NEOPLASMA

JARINGAN LUNAK
MULUT

drg. Diana Puspa Indah

Klasifikasi berdasarkan jaringan
asal
Jaringan asal Jinak Ganas
Epitel Veruka vulgaris Karsinoma sel skwamosa
Papiloma Karsinoma sel spindel
Hiperplasia epitel fokal Adenoid
Neoplasma jinak kel.liur Karsinoma verukosa
Kondiloma akuminatum Neoplasma ganas kel.liur
Keratoakantoma

Pigmen Nevus melanoma

melanin pigmentosus
 Klasifikasi berdasarkan jaringan
asal
Jar.asal Jinak Ganas
Jar. mesenkim Fibroma Fibrosarkoma
Mikosoma jar.lunak Fascitis
Epulis fisuratum Rhabdomyosarkoma
Granuloma piogenik Plasmasitoma
Tumor kelamin Limfoma maligna
Hemangioma Leukemia
Limfangioma Granulomatosis wagener
Higroma kistik Sarkoma kaposi
Neuroma
neurofibroma
ETIOLOGI
(Sec prinsip tdk beda dgn neoplasma pd bag
tubuh lain)
1. bahan-bahan kimia
2. Virus
3. Radiasi
4. Faktor lingkungan
5. Predisposisi genetik
6. Gangguan sistem imun
7. Faktor nutrisi
8. Proses menua
9. Akibat pekerjaan
PATOGENESIS
 TEORI MUTASI
Mutasi DNA sec langsung yg disebabkan
oleh karsinogen tunggal, serangan
berulang dari suatu karsinogen, atau
berkontak dgn karsinogen multipel.
PATOGENESIS
 TEORI DEPRESI
Berdasarkan pd informasi genetik (onkogen) yg
ditemukan dan diaktivasi oleh suatu
karsinogenik/serangkaian peristiwa karsinogen.

teori ini menjelaskan bahwa sel kanker berfungsi

dgn cara menyimpang
 PATOGENESIS NEOPLASMA SECARA
SEDERHANA
Faktor lingk Perubahan
Didpt, kimia, Genom sel Faktor genetik
Radiasi, virus somatik

Aktivitas onkogen Inaktivasi

Yg memacu Gensupresor
pertumbuhan kanker

Ekspresi produk gen yg terganggu

Dan hilangnya pengaturan produk gen

NEOPLASMA
TUMOR JINAK JAR.MULUT
Tumor Jinak epitel :
1. Papiloma skuamosa (PS)
2. Veruka vulgaris (VV)
3. Kondiloma akuminatum (KA)
4. Keratoakantoma
5. Adenoma pleomorfik
6. Tumor Whartin / Adenolimfoma
7. Adenoma oksifilik dan Oncocytoma
8. Papilloma duktus
1. Papilloma Skuamosa (PS)
 Berasal dr epitel berlapis gepeng mukosa mulut
yg didukung oleh jar. Ikat dibwhnya

 Ditemui didlm mulut pd pipi, gingiva, palatum,

bibir, lidah.

 Diduga akibat infeksi HPV (human papiloma

virus)

 Lesi terlihat pd penderita dewasa muda dan

anak-anak.
1. Papilloma Skuamosa (PS)
 Pertumbuhan proliferasi lambat
 Gbran klinis:
 tersusun spt jari tangan, kembang kol dgn
ukuran bervariasi.
 Lesi berwarna putih/pink tgt banyak sedikitnya
keratin
 Konsistensi lunak dan asimtomatik
1. Papilloma Skuamosa (PS)
 PS pd mulut jarang berubah ganas

 Gbran mikroskopis :
 Adanya proliferasi epitel berlapis gepeng
menyerupai jari tangan, ditengahnya
didukung oleh jar.ikat vaskuler, disertai
hiperkeratosis
2.VERUKA VULGARIS (VV)
 Neoplasma jinak, akibat infeksi HPV tipe 2 dan
4.
 > sering ditemukan pd jar.kulit dibanding mulut
 Cenderung terjadi pd anak-anak dan dewasa
muda
 Lokasi lesi : jari tanga, bibir
 Sec klinik, VV didlm mulut mirip dgn papilloma
skuamosa (PS)
2.VERUKA VULGARIS (VV)
 Gbran klinis:
 Lesidpt tunggal/multipel
 Warna putih → hiperkeratosis
 Dasar lesi datar/bertangkai dgn permukaan
yg halus/kasar
2.VERUKA VULGARIS (VV)
 Gbran mikroskopis :
 Proliferasirigi epitel → tampak seperti papil
disertai dgn akantosis dan hiperkeratosis
yang didukung oleh jar.ikat vaskular
dibawahnya
3. KONDILOMA AKUMINATUM
(KA)
 Nama lain : Veruka akuminata, kondiloma
venereal, kutil venereal.
 Karakteristik terjadi pd regio anogenital,
bisa jg terjadi di mulut
 Gbran klinis (mulut) :
 lesi
sbg nodula multiple
 berwarna merah muda
 konsistensi lunak
 Dasar lesi datar, bertangkai
3. KONDILOMA AKUMINATUM
(KA)
 Penyebab : infeksi HPV tipe 6,11,16
manifestasi oral infeksi HIV
 Gbran mikroskopik:
 Didominasi epitel yg mengalami akantosis
 Ditandai dgn melebar & memanjangnya rigi
epitel
 Pd lapisan epitel ada vakuolisasi
 parakeratosis
4. Hiperplasia
Pseudoepiteliomatosa (HP)
 Nama lain : keratoakantoma

