Anda di halaman 1dari 32

MEDIS DIABETES MELITUS

TIPE II DENGAN KEBUTUHAN DASAR GANGGUAN


RASA NYAMAN (NYERI)
DI RUANG ASTER RSUD dr. DORIS SYLVANUS
Kelompok 1A
PALANGKA RAYA

Adella Putri Anjuwita


20231490104001 Adyendy
20231490104010
20231490104002
Fordianus Candy
20231490104029

Cindy Masdy Fitri Andriani


20231490104018 20231490104029
Dinda Anjelinae
20231490104022
Definisi Diabetes Melitus

Menurut World Health Organization (WHO) mendefinisikan Diabetes Melitus


merupakan penyakit kronis saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh
tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Hormon yang
mengatur gula darah adalah insulin. Efek umum jika diabetes tidak terkontrol dan
dengan seiring berjalannya waktu akan menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem
tubuh, terutama pada pembuluh darah dan saraf merupakan hiperglikemia atau
peningkatan kadar gula darah (Permatasari, 2021).
Penyebab Penyakit Tanda & Gejala Penyakit
Diabetes Melitus Diabetes Melitus

1. Poliuria (Banyak kencing)


1. Riwayat keturunan 2. Polidipsia (Banyak minum)
2. Faktor usia 3. Polifagia (Banyak makan)
3. Obesitas 4. Penurunan berat badan
4. Pola makan dan pola hidup 5. Gangguan penglihatan
6. Kelelahan
7. Gangguan pada sirkulasi
Klasifikasi
Menurut American Diabetes Association (ADA)
klasifikasi diabetes melitus sebagai berikut :

Type 1 : diabetes melitus Type 2 : Diabetes melitus tidak Diabetes mellitus


tergantung insulin (IDDM) tergantung insulin (NIDDM) gestasional (GDM)
Diabetes mellitus yang berhubungan dengan
keadaan atau sindrom lainnya. Sembilan Diabetes yang terjadi pada
Lima persen sampai sepuluh
puluh persen sampai 95% penderita diabetik wanita hamil yang sebelumnya
persen penderita diabetik
adalah tipe 2. Kondisi ini diakibatkan oleh tidak mengidap diabetes.
adalah tipe I. Sel-sel beta dari
pankreas yang normalnya penurunan sensitivitas terhadap insulin
menghasilkan insulin (resisten insulin) atau akibat penurunan
dihancurkan oleh proses jumlah pembentukan insulin. Pengobatan
autoimun. Diperlukan suntikan pertama adalah dengan diit dan olah raga, jika
insulin untuk mengontrol kadar kenaikan kadar glukosa darah menetap,
gula darah. Awitannya suplemen dengan preparat hipoglikemik
mendadak biasanya terjadi (suntikan insulin dibutuhkan, jika preparat
sebelum usia 30 tahun. oral tidak dapat mengontrol hiperglikemia).
Terjadi paling sering pada mereka yang
berusia lebih dari 30 tahun dan pada mereka
yang obesitas.
Pemeriksaan Penunjang

1. Kadar glukosa
a. Gula darah sewaktu > 200 mg/dl
b. Gula darah puasa/nucher >140 mg//dl
c. Gula darah 2 jam PP (Post Prandial) >200 mg/dl
2. Aseton plasma : hasil (+) mencolok
3. Asam lemak bebas : peningkatan lipid dan kolesterol
4. Osmolaritas serum (>330 osm/l)
5. Urinalisis : Proteinuria, ketonuria, glukosuria
Penatalaksanaan Komplikasi

1. Komplikasi Akut
1. Pemberian Edukasi a. Ketoasidosis diabetic (KAD)
2. Diet b. Hiperosmolar non ketotik (HNK)
3. Pemberian Obat c. Hipoglikemia
2. Komplikasi Kronik
a. Komplikasi makroangiopati
b. Komplikasi mikroangiopati
Asuhan Keperawatan Dasar

Pengkajian dilakukan pada hari Senin, 23 Oktober 2023 Pukul : 14.10 WIB
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.M
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Bakti Mahir Mahar
Tgl MRS : 21 Oktober 2023
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus Tipe II
Keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang

1 bulan yang lalu Ny.M mengatakan kaki kanannya hanya melepuh


berwarna merah dan tidak ada luka, Ny.M tidak memeriksa kakinya ke
Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan,
rumah sakit maupun puskesmas. 2 minggu yang lalu kaki Ny.M mulai
nyeri seperti ditekan tekan, hilang timbul,
skala nyeri 4 nyeri (sedang), nyeri saat melepuh disertai luka berwarna merah dan hitam, melihat kakinya semakin
bergerak dan ditekan, nyeri datang siang dan parah Ny.M diantar oleh keluarga ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
malam selama 3-5 menit.
Raya. Pada tanggal 21 Oktober 2023 pukul 17.14 WIB Ny.M tiba di IGD
dengan keluhan mual, pucat, lemas, kaki kanan bengkak, berbau dan
bernanah. Dilakukan pemeriksaan TTV TD : 125/79, N : 121x/menit, RR :
20x/menit, S : 38,4 0C, Spo2 : 99%, kesadaran composmentis, terpasang
infus NaCl 0,9% 20 tpm, Inj. Antrain 1 gr, Inj. Ranitidine 50 mg, dan
dilakukan pemeriksaan darah.
Pada tanggal 22 Oktober 2023 pukul : 02.00
WIB Ny.M dipindahkan ke Ruang Aster, saat
tiba dengan keluhan kaki kanan bengkak dan
nyeri, dengan TTV TD : 120/80, N : Riwayat Penyakit Sebelumnya
86x/menit, RR : 22x/menit, S : 36 0C, Spo2 :
98%, kesadaran composmentis, terpasang (riwayat penyakit dan riwayat operasi)
infus NaCl 0,9% 20 tpm di tangan kanan,
terapi obat injeksi Inj. Antrain 1 gr, Inj.
Ranitidine 50 mg, Inj. Ceftriaxone 2x1gr. Klien mengatakan mengalami Diabetes Melitus dari sebulan yang lalu dan tidak
Pada tanggal 23 Oktober 2023 dilakukan
pengkajian dengan TTV TD : 130/85, N : pernah melakukan operasi sebelumnya.
85x/menit, RR : 22x/menit, S : 36,4 0C,
Spo2 : 98%, kesadaran composmentis,
terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm di tangan
kanan. Ny.S mengeluh nyeri pada kaki kanan,
Riwayat Penyakit Keluarga
nyeri seperti ditekan tekan, hilang timbul,
skala nyeri 4 nyeri (sedang), nyeri saat Klien dan keluarga mengatakan bahwa ibunya mengalami Diabetes Melitus.
bergerak dan ditekan, nyeri datang siang dan
malam selama 3-5 menit
Kebutuhanm Dasar

RASA NYAMAN NYERI


Suhu : 36,4 °C (✓) Gelisah (✓) Nyeri Skala Nyeri : 4 (SDV)
Gambaran Nyeri : ditekan-tekan
Lokasi nyeri : kaki kanan bagian bawah Frekuensi Nyeri : hilang
timbul Durasi /Perjalaan : 3-5 menit
Tanda Obyektif : (✓) Mengerutkan muka (✓) Menjaga
area yang sakit
Respon emosional : klien tampak meringis Penyempitan
Fokus : Tidak ada
Cara mengatasi nyeri : tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut
Kebersihan Perorangan
Kebiasaan mandi : 2x/hari
Cuci rambut : 1x /hari
Kebiasaan gosok gigi : 2x /hari
Kebersihan badan : badan tampak bersih/kotor Iritasi kulit : -
Keadaan rambut : berwarna hitam, bersih Luka bakar : tidak ada luka bakar
Keadaan kulit kepala : bersih, tidak ada ketombe Keadaan luka : kaki kanan bagian bawah (telapak
Keadaan gigi dan mulut : gigi tampak rapi, tidak terdapat kaki) bengkak, kemerahan, 2 jari kaki menghitam,
sisa-sisa makanan dan tidak bau napas berbau, dan bernanah.
Keadaan kuku : pendek, bersih Masalah keperawatan :
Gangguan integritas kulit/jaringan
Keadaan vulva perineal : tidak dikaji
Keluhan saat ini : klien mengeluh nyeri pada kaki kanan,
nyeri seperti ditekan tekan, hilang timbul, skala nyeri 4
nyeri (sedang), nyeri saat bergerak dan ditekan, nyeri
datang siang dan malam selama 3-5 menit
Aktivitas Istirahat
Aktivitas waktu luang : istirahat
Aktivitas Hoby : bertanam-tanam
Kesulitan bergerak : ada
Kekuatan Otot : 5/5 2/5
Tonus Otot : 2
Postur : normal tremor : tidak
Rentang gerak : terbatas
Keluhan saat ini : klien mengatakan susah berpindah ke kamar
mandi karena rasa nyeri kaki kanan saat bergerak
Penggunaan alat bantu : tongkat kruk
Pelaksanaan aktivitas : perlu dibantu
Jenis aktivitas yang perlu dibantu : bangun, duduk dan
berpindah
Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai