Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR AGROTEKNOGI

PENGENALAN TANAMAN BAGIAN-BAGIAN TANAMAN


DAN FUNGSINYA

REYNU DWI KALVISA NOOR


213020402052
KELOMPOK B IV

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR


AGROTEKNOLOGI PENGENALAN TANAMAN, BAGIAN -
BAGIAN TANAMAN DAN FUNGSINYA

Telah diperiksa dan disetujui oleh Asisten Praktikum pada :


Hari :
Tanggal :

ASISTEN PRAKTIKUM

SARTIKA MARPAUNG
203020401082

ii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum........................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................
2.1. Kategori Siklus Hidup Tanaman.................................................... 4
2.2. Manfaat Dan Kegunaan Dari Tanaman Agronomi........................ 5
2.3. Perbanyakan Tanaman Secara Generative Dan Vegetatif............. 5
2.4. Fungsi Dari Bagian-Bagian Tanaman............................................ 6
III. BAHAN DAN METODE.....................................................................
3.1. Waktu Dan Tempat........................................................................ 7
3.2. Bahan dan Alat............................................................................... 7
3.3. Cara Kerja...................................................................................... 7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................
4.1. Hasil Pengamatan........................................................................... 8
4.2. Pembahasan.................................................................................... 13
V. PENUTUP.............................................................................................
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 14
5.2. Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Sukun ......................................................................................... 11


Gambar 2. Jagung ....................................................................................... 11
Gambar 3. Ubi Ungu ................................................................................... 11
Gambar 4. Pepaya ....................................................................................... 11
Gambar 5. Pakcoy ....................................................................................... 11
Gambar 6. Seledri........................................................................................ 11
Gambar 7. Kelapa Sawit.............................................................................. 11
Gambar 8. Lidah Buaya........................................................................... 11
Gambar 9. Melati .................................................................................... 11

iv
1

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Tanaman merupakan tumbuhan yang biasa ditanam manusia. Tanaman
merupakan beberapa jenis organisme yang sengaja ditanam, di budidayakan pada
suatu ruang, untuk dipanen pada masa ketika telah mencapai tahap pertumbuhan
tertentu. Tanaman mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia,
terutama masyarakat yang tinggal di pulau terluar yang umumnya hidupnya
tergantung dengan keadaan tanah yang ada disekitarnya, sehingga tanaman ini
dijadikan sebagai bahan pangan dalam kelangsungan hidupnya terlebih tanaman
buah-buahan yang memiliki berbagai manfaat dalam kebutuhan sehari-hari (Yan
piter basman ziraluo dan markus duha, 2020).
Tanaman dapat dikelompokan berdasarkan kategori siklus hidupnya menjadi
tanaman semusim (annual), tanaman dua msim (biannual) dan tanaman tahunan
(perennial). Berdasarkan kebiasaan tumbuh (growth habit) dan karakteristik
morfologinya tanaman agronomi dikelompokkan menajdi tanaman pohon, semak,
herba, rumput-rumputan, dan menjalar (liana). Berdasarkan manfaat dan
kegunaannya tanaman agronomi dapat dikelompokkan menjadi tanaman pangan,
tanaman hortikultura, tanaman perkebunan dan industri, tanaman rempah-rempah,
tanaman obat-obatan. tanaman juga bsia dikelompokan berdasarkan kebiasaan
tanaman menggugurkan daun (Deciduous) atau tidak menggugurkan daun
(evergreen) (kathy kelley, Ph. D, 2007).
Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif
dan vegetatif. Perbanyakan tanaman dengan biji merupakan perbanyakan tanaman
secara generatif, perbanyakan melalui biji didahului dengan peleburan gamet
jantan dan gamet betina tanaman induk. Kecambah terbentuk karena adanya
proses perkecambahan. Perkecambahan merupakan rangkaian proses yang
kompleks dari perubahan morfologi, fisiologi, dan biokimia. Perkecambahan
diawali dengan penyerapan air oleh biji dan diakhiri dengan terjadinya
pemanjangan proses embryo (Rahardja dan Wiryanta, 2003).

