Anda di halaman 1dari 4

RESUME Nama Px : Ny.

P L / P : Laki-laki Umur : 33 tahun


ASUHAN dr. Operator : drg. Driana Pertama Tanggal : Jam : 10.00
KEPERAWATAN Wulandarai, Sp.BM
PERIOPERATIF dr. Anestesi : dr. Trubus, Sp.An Perawat/ Penata Anestesi : Andi RM : 708xxx
Hermawan, S.Kep., Ns
Asisten I : Sugeng R, S.Kep., Ns Perawat Instrumen: Sakinah, S.Kep, Ns
Diagnosa : Fraktur os Zygomaticus Sinistra Peran Praktikan sebagai : O / P / M : Mandiri
Tindakan Operasi : Reposisi Dengan Miniplate
Alat instrumen Jumlah Langkah-langkah Prosedur
Alat Intrumen : PERSIAPAN KLIEN
 Pinset anatomi 1 Buah 1. Perawat srikuler melakukan serah terima pasien dengan
 Scapel mess no 3 1 Buah perawat bangsal pada jam 10.00 WIB (konfirmasi identitas

 Bisturi no 15 1 Buah pasien, prosedur operasi, marking site, inform consent tindakan

 Raspat 1 Buah pembedahan dan anestesi, alergi dan riwayat penyakit)

2 Buah 2. Perawat melakukan SIGN IN yang meliputi Nama Pasien,


 Pean
1 Buah Umur, No.RM. perawat menanyakan kepada perawat bangsal
 Needle holder
1 Buah apakah pasien sudah diberikan antibiotik profilaksis atau
 Gunting benang
2 Buah belum. Kemudian perawat menanyakan area yang menjadi
 Langenbeck (kecil)
1 Buah keluhan pasien dan menanyakan apakah pasien memiliki alergi
 Bengkok
1 Buah terhadap obat atau tidak
 Kom
4 Buah 3. Mentransfer klien dari ruang penerimaan ke ruang operasi
 Towel klem
1 Buah dengan posisi supine pada jam 10.05 WIB
 Screw drive uk. kecil 4. Memasang monitor saturasi, tensi pada lengan kanan klien,
1 Buah
 Screw drive uk. besar selanjutnya dilakukan General Anesthesi (Laringeal Mask
4 Buah
 Auto-drive screw uk. 1.6 Anesthesi) dengan posisi supinasi
mm x 4mm PERSIAPAN PERAWAT
4 Buah
 Qiuckvit 1. Memastikan kebenaran pasien dan rencana tindakan yang akan
1 Buah
 Drill (Bor) dilakukan
1 Buah
2. Perawat sirkular menyiapkan instrument steril, linen steril, dan
 Babcock 1 Buah
bahan medis habis pakai
 Gunting plate
3. Perawat Instrumen melakukan cuci tangan dengan air mengalir
BAHP (Bahan Alat Habis
Pakai) dengan antiseptik Chlorexydine gluconate 4% selama 5 menit
 Selang Suction diikuti asisten operator dan dokter operator.
 Electrocouter 1 Buah 4. Setelah cuci tangan, menggunakan gown steril yang sudah
Monopolar 1 Buah disiapkan oleh circulating nurse.
 Kassa kering 20 Buah 5. Memakai gloving (sarung tangan) yang sudah disiapkan oleh
 Benang Corolene 3/0 1 Buah circulating nurse.
(Polypropylene) 6. Circulating nurse membuka pembungkus instrumen dengan
 Spet 5cc 1 Buah tidak menyentuh bagian yang steril.
 Sufra Tulle Scp 7. Kemudian perawat instrumen memasang duk mayo,
 Povidone iodine 10% Scp selanjutnya menyiapkan instrumen dan BAHP operasi

 Lidocain 2 ml 1 Buah menghitung dan menata sesuai urutan yang akan dipakai serta
1 Buah menghitung kassa yang dibutuhkan dan memasang bisturi no
 Aquades
15 ke scapel mess no 03 menggunakan needle holder
PROSEDUR OPERASI
1. Asisten operator melakukan teknik antibiotic menggunakan
kassa povidone iodine pada zigoma, mandibular, maxilla
inferior
2. Asisten operator I dan Asisten operator II melakukan Teknik
drapping pada area pembedahan untuk mempersempit area non
steril dengan 2 duk besar, 2 duk sedang dan 1 duk lobang
kemudian diklem ujung sisi dalam duk dengan towel klem
3. Perawat instrument menyiapkan selang suction dan kabel drill
(Bor) yang di klem menggunakan lapisan kassa dan towel klem
pada sebelah kiri asisten operator I
4. Mendekatkan meja instrumen dengan bed operasi
5. Perawat sirkuler membacakan time out dengan menyebutkan
nama, No. RM, dignosa medis, tindakan operasi, dokter
operator, asisten operator, perawat instrument, dr. anestesi dan
perawat anestesi dan jam operasi
6. Operator memimpin doa sebelum dilakukan tindakan operasi
7. Perawat memberikan spet 5 cc yang didalamnya terdapat
lidocaine 2 ml dan aquades 2 ml 1 : 1 kepada operator
8. Operator menyuntikkan pada area zygomaticus memutar pada
bagian pembedahan
9. Perawat memberikan bisturi kepada operator, operator
melakukan insisi pada area zygomaticus sepanjang 3 cm
10. Perawat instrumen memberikan raspat pada operator, operator
melakukan eksplorasi pembedahan pada bagian zygomaticus
sampai terlihat fraktur pada zygomaticus
11. Asisten op. Memperlebar lapang pandang dengan 2 langenbeck
prosimal dan distal dan menjaga pendaratan selama
pembedahan
12. Perawat memberikan miniplate kepada operator, operator
memasang miniplate ke bagian fraktur zygomaticus dan
memposisikan plate dengan benar.
13. Operator mengedrill pada lubang plate yang menembus bagian
tulang, kemudian memasang screw
14. Dilakukan pemasangan auto-drive screw uk. 1.6 mm x 4mm
pada lubang plate menggunakan screw drive uk. kecil,
dilakukan pada lubang plate yang lain.
15. Perawat instrument memberikan quickvit dan screw drive uk.
besar kepada Operator untuk mengunci bagian gingiva (gusi)
16. Operator memasang quickvit pada gingiva atas sinistra dan
dextra dan bagian gingiva bawah sinistra dan dextra.
17. Asisten operator menutup luka insisi dengan Corolen 3.0
(Polypropylene-Non Absorbable-cutting) pada bagian subcutis
dgn tehnik simple interrupted. Operasi selesai
18. Perawat instrument merapikan alat dan mendesinfektan
instrumen ke bak yang berisi cairan Sterizin 25%

Anda mungkin juga menyukai