Anda di halaman 1dari 46

LOGBOOK PESERTA MAGANG&

PEDOMAN PROGRAM
PELATIHAN INDUSTRI
BBPPMPV BISNIS DAN PARIWISATA

Disiapkan oleh;
Departemen Boga

©
Rincian Peserta magang
Nama: SRI AMINAH MULYANI

Peserta magangIndo :
Foto
Kartu identitas : 3205025104810001

Pelatihan : Durasi:
Alamat (selama Pelatihan Industri):

Rincian Kontak:
(H / P) 081395112471 Surel :sri.am81@gmail.com

Detail Penempatan
(INDUSTRI)
Nama & Alamat Perusahaan:

Kontak HotelNo.:
(Tel) (Fax)
Detail Supervisor:
Nama: Posisi:

Tanggal Pelatihan Industri: Untuk

Tunjangan :
(Sebutkan jumlah yang dibayarkan per bulan / jika ada)

Kontak Person (Dalam


keadaan darurat)
Nama: Donny Marendra

Alamat: Gunteng Regency Blok K No. 15


No Telepon : 085223651517
(H) (H / P)
Hubungan: Suami
Instruksi: Sebelum mengirimkan dokumen ini untuk penilaian, harap lengkapi
pernyataan berikut

Pernyataan
Hal ini untuk menyatakan bahwa isi Buku Catatan Pelatihan Industri adalah cerminan
yang benar dan akurat dari pekerjaan yang dilakukan oleh peserta magang di ................

BAGIAN A (Diisi oleh peserta magang)

Nama Peserta magang : Sri Aminah Mulyani

Asal Sekolah : SMK PARIWISATA PHT Cianjur

Peserta magang tanda tangan:

BAGIAN B (Diisi oleh Pendamping Industri)

Saya menyatakan bahwa peserta magang telah mengikutiProgram Pelatihan di Industri


mulai ………………………………. sampai …………………………….

Nama Industri :

Nama Pendamping Industri :

Tanda tangan pendamping :

Tanggal:

…………………………………………
(Stempel Resmi Hotel)
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN

1 PENDAHULUAN 2

2 TUJUAN 3

3 ATURAN & PERATURAN


3.1 Hotelindustri Seleksi3
3.2 Menghadiri Industri Pelatihan4
3.3 Kegagalan di Industri Pelatihan5

4 INDUSTRI HARAPAN5

5 ALIRAN PROSES INDUSTRI PELATIHAN6

6 PENILAIAN INDUSTRI PELATIHAN7

7 PENULISAN LAPORAN PELATIHAN INDUSTRI PEDOMAN8

8 BUKU TEKS YANG DIREKOMENDASIKAN & DAFTAR PUSTAKA 11

9 PELAPORAN & EVALUASI FORMULIR 15

10 PESERTA MAGANG LOGBOOK21


1.0 PENDAHULUAN

Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan otomatisasi dalam dunia
industri, para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan metode
ajar untuk merespon kebutuhan pasar kerja di masa depan. Untuk itu, upaya pembaruan
pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan kependidikan perlu disiapkan, maka
Pemerintah Indonesia secara khusus mengalokasikan investasi pada pelatihan baik
bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik dan kependidikan pada
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Peserta magang harus memperhatikan bahwa Pelatihan Industri merupakan komponen


penting dalam pengembangan keterampilan praktis dan profesional yang dibutuhkan oleh
seorang Guru dan membantu untuk pekerjaan yang prospektif.

Semua peserta magang diharapkan mendapatkan pengalaman dalam berbagai aktivitas


dengan situasi atau kondisi di industri. Perlu juga dicatat bahwa mengembangkan
kesadaran tentang perilaku tempat kerja umum dan keterampilan interpersonal
merupakan tujuan penting dari pengalaman magang di Industri.

Peserta magang akan menjalani Pelatihan Industri selama empat minngu dan peserta
magang akan mendapatkan tempat untuk Pelatihan Industri di hotelyang sesuai dengan
kompetensi Boga. Fasilitator atau Mentor PB saat di Industri akan membantu peserta
magang serta bertanggung jawab atas pelaksanaan Pelatihan Industri. Peserta magang
disarankan untuk menghubungi Pendamping/mentor yang telah ditunjuk untuk pada
setiap Industri.

Selama masa Diklat Industri, peserta magang dituntut untuk selalu menaati peraturan
yang ada di Industri saat mengikuti diklat dan mencatat kegiatan sehari-hari di jurnal
harian yang tersedia. Fasilitator/Mentor di PB juga akan memantau peserta magang
selama sesi pelatihan untuk menilai kesesuaian program pelatihan. Penilaian pelatihan
industri akan didasarkan pada buku harian harian, laporan pelatihan industri, supervisor
industri dan evaluasi evaluasi fasilitator/mentorDi akhir pelatihan industri, setiap peserta
magang diwajibkan untuk menyerahkan laporan lengkap, yang berisi uraian tugas rinci
yang mereka lakukan..

2
.