1
2

Umumnya, tumbuhan terdiri atas bagian-bagian tertentu, seperti akar, batang,


daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau kegunaan
tertentu. Akar adalah organ tumbuhan yang berada di bagian paling bawah
tumbuhan. Sebagian ada yang terbenam di dalam tanah, di permukaan tanah,
tergantung, dan terendam di air. Pada akar terbentuk rambut-rambut akar (bulu
akar) dan tudung akar yang ada di ujung akar. Rambut akar berfungsi sebagai
tempat masuknya air dan zat hara. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung, dan
ujung akar berfungsi sebagai penembus tanah. Batang adalah bagian tumbuhan
yang umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang berlawanan dengan
gaya tarik bumi atau mengarah pada datang nya sinar matahari. Batang pada
tumbuhan tertentu, umumnya bercabang. Batang ada yang berkayu. Contohnya,
batang pohon jati, batang pohon asam, dan batang pohon mangga. Batang ada
pula yang lunak, misalnya, batang tumbuhan padi dan batang rumput.
Berdasarkan tinggi dan bentuknya, batang ada yang berbentuk pohon. Salah
satunya batang pohon mangga. Ada yang berbentuk perdu atau semak, contohnya
tumbuhan mawar. Ada pula yang berbentuk rumput yaitu tumbuhan padi. Batang
tumbuhan tertentu sering kali berwarna hijau. Misalnya, tumbuhan kaktus,
tumbuhan patah tulang. Warna hijau menandakan bahwa batang tersebut
mengandung klorofil. Tumbuhan mempunyai daun dan merupakan perubahan
bentuk dari batang yang memipih. Umumnya, daun berwarna hijau. Warna hijau
tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga
yang berwarna merah atau ungu. Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang
daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki
bagianbagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Bunga atau juga
disebut kembang adalah bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan
indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga adalah salah satu organ tumbuhan
yang mempunyai fungsi biologis. Fungsi biologis bunga adalah untuk memicu
proses reproduksi pada tanaman, yaitu dengan cara mempertemukan serbuk sari
dan putik. Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, karena di bagian bunga
proses penyerbukan dan pembuahan terjadi. Setelah terjadi pembuahan, maka
tanaman dapat berkembang biak dengan mengeluarkan buah. Karena bentuknya
2
3

yang umumnya cantik, bunga juga sering dijadikan sebagai tanaman hias agar
keindahannya dapat kita nikmati. Buah adalah bagian tumbuhan yang merupakan
perkembangan lebih lanjut dari bunga. Buah terdiri atas bagian kulit, daging, dan
biji. Contohnya, buah mangga dan pepaya. Bagian buah yang biasanya dapat
dimakan adalah bagian dagingnya. Bagi tumbuhan, buah bermanfaat sebagai
makanan cadangan, buah juga digunakan menarik makhluk hidup lain sehingga
membantu menyebarkan biji yang berada di dalamnya. Buah sekaligus biji yang
penyebarannya melalui air biasanya dilengkapi dengan bagian yang bersabut
sehingga dapat mengapung. Contohnya, buah kelapa. Buah juga bermanfaat bagi
manusia, antara lain sebagai sumber vitamin, mineral, dan hiasan. Biji pada
tumbuhan digunakan untuk berkembang biak. Biji terdiri atas kulit biji, keping
biji, dan lembaga. Lembaga adalah bakal tumbuhan baru yang terdiri atas bakal
akar, bakal batang, dan bakal daun. Berdasarkan jumlah kepingnya, tumbuhan
dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji tunggal (berkeping satu) dan
tumbuhan berbiji belah (berkeping dua). Contoh tumbuhan berbiji tunggal,antara
lain, tumbuhan jagung, kelapa, dan padi.Contoh tumbuhan berbiji belah, antara
lain, tumbuhankacang, rambutan, dan mangga (Sembiring, 2021).
I.2. Tujuan Praktikum
Pada praktikum dasar-dasar agroteknologi materi pengenalan tanaman,
bagian tanaman dan fungsinya bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman
budidaya dan mengenal bagian-bagian tanaman dan fungsinya masing-masing.

