Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUGAS PERANCANGAN

ALAT PEMOTONG DAUN TEMBAKAU

Disusun oleh :
Bagas Wahyu Prasetyo (1421700025)
Yonata Wahyu Dwi Saputra (1421700056)
M Agung Wijaksono (1421800040)
Bil Baihaqi Miftahul Huda (1421800116)
Geizber Lessau (1421900037)
Eko Purnomo (1422000002)
Ekky Julian Wahyudi (1422000005)
Aldi Rizky Liroga (1422000007)
Arief Harsono (1422000011)
Muhammad Ismu Johan Mahendra (1422000116)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Mengetahui,
Kaprodi Teknik Mesin Dosen Pembimbing

Edi Santoso, ST.,MT. Elisa Sulistyorini, ST.,MT


NPP.20420.96.0485 NPP`20420.18.0792

Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik

Dr. Ir. H. Sajio, M.kes.


NPP. 20410.90.0197
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, serta karunia-nya sehinggga kami
dapat menyelesaikan Laporan Tugas Perencanaan ini dengan baik, meskipun banyak kekurangan serta
jauh dari kata sempurna.

Kami menyadari bahwa didalam pembuatana laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan laopran ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima masukan,
saran untuk menyempurnakan laporan ini.

Surabaya, 05 Oktober 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii


DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1


1.3 Tujuan Perancangan ............................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah....................................................................................2


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................3

2.1 Cara Kerja Alat ............................................................................................ 3


2.2 Rumus-rumus Perhitungan Umum ....................................................... 3

BAB III. METODE PERANCANGAN .............................................................. 6


3.1 Metode Identifikasi Masalah .............................................................. 6

3.2 Metode Pemecahan Masalah .............................................................. 8


3.3 Pemilihan Komponen dan Spesifikasi ................................................. 9
3.4 Langkah-langkah Perancangan .......................................................... 10

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................12


4.1 Perhitungan dan Pembahasan ..............................................................12

4.2 Detail Desain Produk dan Pembahasan ................................................14


4.3 Proses manufaktur dan assembly ........................................................ 15

BAB V. KESIMPULAN ......................................................................................17


DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18
LAMPIRAN ......................................................................................................... 19
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Lamongan merupakan daerah di Propinsi Jawa Timur yang penduduknya banyak
menanam tanaman tembakau, salah satunya yaitu desa Ngimbang. Sebagian tanah disana merupakan
area tadah hujan dan hanya sedikit yang berupa tanah teknis. Melihat hal itu, petani di Kecamatan
Ngimbang tidak mengharuskan pertaniannya pada padi, meskipun produksi padi lebih dominan.
Kekeringan dan rendahnya curah hujan menjadikan lahan cocok untuk pertumbuhan tanaman
tembakau yang berkualitas. Berdasarkan fakta yang ada dilapangan, beberapa masalah yang
dihadapi oleh petani tembakau di Kecamatan Ngimbang seperti mengalami permasalahan di proses
pemotongan, Proses Potongan yang lama dan cuaca yang tidak menentu. Kebanyakan petani di
daerah Ngimbang, masih menggunakan pemotongan dengan cara manual. Cara manual ini, selain
mengakibatkan masalah bagi operatornya juga produktivitasnya masih relatif rendah karena untuk
memotong 500 Kg daun tembakau basah bisa memakan waktu 8 jam. Dengan berjalannya waktu
proses pemotongan dilakukan dengan mesin pemotong tembakau namun hasilnya tidak sesuai
keinginan, karena hasil potongannya yang di inginkan yaitu kurang dari atau 1 mm, sedangkan hasil
potongan mesin saat ini yaitu lebih dari 2 mm . Oleh karena itu petani kembali lagi ke cara manual
untuk proses pemotongannya. Dengan permasalahan yang ditimbulkan maka perlu dilakukan
usulan perbaikan dengan mengembangkan dan melakukan perancangan ulang terhadap alat yang
sudah ada dengan melakukan beberapa improvement terhadap alat tersebut agar produksi lebih
maksimal. Dengan metode tersebut dapat mengetahui alat yang seperti apa yang di harapkan oleh
petani dengan melakukan penarikan kuesioner dan mewujudakan alat yang lebih praktis dan efisien
ketika digunakan. Tujuan dalam perancangan ini yaitu diharapkan mampu merancang dan
mengembangkan alat pemotongan daun tembakau dan mampu membuat alat pemotong daun
tembakau lebih efisien ketika digunakan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
2. Pada umumnya Masyarakat masih menggunakan perajangan daun tembakau dengan
menggunakan pisau perajang konvensional atau manual sehingga hasil produksi sedikit.
3. Membutuhkan tenaga kerja yang besar atau banyak sehingga menimbulkan biaya yang besar.
4. Proses perajangan manual dibutuhkan waktu yang relatif lama.

1.3 Tujuan Perancangan


Dari rumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Merancang bangun mesin perajang daun tembakau.
2. Mengetahui kapasitas kerja mesin perajang daun tembakau.
3. Mengetahui hasil uji pada performa mesin perajang daun tembakau.
1.4 Batasan Masalah
Dalam perancangan mesin ini, adapun batasan masalah pada analisasi pengaruh dimensi pully
terhadap perbandingan putaran kerja mesin perajang daun tembakau agar pembahasan dari tugas ini
menjadi lebih terarah dan dapat mencapai hasil yang diharapkan, batasan masalah pada penulisan ini
adalah :
1. Sabuk yang digunakan adalah sabuk tipe V
2. Dimensi pully yang digunakan untuk di motor penggerak : 38 mm dan untuk pully shaft kerja
: 170 mm
3. Motor peenggerak yang digunakan ½ hp dengan 1400 Rpm
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cara Alat Kerja
Alat perajang daun tembakau dirancang dan dibuat dengan menggunakan penggerak
motor listrik. Prinsip kerja alat perajang daun tembakau yang pertama kali yaitu motor listrik
dihidupkan. Setelah motor listrik menyala, putaran dan daya dari motor listrik ditransmisikan oleh
pully penggerak yang terdapat pada motor listrik dengan disambungkan menggunakan v-belt ke
pully yang digerakkan. Dari pully yang digerakkan tersebutlah putaran dari motor listrik
diteruskan ke pisau pemotong. Dimana pisau pemotong dihubungkan dengan sebuah poros yang
didukung oleh dua buah bantalan pada masing-masing ujung poros. Pada poros penghubung ini
terdapat piringan pisau pemotong yang berfungsi untuk merajang daun tembakau. Daun tembakau
diletakkan pada hopper input yang kemudian dipotong menggunakan pisau pemotong yang
berputar searah. Daun tembakau yang telah dipotong dengan bantuan gaya gravitasi bumi akan
keluar melalui hopper outputnya.
2.2 Rumus-Rumus Perhitungan
2.2.1 Torsi
Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu
energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi
yang di hasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. Apabila suatu benda berputar dan
mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan jari-jari
sebesar r, maka besar torsi adalah:
T=Fxr
Keterangan :
T = torsi (N.m) F = gaya (N)
r = jari-jari silinder pengupas telur puyuh (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap porosnya dan benda
akan berhenti apabila ada usaha melawan torsi dengan besar yang sama dan arah yang
berlawanan.
2.2.2 Daya Motor (Power)
Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan performa motor.
Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor selama kurun waktu tertentu Sebagai
satuan daya d i pilih watt. Untuk menghitung besarnya daya motor rumus:
P = T. ω
ω = 2π.N/60
P = 2π.N.T/60
Keterangan :
P = daya yang di perlukan (Watt)
N = putaran mesin (rpm)
T = torsi (N.m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
jika factor koreksi adalah 𝑓𝑐
maka daya yang direncanakan adalah :
𝑝𝑑 = P. 𝐹𝑐
Keterangan :
𝑝𝑑 = Daya rencana (watt)
𝐹𝑐 = Faktor koreksi
Tabel 2.1 Faktor-faktor koreksi daya yang akan ditransmisikan

Daya yang ditransmisikan Fc

Daya rata-rata yang dibutuhkan


Daya maksimum yang dibutuhkan

Daya normal 1,4

2.2.3 Perhitungan Pulley dan Sabuk V - belt


Mesin perajang tembakau ini menggunakan 2 buah pulley dan satu sabuk V, pulley
yang akan digunakan adalah:
Pulley 1 ( pulley penggerak )
Pulley 2 ( pulley yang digerakan )
Pulley 1 berhubungan dengan poros pada motor, sedangkan pulley 2 berhubungan
dengan pulley poros yang akan digerakan. Sabuk yang digunakan untuk penghubung antara
pulley 1 dan pulley 2.
Perhitungan Pulley
Pulley berfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari satu poros ke poros
lain berikutnya dengan transmisi sabuk. Perbandingan putaran motor penggerak dan putar
digerakkan adalah sebagai berikut :
I = n1/n2= Dp/dp
I = 1400/300= 1,5/6,5

dengan:
𝑛1 = Putaran motor penggerak, yang akan direncanakan (rpm)
𝑛2 = Putaran poros pulley (rpm)
𝐷𝑝 = Diameter pulley yang digerakan (mm)
𝑑𝑝 = Diameter pulley penggerak (mm)
Perhitungan Sabuk
Sabuk V- terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapezium. Tenunan
tetorom atau semacamnya dipergunakan sebagai ini sabuk untuk menahan gaya tarik yang
yang besar. Dalam pembuatan mesin perajang tembakau, perhitungan untuk mencari panjang
belt (L) yang akan dipasang antar 2 pulley :
L = 2.C + 1,57.(D1 + D2) + ((D1-D2)^2)/(4.C)
L = 2.C + 1,57.(38 + 170) + ((170-38)^2)/4.281,5
L = 563 + 327 + 1126
L = 2016 mm

Keterangan :
L = panjang V belt (m)
C = jarak antar poros (m)
D1 = diameter pulley 1
D2 = diameter pulley 2

Perhitungan Poros
Pada perencanaan poros ini bahan yang digunakan adalah baja tipe S45C, poros pada mesin perajang
tembakau ini berfungsi untuk meneruskan daya yang diterima oleh pulley , pada perencanaan ini
menggunakan 1 poros.
Perhitungan Beban Pisau
Pada perencanaan pisau ini seperti bilah kipas dan sudah memiliki design yang sudah di hitung dan untuk
beban pada pisau digunakan rumus :
7,8. ((p.l.t))/1000.000
7,8. . ((750.80.5))/1000.000
2,34 kg
Bagan alir Penelitian (Road Map)

Proses penelitian akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut :

Mulai

Survei lapangan

Desain mesin perajang

Persiapan
Komponen
Bahan Dan

Perakitan komponen

Uji coba alat

Penyempurnaan
alat

Evaluasi hasil kinerja

Kesimpulan

Gambar 19. Bagan Alir Proses Penelitian


Design Gambar
Parameter Rancang Bangun
Mesin perajang daun tembakau ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan para petani
tembakau yang masih menggunakan cara tradisional. Dengan begitu dapat membantu para
pelaku industri khususnya pelaku industri skala rumahan tangga sebagai solusi dalam
menghemat tenaga dan biaya produksi hasil pertaniannya.
Spesifikasi dari mesin perajang daun tembakau adalah sebagai berikut:

5 8

9
4

1. Pisau Perajang Daun Tembakau


Pisau perajang tembakau dibuat horizontal dengan sudut potong 10o dengan harapan
dapat menghasilkan potongan yang lebih halus dan mengurangi memar yang disebabkan
ketika pisau berputar dan memotong gulungan daun tembakau.
2. Rangka
Diharapkan dapat berfungsi sebagai penopang dari Getaran putar pisau perajang daun
tembakau dan sebagai penggandeng motor listrik.
3. Motor Listrik
Pada dasarnya motor listrik digunakan untuk menggerakkan elemen mesin, seperti, pully
dan poros.
4. Rangka Motor Listrik
Diharapkan dapat berfungsi sebagai penopang beban dari motor listrik.
5. Poros
Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin
merupakan tenaga yang bersama- sama dengan putaran. Putaran pertama dalam transmisi
seperti itu dipegang oleh poros, poros macam ini mendapat beban puntir dan lentur.
6. Sabuk (Belt)
Sabuk adalah bahan fleksibel yang melingkar tanpa ujung, yang digunakan untuk
menghubungkan secara mekanis dua poros yang berputas. Sabuk digunakan sebagai sumber
penggerak. Kecepatan belt sampai 10 m/s, jarak antara pulli biasanya 1 m .
7. Bantalan
Bantalan merupakan suatu komponen mesin yang berfungsi untuk menopang dari putaran
pada poros sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus,
aman dan umur panjang pemakaianya.
8. Hopper Input
Hopper merupakan corong masuk bahan yang akan di ranjang Pada mesin ini, hoper
terbuat dari besi plat dengan ketebalan 2 mm.
9. Hopper Output
Hopper output merupakan corong keluar bahan yang akan di rajang oleh mesin. Pada
mesin ini hopper output terbuat dari besi plat dengan ketebalan 2 mm.

Rancanngan Anggaran Biaya


No Nama Barang Jumlah Satuan Jumlah
1. Hollow 4 150.000 600.000
2. Plat 120x240 cm 2 500.000 1.000.000
3. Pulley Dinamo 2 100.000 200.000
4. Fan Belt 1 150.000 150.000
5. Besi As 1 50.000 50.000
6. Motor 1 HP 1 1.000.000 1.000.000
7. Roda 4 100.000 400.000
8. Blade 2 500.000 1.000.000
9. Pillow Block 2 200.000 400.000
10. Mata Gerinda Potong 5 4.000 20.000
11. Mata Gerinda Resibon 2 10.000 20.000
12. Mata Gerinda Ultra flag 2 10.000 20.000
13. Dempul 1 100.000 100.000
14. Cat Top Colour 1 Kg Merah dan 2 175.000 350.000
Biru
15. Tiner A 1 100.000 100.000
16. Transformator Step Down 1 100.000 100.000
17. Kawat Las Rb 20 1 150.000 150.000
18. Mata Bor 1 50.000 50.000
19. Kabel 1 100.000 100.000
20. Switch 1 50.000 50.000
21. Akrilik 1 150.000 150.000
22. Mur,Baut, dan Ring 1 50.000 50.000
23. Push Bottom 2 50.000 100.000
24. Emergency Switch 1 50.000 50.000
25. Lock Nut 1 50.000 50.000
26. Lock Washer 1 50.000 50.000
27. SPI 1 50.000 50.000
28. Jasa 1 800.000 800.000
Total 7.140.000

Anda mungkin juga menyukai