2.0 TUJUAN

Tujuan Program Up skilling dan Re skilling Guru Kejuruan adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kompetensi yang utuh, terstandar, dan termutakhir sesuai
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri;
2. Agar Guru memperoleh sertifikat pelatihan dan/atau kompetensi yang dapat
digunakan pada pengembangan profesi guru;
3. Agar Guru terbiasa dengan iklim dan budaya kerja di industri dan dapat
menerapkan di SMK serta menularkannya pada peserta didik sebagai bagian
dari pengembangan karakter;
4. Agar Guru dapat meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar
serta hasil pembelajaran kejuruan melalui program Upskilling dan Reskilling;

Pengalaman penting yang akan diberikan oleh pusat Pelatihan Industri harus mencakup tetapi tidak
terbatas pada:

1. Keterampilan Mengolah Makanan Indonesia


2. Keterampilan Mengolah Makanan Kontinental
3. Keterampilan Mengolah Makanan Oriental

3.0 Tata Tertib Mengikuti Pelatihan Industri

a) Peserta magang yang mengikuti pelatihan industri dianggap sebagai peserta magang
penuh waktu sehingga harus mematuhi peraturan dan regulasi dari pihak Industri. Selain
itu, peserta magang juga harus mematuhi peraturan yang telah diberlakukan oleh
hotelmasing-masing.
b) Peserta magang harus memberikan perhatian penuh dan bersikap profesional sebagai
peserta magang selama masa pelatihan.
c) Peserta magang harus mematuhi instruksi pendamping Industri dan mentor PB mengenai
tugas terkait pekerjaan.
d) Peserta magang wajib mengikuti pelatihan tepat waktu sesuai dengan jam kerja biasa
perusahaan. Dalam keadaan darurat, peserta magang harus memberi tahu pendamping
Industri dan mentor PB dan koordinator pelatihan industri sesegera mungkin dengan
dokumen yang valid.
3
e) Peserta magang dilarang menyalahgunakan properti perusahaan.

f) Peserta magang yang berperilaku tanpa syarat dan melanggar peraturan dan regulasi
hoteldapat diberikan teguran dari pihak Industri untuk ditindaklanjuti.

g) Peserta magang tidak diperbolehkan ijin tanpa keterangan selama masa


pelatihan industri. Kadang-kadang, dalam keadaan darurat atau sakit, maka
diperlukan surat keterangan medis yang sah atau persetujuan cuti yang sah
dari pendamping Industri dan mentor PB harus diserahkan kepada
pendamping Industri dan mentor PB

5
3.1 Kegagalan dalam Magang Industri

Peserta magang dapat gagal dalam magang industri jika peserta magang ada di bawah
salah satu kondisi berikut;

a) tidak mengikuti prosedur magang industri


b) terlambat atau tidak menyampaikan laporan akhir kepada pembimbing
industri dan mentor
c) absennya pelatihan industri tanpa izin dari industri
d) tidak mematuhi aturan dan regulasi industri.
e) segala tindakan atau perilaku yang bertentangan dengan ketentuan..

4.0 HARAPAN INDUSTRI

Industri terkait yang berpartisipasi dalam Magang Industri ini didorong untuk
menyediakan program lampiran terstruktur dengan penekanan pada aplikasi, manajemen,
dan pengalaman langsung kepada peserta magang untuk:

a) Menerapkan pengetahuan yang dipelajari


b) Mendapatkan keterampilan praktis dalam tugas berbasis proyek nyata
c) Memperkuat nilai kerja
d) Mendapatkan keterampilan interpersonal dengan terlibat dalam aktivitas kerja
tim
e) Meningkatkan soft skill dalam dunia kerja sesungguhnya
f) Memanfaatkan praktik keselamatan kerja

Hotel diminta untuk memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk meningkatkan


program dengan mengisi formulir evaluasi.
5.0 ALUR PROSES PELATIHAN INDUSTRI

Proses Kegiatan Waktu / Durasi

Pengarahan I (pihak Industri) 26 Oktober


Orientasi Industri/hotel
Mengenal Lingkungan di Industri/hotel
Awal
Pelatihan
Mulai Pelatihan diIndustri 26 Oktober 2020

Mengisi jurnal/log book Setiap hari


Latihan
Selesai Pelatihan Industri 24 November 2020

Laporan Pelatihan Industri , log book/jurnal 24 November 2020


Pasca-
Formulir evaluasi dan Refleksi
Magang 24 November 2020
Hasil Pelatihan Industri

6
6.0 PENILAIAN PELATIHAN INDUSTRI UiTM

Pelatihan Industri ini dinilai dan penilaian untuk pelatihan industri akan didasarkan pada
evaluasi buku catatan dan laporan akhir, evaluasi oleh pembimbing industri dan mentor
PB

Kontribusi masing-masing penilaian adalah sebagai berikut;

a) Persyaratan Pelaporan Administrasi

Peserta magang diwajibkan menyerahkan Pelaporan online (email) atau dalam


bentuk soft file ke pendamping industri/mentordalam waktu satu hari setelah
berakhir kegiatan magang di hotel/ Industri terkait. Tautan alamat email
pelaporan online akan diinformasikan oleh mentor. Peserta magang yang tidak
menyerahkan pelaporan akan dianggap tidak mengikuti program pelatihan
industri.

b) Buku Catatan Harian (20%)

Kriteria evaluasi logbook didasarkan pada pemeliharaan logbook, isi dan verifikasi
oleh supervisor industri dan pembimbing industri pengevaluasi yang berbobot
sama.

