Anda di halaman 1dari 2

TIME OUT

No. Kode : /Pusk.Mll/SOP/ /2023


No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Yunus Tola Mase, Skm


NIP.19720716 199303 1 011
MELOLO

1. Pengertian Langkah-langkah yang dilakukan tim pembedahan untuk


menyamakan persepsi tentang tindakan yang akan
dilakukan dengan memberlakukan metode verifikasi
sebelum dan setelah pasien dilakukan tindakan operasi/
pemeriksaan diagnostic invansif non invasive, verifikasi
dilakukan dengan mengisi check list verifikasi pre operasi,
check list keselamatan pasien operasi (Sign In, Time Out,
Sign Out)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Langkah-langkah
Membantu Tim Agar Konsisten Mengikuti Beberapa
Langkah Keselamatan Pasien
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala Puskesmas Melolo Nomor
/Pusk.Mll/SOP/ /2023 tentang Sasaran Keselamatan
Pasien
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
5 Prosedur 1. SIGN IN
a. Sign in merupakan verifikasi pertama sesaat
pasien tiba di ruang terima pasien atau ruang
persiapan
b. Evaluasi kembali rekam medis pasien yang
bersamgkutan berkaitan dengan identitas , hasil
pengukuran vital sign terakhir, kelengkapan
dokumen termasuk surat persetujuan
pembedahan atau formulir persetujuan operasi
c. Riwayat alergi
d. Resiko kehilangan darah saat pembedahan
e. Konfirmasi lokasi pada tubuh yang akan
dimanipuasi oleh pembedahan
f. Konfirmasi kesiapan peralatan serta jenis
anasthesi yang akan digunakan

2. TIME OUT
a. Verifikasi dilaksanakan ketika pasien sudah siap
diatas meja operasi, sudah dalam keadaan
terbius, dimana tim anasthesi dalam keadaan
siaga dan tim bedah telah dalam posisi steril
b. Perawat yang memberikan kode untuk dilakukan
time out. Perawat membacakan dan melakukan
dokumentasi
c. Perawat kembali mengkonfirmasi tentang
pasien , lokasi insisi pada tubuh pasien ,
prosedur yang akan dilaksanakan dan
kemungkinan kesulitan tehnik pembedahan yang
dihadapi selama proses berlangsungnya operasi.
d. Disisi lain perawat diwajibkan untuk menyertakan
kesiapan alat / instrumen, keadaan steritas alat
dan termasuk perhitungan jumlah kasa
e. Pada kesempatan ini diungkapkan juga
mengenai obat antibiotika profilaksis yang telah
diberikan beserta hasil pemeriksaan penunjang
seperti x-ray dan lain lain yang sewaktu waktu
mungkin diperlukan operator ketika menjalankan
operasi
f. Kemungkinan resiko pembiusan selama
berlangsungnya operasi menjadi kewajiban tim
anasthesi untuk menyampaikannya

Anda mungkin juga menyukai