Disusun oleh :
Kelompok 4:
Devi Latifa Hanum (2019.161.111)
2021
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................................3
A. Latar belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan masalah...................................................................................................5
C. Tujuan masalah.......................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................6
2. Tingkat kepercayaan.............................................................................................10
BAB III.............................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................12
A. Kesimpulan............................................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
Rachmadi Usman, 2001, Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, Hal 2.
2
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Pasal 1
3
Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, 2010, Hukum Perbankan, Jakarta: Sinar Grafika, Hal 44.
menjadi kritik system perbankan syariah terhadap perbankan konvensional bukan
dalam hal fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan (Financial
Intermediary Institution), akan tetapi karena didalam operasionalnya terdapat unsur-
unsur yang dilarang berupa unsur perjudian (maisir), unsur ketidakpastian/keraguan
(Gharar), unsur bunga (Interest/riba) dan unsur kebathilan. 4
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
PEMBAHASAN
Secara umum suatu antrian terjadi apabila jumlah nasabah yang datang
melebihi tingkat pelayanan yang ada. Jika jumlah nasabah yang perlu dilayani
lebih kecil dibandingkan waktu atau kecepatan pelayanan maka antrian tidak
akan terbentuk.8
Komponen proses antrian pada dasarnya terdiri dari kedatangan,
pelayanan dan antri. Dan proses dari antrian dapat dikelompokkan kedalam
empat struktur dasar menurut sifat-sifat fasilitas pelayanan yaitu: 9
a. Satu saluran satu tahap
Model antrian ini dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah antrian,
apabila memiliki karakteristik sebagai berikut :
1). Nasabah yang masuk atau menunggu dalam antrian tunggal ini jumlahnya
tidak dibatasi.
2). Populasi jumlah nasabah tidak terbatas
3). Disiplin antrian adalah “pertama datang pertama dilayani”.
6
Depertemen pendidikan nasional, 2002
7
Tjiptono, 2005
8
Muslich, 1993
9
Eliyani, 2007
b. Banyak saluran satu tahap
Pada model antrian ini memiliki karakteristik:
1). Bila nasabah menunggu dalam antrian tunggal jumlah yang masuk atau
menunggu dalam antrian tersebut jumlahnya tidak dibatasi.
2). Populasi jumlah nasabah tidak terbatas
3). Disiplin antrian adalah “pertama datang pertama dilayani”
4). Bila terdapat beberapa pelayanan, nasabah berikutnya dalam antrian akan
memperoleh pelayanan segera setelah pelayanan yang tidak diperlukan
5). Seluruh pelayanan mempunyai tingkat kemampuan pelayanan yang sama.
Dengan berbagai layanan online yang memudahkan segala jenis transaksi bagi
nasabah, akan menjadi kemudahan yang merupakan menjadi daya jual yang
tinggi dalam kualitas pelayanan dalam suatu pelayanan perbankan.10
10
file:///D:/datac/Downloads/1189-Article%20Text-2051-1-10-20200326%20(1).pdf
1. Kualitas layanan bank syariah
2. Tingkat kepercayaan
12
Endang Tri Wahyuni, “Pengaruh Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan
Syariah”, dalam Jurnal Perbankan, (Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta), h. 684-685
13
https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3458/1/AJENG%20FITRIANI.pdf
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami meyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. karena itu keritik dan saran yang membangun sangat
kami butuhkan. Semoga dari keritik dan saran pembaca kami bisa menjadi lebih
baik dalam penulisan berikutnya.