Peserta magang harus mampu


i. mencatat kegiatan selama berada di Industri dengan deskripsi kegiatan secara
ringkas dan relevan dalam jurnal harian peserta magang
ii. menganalisis dan menafsirkan informasi di tempat kerja
iii. menunjukkan pemahaman yang baik tentang pekerjaan yang diberikan
iv. menjelaskan pengetahuan praktis dan teknis
v. memberikan bukti dokumentasi berupa foto/gambar.untuk
melengkapi jurnal

c) Laporan Akhir (30%)

Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa faktor seperti lingkungan industri,


pengalaman industri, proyek industri dan rekomendasi. Peserta magang harus
mengikuti Pedoman Penulisan Laporan Pelatihan Industri yang disediakan .
7
UiTM

d) Evaluasi Industri (40%)

Kriteria utama adalah disiplin, sikap, keterampilan komunikasi, efisiensi kerja,


kualitas kerja, kepemimpinan, kompetensi teknis dan kreativitas.

e) Evaluasi mentor (10%)

Mentor akan mengunjungi peserta magang untuk mengevaluasi kinerja peserta


magang minimal satu kali per sesi pelatihan. Kriterianya adalah disiplin, ruang
lingkup, efisiensi kerja, keterampilan komunikasi, prestasi dan kinerja secara
keseluruhan.

7.0 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PELATIHAN INDUSTRI

Laporan pelatihan industri harus menunjukkan keterampilan praktis dan teknik melalui
pengetahuan teoritis dan hasil program. Peserta magang harus dapat mempresentasikan
laporan kepada pendamping industri atau mentor.

Salinan laporan harus diserahkan ke mentor PB,dan menyimpan salinan pribadi untuk
peserta sendiri.

Laporan tersebut harus mengikuti format berikut;

a) Sampul depan

Format sampul depan harus seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.0.

8
b) Laporan Umum UiTM

Laporan harus ditulis di atas kertas putih ukuran A4 kualitas tinggi 80 gram.
Semua halaman harus diatur dengan margin yang sama. Margin kiri harus 4 cm
(untuk tujuan penjilidan) dan 2,5 cm untuk margin atas, kanan, dan bawah (lihat
Gambar 2.0). Jenis font 'Times New Roman' dengan ukuran font 12 harus
digunakan dengan spasi 1,5. Teks harus dicetak hanya pada satu sisi. Setiap
halaman harus diberi nomor halaman di bagian tengah bawah. Laporan harus
diikat dengan benar dengan 'penjilidan stapel dan selotip (berwarna hitam)'.

c) Abstrak / Kata Pengantar

Bagian ini dibatasi untuk satu (1) halaman hanya dengan satu paragraf. Ini harus
terdiri dari uraian singkat berikut ini;
i. Aktivitas Industri terkait
ii. Ringkasan laporan

d) Daftar Isi

Bagian ini harus terdiri dari:


i. Judul
ii. Sub-Judul
iii. Nomor halaman

e) pengantar

Deskripsi singkat dan ringkas tentang hotel/ industri tempat peserta magang
mengikuti pelatihan industri. Deskripsi utama adalah (tidak lebih dari 3 halaman);
i. Sejarah
ii. Struktur kegiatan utama
iv. Tujuan dari pelatihan praktis
v. Lingkup pelatihan / jadwal
vi. Lainnya dianggap perlu

9
UiTM

f) Lingkungan Industri

Bagian ini harus menjadi diskusi tentang lingkungan industri selama pelatihan.
Item utama adalah;
i. Adaptasi dan penyesuaian dengan industri
ii. Praktik keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan

g) Pengalaman Industri

Bagian ini harus menjadi uraian tugas dan tugas yang dilakukan selama pelatihan.
Itu harus sesuai dengan jadwal pelatihan.

h) Proyek Industri

Pada bagian ini, peserta magang harus mendeskripsikan dan mendiskusikan


beberapa tugas terpilih yang dilaksanakan. Item adaptif untuk dipertimbangkan
adalah;
i. Hubungan antara tugas di Industri dengan kompetensi guru
boga dan kurikulum 13
ii. Mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan kerja praktek

i) Ringkasan

Peserta magang harus memberikan diskusi dan kesimpulan secara keseluruhan


sehubungan dengan pelatihan industri yang dijalani. Selain itu peserta magang
harus menyampaikan pandangan dan rekomendasinya kepada program pelatihan
dan / atau kepada perusahaan.

j) Referensi

Referensi harus dibuat dalam teks ke buku, makalah teknis, dan peraturan /
undang-undang standar dll, digunakan selama periode pelatihan. Daftar referensi
lengkap harus disertakan.

10
UiTM

k) Lampiran

Informasi tambahan yang dianggap tepat untuk mendukung teks utama seperti;
i. Dokumentasi berupa foto atau gambar selama pelatihan
ii. Resep(jika ada)
iii. Jurnal harian
iv. Refleksi Pembelajaran Magang Industri
v. Analisis dan Implementasi Keahlian di Industri dengan K-13
vi. Analisis dan Implementasi Keahlian di Industri dengan Kewirausahaan
vii. RPP Inspiratif
viii. Rencana Tindak Lanjut
ix. Dan lain-lain

11
FORMAT LAPORAN
LAPORAN PELATIHAN INDUSTRI
(format: Times New Roman, Bold, 18)

<NAMA INDUSTRI/HOTEL>
<ALAMAT INDUSTRI/HOTEL>
(format: Times New Roman, Bold, 16)

SRI AMINAH MULYANI. S.Pd


<ID PESERTA MAGANG>
(format: Times New Roman, 14

SMKS PARIWISATA PHT Cianjur


Jl,H. Djazuli Simpang Kalimya
Cianjur
(format: Times New Roman, 12)

<BULAN / TAHUN PENYELESAIAN>


(format: Times New Roman, 12)

12

13
PELAPORAN &
EVALUASI
FORMULIR
PROGRAM PELATIHAN INDUSTRI

14
Formulir Evaluasi Pembimbing

A. RINCIAN PESERTA MAGANG

Nama : Sri Aminah Mulyani, S.Pd

Asal Sekolah : SMKS PARIWISATA PHT Cianjur

Durasi Magang :

Nama Industri :

PETUNJUK:
Alat penilaian ini dimaksudkan untuk memberikan evaluasi akhir kepada peserta
pelatihan atas usahanya untuk memenuhi tujuan Program Pelatihan Praktik Fakultas
Teknik Mesin, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pelatihan. Harap lengkapi formulir
ini di akhir program magang dan bagikan komentar Anda dengan peserta magang (jika
ada).

Harap tandai skala evaluasi yang sesuai untuk setiap kriteria.

Skala evaluasi:
Ting Lema Marjinal Memuaskan Baik Luar biasa
kat h
Skala 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B. EVALUASI PERUSAHAAN

Kriteria Performa
1. Persiapan
- Mengakomodasi peserta magang dalam lingkup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pekerjaan dan jadwal pelatihan
2. Pengawasan & Berbagi Pengetahuan
- membimbing dan memantau pekerjaan peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
magang
- memeriksa dan memvalidasi buku catatan peserta
magang
3. Kesesuaian
- hotelrelevan dan cocok untuk praktik pelatihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(teknik mesin)
4. Lainnya
- fasilitas, keramahan, penginapan, transportasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- tunjangan (sebutkan): …………….
C. EVALUASI KINERJA PESERTA MAGANG (10%)

Kriteria Performa
1. Disiplin & Sikap
- cara kerja
- ketekunan dan spiritual 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- inisiatif dan proaktif untuk
yang baru pengetahuan.
2. Kemampuan berkomunikasi
- kemampuan untuk berkomunikasi
secara efektif staf dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
manajemen senior.
- kemampuan untuk mengekspresikan
ide dan instruksi
- efektif secara verbal dan non
verbal komunikasi
3. Lingkup pekerjaan
- program / jadwal pelatihan secara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
keseluruhan
- keterlibatan peserta magang dalam
pekerjaan teknik
4. Prestasi Kerja
- kemampuan untuk
mengintegrasikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pengetahuan teoritis dengan
kerja praktek.
- kemampuan untuk berbagi dan
menerapkan teknik
pengetahuan
5. Performa keseluruhan
- Peserta magang telah
mendapatkan yang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dibutuhkan pengalaman dan
pengetahuan
- meningkatkan tingkat kepercayaan
diri peserta magang dan
etika profesional

Komentar:

………………………………… …………………………………
(Tanda tangan) (Resmi Stempel)

Nama:
Tanggal:
Formulir Evaluasi Pengawas Industri

A. RINCIAN PESERTA MAGANG

Nama : Sri Aminah Mulyani

Asal sekolah : SMKS PARIWISATA PHT Cianjur

Durasi :

Nama Hotel :

PETUNJUK:
Alat penilaian ini dimaksudkan untuk memberikan evaluasi akhir kepada peserta
pelatihan atas usahanya untuk memenuhi tujuan Program Pelatihan Praktik Fakultas
Teknik Mesin, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pelatihan. Harap lengkapi formulir
ini di akhir program magang dan bagikan komentar Anda dengan peserta magang.

Harap tandai skala evaluasi yang sesuai untuk setiap kriteria.

Skala evaluasi:
Ting Lema Marjinal Memuaskan Baik Luar biasa
kat h
Skala 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B. EVALUASI LOGBOOK HARIAN (10%)

Kriteria Performa

1. Keseluruhan isi buku log (7%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Buku log sering diperiksa (3%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


C. EVALUASI KINERJA PESERTA MAGANG (40%)

Kriteria Performa
1. Disiplin & Sikap
- tata krama kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- ketekunan dan spiritual
- inisiatif dan proaktif untuk pengetahuan
baru.
2. Efisiensi kerja
- kemampuan untuk bekerja mengikuti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
program pelatihan ditunjuk
- selalu memenuhi permintaan dan tenggat
waktu
3. Kualitas pekerjaan
- kemampuan untuk mengidentifikasi dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
memecahkan masalah
- mampu menyerap ilmu dan pengajaran
4. Kepemimpinan
- kemampuan untuk bekerja di bawah
pengawasan minimum dan / atau 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
secara mandiri
- tanggung jawab
- kemampuan untuk membuat keputusan
5. Kemampuan dan Kompetensi Teknis
- pengetahuan ilmiah dan teknis yang
mendalam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- kemampuan untuk berbagi dan
menerapkan teknik pengetahuan
- kemampuan untuk menghadapi situasi
multi-tasking
6. Performa keseluruhan
- Peserta magang telah memperoleh
pengalaman yang dibutuhkan dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pengetahuan
- meningkatkan tingkat kepercayaan diri
peserta magang danetika profesional

Komentar:
…………………………………
…………………………………
(Tanda tangan) Stempel hotel
Nama:
Tanggal:
Formulir Evaluasi Buku Catatan & Laporan Harian

A. RINCIAN PESERTA MAGANG

Nama Peserta : Sri Aminah Mulyani

Asal Sekolah : SMKS PARIWISATA PHT Cianjur

Durasi :

Nama Hotel :

PETUNJUK:
Alat penilaian ini dimaksudkan untuk memberikan evaluasi akhir kepada peserta pelatihan atas
usahanya untuk memenuhi tujuan Program Pelatihan Magang Indutri Jurusan Tata Boga,
sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pelatihan. Harap lengkapi formulir ini di akhir program
magang dan bagikan komentar Anda dengan peserta magang (jika ada).