3
4

II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Kategori Siklus Hidup Tanaman


Siklus atau daur hidup tumbuhan adalah pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan dari kecil hingga dewasa. Siklus tumbuhan merupakan salah satu
proses yang menandai perkembangan tumbuhan sejak awal kehidupannya dimulai
hingga bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Siklus hidup
tanaman dimulai dari pertumbuhan zigot (biji) tumbuh dan berkembang sampai
dengan memproduksi bunga, menghasilkan buah, kemudian
menghasilkan biji untuk bakal tumbuh baru kembali. Berdasarkan lamanya waktu
yang digunakan tumbuhan untuk menyelesaikan siklus hidupnya, pertumbuhan
tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan terbatas (determinate growth) dan
pertumbuhan tidak terbatas (indeterminate growth). pada pertumbuhan terbatas,
tumbuhan akan menyelesaikan siklus hidupnya (mulai dari berkecambah,
berbunga, menghasilkan biji hingga mati) dalam waktu satu atau dua tahun
(musim). Tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu satu tahun
atau kurang dari satu tahun disebut tumbuhan setahun (annual). Contoh tumbuhan
annual adalah padi, jagung, dan kacang-kacangan. Tumbuhan yang menyelesaikan
siklus hidupnya dalam waktu dua tahun disebut tumbuhan biennial. Contoh
tumbuhan biennial adalah wortel dan bit. Pertumbuhan tidak terbatas, pada
pertumbuhan tidak terbatas, tumbuhan terus melakukan pertumbuhan selama
mereka masih hidup. Tumbuhan yang demikian menyelesaikan siklus hidupnya
dalam waktu bertahun-tahun sehingga disebut tumbuhan tahunan (perennial).
Contoh tumbuhan perennial adalah tumbuhan berkayu (misalnya mangga), perdu
(misalnya bunga mawar), dan beberapa rumput-rumputan (misalnya bambu).
Berdasarkan lama hidupnya, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan
annual(semusim/setahun), Biennial (dua tahunan), Dan tumbuhan perennial
(tahunan). Tumbuhan annual (semusim/setahun), merupakan tumbuhan yang
hanya hidup satu tahun atau satu musim. Contoh tumbuhan annual yaitu kubis,
wortel, dan bawang bombay. Tumbuhan biennial (dua tahunan), merupakan
tumbuhan berbunga yang membutuhkan waktu 2 tahun untuk melengkapi siklus

4
5

hidupnya. Contoh tanaman biennial yaitu peterseli. Tumbuhan perennial


(tahunan), merupakan tumbuhan yang dapat hidup lebih dari 2 tahun. Contoh
tumbuhan perennial yaitu karet, kelapa sawit, dan kelapa (Claudia, 2022).
II.2. Manfaat dan Kegunaan dari Tanaman Agronomi
Manfaatnya kegunaan tanaman agronomi adalah hasil dari kegiatan produksi
tanaman secara maksimal, dapat dilakukan dengan pendekatan optimalisasi
pemanfaatan lahan dengan cara penggunaan benih bermutu dari varitas unggul,
perbaikan kesuburan tanah, pengaturan pola tanam yang dikaitkan dengan
pengembangan komoditas yang sesuai dengan agroekosistem. Hasil yang dicapai
dapat berupa kepuasan rohani atau suatu hasil yang nyata untuk kebutuhan hidup
manusia secara langsung, misal: gabah, umbi, buah-buahan dan lain sebagainya
(Claudia, 2022)..
II.3. Perbanyakan Tanaman Secara Generatif dan Vegetatif
Perbanyakan tanaman dengan biji merupakan perbanyakan tanaman secara
generatif. Perbanyakan melalui biji didahului dengan peleburan gamet jantan dan
gamet betina tanaman induk. Perbanyakan tanaman secara generatif melewati
proses perkawinan antara 2 tanaman induk melewati organ reproduksi berupa
bunga yang setelah itu terjadi penyerbukan benang sari terhadap kepala putik serta
menghasilkan buah dengan kandungan biji di dalamnya (Claudia, 2022). 
Perbanyakan tanaman secara generatif memiliki kelebihan antara lain
tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran yang kuat, biaya yang dikeluarkan
relatif murah, umur tanaman akan lebih lama, dapat menghasilkan varietas-
varietas baru, yaitu dengan cara menyilangkan. Dan untuk kekurangannya
tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama dengan
induknya, varietas yang baru muncul belum tentu lebih baik, waktu berbuah lebih
lama, kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah (Claudia, 2022).
Perbanyakan tanaman secara vegetatif ialah perbanyakan tanaman yang
memakai bagian-bagian vegetatif tanaman seperti akar, batang, ataupun daun
(Claudia, 2022).

5
6

II.4. Fungsi dari Bagian-bagian Tanaman


Bagian-bagian tanaman antara lain akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam proses
kehidupannya. a) Akar berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tanaman.
Jika tanaman tidak memiliki akar, tanaman akan mudah dicabut, mudah roboh
ketika diterpa angin, atau hanyut terbawa air ketika turun hujan; b) Batang
berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu,
batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta
zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh; c) Daun berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat warna hijau
yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping
bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah
pada daunnya. Daun pun mempunyai susunan tulang daun; d) Bunga merupakan
bagian tanaman yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan; e) Buah dan Biji,
buah merupakan bagian tanaman yang berfungsi melindungi biji. Buah terdiri atas
daging buah dan biji. Biji ada berkeping satu dan ada berkeping dua. Biji
berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil
(Claudia,2022).

6
7

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum dengan materi Pengenalan Tanaman, Bagian-Bagian Tanaman, dan
Fungsinya dilaksanakan pada 18 September 2022 pukul 15.30-17.10 WIB-selesai,
yang bertempat di daerah sekitaran Universitas Palangka Raya.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah berupa tanaman pangan, Hortikultura, dan
industri yang terdapat di sekitaran Universitas Palangka Raya. Sedangkan alat
yang digunakan adalah lembar laporan, alat tulis (pulpen, pensil, penghapus), dan
kertas HVS.
3.3. Cara Kerja
Praktikum ini dilakukan dengan cara melakukan hal berikut :
1. Masing-masing anggota kelompok mengamati 9 tanaman (tanaman pangan,
hortikultura, dan industri).
2. Mengidentifikasi tanaman-tanaman tersebut berdasarkan kategori siklus
hidupnya, berdasarkan kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologinya,
berdasarkaan kebiasaan menggugurkaan daun atau tidak, berdasarkan manfaat
dan kegunaan, bagain tanaman yang dimaanfaatkan, serta cara
perbanyakannya.
3. Menggambar tanaman secara utuh (bisa dengan melihat gambar dari literatur
atau penelusuran kepustakaan) lengkap dengan bagian tubuh tanaman yaitu
akar, batang, daun, bunga, buah dan biji atau mungkin umbi.
4. Mengidentifikasi dan melengkapi dengan fungsi masing-masing bagian
tanaman tersebut.
5. Laporan diketik, diprint dengan kertas HVS A4, dan harus dikumpul pada
asisten praktikum masing-masing kelompok sesuai waktu yang telah
ditentukan.

7
8

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Hasil pengamataan ditulis paada tabel berikut:

Nama Tanaman Siklus Kebiasaan Tumbuh Kebiasaan Manfaat dan Bagian Cara
Hidupnya dan Karakteristik Menggugurkan Kegunaan tanaman tanaman yang Perbanyakan
(Indonesia & Morfologinya Daun atau Tidak dimanfaatkan
Latin)
A. Tanaman Pangan
Pohon Menggugurkan 1. Menurunkan Buah Vegetatif
1. Sukun Tahunan
daun gula darah
(Artocarpus (perennial)
2. Mengurangi
altilis)
peradaangan
3. Meningkatkan
Kesehatan mata
Semak Menggugurkan 1. Melancarkan Buah dan Generatif
2. Jagung Semusim
daun Saluran daun
(Zea mays (annual)
pencernaan
L.)
2. Meningkatkan
kepadatan
tulang
3. Menangkal
radikal bebas