 Tumor jinak berasal dr epitel gepeng berlapis,

disertai lap.tanduk

 Jarang dijumpai, namun hrs dipelajari, krn :

 Sec klinis menyerupai kanker kulit
 Cenderung terjadi akibat sengatan matahari pd kulit,
dpt trjd pd muka, bibir
 Sec mikroskopik mirip dgn karsinoma sel skwamosa
4. Hiperplasia
Pseudoepiteliomatosa (HP)
 Etiologi spesifik tidak diketahui dgn pasti
 Didlm mulut terjadi pada bibir bawah,lidah,
ridge alveolar
 Predileksi pria : wanita = 5:1
 Gbran klinis:
 Sepertikawah/umbilikus yg mengandung
masa keratin
 Ukuran bervariasi 0,5-2 cm
4. Hiperplasia
Pseudoepiteliomatosa (HP)
 Gbran mikroskopik:
 Pusaran keratin dikelilingi proliferasi epitel
 Tidak dijumpai diskeratosis (perbedaan dgn
karsinoma sel skwamosa)
5. Adenoma Pleomorfik (AP)
 Nama lain: tumor campur kelenjar liur ( adanya
jar.ikat bersamaan dng epitel)
 Neoplasma jinak dari kel.liur, disertai proliferasi
sep epitel dan myoepitel
 Sel myoepitel → memicu perubahan pd jar.ikat
 Dpt terjadi pd kel.liur besar/kecil, sering pd
kel.parotis (75%), pd kel.liur kecil di palatum &
mukosa bukal
5. Adenoma Pleomorfik (AP)
 Gbran klinis:
 Pembengkakan
 Tampak sbg masa dgn ukuran besar
 Palpasi keras
 Ukuran tumor dpt terus membesar, pd
perabaan ada bag tumor yg terasa lunak (krn
ada pembentukan musin)
 Tumor tumbuh lambat dan tidak sakit
5. Adenoma Pleomorfik (AP)
 Gbran mikroskopik :
 Sel epitel neoplastik yg berbentuk lembaran,
berkelompok, menyerupai saluran kelenjar
dikelilingi sel myoepitel.
 Stroma jar.ikat terlihat sbg jar.miksomatosa
 Di beberapa tempat ada prose hialinisasi, ada
tulang rawan dan tulang
 Seluruh masa tumor dikelilingi kapsul jar.ikat
6. KISTADENOMA
LIMFOMATOSUM (TW)
 Nama lain: tumor whartin, adenolimfoma
 Sebagian besar terjadi pd kel.parotis
 Tumbuh lambat dan multifokal
 Pria :wanita = 3:2
 Usia diatas 50th
 Berasal dr residu epitel duktus kel.liur yg
terjebak dlm nodul limfatisi pd saat
perkembangan.
6. KISTADENOMA
LIMFOMATOSUM (TW)
 Gbran mikroskopik :
 Struktur berpapil dan kistik
 Terdiri dr elemen epitel dan limfoid
7. Adenoma oksifilik & oncocytoma

 Jarang dijumpai pd mulut

 Bila terjadi biasa pd kel.parotis, penderita usia
>60th
 Tumor berkapsul
 Terdiri dr sel oksifilik dgn sitoplasma aeosinofilik
bergranula kaya akan mitkondria
 Sel ini mirip dgn oncocyte → oncocytoma
8. PAPILLOMA DUKTUS
 Ada 3 jenis :
1. papilloma duktus sederhana
- dijumpai pd mukosa bukal/palatum
- warna kemerahan
- t/d: epitel tanpa keratin
2. papilloma duktus “inverted”
3. sialodenoma papiliferum
TUMOR GANAS JAR.LUNAK
MULUT
Tumor ganas jaringan epitel :
1. Karsinoma sel skuamosa
2. Karsinoma verukosa (KV)
3. Tumor mukoepidermoid/karsinoma
mukoepidermoid
1. Karsinoma sel skuamosa
 Berasal dr epitel gepeng berlapis
 Sering terjadi pd jar.lunak mulut (90%)

 Etiologi dan patogenesis :

melibatkan bbrp etiologi yg bervariasi pd
tiap-tiap individu.
tembakau dan alkohol berperan penting
1. Karsinoma sel skuamosa
Tembakau :
- Bersamaan dgn alkohol + mengunyah pinang →
karsinoma oral

Mengunyah pinang:
- Dijumpai di asia tenggara dan india
- Penggunaan pinang, kapur, bumbu pedas,
tembakau
- Digunakan pd usia dini utk menahan lapar, shg
memicu terjadinya leukoplakia → keganasan
- Arecoline (salah satu alkaloid kapur) →
dihidrolisa → arecoidene (karsinogen)
1. Karsinoma sel skuamosa
Alkohol :
- Faktor penting ke II stlh tembakau →
kanker oral.
- Patogenesis : belum jelas
etanol murni → merusak barier mukosa
- Histoligik: atrofi epitel
1. Karsinoma sel skuamosa
Makanan & nutrisi :
- Berhubungan erat dgn “anemia sideropenik
primer”

Faktor Dental:
- OH buruk, restorasi buruk, gigi tajam, gigi palsu
kurang baik → memicu berkembangnya
karsinoma sel skuamosa (promotor)
1. Karsinoma sel skuamosa
Sinar Ultra violet:
- Karsinoma ini berkaitan dgn pekerjaan
diluar gedung
- Sering terkena bibir bawah (vermillion
border)
- > laki2
1. Karsinoma sel skuamosa
Infeksi kronik:
- Candida albicans → menghasilkan N-
nitrosobenzylmethylamine (bhn kimia yg
karsinogenik)

Faktor usia:
Makin lama usia → makin lama berkontak dgn
bahan bersifat karsinogenik
2. KARSINOMA VERUKOSA (KV)

 Menyerupai kembang kol

 Dijumpai pd pendertia >50th, terutama pd
pengunyah dan penghisap tembakau.
 Di lipatan mukobukal atau mukosa bukal
TUMOR JINAK JAR.LUNAK
MULUT
TUMOR JINAK JAR.MESENKIM:
1. Granuloma piogenik dan tumor kehamilan
2. Fibroma
3. Lipoma atau fibrolipoma
4. Limfangioma
5. Hemangioma
6. Neurofibroma
7. neurofibromatosis
2. fibroma
 Gbran klinis:
 Lesi yg meninggi,warna sama dgn mukosa
normal, dasar lesi datar/bertangkai
 Ukuran bervariasi
 Tumbuh lambat
 Dijumpai pd ggv, mukosa bukal, lidah,
palatum
2. fibroma
 Seringkali timbul akibat adanya iritasi pipi,
terjepit diantara interdental → FIBROMA IRITASI

 Fibroma perifer, ditemukan pd wanita usia

muda, proses lanjut dr granuloma pyogenik yg
mencapai stadium sklerotik
 Gbran mikroskopik : bl ada fibroblas berinti
banyak = giant cell fibroma
4. Limfangioma
 Organ yg sering terpapar lidah
 Dapat disertai peradangan, kalsifikasi,
membesar sec tiba2 apabila mengalami trauma
 Biasa dijumpai pd saat lahir
 Cystic hygroma : malformasi limfangiomatosa pd
awal perkembangan sistem limfatik, terdeteksi
pd saat lahir, dgn ukuran besar, pembengkakan
fluktuasi, lesi dpt meluas ke lidah, dasar mulut,
mukosa bukal
5. Hemangioma
 Tumor pembuluh darah
 Ada 3 jenis:
1. hemangioma kapilare (kapiler yg berisi
darah,dibatasi endotel)
2. hemangioma kavernosum
3. hemangioma juvenille
5. Hemangioma
 H.kapilare & kavernosum :
 Kongenital
 Gbran klinis: lesi meninggi, berbatas tegas,
ditekan akan memucat
 Dijumpai pd lidah, pipi
 Organ yg terpapar membesar shg terganggu
fungsinya
5. Hemangioma
 H. Juvenille:
 Dijumpai pd bayi
 Lesi warna sm dgn mukosa normal, keras
6. Neurofibroma
 Asimtomatik
 Dijumpai pd pipi,palatum,lidah,bibir, ridge
alveolar
 Ukuran kecil, permukaan halus, tdk
bertangkai, tumbuh lambat
7. Neurofibromatosis
 Penyakit herediter
 Terjadi pd lidah
 Lesi dalam dpt terjadi makroglosia, superfisial
tampak berfisur
 Dpt pula dijumpai pd ggv,palatum,mukosa bukal.
 Bila tjd pd membran periodontal menyebabkan
gigi migrasi
7. Neurofibromatosis
 Sindroma karakteristik, ditandai adanya
retardasi mental, epilepsi, tumor kulit
 Juga dijumpai hipoplasia email,kista
mandibula, hiperkalsifikasi tulang
TERIMA KASIH