjol dan dorongan meneran.
2. TTV : TD :110/70 mmHg R : 21x/menit
N :87x/menit T : 36,50C
3. DJJ : (+) Frekuensi 144x/menit
4. HIS : (+) Frekuensi 5x dalam 10 menit, lamanya >40 detik.
5. Pemeriksaan Dalam (Pukul 05.20 WIB)
Atas indikasi : Terdapat tanda-tanda kala II
Pengeluaran : Lendir bercampur darah yang semakin banyak
Dinding vagina : Tidak ada sistokel dan rektokel
Portio : Tidak Teraba
Pendataran : 100%
Pembukaan : 10 cm (Lengkap)
Ketuban : (-), Jernih, Pukul 04.30 WIB
Presentasi : kepala
Penunjuk : UUK
Posisi : UUK
Molase : tidak ada
Penurunan : Hodge IV( sejajar Os.Coccygis)
IV.PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap
(10cm) dan ibu sudah diperbolehkan untuk meneran saat ada his dengan dipimpin
oleh penolong.
2. Memberi motivasi/semangat pada ibu agar dapat mengurangi kecemasan ibu dan
memunculkan rasa percaya diri ibu.
3. Membantu ibu untuk mengatur posisi senyaman mungkin .
4. Memantau DJJ saat tidak ada his untuk mengetahui keadaan janin.
5. Melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan standar APN.
a. Mengamati tanda-tanda persalinan seperti adanya dorongan ingin meneran,
tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka. Ibu mengatakan
ingin meneran dan tampak tekanan pada anus serta vulva mebuka
b. Menyiapkan pertolongan persalinan
- Perlengakapan, peralatan, bahan adan obat-obatan esensial sudah siap, serta
oksitosin dalam spuit steril sudah siap digunakan dalam partus set.
- Penolong telah memakai sarung tangan DTT dan telah memakai APD
untuk mencegah infeksi
c. Menyiapkan ibu untuk membantu proses persalinan
- Memimpin ibu meneran pada saat ada his, mendukung dan memberi
semangat atas usaha ibu untuk meneran dan menganjurkan ibu untuk
beristirahat diantara kontraksi serta menganjurkan pada ibu untuk minum
untuk mencegah dehidrasi.
d. Persiapan pertolongan kelahiran bayi
- Melahirkan kepala bayi
Jika kepala bayi sudah didepan vulva dengan diameter 5-6 cm gunakan 1/3
dari alas bokong untuk menahan perineum dengan tangan kanan agar tidak
terjadi robekan, kemudian letakkan tangan kiri dikepala bayiagar tidak
terjadi defleksi maksimal. lakukan tekanan yang lembut dan tidak
menghambat pada kepala bayi serta membiarkan kepala bayi keluar
perlahan-lahan, menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahan atau
bernafas cepat saat kepala lahir. Setelah kepala bayi lahir dengan lembut
usap muka, mulut, kemudian hidung bayi dengan kain bersih lalu
memeriksa lilitan tali pusat pada leher bayi.
- Melahirkan bahu dan seluruh tubuh bayi
Setelah bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan, tempatkan
kedua tangan pada sisi kepala dan leher bayi. Kemudian mengarahkan
tangan kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan menggerakkan ke
atas untuk melahirkan bahu belakang. Lalu menyelipkan satu tangan ke
bahu dan lengan bagian belakang bayi untuk menyangga kepala dan satu
tangan lain menyusuri badan bayi dan lahirlah selutuh badan bayi.
- Penilaian awal bayi baru lahir
Bayi lahir spontan pukul 06.31 WIB. Bayi langsung menangis, warna kulit
kemerahan, pergerakan aktif, jenis kelamin laki-laki
e. Penanganan bayi baru lahir
- Meletakkan bayi diatas perut ibu dan segera mengeringkan tubuh bayi
dengan handuk kecuali telapak tangan.
- Menjepit dan memotong tali pusat
- Menjaga kehangatan bayi dengan mengganti handuk basah dan
menyelimuti bayi
- Melakukan IMD dengan tetap menjaga kehangatan tubuh bayi.
- Mencatat di partograf
6. Memantau perdarahan kala II. Perdarahan ±50 cc.
7. Bayi lahir spontan pukul 06.31 WIB.
I.SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan perutnya terasa mulas.
2. Ibu mengatakan lemas setelah melahirkan.
II.OBJEKTIF (O)
A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan emosional : Stabil
4. TTV : TD : 110/70 mmHg R :21x/menit
N : 81x/menit T : 36,50C
5. TFU : Sepusat
6. Kontraksi uterus : Keras
7. Kandung kemih : kosong
8. Bayi Lahir Pukul 06.31 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anus : (+)
9. Uterus membulat
I.SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas dan ibu merasa lemas.
III.ANALISA (A)
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Yuwika Cahya
NIM :1915401017
Judul : Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu bersalin
:Terhadap Ny.H di PMB Karmila Astuti S,ST
Pembimbing Lahan Praktik : Karmila Astuti S,ST
I.SUBJEKTIF (S)
A. Identitas Bayi
Nama : By.Ny.H
Umur : 0 hari
Tanggal/Jam Lahir : 07 Maret 2022 Jam : 06.31 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat Badan Lahir : 3800 gram
Panjang Badan : 49 cm
Anak Ke : 2 (dua)
Identitas Orang Tua
Istri Suami
B.Anamnesa
Ibu mengatakan baru saja melahirkan, bayi lahir lengkap, menangis kuat dan
gerakan bayi aktif.
Riwayat Persalinan
II.OBJEKTIF (O)
Bayi lahir spontan, menangis kuat dan tonus otot aktif
Penilaian awal Bayi Baru Lahir
A. Apakah kehamilan cukup bulan : Ya (hamil cukup bulan )
B. Apakah air ketuban jernih/tidak : Jernih
C. Apakah bayi menangis dan bernafas : Bayi menangis kuat, dan bernafas
spontan
D. Apakah tonus otot bayi baik atau tidak : Tonus otot baik bayi bergerak aktif
E. Apakah warna kulit kemerahan : Warna kulit kemerahan
III.ANALISA (A)
Diagnosa : Bayi Baru Lahir cukup bulan, Normal.
Masalah : Tidak ada
IV.PENATALAKSANAAN (P)
1. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaan bayinya bahwa bayinya sehat.
2. Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering
3. Menjepit tali pusat dengan klem pertama berjarak 3 cm dari umbilicus dan
klem kedua berjarak 2 cm dari klem pertama, lalu potong tali pusat dengan
gunting tali pusat lalu klem tali pusat menggunakan klem tali pusat
4. Memposisikan bayi diatas perut ibu untuk melakukan inisiasi menyusu dini
(IMD) selama 1 jam
5. Menjaga agar bayi tetap hangat dengan menyelimuti bayi dan ibu dengan kain
bersih
6. Melakukan pemeriksaan fisik dan antropometri
N : 137 x/menit R : 47 x/menit
S : 36.9 0C LD : 32 cm
BB : 3800 gr LK : 33 cm
PB : 49 cm JK : laki-laki
7. Memberikan vitamin K 0,5 mg secara IM pada paha kiri bayi dan salep mata
tetrasiklin 1% agar terhindar dari infeksi mata, bayi telah diberikan vitamin K
dan salep mata.
8. Memakaikan pakaian bayi agar bayi tetap hangat
9. Memberikan imunisasi HB0 pada 1 jam setelah pemberian vitamin K, suntikan
di paha bayi sebelah kanan.
10. Memberikan bayi pada ibu untuk disusui dan bayi telah menyusu pada ibunya
11. Memberikan motivasi pada ibu agar ibu tetap memberikan ASI Ekslusif
selama 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun cukup ASI saja, walaupun
keluarnya sedikit.
12. Menempatkan bayi pada tempat yang hangat agar bayi tidak terjadi hipotermi
ANALISA (A)
Diagnosa : Bayi Baru Lahir usia 1 jam cukup bulan,Normal.
Masalah : Tidak ada
PENATALAKSANAAN (P)
1. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaan bayinya
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan antropometri
N : 140 x/menit R : 48 x/menit
S : 36.60C LD : 32 cm
BB : 3800 gr LK : 33 cm
PB : 49 cm JK : Laki-laki
3. Memberikan bayi pada ibu untuk disusui dan bayi telah menyusu pada ibunya
Serta mengajarkan cara menyusui yang baik dan benar.
4. Memberitahu ibu untuk selalu mengganti pakaian / popok bayi setiap kali
basah
5. Memberitahu ibu dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan bayi
I.SUBJEKTIF ( S )
a. Ibu mengatakan ASI keluar sedikit dan bayinya dapat menghisap ASI dengan
kuat
b. Ibu mengatakan gerakan bayi aktif
II.OBJEKTIF ( O )
a. Pemeriksaan umum
b. Keadaan umum : Baik
c. Kesadaran : Composmentis
d. Keadaan emosional : Stabil
e. Tonus otot : Baik
f. Tanda-tanda vital :N : 140 x/m P : 48 x/m
S : 36.7 0C LD : 32 cm
BB : 3800 gr LK : 33 cm
PB : 49 cm JK : Laki-laki
g. Tali Pusat : Bersih dan masih basah
III.ANALISA( A )
Diagnosa : Bayi baru lahir hari ke-1, normal.
Masalah : tidak ada
IV.PENATALAKSANAAN ( P )
1. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bayinya dalam
keadaan normal.
2. Memandikan bayi dan melakukan serta mengajarkan cara perawatan tali pusat
bayi dengan menjaga kebersihan dan kekeringan tali pusat dengan cara
dibungkus dengan kassa steril.
3. Memberikan imunisasi HB0 pada paha sebelah kanan bayi secara IM sesudah
dimandikan
4. Memberikan bayi kepada ibunya untuk disusui. Mengajarkan ibu cara perawatan
payudara agar ASI lancar serta memberitahu ibu untuk mengkonsumsi sayuran
yang dapat membantu melancarkan produksi ASI seperti daun katuk,daun kelor.
5. Memberitahu kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya
sampai usia 6 bulan tanpa makanan tambahan (MPASI) dan ibu bersedia
memberikan ASI Eksklusif pada bayi
6. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kehangatan dan kebersihan bayinya
yaitu selalu mengeringkan alat genetalia sehabis BAB dan BAK dan
menggantikan pakaiannya jika basah karena keringat atau karena BAK dan ibu
bersedia menjaga kebersihan bayi nya
7. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang tanda- tanda bahaya pada bayi baru
lahir seperti : bayi bernapas megap-megap, tonus otot lemah, warna kulit
kebiruan, tidak mau menyui dan ibu mengerti mengenai penjelasan yang
disampaikan
8. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu dan bayi sudah bisa pulang siang ini
9. Menganjurkan ibu untuk jadwal kunjungan ulang 3 hari kemudian untuk
penimbangan bayi atau segera datang bila ada keluhan dan ibu bersedia
melakukan kunjungan ulang.
CATATAN PERKEMBANGAN
KUNJUNGAN II
Anamnesa Oleh : Yuwika Cahya
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Maret 2022
Waktu : 16.00 WIB
I.SUBJEKTIF (S)
A. Identitas Bayi
Nama : By.Ny.H
Umur : 3 hari
Tanggal/Jam Lahir : 07 Maret 2022 Jam : 06.31 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat Badan Lahir : 3800 gram
Panjang Badan : 49 cm
Anak Ke : 2 (Dua)
B.Anamnesa
1. Ibu mengatakan tali pusat bayinya kering dan belum lepas.
2. Ibu mengatakan bayi nya menyusu kuat dan ASI sudah mulai cukup yaitu
ditandai dengan bayi yang tidak rewel.
II.OBJEKTIF (O)
A. PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan umum : Baik
2. Tangis bayi : Kuat
3. Tonus otot : Kuat
4. Tanda-tanda vital
Berat Badan lahir : 3800 gram
Berat Badan sekarang : 3800 gram
Nadi : 127 x/m
Suhu : 36,7 0C
Pernafasan : 40 x/m
Bayi menyusu kuat
ASI : lancar
IV.PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
pada bayinya
2. Menjelaskan pada ibu bahwa penurunan berat badan bayi pada minggu
pertama itu normal
3. Mengajarkan ibu cara menjaga kehangatan bayinya dengan cara, jangan
membiarkan bayi bersentuhan langsung dengan benda dingin misalnya, lantai
atau tangan yang dingin. Jangan meletakkan bayi didekat jendela atau kipas
angin. Segera keringkan bayi setelah mandi atau saat bayi basah, atau
mengurangi penguapan dan menjaga lingkungan sekitar bayi agar tetap hangat
4. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui sesering mungkin yakni setiap 2
jam atau sesuai kebutuhan bayi, jika bayi tertidur maka bangunkan bayi dan
susui bayi agar bayi tidak kuning
5. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayi di pagi hari mulai sinar matahari
muncul agar bayi tidak kuning serta anjurkan ibu untuk menutup mata bayi
6. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan bayinya saat kunjungan ulang
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PRODI D III KEBIDANAN TANJUNGKARANG
Jl. Soekarno-Hatta No.1, Hajimena, Bandar Lampung
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR KONSULTASI
JURUSAN KEBIDANAN
SURAT KETERANGAN
PENGAMBILAN KASUS
Nim : 1915401017
Semestes : VI (enam)
Nama : Ny.H.
Umur : 28 Tahun
Kasus : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas di PMB Karmila Astuti S,ST
Mengetahui
I.SUBJEKTIF (S)
a. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. H : Tn.M
Umur : 28 th : 34 th
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga : Pedagang
Alamat : Umbul Tempe, Kalianda Lampung Selatan
No Telpon : 0853787xxxxx
b.Anamnesa
a. Ibu mengeluh perutnya masih terasa mulas,merasa lemas
b. Ibu mengatakan sudah BAK
c. Ibu mengatakan ASI telah keluar namun sedikit
P2A0
Imunisasi TT : TT5
Penyakit Kehamilan : Tidak ada
4. Lama Persalinan
Kala I : Jam 20 Menit
Kala II :0 Jam 10 Menit
Kala III :0 Jam 05 Menit
Kala IV :2 Jam 0 Menit
Jumlah :2 Jam 35 Menit
Bayi
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 3800 gr
Panjang badan : 49 cm
Plasenta : Diameter : ± 17 cm
Berat : ± 500 gram
Tebal : ± 2,5 cm
6. Tali pusat
Panjang : 50 cm
Insersi : Sentralis
Perineum : Tidak terdapat Laserasi
II.OBJEKTIF (O)
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
TTV : TD : 110/70 mmhg P : 21x/menit
N : 83x/menit S : 36.70C
B. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak oedema dan tidak pucat
Konjungtiva : Merah muda
Payudara
Pembesaran : Ya, simetris kanan dan kiri
Puting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran : Colostrum
Palpasi : Kontraksi baik, uterus teraba bulat dan
keras, TFU 2 jari bawah pusat
Kandung kemih : Tidak penuh
Anogenital
Vulva dan vagina : Tidak ada tanda-tanda infeksi
Pengeluaran pervaginam : Lochea rubra
Ekstremitas : Tidak ada oedema
III.ANALISA (A)
IV.PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi
Ibu normal.
TD : 110/70 mmhg T : 36.7oC
N : 83x/menit R : 21x/menit
2. Menjelaskan pada ibu tentang rasa mulas yang dirasakannya adalah hal yang
normal dikarenakan proses pengembalian rahim ke bentuk semula.
3. Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara melakukan masase fundus uterus
yaitu dengan meletakkan telapak tangan difundus ibu yaitu bagian diatas
simpisis yang teraba bulat dan keras dengan cara melakukan masase dengan
gerakan melingkar searah jarum jam sebanyak 15 kali selama 15 detik.
4. Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup minimal 8 jam/hari
dan menganjurkan ibu untuk tidak pantang dalam makan
5. Memotivasi ibu untuk memberikan ASI pada bayinya secara eksklusif selama
6 bulan dengan perlekatan ( bounding attachment)
6. Memberitahu ibu dan keluarga menjaga kehangatan bayinya
7. Memberikan obat antibiotik 3 x 1, Paracetamol 3x1, tablet Fe 1x1 untuk
mempercepat pemulihan pada ibu
8. Memberitahu dan mengajarkan ibu cara menyendawakan bayinya agar tidak
Gumoh/muntah
9. Mengingatkan kembali kepada ibu cara perawatan payudara agar tidak terjadi
Pembengkakan payudara dan bendungan ASI
10. Menjelaskan tanda bahaya masa nifas kepada ibu seperti demam, perdarahan
setelah melahirkan, depresi, sakit kepala, penglihatan kabur dll.
11. Meminta ibu untuk segera mendatangi tenaga kesehatan terdekat bila terjadi
tanda bahaya masa nifas
12. Memberitahu ibu untuk mobilisasi secara bertahap seperti miring kanan dan
kiri, meluruskan kaki, duduk, serta berjalan untuk ke kamar mandi
I.SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ingin memeriksa keadaan kesehatannya pasca melahirkan.
2. Ibu mengatakan ASI yang keluar banyak pada payudara kanan dan kiri, bayi
menyusu kuat.
II.OBJEKTIF (O)
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
TTV : TD : 120/80 mmHg R : 22 x/menit
:N : 83 x/menit S : 36,5oC
B. Pemeriksaan Fisik
1. Wajah : Tidak oedema dan tidak pucat
2. Konjungtiva : Merah muda
3. Payudara
Pembesaran : Ya, simetris kanan dan kiri
Puting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran : ASI
4. Palpasi : Kontraksi baik, TFU pertengahan simpisis-pusat
5. Kandung kemih : Tidak penuh
6. Anogenital
Vulva dan vagina : Tidak ada tanda - tanda infeksi
Pengeluaran pervaginam : Lochea sanguinolenta
7. Ekstremitas : Tidak ada oedema
8. Pola Eliminasi : BAK dan BAB sudah lancar seperti sebelum
melahirkan
III.ANALISA (A)
LEMBAR KONSULTASI
LEMBAR KONSULTASI
SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. H : Tn.M
Umur : 28 th : 34 th
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga : Pedagang
Alamat : Umbul Tempe, Kalianda Lampung Selatan
No Telpon : 0853787xxxxx
2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan mau melakukan kb suntik 3 bulan
6. Riwayat KB
Ibu mengatakan bahwa dari kelahiran anak pertama, ibu sudah menggunakan
kontrasepsi KB suntik.
7. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : 27 hari
Lama : 7 hari
Banyaknya : 2-3× ganti pembalut dalam sehari
Disminore : Tidak
8. Riwayat Obstettric
b. Pola Aktivitas
Ibu mengatakan aktivitas sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah dan
mengurusi anak.
c. Pola Istirahat
Ibu tidur 6-7 jam dalam sehari.
d. Pola Eliminasi
BAK : 3-4× dalam sehari
BAB : 1× dalam sehari
e. Personal Hygine
Ibu mengatakan mandi 2× dalam sehari dan mengganti pakaian jika perlu.
OBJEKTIF
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut : Bersih berwarna hitam
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Simetris, Konjungtiva berwarna merah muda dan
sclera putih
Hidung : Simetris, tidak ada pengeluaran
Mulut : Bibir berwarna merah muda dan gigi tidak berlubang
Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran
b. Leher
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan
Vena jugularis : Tidak ada pembengkakan
c. Dada
Jantung : Normal terdengar lup dup
Paru-paru : Normal. Tidak ada wheezing dan rochi
ANALISA
Penatalaksaan :