Harap tandai skala evaluasi yang sesuai untuk setiap kriteria.

Skala evaluasi:
Tingk Lemah Marjinal Memuaskan Baik Luar biasa
at
Skala 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B. EVALUASI LOGBOOK HARIAN (10%)

Kriteria Performa

1. Keseluruhan isi laporan (7%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Jurnal harian sering diperiksa (3%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


C. EVALUASI LAPORAN AKHIR (30%)
Performa
Kriteria
1. Format Laporan &Pengiriman (4%)
- Menurut format dan spesifikasi 'Manual
Penulisan Laporan' 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- Susunan laporan disajikan dalam urutan logis.
- Mahir dalam penulisan teknis.
2. Pendahuluan (3%)
- Penjelasan singkat tentang Latar Belakang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hotel& Struktur Industri terkait
- Tujuan & Lingkup Pelatihan
3. Lingkungan Industri (5%)
- Pengalaman, adaptasi dan penyesuaian
dengan industri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- Praktik Keselamatan & Kesehatan Kerja
Lingkungan
4. Pengalaman Industri (8%)
- Uraian tugas dan tugas yang dilakukan selama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pelatihan
5. Laporan magang Industri (8%)
- Penjelasan dengan narasi yang jelas
- Pemaparan kendala ditemui dan dipecahkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- Kemampuan untuk memaparkan / proyek
dengan program peningkatan kompetensi
guru, K13 dan Kewirausahaan
6. Ringkasan (2%)
- Diskusi dan kesimpulan menyeluruh yang
berkaitan dengan pelatihan industri telah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dilakukan
- Pandangan dan rekomendasi singkat untuk
program pelatihan

Komentar:

………………………………… …………………………………
(Tanda Tangan) (Stempel Resmi)

Nama:
Tanggal:
ABSENSI PESERTA
THE AXANA HOTEL PADANG

HARI/TANGGAL NAMA ASAL PARAF


PESERTA SEKOLAH PENDAMPING
INDUSTRI
26 Oktober 2020

27 Oktober 2020

28 Oktober 2020

29 Oktober 2020

30 Oktober 2020LAMPIRAN

LOGBOOK
31 Oktober 2020

01 November 2020

PESERTA
02 November 2020

03 November 2020

MAGANG
04 November 2020

05 November 2020
PROGRAM PELATIHAN INDUSTRI
06 November 2020

07 November 2020

08 November 2020

09 November 2020

10 November 2020

11 November 2020

12 November 2020

13 November 2020

14 November 2020

15 November 2020

16 November 2020

17 November 2020

18 November 2020

19 November 2020

20 November 2020
Peserta magang wajib mengisi daftar hadir dan jika tidak hadir harus melampirkan surat
keterangan yang telah ditanda tangani pendamping industri selama masa Diklat Industri dan
mendapat persetujuan dari Pendamping Industri

JURNAL HARIAN PESERTA


PROSES INDUSTRI
PROGRAM RESKILLING DAN UPSKILLING

NAMA PESERTA : SRI AMINAH MULYANI

ASAL SEKOLAH : SMKS PARIWISATA PHT CIANJUR

NAMA HOTEL :

ALAMAT HOTEL :
NAMA PENDAMPING INDUSTRI :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BISNIS DAN PARIWISATA

TAHUN 2020

JURNAL HARIAN PESERTA


PROSES INDUSTRI
Tulislah aktivitas yang Saudara peroleh ketika melakukan Proses Industri
Kegiatan
Terkait Paraf
No. Hari/ Tanggal Terkait Budaya Kerja
Kompetensi Keahlian Pendamping
(Soft Skill)
(Hard Skill)

26 Oktober 2020

27 Oktober 2020

28 Oktober 2020
29 Oktober 2020

30 Oktober 2020

31 Oktober 2020

01 November 2020

02 November 2020

03 November 2020
04 November 2020

05 November 2020

06 November 2020

07 November 2020

08 November 2020

09 November 2020

10 November 2020
11 November 2020

12 November 2020

13 November 2020

14 November 2020

15 November 2020

16 November 2020
17 November 2020

18 November 2020

19 November 2020

20 November 2020

20 November 2020

21 November 2020

22 November 2020
23 November
2020

24 November 2020

25 November 2020

26 November 2020

27 November 2020

28 November 2020

29 November 2020
30 November 2020

1.
2. FORMAT ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROSES INDUSTRI DENGAN KURIKULUM 2013

Implementasi Keahlian di Industri


Materi dalam Proses Analisis Kesesuaian dengan Kompetensi Dalam Pembelajaran
No.
Industri Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
3. FORMAT ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROSES INDUSTRI DENGAN ASPEK KEWIRAUSAHAAN

Inovasi dan Rancana


Analisis SWOT Prioritas
Kompetensi Dasar Pelaksanaan Kegiatan
No. Pengembangan dalam
(KD) Pembelajaran Berbasis
Kekuatan/ Kelemahan Peluang/ Threat/ Pembelajaran
Produksi di Sekolah
Streght (S) Weakness (W) Opportunity (O) Ancaman (T)
1. 4.9 Membuat Membuat minuman Harga merakyat Kurang di minati Social media Adanya pesaing Packaging dan promosi
minuman panas tradisional bajigur atau bisa di oleh generasi membantu di media online dari bajigur dengan
jangkau semua muda zaman pemasaran dengan yang menjual lebih menarik dan
kalangan, sekarang cepat produk yang kekinian
dengan kualitas sejenis
bahan yang
baik
2. 4.10 Membuat Membuat minuman Konsep gaya Belum Permintaan pasar Mulai banyak Membeli lemari
minuman dingin mojito dengan berbagai yang mempunyai yang terus penjual yang pendingin yang
(Mocktail ) aneka ragam rasa ditawarkan lemari pendingin menerus ada, di menjual dikhusukan untuk
adalah kekinian khusus untuk dukung oleh trend minuman yang menyimpan minuman
atau update menyimpan yang terus serupa dengan
trendy terkini minuman berkembang menawarkan
harga yang
lebih murah
3. 4.3 Membuat Membuat greek yogurt Sauce fruit Harga dari greek Masih jarangnya Kesulitan Menemukan supplier
makanan pembuka fruit salad salad pada fruit salad lebih yang menjual pengadaan bahan baku greek
(hot and cold umumnya mahal dari fruit produk tersebut bahan baku yogurt
appetizer) menggunakan salad yang ada di greek yogurt
mayonnaise, pasaran karena hanya
tetapi ada di toko
mayonnaise swalayan yang
tidak aman di besar
konsumsi oleh
ibu hamil.
Greek yogurt
berbeda dengan
yogurt biasa ,
teksturnya lebih
kental dan lebih
sehat serta
aman
dikonsumsi
oleh semua
kalangan
4. 4.4 Membuat soup Membuat zupa soup Menu zupa Harga bahan Social media Sebagian Mengedukasi warga
soup masih baku seperti membantu masyarakat blm sekolah tentang zupa
terbilang jarang adonan pastry pemasaran dengan familier dengan soup
di cianjur, terbilang mahal cepat zupa soup,
sehingga sehingga akan
pangsa pasar menyulitkan
masih terbuka penjualan
lebar
5. 4.5 Membuat Membuat mini sandwich Sebagian besar Alat pengemasan Anak anak sekolah Sebagian besar Mencari kemasan yang
sandwich dan canapé dengan berbagai isian anak anak di yang unik dan yang berada di anak anak unik, agar menarik
untuk bekal di sekolah sekolah tidak menarik daerah cianjur sekolah minat anak anak
sempat untuk harganya sekolah untuk membeli
sarapan pagi terbilang mahal
6. 4.6 Membuat Membuat lasagna -Menu lasagna Harga bahan Masih jarang di Sebagian Packaging dan promosi
hidangan dari kentang masih terbilang baku yang daerah cianjur masyarakat blm dari lasagna dengan
dan pasta jarang di daerah terbilang mahal yang menjual familier dengan lebih menarik
cianjur, produk lasagna lasagna,
sehingga sehingga akan
pangsa pasar menyulitkan
masih terbuka penjualan
lebar
-pesanan untuk
acara khusus
seperti arisan
7. 4.8 Membuat Membuat frozen rollade Menu hidangan harga bahan baku Peluang pasar Harga bahan Packaging dan promosi
hidangan dari daging rollade banyak daging yang untuk baku utama dari rollade dengan
di sukai dari relative tidak mendapatkan daging yang lebih menarik
berbagai stabil konsumen yang tidak menentu
kalangan usia menjanjikan
8. 4.9 Membuat Membuat chicken katsu -Konsep gaya harga bahan baku Peluang pasar Harga bahan Packaging dan promosi
hidangan dari unggas dengan aneka varian yang daging ayam untuk baku utama dari chicken katsu
sauce ditawarkan yang relative mendapatkan daging ayam dengan lebih menarik
adalah kekinian tidak stabil konsumen yang yang tidak
- Menu menjanjikan menentu
hidangan
chicken katsu
banyak di sukai
dari berbagai
kalangan usia

