Disusun oleh:
Muhammad Sidiq : G4A017069
Pembimbing:
dr. Tulus Budi Purwanto
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2019
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dunia Puskesmas I Wangon
+- 40.000 kasus
Puskesmas Wangon 2018: 1,8%
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN MANFAAT
Tujuan Umum Manfaat Praktis
1. Memberikan informasi kepada pembaca
Menganalisa masalah kesehatan dan tentang pentingnya program deteksi dini
metode pemecahan masalah kesehatan kanker leher rahim
di wilayah kerja Puskesmas I Wangon 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemegang
program kerja dalam melakukan evaluasi
kinerja program deteksi dini kanker leher
Tujuan Khusus rahim.
3. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas
1. Menganalisis kekurangan dan kelebihan untuk meningkatkan cakupan angka deteksi
pelaksanaan program Deteksi dini dini kanker leher rahim di Puskesmas I
kanker leher rahim Wangon
2. Mengetahui pelaksanaan dan Manfaat Teoritis
keberhasilan program deteksi dini 4. Menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya
bagi pihak yang membutuhkan.
kanker leher rahim
5. Sebagai bahan untuk pembelajaran dalam
3. Mencari alternatif pemecahan masalah menentukan pemecahan permasalahan
tidak tercapainya program cakupan kesehatan pada program pokok puskesmas
deteksi dini kanker leher rahim
ANALISIS POTENSI DAN
IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS
Analisis Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat (SWOT)
Strength
np
Input:
1. Man: tercukupinya jumlah tenaga kesehatan yang berkompeten
untuk pemeriksaan dini kanker leher rahim.
2. Money: Tersedia dana dari APBN, dana BOK, BLUD
3. Materials: Pengadaan sarana prasarana di puskesmas cukup baik,
tersedianya bahan presentasi untuk menunjang sosialisasi.
4. Methods: Pemeriksaan deteksi dini kaknker leher rahim sudah
sesuai dengan SOP.
5. Minutes: Program pelayanan dilaksanakan setiap hari di Puskesmas.
6. Market: Sasaran deteksi dini kanker leher rahim di wilayah kerja
puskesmas I Wangon sudah cukup jelas, yaitu Wanita Usia Subur
(WUS) usia 30-50 tahun
Analisis Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat (SWOT)
Strength
Proses
P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)
1.Pendataan dilakukan secara priodik tiap bulan
2.Penyulihan mencakup promosi program pentingnya deteksi dini kanker
leher rahim
3.Sosialisasi terhadap kader dan bidan desa
4.Pemegang program rutin berkoordinasi dengan kepala puskesmas, dan
bidang promkes
Weakness
Input
1.Pemegeng program multiamanah
2.Kurangnya sarana prasarana yang dapat digunakan dalam skala besar
3.Pelayanan deteksi dini kanker leher rahim masih pasif
4.Promosi program masih belum terlalu aktif
Proses
5.Semua tenaga kesehatan belum mengikuti pelatihan deteksi dini
kanker leher rahim
6.Belum terciptanya koordinasi yang baik dengan tenaga ksehatan
yang lain di Puskesmas I Wangon.
7.Belum terciptanya koordinnasi dengan.
Analisis Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat (SWOT)
Oppurtunity
Threat
Upaya meningkatkan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain di puskesmas beserta lintas
program untuk sosialisasi, membuat timeline dan jadwal pemeriksaan yang lebih terjadwal
disesuaikan dengan SDM beserta situasi kondisi di puskesmas I Wangon, menjalin kerjasama
dengan fasilitas kesehatan lain dan lintas sektoral, pengajuan anggaran dana untuk sarana
prasarana program deteksi dini kanker leher rahim agar dapat dilaksanakan pemeriksaan di
luar puskesmas dan dapat dilakukan secara masal, mengoptimalkan kerja kader kesehatan
untuk penyuluhan terhadap masyarakat, mengoptimalkan agenda rapat koordinasi antar
pemegang program, lintas program, dan lintas sektoral untuk membuat perencanaan yang
lebih baik, pendataan yang lebih lengkap untuk kriteria WUS yang diperiksa, membuat
agenda untuk kader semacam lomba untuk mengumpulkan Wanita Usia Subur (WUS) untuk
dilaksanakannya deteksi dini kanker leher rahim.
Saran
1 2 3 4 5
PUSKESMAS 1
1 WANGON 1927 9
WANGON
2 KLAPAGADING 2213 2
KLAPAGADING
3 2937 7
KULON
4 BANTERAN 1032 1
5 RAWAHENG 962 17
6 PENGADEGAN 1420 2
7 RANDEGAN 1434 3
JUMLAH
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
DI PUSKESMAS I WANGON
Tahun 2018 (Januari-Desember 2017)
Total WUS = 11925
Target WUS 1 tahun = 2.385
Jumlah WUS yang diperiksa = 85
Total pencapaian (%) = 3.5%
1 2 3 4 5
1 WANGON PUSKESMAS 1 WANGON 1927 14
2 KLAPAGADING 2213 5
3 KLAPAGADING KULON 2937 38
4 BANTERAN 1032 22
5 RAWAHENG 962 2
6 PENGADEGAN 1420 1
7 RANDEGAN 1434 3
JUMLAH 85
11,925
(KAB/KOTA)
SPM PUSKESMAS 2017
SOP pemeriksaan IVA