Makalah
Oleh:
A. NURFADHIL
NIM:
Dosen Pengampu
PROGRAM PASCASARJANA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kejadian, namun jumlah yang besar, daerah yang luas, variasi yang
samping itu, populasi yang banyak dan luas dapat pula menimbulkan
dan kelelahan. Di samping itu, kalau ditilik dari sifat populasi, dan risiko
data dari sampel daripada dari populasi. Suatu hal yang esensial dan perlu
sumber yang benar, dengan bukti yang autentik dan dapat dipercaya, serta
populasi sebagai penggambaran sifat objek yang ingin diteliti sehingga ada
namun kita tidak perlu berhenti meneliti justru karena takut salah.
optimal.
B. Rumusan Masalah
penelitian?
BAB II
PEMBAHASAN
populasi merupakan salah satu hal yang esensial dan perlu mendapat perhatian
dengan saksama apabila peneliti ingin menyimpulkan suatu hasil yang dapat
dipercaya dan tepat guna untuk daerah (area) atau objek penelitiannya.
wilayah tertentu, atau pada individu tertentu dalam area tertentu atau terhadap
terlebih dahulu apa batasan wilayah, objek, atau peristiwa yang akan
karakteristik tertentu, yang akan mencerminkan atau memberi warna pada hasil
tentang satu aspek, maka hasil penelitian tersebut hanya berlaku untuk aspek itu,
bukan semua karakteristik yang melekat pada unit tersebut. Apabila seorang
remaja di daerah padat dan jarang; kaya dan miskin, wilayah Barat, Tengah, dan
terwakili. Di lain pihak perlu mendapat perhatian, individu yang akan dijadikan
objek penelitian apakah semua individu dari kelompok remaja saja ataukah
termasuk individu kelompok remaja awal dan remaja akhir. Andai kata ada
peneliti ingin menyelidiki tentang sifat dan karakteristik harimau sumatera, maka
populasi penelitiannya adalah harimau sumatera, bukan harimau jawa atau jenis
harimau lain, maka lokasi penelitian terbatas dan sebatas wilayah pemukiman
sumatera, jawa, dan jenis harimau yang lain, sedangkan lokasinya adalah
contoh penelitian tentang struktur bahasa yang dipakai pengarang cerita Jalan
Tiada Ujung. Apa yang dibuktikan dari hasil temuannya hanya berlaku untuk
Cerita Jalan Tiada Ujung, dan tidak berlaku untuk cerita yang lain walaupun
dikarang oleh pengarang yang sama. Secara umum dapat dikatakan beberapa
akan diinginkan.
pun kejadian yang terdapat dalam suatu area/daerah tertentu yang telah
ditetapkan.
Memberikan pedoman kepada apa atau siapa hasil penelitian itu dapat
digeneralisasikan.
Beberapa contoh populasi dalam penelitian yang berbeda: Pertama
apabila peneliti ingin mengetahui tentang perasaan wanita usia subur melahirkan,
maka populasi penelitiannya adalah wanita usia subur yang berumur sekitar 1540
tahun dan telah pernah kawin serta telah pernah melahirkan. Mengapa populasi
tidak semua wanita usia 1540 tahun? Untuk membuktikan secara empiris
realistis, mustahil untuk menyertakan wanita yang tidak pernah kawin sebab
walaupun ia mungkin subur tetapi karena belum terbukti dengan adanya anak
tentu sulit menyatakannya dengan benar dan nyata. Mungkin secara teoretis
dapat dibuktikan berdasarkan hormon yang mereka miliki (usia subur) tetapi
belum tentu melahirkan, karena sesuatu dan lain hal menunda kawin dan/atau
dan peneliti yang mungkin melakukan juga terbatas dan berkemampuan teoretis
dikenakan dan diketahui dari wanita yang sudah kawin dan melahirkan. Adanya
populasi. Mengapa tidak diambil wanita usia di bawah 15 tahun dan besar dari
40 tahun, karena secara teoretis memang ada kemungkinan wanita pada usia itu
akan melahirkan, namun jumlah tersebut sangat kecil dan terbatas, karena itu
bakat maupun melalui sistem penerimaan mahasiswa baru. Andai kata ada
ada pula peneliti yang ingin melihat pengaruh irigasi terha dap hasil panen
sawah, maka populasi penelitiannya semua area sawah yang mendapatkan irigasi
teknis dan semi teknis dalam wilayah penelitian. Dengan demikian, jelaslah
(1978) menyatakan populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit
keseluruhan unit (yang telah ditetapkan) mengenai dan dari mana informasi yang
dengan masalah yang akan diselidiki. Populasi itu dapat berupa manusia, benda,
atas diperkuat lagi oleh pendapat berikut. Sax (1978) menyatakan bahwa ...
popula si adalah keseluruhan manusia yang terdapat dalam area yang telah
mahasiswa.
jumlah tak terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya; seperti tinta, air, pasir
menghitung masih mungkin dan dapat dihitung, namun apabila dilakukan, kerja
tersebut kurang efektif dan tidak efisien. Seandainya ingin juga meneliti aspek
tersebut, sebaiknya ubah populasi itu menjadi terbatas dengan mengubah unit
satuannya menjadi botol dan karung, sehingga tinta dalam botol, pasir dalam
karung. Populasi penelitian akan berubah menjadi 50 botol tinta atau lima karung
pasir. Populasi yang bersifat terbatas dan tidak terbatas mungkin homogen, dan
mungkin pula heterogen, berlapis, atau berstrata. Hal itu tergantung pada
populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sebagian dan mewakili
dalam batasan di atas merupakan dua kata kunci dan merujuk kepada semua ciri
kecil sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam menentukan besarnya ukuran
sampel.
digunakan sehingga data yang terkumpul dapat diolah dengan teknik yang tepat.
rumus statistik, sehingga sampel yang diambil dari populasi itu benarbenar
pendapat ahli tentang pengertian sampel sebagai berikut: Sax (1979: 181)
mengemukakan bahwa sampel adalah suatu jumlah yang terbatas dari unsur yang
sebagian dari suatu hal yang luas, yang khusus dipilih untuk mewakili
melalui cara demikian peneliti akan dapat melihat karakteristik total populasi.
dengan benar.
ataupun prediksi terhadap suatu masalah yang akan diselidiki. Mengapa kita
harus meneliti 1000 orang, kalau dengan 200 orang saja hasil penelitian dapat
sedikit dari jumlah populasi. Dengan jumlah yang terbatas berarti pula
yang lebih sedikit berarti waktu yang digunakan untuk mengumpul data
hasil yang lebih baik dan akurat, baik pada waktu pengumpulan data
C. Teknik Sampling
untuk dipilih, dan diambil secara random; sedangkan pada sampel non random
mengurangi bias dari manusia dengan menggunakan prosedur yang benar dan
teknik yang tepat serta memberikan pe luang kepada semua anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel sedangkan dalam sampel non random ada
dilihat dari segi besarnya ukuran sampel, prosedur penentuan dan kualitas
Tiap jenis cara pengambilan sampel di atas akan dibicarakan satu per
sampel random yang lain. Pada prinsipnya SRS dilakukan dengan cara undian
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih kembali pada pemilihan calon
responden terpilih sesuai dengan ukuran sampel yang diinginkan. Ini berarti
dan pilih lagi, sehingga dapat sampel kedua. Demikian seterusnya. Pemilihan
sampel tanpa pengembalian berarti setiap responden yang sudah terpilih sebagai
sampel tidak punya hak lagi untuk dipilih lagi dalam periode berikutnya. Dengan
kata lain, populasi berikutnya menjadi berkurang dari jumlah yang sebenarnya,
random sampling maka tingkat ketelitian systematic random sampling jauh lebih
baik apabila cara penentuan dan pemilihan sampel mengikuti pola yang berlaku
dan menurut cara yang sebenarnya. Di samping itu, systematic random sampling
dan sistematis. Ini berarti kedua konsep dasar itu dalam menentukan sampel
harus diperhatikan secara benar. Pada langkah awal dalam menentukan urutan
tiap individu yang akan dipilih berdasarkan populasi yang ada, hendaklah
dilakukan secara random. Dengan kata lain siapa yang akan ditentukan untuk
kedua, ketiga, dan seterusnya. Pada langkah berikutnya baru ditentukan siapa
yang akan terpilih menjadi sampel pertama, kedua dan seterusnya sesuai dengan
besarnya ukuran sampel yang telah ditetapkan secara sistematis. Karena itu,
dikumpulkan sebagai satu kumpulan atau cluster. Dalam hal ini cluster dapat
cluster homogen, sedangkan antara satu cluster dengan cluster lain terdapat
perbedaan. Dari sisi lain para pembaca tentu menyadari bahwa populasi
itu terdapat berbagai kesamaan antaranggota kelompok dan menempati area yang
masyarakat di suatu provinsi yang terdiri dari ber bagai kelompok masyarakat
membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu cukup lama. Dengan
wilayah itu ada tiga kelompok warga masyarakat yang hidup dari mata
penelitian dalam tiga cluster area/pekerjaan, yaitu nelayan, petani dan ABRI.
dari sumber yang beraneka ragam, namun terwakili dalam sampel penelitian.
4. Stratiied Random Sampling
memilih dengan simple random sampling dari tiap strata. Dengan demikian,
atau cara dalam menentukan sampel dengan membagi populasi atas beberapa
strata sehingga tiap strata menjadi homogen dan tidak tumpangtindih dengan
kelompok lain; atau antara satu kelompok dengan yang lain bertingkat/berlapis
populasi sehingga jelas stratanya. Andai kata populasi penelitian tidak berstrata
gunakan cara lain yang lebih tepat. 2) Pada langkah berikutnya, menentukan
besarnya sampel penelitian dengan meng gunakan formula yang tepat. Dalam hal
ini yang menjadi pertimbangan utama ialah berapa tingkat kepercayaan hasil
penelitian dapat diterima dan seberapa jauh tingkat kesalahan sampel dapat
sulit untuk dapat dipercayai keakuratannya. Tujuh puluh lima persen dari
dari 2000 populasi. Sebaliknya, untuk populasi yang berjumlah 100.000 apakah
siapa responden penelitian yang akan dilakukan. Contoh: apabila ada peneliti
keseluruhan apa yang menjadi unit utama sampel nya, atau disebut juga dengan
primary sampling units. Dalam contoh di atas unit utamanya adalah SD, yaitu
SD dekat jalan raya dan SD jauh dari jalan raya. Penentuan dekat jalan raya
sebaiknya digunakan ukuran jarak fungsional dari jalan raya. 2) Pada langkah
Dalam contoh di atas yakni penghasilan masyarakat. Oleh karena itu, sekolah
dekat jalan raya dibagi lagi atas tiga bagian, yaitu sekolah di daerah yang
peneliti dapat menentukan mana sekolah dekat jalan raya yang penghasilan
masyarakatnya kurang. Cara yang sama diberlakukan pula untuk sekolah yang
masingmasing strata tidak dapat meniadakan sifat kelompok yang lain. Dalam
memilih dan menentukan siapa yang akan menjadi sampel penelitian untuk ma
singmasing kelompok, dapat digunakan simple random sampling atau cara lain
dan judgement sampling. Namun perlu diingat, bahwa hasil penelitian dengan
Rp 200 juta/thn untuk daerah tersebut > curiga salah pendugaan yaitu
secara kebetulan semua sampel yang dipilih mungkin berada dalam
dipelajari untuk survai pemilihan terdiri dari mereka yang akan memilih
pada hari pemilihan, namun survai pemilihan umum biasanya secara khas
Selain itu kesalahan ini dapat juga muncul karena dafatar unsur populasi
yang tidak benar, informasi yang tidak benar pada buku catatan inventori,
tidak merespon belum tentu sama dnegan jawaban individu sampel yang
dnegan sampel yang lain akrena perbedaan individu yang terpilih dari
DAFTAR PUSTAKA