9. 4.12 Membuat Membuat dessert box Makanan Pemasaran Tidak sulit masuk Banyak pesaing Packaging dan promosi
hidangan penutup kekinian produk masih ke pasar dan dari rdessert boxdengan
kurang sehingga adaptasi dengan lebih menarik
produk ini masih lidah para
belum dikenal penikmat rasa
secara luas
10. 4.13 Membuat Salad Membuat bakacem -salah satu cold Bahan baku Masih jarang di Sebagian Packaging dan promosi
Indonesia kedondong salad khas kedondong daerah cianjur masyarakat blm dari bakacem
daerah cianjur adanya musiman yang menjual familier dengan kedondong dengan
-sudah jarang bakacem bakacem lebih menarik
yang menjual kedondong kedondong,
bakacem sehingga akan
kedondong menyulitkan
sehingga penjualan
pangsa pasar
masih terbuka
lebar
11. 4.14 Membuat sup Membuat soto bandung -Soto Banyak pesaing Tidak sulit masuk -apabila bahan
dan soto Indonesia merupakan baik dari cita ke pasar dan baku naik,
salah satu jenis rasa, harga, adaptasi dengan harga
makanan yang penyajian, karena lidah para meningkat
di sukai oleh merupakan penikmat rasa
semua kalangan makanan yang
baik anak anak, sudah dikenal
remaja maupun setiap orang dan
orang dewasa kalangan
-harga soto
terjangkau
semua kalangan
12. 4.16 Membuat membuat nasi kuning Mempunyai Pemasaran Nasi kuning yg di Ketidaktahuan Packaging dan promosi
hidangan dari nasi bento bentuk yang produk masih packaging menjadi masyarakat dari nasi kuning bento
dan mie unik sehingga kurang sehingga bento masih jarang tentang nasi dengan lebih menarik
berbeda dengan produk ini masih berada di pasaran , kuning bento
produk yang belum dikenal sehingga menjadi akan
lain secara luas kesempatan besar mempersulit
untuk terus pemasaran
mengembangkan
usaha ini
13. 4.17 Membuat Membuat pempek Mudah dibuat, Banyak pilihan Banyak orang Terkadang Packaging dan promosi
hidangan sepinggan palembang banyak disukai makanan di luar yang suka makan orang mudah dari pempek dengan
orang sana di luar bosan lebih menarik
Untuk yang Peminatnya Banyak jenis
alergi ikan tidak banyak makanan lain
bisa makan yang di minati
14. 4.18 Membuat Membuat telur asin -Proses -harga bahan Peluang pasar Harga bahan Menemukan supplier
makanan Indonesia pembuatannya baku telur yang untuk baku utama bahan baku utam a telur
berbahan dasar telur mudah dan relative tidak mendapatkan telur bebek bebek
sederhana stabil konsumen yang yang tidak
-Harga jual -bahan baku menjanjikan menentu
murah mrrah mudah
-Produk bisa rusak(telur)
bertahan lama
15. 4.19 Membuat Membuat ayam geprek Ayam geprek di Terkadang bahan Harga relative Banyak pesaing Packaging dan promosi
makanan Indonesia olah dengan baku yang tidak terjangakau untuk yang dari ayam geprek
berbahan dasar bumbu pilihan, stabil semua kalangan menjajakan dengan lebih menarik
unggas memiliki produk berupa
citarasa yang ayam geprek
khas dan gurih,
lembut dan
meresap bagi
pecinta pedas
semakin nikmat
dengan
tambahan
sambel geprek
16. 4.20 Membuat Membuat gepuk khas -menu makanan Harga yang Tidak sulit masuk -apabila bahan Packaging dan promosi
makanan Indonesia dari daerah sunda khas sunda ini relative mahal ke pasar dan baku naik, dari gepuk dengan lebih
berbahan dasar daging sudah sangat adaptasi dengan harga menarik
populer lidah para meningkat
diberbagai penikmat rasa
daerah
-konsumen dari
hidangan gepuk
sangat
bervariasi
17. 4.21 Membuat Membuat otak otak ikan -
makanan Indonesia tenggiri
berbahan dasar ikan
dan seafood

18. 4.22 Memodifikasi Membuat tumpeng mini -porsi yang -banyak pesaing -dengan konsep Banyak pesaing Packaging dan promosi
pembuatan makanan disajikan pas karena banyak di inovatif tumpeng dari tumpeng mini
kesempatan khusus -rasa dan aroma minati di buat mini, usaha dengan lebih menarik
untuk acara adat enak serta -makanan tidak ini mempunyai dan kekinian
istiadat menggunakan tahan kesempatan untuk
bahan bahan lama/mudah basi, menguasai pasaran
alami karena dalam
-dimakan dalam memasaknya
keadaan panas menggunakan
ataupun dingin santan
tetap enak
19. 4.24 Membuat Membuat spaghetti sauce Mempunyai Pemasaran belum Menambah varian Bersaing Packaging dan promosi
hidangan “fusion rendang rasa yang khas meluas rasa baru dengan produk dari spaghetti sauce
2food” dan unik ternama rendang dengan lebih
sehingga menarik
berbeda dengan
produk yang
lain
20. 4.26 Membuat sambal Membuat sambal Mempunyai Sebagian Jarang di pasaran Kesulitan bahan Menanam pohon
kecomrang rasa yang khas masyarakat tidak sehingga pangsa baku kecomrang di kebun
dan unik menyukai pasar masih kecomrang sekolah bersama
sehingga kecomrang terbuka lebar dalam jumlah tanaman palawija yang
berbeda dengan yang banyak lain
produk yang
lain
21. 4.1 Membuat kue Membuat gemblong Harga merakyat Varian rasa yang Menambah varian Produk yang Packaging dan promosi
Indonesia dari ketan atau bisa di kurang variatif rasa baru mudah di tiru dari gemblong dengan
dan tepung ketan jangkau semua lebih menarik dan
kalangan, kekinian
dengan kualitas
bahan yang
baik
22. 4.2 Membuat kue Membuat burayot -Makanan Kurang di minati Social media Adanya pesaing Packaging dan promosi
Indonesia dari beras tradisional khas oleh generasi membantu di media online dari burayot dengan
dan tepung beras daerah garut muda zaman pemasaran dengan yang menjual lebih menarik dan
yang belum sekarang cepat produk yang kekinian
dikenal luas di sejenis
daerah yang
lain
-harga
merakyat atau
bisa di jangkau
oleh semua
kalangan
-bahan baku
berlimpah
23. 4.3 Membuat kue Membuat getuk dengan Bahan baku Kurang diminati Social media Belum Membeli cetakan untuk
Indonesia dari umbi- bentuk dan varian warna singkong dan mudah basi membantu mempunyai adonan getuk
umbian yg berbeda dari getuk berlimpah pemasaran dengan cetakan untuk
aslinya cepat adonan getuk
24. 4.4 Membuat kue Membuat cente manis Harga yang Produk tidak Membuat kue Adanya Membuat hantaran yang
Indonesia dari hunkue relative murah tahan lama dan cente manis pedagang unik untuk menyimpan
dan agar-agar dan berkualitas mudah basi dijadikan sebagai pedagang yang kue kue basah
kue hantaran memasarkan
bersama kue kue kue basah
basah yang lainnya dengan metode
berkeliling
25. 4.5 Membuat kue Membuat cenil Harga yang Produk tidak Membuat kue Adanya Membuat hantaran yang
Indonesia dari relative murah tahan lama dan cente manis pedagang unik untuk menyimpan
kanji/sagu dan berkualitas mudah basi dijadikan sebagai pedagang yang kue kue basah
kue hantaran memasarkan
bersama kue kue kue basah
basah yang lainnya dengan metode
berkeliling
26. 4.6 Membuat kue Membuat nougat -Pembuatan Jenis kacang Apabila harga Bersaing Packaging dan promosi
Indonesia dari yang sederhana yang lain selain masih terjangkau dengan produk dari nougat dengan
kacang-kacangan dan tidak kacang tanah, dan rasa tetap ternama lebih menarik dan
memerlukan harganya relative menjamin kekinian
waktu yang mahal kepuasan
terlalu banyak konsumen,
-membuat memungkinkan
nougat dengan meningkatkan
variasi aneka pelanggan baru
kacang yang dan pelanggan
berbeda dari tetap
yang ada di
pasaran
27. 4.7 Membuat Membuat lapis Surabaya Kualitas rasa Harga yang Daya inovatif dan Bersaing
Indonesian cake yang enak, relative mahal kreatif dalam dengan produk
(misalnya lapis legit, gurih dan mengembangkan ternama
lapis surabaya) nikmat usaha ini, maka
akan mempunyai
peluang yang
cukup besar untuk
mengembangkan
pangsa pasar
28. 4.8 Membuat kue Membuat aneka pastel
Indonesia dari terigu dengan berbagai varian
isi
29. 4.10 Membuat bahan Membuat butter cream
penutup kue

30. 4.13 Membuat plain Membuat sponge cake


cake

31. 4.15 Membuat cake Membuat black forest


untuk ulang tahun

32. 4.16 Membuat cake Membuat red velvet


untuk perkawinan

33. 4.18 Membuat fusion Membuat klepon cake


cake

34. 4.3 Membuat produk Membuat truffle


coklat dan permen
cokelat

35. 4.4 Membuat cokelat Membuat aneka praline


praline dengan isian kue khas
nusantara, seperti coklat
yang di isi dodol di
daerah garut jawa barat
36. 4.5 Membuat kue dari Membuat waffle
adonan cair (batter)

37. 4.6 Membuat kue dari Membuat tarlet


adonan ”pie” (pie
dough)

38. 4.8 Memodifikasi Membuat melinjo chips


pembuatan cookies cookies

39. 4.9 Membuat kue dari Membuat éclair dengan


adonan sus (choux varian isi dan toping
paste)

40. 4.10 Membuat kue Membuat room horn


dari adonan lembaran dengan varian isi
(puff pastry)

41. 4.11 Membuat kue Berbagai macam aneka


dari adonan beragi donat dengan berbagai
macam aneka toping

42. 4.12 Membuat roti Membuat roti tawar


tawar

43. 4.13 Membuat produk Membuat cinnamon roll


roti soft-roll dan
“hard rolls”

44. 4.14 Membuat produk Membuat roti unyil


“sweet bread” dengan berbagai varian
isi
REFLEKSI MAGANG INDUSTRI
Refleksi Minggu 1

No Pertanyaan

1 Uraikan apa saja yang saudara pelajari dari etos kerja dan budaya kerja selama proses kerja industri!

2 Bagaimana menurut saudara kaitan tertib kerja dan kedispilinan di tempat saudara melakukan proses kerja industri!

3 Uraikan jabatan kerja apa saja yang ada di industri tempat saudara melakukan proses kerja industri!

4 Uraikan struktur organisasi ditempat saudara melakukan proses industri

5 Kompetensi apa saja yang saudara pelajari selama proses kerja industri?
Refleksi Minggu ke 2

No Pertanyaan

1 Kompetensi apa saja yang saudara pelajari selama proses kerja industri?

2 Adakah hal-hal yang baru terkait kompetensi professional yang saudara peroleh selama proses industri?

3 Keunggulan-keunggulan apa saja yang saudara pelajari terkait budaya kerja, strategi pemasaran

4 Bagaimana penerapan penanganan complain pelanggan ditempat saudara melakukan proses kerja industri!

5 Bagaimana cara penerapan komunikasi kepada tamu/customer ditempat saudara melakukan proses kerja insdutri!
Refleksi Minggu ke 3

No Pertanyaan

1 Kompetensi apa saja yang saudara pelajari selama proses kerja industri?

2 Bagaimana penerapan K3 di tempat saudara melakukan proses industri, apakah sudah sesuai SOP, berikan
alasannya!

3 Adakah kesenjangan antara kompetensi yang dipelajari di industri dengan materi yang ada di sekolah, berikan
alasan!

4 Apakah budaya kerja di industri sudah diimplementasikan di sekolah, bagaimana cara saudara menanamkan budaya
kerja pada siswa?

5 Apakah kompetensi yang sudah dikuasai oleh siswa sudah dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri?
Rencana Tindak Lanjut

Waktu
No. Rencana Kegiatan Tujuan Indikator Keberhasilan Sasaran Pihak Terkait
Pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai