Anda di halaman 1dari 9

BAB 15

Anindiah Rizqi Haisani


19312241037
IPA A 2019

TUGAS 15

Carilah ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis Nabi saw. yang terkait dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila!

Jawaban : Berdasarkan penelusuran yang di lakukan, terdapat Ayat ayat Al-Qur’an dan
Hadist Hadist yang berkaitan dengan Nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain:
Pancasila sebagaimana telah kita ketahui terdiri dari lima sila.
Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan keselarasan Pancasila dengan ajaran
Islam adalah sebagaimana uraian berikut.
1). Pancasila bukan agama dan tidak bisa menggantikan agama.
2). Pancasila bisa menjadi wahana implementasi Syariat Islam.
3). Pancasila dirumuskan oleh tokoh bangsa yang mayoritas beragama Islam.

Selain hal-hal di atas, hubungan Pancasila dengan ajaran Islam juga tercermin dari kelima
silanya yang selaras dengan ajaran Islam. Keselarasan masing-masing sila dengan ajaran
Islam, akan dijelaskan melalui uraian di bawah ini:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

SILA PERTAMA

Bermakna bahwa bangsa Indonesia berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa. Warga negara Indonesia
diberikan kebebasan untuk memilih satu kepercayaan, dari beberapa kepercayaan yang diakui oleh
negara. Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan istilah hablun min Allah, yang merupakan sendi
tauhid dan pengejawantahan hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Al-
Qur’an dalam beberapa ayatnya menyebutkan dan selalu mengajarkan kepada umatnya untuk
-selalu mengesakan Tuhan. Di antaranya adalah yang tercermin di dalam Al-Qur’an Surat Al
.Ikhlas ayat 1

ْ‫ أحٌد َلالُّْ هُوْ ُقل‬١

.Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa”. (Q.S. Al-Ikhlas-1)“

Dalam kacamata Islam, Tuhan adalah Allah semata, namun dalam pandangan agama lain
.Tuhan adalah yang mengatur kehidupan manusia yang disembah

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab .2

SILA KEDUA

Bermakna bahwa bangsa Indonesia menghargai dan menghormati hak-hak yang melekat pada
pribadi manusia. Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan istilah hablun min al-nas, yakni
hubungan antara sesama manusia berdasarkan sikap saling menghormati. Al-Qur’an dalam
beberapa ayatnya menyebutkan dan selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu
menghormati dan menghargai sesama. Di antaranya adalah yang tercermin di dalam Al-Qur’an
.Surat An-Nisa' ayat 135 dan Al-Maa’idah ayat 8-9

ْ
ْ ‫فقيرافاهلأْل‬
‫ولى‬ ْ‫هللولوْ علىْأنفسكمْأوْ الوالدي ْنواألقربي ْنإ ْنيك ْنغنياْأو‬ ْ
ْ ْ‫بالقسطشهداء‬ ْ
‫كونواقوامي ْن‬ ْ ‫ياأيهاْالذي ْن‬
‫آمنوا‬
‫الكا ْنبماْتعملو ْنخبيرا‬ ْ
ْ ‫تعرضوافإ ْنهل‬ ْ
ْ‫تلوواأو‬ ْ
‫تعدلواوإ ْن‬ ْ
‫تتبعواالهوىْأ ْن‬ ْ ْ‫بهما‬
‫فال‬

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, "
menjadi saksi Karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu.
jika ia Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu Karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu
memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah
.adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Nisa': 135)

ْ َُّ‫ََّ لال واتقوا‬


َ َّ ُ‫ُ كونوا‬ ْ ‫ْجرمن َُّكم َو َل‬wxِْ ‫َ ي‬ َّ ُ ُ َْ ْ َ

‫آ َمُنوا ا ِلذينَُّأيَهاَيا‬ َ‫َُُشهَدا ََِّء ِللَّقوا ِمين‬wَ ‫ْط‬


ِ ‫ِ با ِلقس‬ ُ‫اْعدلوا َ ْت ِعدلوا أل َعلى َ ْقوم َشنَآن‬
ِْwx ‫هَُو‬ ُ‫ِ للتقََّوى أقَرب‬
َّ ُ َّ ُُ َ ْ َ
‫َ ْتعملونَ بما خَبي َّر إن‬ )8( ‫وعملوا آمنوا ا ِلذينَ ََّلالُ وعَد‬ ِ ‫ت‬ ِ ‫مغفرة لهم الصَّا ِلحا‬ ِ ‫عظيم وأجْ ر‬ِ )9(
‫ال‬
ِ ‫ل‬ َ ِ َِ َ ََ َ ََ َ ُْ َ َ َ َ
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan "
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena
adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
.Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah 5: 8-9)

Secara luas dan menyeluruh, Allah memerintahkan kepada orang orang yang beriman,
supaya berlaku adil, karena keadilan dibutuhkan dalam segala hal, untuk mencapai dan
memperoleh ketenteraman, kemakmuran dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu
.berlaku adil adalah jalan yang terdekat untuk mencapai tujuan bertakwa kepada Allah

Persatuan Indonesia .3

SILA KETIGA

Bermakna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu dan bangsa yang menegara. Dalam
konsep Islam, hal ini sesuai dengan istilah ukhuwah Islamiah(persatuan sesama umat Islam)
dan ukhuwah Insaniah (persatuan sesama umat manusia). Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya
menyebutkan dan selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga persatuan. Di
antaranya adalah yang tercermin di dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13 dan Ali Imron
.ayat 103

‫ل‬wَ‫وقَبا َِِئ‬ ْ ُ َ
‫وأنثْى وجعلنَا ُكم شعُوبًا‬
wََْ ْ ‫ُكم‬wَُْْ ‫ياُّأيهاَّالناسَّإنا خَ لقنَا‬
‫ِمن ََ ذكر‬
ََ ُ ْ َََ َ ٍْ ُِ َ َ
(١٣) ‫ِعليم خَبي ٌر‬ َّ َ ْ ُ َ َّ ُ
َُْ ْ
َّ ‫أتقاكم إن‬ ِ ‫ِ لَتعارفوا إن أكرمكم ِعنَدَّل‬
‫ال‬
‫ِ َّ لال ٌَ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ََ‬ ‫ِ‬ ‫ََ ‬
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki -laki dan seorang “
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
.Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)

wُُِ ‫بحب ِْل واَ ْعت‬


‫ِصموا‬ ِ ‫ول َِجم ْيعًا هل‬
َ ‫ال‬ َ َ ‫مت كـُُرو َواذْ َتََّفـرق ُوا‬ ِ ‫ ْك َمبيْنَ َّفألفَ َأ ْعـدَا ًء ْإ ُذ ْكنُ ْتم َعل ْي ْ ُكم هل‬wُ‫ْح ْتم ُقلـُو ُِِب‬wُُْ ‫أْصب‬
wَ ‫ال ْن َع‬ wََْ ‫إخوانا ًِ ِب ْن َع ِم ِته ََف‬
َْ ِ

‫َرة شَفاَ عَلىَ َ ُو ْكنُ ْتم‬w‫عـمران ال’{ َ ْتهـتَدُونَلَّعلـ ُ ْك َماَياتِهَل ْ ُكم هلالُُّيَبِبنُ َ َك ِذالكَ ِ ْمنَها ََفأْنقـََ ُد ْك َّمالنِار ِمنَ ُخـ َْْف‬

Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah "
belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh- musuhan maka Dia
( Allah) menjinakkan antara hati- hati kamu maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas
tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan
ayat ayatnya agar kamu mendapat petunjuk..” (Q.S. Ali Imron ayat 103)

Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Ke


Permusyawaratan/Perwakilan

SILA KEEMPAT

Bermakna bahwa dalam mengambil keputusan bersama harus dilakukan secara musyawarah
.yang didasari oleh hikmad kebijaksanaan
Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan istilah mudzakarah (perbedaan pendapat) dan syura
Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya menyebutkan dan selalu mengajarkan kepada .)musyawarah(
umatnya untuk selalu selalu bersikap bijaksana dalam mengatasi permasalahan kehidupan dan
selalu menekankan musyawarah untuk menyelesaikannya dalam suasana yang demokratis. Di
antaranya adalah yang tercermin di dalam Al-Qur’an Surat Asy Syuro ayat 38 dan Ali Imron
.ayat 159
َّ ََ َ ْ ُْ
َ‫ْست َجابُوا َوالِذين‬wََْ ‫واِلَّرِبِهْم ا‬ ْ ْ ُ ْ ْ
َّ‫ َِِّومما َب ْينَهُم شو َرى َوأ ُمرهُم الص‬wt َ ‫ُ ي ِنفقونَ َ َرزقنَاهُم‬
‫الةَ َوأقا ُم‬
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan "
salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
.menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. " (QS. Asy Syura: 38)

ََّْ ًّ ْْ َw‫ِمن َلنفُّضو َْْا‬


ْ ‫َْح ِول َك‬ َْ َ‫َ فِإذا‬
ِ ‫ََّْل‬w‫كنت َو ْلَ َولُ ْه ِملنت‬
wََْ َ‫ال ِمن‬
‫َرْحمة َفِبَما‬ wَ ُْ ‫َغلِيظَ َفظا‬ ‫القلب‬
َِ ُ‫َر ْ َعنُهْم َفاعْف‬w‫ْتغ َْْْف‬
ِ ‫َاور ْهُ َملُهْم َواس‬
ِ ْ ‫ْا ْل ِمر ِفي َوش‬
َّْ َ َّ ّ ْ
َ‫ال على َفتوكل ع َْزمت‬ َ
ِ ‫يِحُّ ب َّ إن َّل‬ ُ ‫لين‬
ِ َ ‫) المتَو ِك‬159(
َ َ َ ‫ال‬
ِ ‫َل‬ َُ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. "
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang
.-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS. Ali Imron:159)

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia .5

SILA KELIMA

Bermakna bahwa Negara Indonesia sebagai suatu organisasi tertinggi memiliki kewajiban untuk
.mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia
Dalam konsep Islam, hal ini sesuai dengan istilah adil. Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya
memerintahkan untuk selalu bersikap adil dalam segala hal, adil terhadap diri sendiri, orang lain
.dan alam. Di antaranya adalah yang tercermin di dalam Al-Qur’an Surat al-Nahl ayat 90

ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ُ َّ
‫يأمر َّ َّإن‬ ْ
ْ‫والحْ سان بالعدل‬ ‫ِء‬wََِ ‫ ال ْقُربى ِذي وإيتا‬w‫عن وي ْنهى‬ ‫ِء‬wََِ ‫ الفحْ شَا‬w‫ْكر‬wََْ ‫والمن‬ ‫والبغي‬
ْ ‫) َ تذ َّكرونَلعل ُكم ِيعظ ُكم‬90(
‫ال‬
ِ ‫َِ َ ِ َِ ِ َ ِ َُُ َ ل‬ َ ََََِ ِ ُ َِ َ َْ َْ َ ُ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada "
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)
Berdasarkan penjelasan di atas, Jelaslah sudah bahwa sila sila pancasila merupakan ajaran-ajaran
yang terkandung didalam Al Qur'an. Oleh Karena itu, Negara dan pemerintahan yang berasaskan
pancasila tidaklah bertentangan, tetapi sejalan dengan agama islam. Dengan demikian tidaklah
tepat kalau segolongan kecil umat masih mempertentangkan Negara pancasila dengan Al-
Qur’an. Semoga suatu saat nanti terwujud kebersamaan antara golongan nasionalis (kebangsaan)
dengan golongan islam, sehingga terwujud suatu masa ketika pancasila bertasbih.

Hadits tentang pancasila

َ ْ ََّّ ََ َََّّ ُ َ َْ
‫ةنجال َّلََّ َخد‬ ِ ِ ُ َ َ َ
َ ‫ل ُهنأ ملعْي وهو تاَم نم‬
ُ‫هإل الل إل‬ .

“Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan
benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga.” (HR. Muslim (no. 26) dari Shahabat ‘Utsman
Radhiyallahu anhu).
(Sila 1 = Ketuhanan yang maha Esa)

Pada hadits tersebut dimaksudkan bahwa pada saat seseorang mati, dan ia mengetahui bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah, maka ia akan masuk surga. Tidak ada Tuhan selain Allah berarti
meyakini bahwa Allah Maha Esa, relevan dengan sila pertama Pancasila yaitu “Ketuhanan
Yang Maha Esa”.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam, bersabda:
ِ‫ْمت ْمك ََح اَذإ‬wُُْ ‫َف‬wَْ‫اوْ ل ِدعْا‬
ُ

Artinya: “Apabila kalian memutuskan hukum maka bersikaplah adil!” (Dinyatakan hasan
oleh al-Albani dalam ash-Shahihah [no. 469])
(Sila ke 2 = Kemanusiaan yang adil dan beradab)

Pada hadits di atas, dijelaskan bahwa seseorang dalam memutuskan suatu hukum atau perkara,
maka diwajibkan dan diharuskan untuk bersikap adil agar tidak terjadi ketimpangan antar pihak.
Disitu berarti manusia diajarkan untuk bersikap adil dan beradab dalam menanggapi suatu
hukum atau perkara. Relevan dengan sila kedua pancasila “Kemanusiaan yang adil
.”dan beradab

َ َwً‫ال َجمشيْعا‬
‫ول َتَّفرُقوا‬ ِ ‫بح ْب ِل ل‬ َُ ‫ َ َو ْان َ ْت‬,ُ‫ُتْشرُكواِبِه شَئا‬
َ ِ‫عصموا‬ ِْwx ‫ول‬ َ ‫ْرضىَلُ ْكم َثالَثا ًَ َويسْخَطَُلُ ْكم َثالَثاًَي‬
َ َُ‫ْرضىَلُ ْك َماْن َ ْتعُبدُوه‬ َ ‫َِّ ان لالَي‬
َ
َُّ ‫رةُ ال‬wََْ‫َوقال َوك َْث‬ ُ
(‫ال )روه مسلم‬ ِ ‫ِعة ال َم‬wَََُُِ ‫ؤال َواضا‬
ِ ‫س‬ َ ‫ًَ ِقي َْل‬wً:َ‫َُل ْكم َثالثا‬wَ‫َُ ْا َمر ُْكم ََويسْخَ ُط‬wَ‫َمن َولَُّه لُال‬
ْ ‫َاصحُوا‬
َ ‫َوانَ تن‬ْ (

Artinya: “sesungguhnya Allah meridloi kamu dalam tiga perkara, meridloi kamu menyembah-
Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun; kamu berpegang teguh pada tali
(agama) Allah dan tidak bercerai berai; dan kamu mengikhlaskan kecintaanmu terhadap orang
yang diberi kekuasaan oleh Allah atau urusanmu. Dia membencimu dalam tiga perkara, yaitu
cerita dari mulut ke mulut; terlalu banyak meminta; dan menyia-nyiakan harta”. (HR. Muslim)
)Sila ke 3 = persatuan Indonesia (

Hadits di atas menjelaskan bahwa Allah meridloi bagi siapa yang menyembahNya dan tidak
menyekutukanNya serta menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama umat manusia. Disitu
jelas bahwa Allah menyuruh kita untuk selalu menjunjung persatuan dan kesatuan agar
tidak terjadi perpecahan dalam suatu bangsa dan negara. Relevan dengan sila ketiga
”pancasila “Persatuan Indonesia

‫إنما العلم بالتعلم والحلم بالتحلم‬


Sesungguhnya ilmu itu diperoleh dengan dipelajari dan kebijaksanaan itu diperoleh dengan
belajar bijaksana. (HR . Al Khothiib dalam Tarikhnya, dihasankan oleh Imam Al Albani
dalam ‘Ash-Shahihah (no. 342)’)
sila ke 4 = Kerakyatan yang dipimpin oleh k
)permusyawaratan/perwakilan

Pada hadits di atas dijelaskan bahwa suatu kebijaksanaan dapat diperoleh dengan cara belajar
bijaksana. Jadi Rasul menegaskan bahwa seseorang dianjurkan untuk bersikap bijkasana dalam
suatu hal dengan cara belajar bijaksana. Belajar bijaksana dapat dilakukan saat kita menjadi
pemimpin yang bertanggung jawab kepada pasukannya. Relevan dengan sila keempat
pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam
”permusyawaratan/perwakilan
َ ََ َ ٍََِِ ِ َ َ َِ َّ َ ِ ِ َ َ ََُ ِِ َُ َِ َ ََ َ ٍَّ َُّ َّ

‫ْعن‬ َ‫ بْن ع ْب ِد الرحْ من ْعن حْ فص بْن عاصم ْعن ِأبي هُريْرة‬w‫بْن عمر ْعن ُخب ْيب‬ ‫ِدلال‬wtَِّ ‫ْعن عب ْي‬ ‫َُُّدلال‬wt ‫أخبرنَا ع ْب‬
ْ ‫سالم‬ ُ‫حدَثنَا محم ُد بْن‬
ُ َّ
ٌ
‫ال ََورجُل‬ َ ٌ ُّ ََّّ َ َُ
ِ ‫ِعبا َِدة َّ ل‬wََِ ‫يْوَم ا ِلقَيا َِمة ِفي ِظلِه َيْوَم ل ظِإِل ل ِظل ِهُإَما ٌم عَا ِدل َوشَاب نَشَأ ِفي‬wَ‫ُيظلُ ْه َّملُال‬ ْ
ِ ‫قال َس ْب َعة‬َ ‫َ و َسلَم‬ ُّ ٌ َ َّ ‫َّ ل عَل ْي ِه‬
َ ‫ال‬ ‫ص لى‬ َ ِ‫النَِّبي‬
َ ْ َّ ْ ‫ت‬ْ ‫ض‬‫ففا‬
َ ٍَ َ ‫ء‬ ‫ل‬ ‫َا‬‫خ‬ ‫ِفي‬ ‫لال‬ ‫ر‬َ َّ ّ َ
‫ك‬ ‫ذ‬ َ َ
ُ ٌ‫ْمَْرأة‬wَ ‫ال َ َور ُج ٌل َد َْعتهُ ا‬ِ ‫الن َت ََّحابا ِفيَّل‬ َُwَ ‫َ َو‬ wx َ‫ق ِ في ال‬ ُ
‫لى‬
َ ‫وجَماإٍِل‬
َ َ‫ب‬ wxِْ
ٍ ‫َمنْص‬ ‫َذات‬ ِ ‫رُج‬ ‫ِْجد‬ِ ‫مْس‬ ٌ ‫َع ْينَاهُ ََور ُج ٌل َقلبهُ ُ َم‬
‫عل‬
ُ َ ْ ََ َ ُ َ َ َ َّ َََْ َِ َّ َ َ ‫ُ َّ لال‬ َِ َ َ ْ
َ
ُ‫صد ٍقة فأخَفاهَا حتى ل َ ْتعلم ِشمالهُ ما صنَعت ِيمينه‬
َ ‫ور ُج ٌل َتصد َق ب‬ َّ‫نَف ِسها قا َل إِني أخَاف‬
Abu hurairah r.a: berkata: bersabda nabi saw: ada tujuh macam orang yang bakal bernaung di
bawah naungan allah, pada hati tiada naungan kecuali naungan allah: Imam(pemimpin) yang
adil, dan pemuda yang rajin ibadah kepada allah. Dan orang yang hatinya selalu gandrung
kepada masjid. Dan dua orang yang saling kasih sayang karena allah, baik waktu berkumpul atau
berpisah. Dan orang laki yang diajak berzina oleh wanita bangsawan nan cantik, maka menolak
dengan kata: saya takut kepada allah. Dan orang yang sedekah dengan sembunyi-sembunyi
hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Dan
orang berdzikir ingat pada allah sendirian hingga mencucurkan air matanya. (buchary, muslim)
(Sila ke 5 = keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)

Hadits tesebut menjelaskan bahwa salah satu dari tujuh orang yang akan berada di naungan Allah
adalah imam (Pemimpin) yang adil. Jadi sudah jelas bahwa Rasul menegaskan bahwa keadilan
harus ditegakkan saat kita menjadi suatu imam (pemimpin). Relevan dengan sila kelima
pancasila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Anda mungkin juga menyukai