Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO

Waspadalah, NSAID : Pisau Bermata Dua

Skenario Awal :

Seorang perempuan, berusia 50 tahun, diantar keluarganya ke puskesmas rawat inap dengan
keluhan muntah darah. Keluhan ini di dahului nyeri ulu hati dan disertai buang air besar hitam. Dari
anamnesis dokter mendapatkan informasi bahwa selama 4 bulan terakhir, pasien mengkonsumsi
obat NSAID jika ada keluhan sakit kepala, nyeri sendi, maupun pegal-pegal seperti parasetamol,
antalgin, dan piroksikam yang dibeli sendiri dari toko obat. Pasien juga mempunyai riwayat penyakit
hipertensi, dengan TD sekitar 160/90 mmHg namun pasien tidak teratur minum obat antihipertensi
yang diberikan dokter.

Pada Pemeriksaan fisik, dokter mendapatkan tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi denyut nadi
130x/menit, frekuensi napas 32x/menit, dan temperatur 36⁰C. Dokter jaga segera melakukan
rehidrasi terhadap pasien....

Skenario Lanjutan :

Setelah dilakukan rehidrasi, ternyata pasien bertambah sesak, dan gelisah. Frekuensi denyut nadi
menjadi cepat dan lemah, tekanan darah 70/palpasi, dalam waktu kurang dari 30 menit, pasien
menjadi tidak sadar dan nadi tidak teraba..

Idenifikasi Istilah

1. Piroksikam
Golongan NSAID, jadi berupa antipiretik dan analgetik yang bekerja dengan menghambat
prostaglandin, dan memiliki beberapa efek samping salah satunya mual
2. NSAID
Non-steroid antiinflamatory drugs, memiliki efek analgetik dan antipiretik dengan menghambat
enzim COX, ada yang konvensional (menghambat COX1 dan COX2) dan ada yang selektif hanya
menghambat COX 2.
3. Tekanan darah 70/palpasi
Tekanan darah yang dilakukan secara palpasi dengan sistol 70, dilakukan karena sirkulasi tidak
adekuat
4. Antalgin
Merupakan NSAID yang sediaannya dalam bentuk injeksi dan tablet, memiliki senyawa aktif
metamizole yang berguna untuk meredakan nyeri serta demam
5. Rehidrasi
Pemberian cairan ulang pada tubuh untuk memenuhi kebutuhan cairan, bisa melalui oral ataupun iv
6. Muntah darah
Keluarnya darah dari mulut, bisa berasal dari pencernaan atas ataupun bawah dilihat dari perbedaan
warna nya, jika gelap berarti sudah bertemu asam lambung
7. Parasetamol
Merupakan golongan NSAID yang bekerja di hipotalamus dan memberikan efek analgetik dan
antipiretik
Identifikasi Masalah

1. Apakah ada hubungan gejala (nyeri ulu hati, muntah darah, dan BAB hitam) dengan penggunaan
NSAID?
2. Apa indikasi dan batasan penggunaan NSAID? Serta bagaimana regulasi pembelian dan penggunaan
NSAID?
3. Apa penyebab nyeri ulu hati, muntah darah, dan BAB hitam pada pasien?
4. Apakah ada hubungan riwayat hipertensi tak terkontrol dengan keluhan pasien?
5. Apa saja pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum dilakukan rehidrasi? Dan apa indikasi harus
dilakukan rehidrasi seperti pada pasien?
6. Kenapa bisa timbul gejala (gelisah, nadi cepat, dsb) setelah rehidrasi?
7. Apa interpretasi pemeriksaan fisik pasien? Serta Bagaimana hasil pemeriksaan fisik tersebut muncul?
8. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien?
9. Apa tatalaksana yang harus dilakukan setelah timbul gejala pasca rehidrasi?
10. Apa komplikasi yang mungkin terjadi bila tatalaksana tidak adekuat?

Strukturisasi Konsep

Konsumsi NSAID Perdarahan GI Faktor Resiko

Anamnesis

Pem. Fisik

Tatalaksana Hemodinamik Tatalaksana


Definitif Stabil Awal

Hemodinamik
Tidak Stabil

Komplikasi

Syok

Syok Obstruktif Syok Syok Kardiogenik Syok Distributif


Hipovolemik

Resusitasi
Learning Objective

1. Mahasiswa mampu menjelaskan terkait etiologi dan tatalaksana perdarahan Gastrointestinal


2. Mahasiswa mampu menjelaskan terkait klasifikasi syok
 Definisi
 Etiologi
 Patofisiologi
 Manifestasi Klinis
 Tatalaksana
 Komplikasi
 Prognosis

Anda mungkin juga menyukai