8
9

Semak Tidak 1. Meningkatkan Umbi Vegetatif dan


3. Ubi ungu Semusim
menggugurkan system generatif
(Ipomoea (annual)
daun kekebalan tubuh
batatas L)
2. Mengurangi
resiko kanker
3. Sebagai asupan
serat
B. Tanaman Hortikultura
Tahunan Semak Menggugurkan 1. Melancarkan Buah, daun, Vegetatif
1. Pepaya
(perennial) daun pencernaan bunga
(Carica
2. Meningkatkan
Papaya L)
kesehatan
jantung
3. Mengurangi
resiko kanker
Semusim Semak Tidak 1. Memperkuat Daun Vegetatif
2. Pakcoy
(annual) menggugurkan tulang
(Brassica
daun 2. Menurunkan
rapa subsp.
tekanan darah
chinensis)
3. Menjaga
kesehatan mata
Semusim Semak Tidak 1. Mengontrol Daun Vegetatif
3. Seledri
(annual) menggugurkan berat badan
(Apium
daun 2. Mengontrol
graveolens
gula darah
L.)
3. Memelihara
Kesehatan
jantung

9
10

C. Tanaman Industri
Tahunan Pohon Tidak 1. Menangkal efek Daun, Buah Generatif
1. Kelapa Sawit
(perennial) menggugurkan raadikal bebas
(Elaeis
daun 2. Mencegah dan
guineensis
mengatasi
Jacq.)
keurangan
vitamin A
3. Memperkuat
imunitas tubuh
Semusim Semak Tidak 1. Menghilangkan Getah atau Vegetatif
2. Lidah Buaya
(annual) menggugurkan jerawat gel
(Aloe
daun 2. Mengatasi kulit
barbadensis
kering
Milleer)
3. Mempercepat
penyembuhan
luka
Tahunan Semak Menggugurkan 1. Menjaga Bunga Vegetatif
3. Melati
(perennial) daun kesehatan kulit
(Jasminum
2. Memelihara
sambac)
fungsi dan
Kesehatan otak
3. Meredakan
stress

10
11

4.2. Gambar tanaman dengan bagian-bagiannya

Tanaman pangan

Gambar 1. Sukun Gambar 2. Jagung Gambar 3. Ubi Ungu

Tanaman hortikultura

Gambar 4. Pepaya Gambar 5. Pakcoy Gambar 6. Seledri

Tanaman industri

Gambar 7. Kelapa Sawit Gambar 8. Melati Gambar 9. Lidah Buaya


12

4.3. Pembahasan
Tanaman pangan terdiri dari a) Sukun; siklus hidupnya perennial (tahunan)
dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologinya pohon dan kebiasaan
menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna untuk Menurunkan gula darah,
Mengurangi peradaangan, Dan meningkatkan kesehatan mata. Bagian tanaman
yang dimanfaatkan yaitu buah. Dengan cara perbanyakan vegetatif. b) Jagung;
siklus hidupnya Annual (semusim) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik
morfologinya semak dan kebiasaan menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna
untuk melancarkan Saluran pencernaan, Meningkatkan kepadatan tulang , Dan
menangkal radikal bebas. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu buah. Dengan
cara perbanyakan generatif. c) Ubi Ungu; siklus hidupnya Annual (semusim)
dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologinya semak dan kebiasaan
tidak menggugurkan daun, Meningkatkan system kekebalan tubuh, Mengurangi
resiko kanker, Dan Sebagai asupan serat.. Bagian tanaman yang dimanfaatkan
yaitu umbi. Dengan cara perbanyakan vegetatif dan generatif.
Jenis tanaman kedua ada tanaman hortikultura, terdiri dari a) Pepaya; siklus
hidupnya perennial (tahunan) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik
morfologinya semak dan kebiasaan menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna
untuk Melancarkan pencernaan, Meningkatkan kesehatan jantung, Dan
mengurangi resiko kanker. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu Buah, daun,
bunga. Dengan cara perbanyakan vegetatif. b) Pakcoy; siklus hidupnya annual
(semusim) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologinya semak dan
kebiasaan tidak menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna untuk Memperkuat
tulang, Menurunkan tekanan darah, Dan menjaga kesehatan mata. Bagian
tanaman yang dimanfaatkan yaitu daun. Dengan cara perbanyakan vegetatif. c)
Seledri; siklus hidupnya annual (semusim) dengan kebiasaan tumbuh dan
karakteristik morfologinya semak dan kebiasaan tidak menggugurkan daun,
bermanfaat dan berguna untuk Mengontrol berat badan, Mengontrol gula darah,
Dan memelihara Kesehatan jantung. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu
daun. Dengan cara perbanyakan generatif.
13

Jenis tanaman ketiga yaitu tanaman industry, diantara nya a) Kelapa Sawit;
siklus hidupnya Perennial (tahunan) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik
morfologinya pohon dan kebiasaan menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna
untuk Menangkal efek raadikal bebas, Mencegah dan mengatasi keurangan
vitamin A, Dan memperkuat imunitas tubuh. Bagian tanaman yang dimanfaatkan
yaitu buah dan daun. Dengan cara perbanyakan generatif. b) Lidah Buaya; siklus
hidupnya biannual (dua musim) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik
morfologinya semak dan kebiasaan tidak menggugurkan daun, bermanfaat dan
berguna untuk Menghilangkan jerawat, Mengatasi kulit kering, Dan mempercepat
penyembuhan luka. Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu getah atau gel.
Dengan cara perbanyakan vegetatif. c) Melati; siklus hidupnya Perennial
(tahunan) dengan kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologinya semak dan
kebiasaan menggugurkan daun, bermanfaat dan berguna Menjaga kesehatan kulit,
Memelihara fungsi dan Kesehatan otak, Dan meredakan stress. Bagian tanaman
yang dimanfaatkan yaitu bunga. Dengan cara perbanyakan vegetatif.
14

IV. PENUTUP

IV.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa tanaman merupakan
tumbuhan yang sengaja di tanam untuk keperluan manusia. Bagian-bagian pada
tumbuan memiliki fungsinya sendiri mulai dari akar, batang, daun, buah, bunga,
dan biji. Berdasarkan manfaat dan kegunaannya tanaman agronomi dapat
dikelompokkan menjadi tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman
perkebunan dan industri, tanaman rempah-rempah, tanaman obat-obatan.
Tanaman dapat dikelompokan berdasarkan kategori siklus hidupnya menjadi
tanaman semusim (annual), tanaman dua msim (biannual) dan tanaman tahunan
(perennial). Berdasarkan kebiasaan tumbuh (growth habit) dan karakteristik
morfologinya tanaman agronomi dikelompokkan menajdi tanaman pohon, semak,
herba, rumput-rumputan, dan menjalar (liana). tanaman juga bsia dikelompokan
berdasarkan kebiasaan tanaman menggugurkan daun (Deciduous) atau tidak
menggugurkan daun (evergreen). Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu secara generatif dan vegetatif.
IV.2. Saran
Setelah melakukan praktikum penulis memiliki saran untuk Perlunya adanya
pengawas di masing-masing kelompok untuk membuat suasana praktikum lebih
terstruktur sehingga mudah untuk diatur ketika praktikum berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

Claudia, L. V. 2022. Apa Itu Siklus Hidup Tanaman Annual, Biennal dan
Perennial. jakarta: kompas.
DesiIndriani Pasaribu. 2016. Kualitas Pertumbuhan Eucalyptus Sp. Forestry.
Pekanbaru Riau.
Duha, Y. P. 2020. Diversity Study Of Fruit Producer Plant In Nias Islands. jurnal
inovasi penelitian, Vol. 1 (No 4):683-694.
Ir. Bambang Wicaksono Hariyadi, M. Agr. 2022. Dasar-Dasar Agronomi. Jawa
Timur: uwais inspirasi indonesia.
Pasaribu, D. I. 2016. Kualitas Pertumbuhan Eucalyptus Sp. Jomfaperta, 1-6 Vol. 3
No. 1.
Rai, I.N. 2018. Dasar Dasar Agronomi. Denpasar: Percetakan Pelawa Sari.
Sembiring, E. 2021. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Bagian-
Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya . Digital repository, 5-27.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai