DIBUAT OLEH :
KELOMPOK 2:
1. BIODATA
a. Identitas Pasien
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Perkawinan
Pendidikan : SLTA
Nama : Ny. A
Umur : 55 Tahun
Pendidikan : SLTP
1. KELUHAN UTAMA
Pasien datang kerumah sakit datang dengan keluhan pusing akral dingin
kulit pucat
2. RIWAYAT KESEHATAN
Pada tanggal 5 oktober 2022 pukul 11.00 WIB Seorang pasien datang
liter
1. AKTIVTAS/ ISTIRAHAT
a. Gejala (Subjektif)
1) Tidur Jam: 00.00 WIB (±3 jam), Tidur siang : tidak tidur siang
3) Insomnia : ya
24x/menit
2) Pengkajian neuromuskular
1. SIRKULASI
a. Gejala (Subjektif)i
sangkal
b. Tanda (Objektif)
1) TD : 170/90 mmHg
2) Nadi : 70x/menit
3) Gap auskultatori : normal suara SI dan SII jantung (lub dan dub)
4) Nadi (Palpasi) :Nadi nampak lemah terlihat permbesaran vena
jugularis
5) Jantung (palpasi) :
Bunyi jantung : dub dan lub
Frekuensi : 70x/menit
Irama : Teratur
Kualitas : Baik
Friksi gesek : Normal
Murmur : Tidak ada
Bunyi napas : nornal
Desiran vaskular : Tidak ada
Distensi vena jugularis : terdapat distensi vena jugularis
Ekstremitas : Suhu : 36,5oC, Warna : pucat
Pengisian kapiler : <2 detik
Tanda Homan’s : Tidak ada Varises
Abnormalitas kuku : Tidak ada
Penyebaran/ kualitas rambut : Merata
Warna : Membran Mukosa kemerahan
Punggung kuku : Konjungiva anemis, Sklera tidak ikterik
Diaforesis : Tidak ada
2. INTEGRITAS EGO
a. Gejala (Subjektif)
1) Faktor stres : Tidak ada
2) Cara menangani stres : Berbagi cerita dengan istri
3) Masalah-masalah finansial : Tidak ada
4) Status hubungan : Baik
5) Faktor-faktor budaya : Tidak ada
6) Agama : Islam, Kegiatan keagamaan : mengikuti majelis ta’lim
7) Perasaan-perasaan : Ketidakberdayaan : tidak ada
8) Keputusasaan : Ketidakberdayaan : tidak ada
a. Tanda (Obyektif)
1) Status emosional : Tampak biasa saja
2) Menarik diri : Tidak ada, Takut : Tidak ada
3) Mudah tersinggung : Tidak, Tidak sabar : Tidak
4) Euforik : Tidak ada
5) Respons-respons fisiologis yang terobservasi : Biasa saja
1. ELIMINASI
a. Gejala (Subjektif)
1) Pola BAB : 1x/hari
2) Karakter fases : Khas Feses
3) Riwayat perdarahan : Tidak ada, Hemoroid : Tidak ada
4) Konstipasi : Tidak ada, Diare : Tidak ada
5) Pola BAK : 4-6x/hari, Inkontimensia : Tidak ada
6) Karakter urine : kuning jernih
7) Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : Tidak ada
8) Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : Tidak ada
9) Penggunaan diuretik : ya
b. Tanda (Objektif)
Tidak ada Nyeri tekan, bentuk simetris Tidak ada masa
Bising usus : 8x/menit Tidak ada
2. MAKANAN/ CAIRAN
a. Gejala (Subjektif)
1) Diit biasa (tipe) : lunak, Jumlah : 1 porsi, makanan per hari : 3x/ hari
2) Makan terakhir/ masukan : hanya makan setengah porsi
3) Kehilangan selera makan : Ya, Mual: ya muntah : Tidak
4) Nyeri ulu hati/ salah cerna : Tidak ada
5) Alergi/ intoleransi makanan : Tidak ada
1) Masalah-masalah mengunyah/ menelan : Tidak ada
2) Gigi : berjumlah 32 buah
3) Berat badan biasa :65 kg, Perubahan berat badan : BBS : 56 kg
4) Pasien diberikan diuretik
a. Tanda (Objektif)
1) Berat badan sekarang : 65 kg, Tinggi badan: 160 cm, Bentuk tubuh : BB Kurang
2) Turgor kulit : Kering, membran mukosa : Kering
3) Edema : Tidak ada
4) Periorbital : Tidak ada, Asites : Tidak ada
5) Distensi vena jugularis : ada
6) Pembesaran tiroid : Tidak ada hernia/ massa
7) Kondisi gigi/ gusi : Terdapat karang gigi/ gusi kemerahan
8) Penampilan lidah : Baik dan kemerahan
9) Membran mukosa : Kering
1. HYGIENE
a. Gejala (Subjektif)
1) Aktivitas sehari-hari : aktivitas pasien dibantu keluarga
2) Mobilitas : Pergerakan pasien dibantu keluarga
3) Hygiene : Mandi : 1x/hari, berpakaian ganti 1x/hari
4) Toileting : Dengan bantuan keluarga
5) Waktu mandi yang diinginkan : Pagi (06.30 WIB)
6) Pemakaian alat bantu/ prostetik : Tidak ada
7) Bantu diberikan oleh : Tidak ada
b. Tanda (Objektif)
1) Penampilan umum : Baik
2) Cara berpakaian : Baik, kebiasaan pribadi : tampak rapih
3) Bau badan : Tidak ada, Kondisi kulit kepala : Bersih
4) Adanya kutu : Tidak ada
1. NEUROSENSORI
a. Gejala (Subjektif)
Pasien mengeluh pusing, nyeri di kepala hilang timbul merasa kebas di
ekstermitas,tidak ada kejang, penglihatan baik, tidak ada glaukoma, pendengaran
baik.
b. Tanda (Objektif)
Status mental Baik, Terorientasi/ disorientasi : Orientasi waktu, tempat, orang
baik, Kesadaran Compos Mentis (E4M5V6) Memori Saat ini : Baik pasien
tidak menggunakan kacamata
2. PERNAPASAN
a. Gejala (Subjektif)
Dispnea yang berhubungan dengan batuk/ sputum disangkal, bronkitis,
Tuberkulosis : disangkal, Emifisema, Pneumonia disangkal
alat bantu pernapasan : oksigen nasal kanul, Oksigen : terpasang oksigen nasal
kanul 3 liter/menit
b. Tanda (Objektif)
Pernapasan : Frekuensi : 22x/menit,
Bentuk dada simetris, irama nafas tidak teratur, Penggunaan otot-otot Fremitus
tidak ada, Ekpansi paru simetris antara kiri dan kanan
Fungsi mental/ gelisah : pasien tampak gelisah dan sulit tidur
3. INTERAKSI SOSIAL
a. Gejala (Subjektif)
Pasien hidup dengan Isri dan dua orang anak Masalah stress biasa dihadapi ringan
pasien mengatakan tidak khawatir karenaIstri dan anak- anak selalu mendukung dan
mendampingi, Peran dalam struktur keluarga pasien berperan sebagai kepala rumah
tangga
Tanda (Objektif)
Bicara pasien jelas ,Pola bicara tak biasa/ kerusakan (normal), pasien tidak
menggunakan Pengunaan alat bantu bicara, Komunikasi verbal/ nonverbal
dengan keluarga/ orang terdekat lain : Baik, Pola interaksi keluarga (perilaku) :
Baik
1. PENYULUHAN/ PEMBELAJARAN
a. Gejala (Subjektif)
1) Bahasa dominan (khusus) : Indonesia
2) Tingkat pendidikan : SLTA
3) Keterbatasan kognitif : Tidak ada
4) Keyakinan kesehatan/ yang dilakukan : Pasien mengatakan yakin akan
pertolongan Allah SWT, dan pertolongan dari tenaga medis
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Infus RL : 20 gtt/i
Furosemide : 1 amp/12 jam
Amlodepine : 2 x 10 mg
Simvastatin : 2x10 mg
Dulculax syrp :3x1
B.Laxadine : 3x1
Sohobion : 2x1
A. ANALISA DATA
Penyebab Masalah
No Data (Symptom)
(Etiologi) (Problem)
1 DS: pasien mengatakan pusing kesemutan hipertensi Resiko perfusi
DO: akral dingin, nadi lemah, pasien tahanan perifer cerebral tidak
nampak pucat, tekana darah tinggi meningkat efktif
TTV
TD 170/90 peningkatan
Nadi 60xpermenit tekanan darah
suhu 36.4 C
RR20x gangguan perfusi
jaringan cerebral
2 DS:pasien mengatakan sulit untuk tidur Efek hospitalisasi pola tidur tidak
efektif
DO: mata cekung nampak lemas, tampak
pucat, mata cekung, tidur malam + 3
jam pasien susah tidur siang
3 DS:pasien mengatakan lemas dan lelah Pusing Intoleran aktifitas
anoreksia
DO: pasien nampak lemah tonus otot 3
mobilisasi di bantu, tubuh kekurangan
kalori
kelemahan fisik
Diagnosa Keperawatan
pemberian diuretik di
harapkan membatu
Terapeutik
jantung untuk
stimulus dengan
menyediakan
lingkungan yang
tenang pertahankan
suhu tubuh normal
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian sedasi
dan antikonvulsan,
jika perlu
Kolaborasi
pemberian diuretic
osmosis, jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan.
Implementasi keperawatan
4. EVALUASI
Diagnos Evaluasi Paraf
a
1 S: Pasien Mengatakan
O: Pasien Tampak
O: Pasien Tampak
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 S: Pasien mengatakan
O: Pasien Tampak