5 mmHg, palpebra
blefarospasme (+), konjungtiva subkonjungtiva bleeding (+), kornea edema, bilik mata depan terdapat darah
(+) atau black ball eye serta iris, pupil, lensa dan segmen posterior tidak dapat dinilai.
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan oftalmologi ?
TIOD
Peningkatan tekanan intraokular pada pasien kemungkinan disebabkan oleh peningkatan cairan
dalam bola mata terutama bagian camera oculi anterior. Trauma tumpul pada mata sebelah kanan
akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada bagian iris atau badan ciliar yang terletak di
dalam camera oculi anterior. Darah yang pecah dapat menyumbat sistem drainase yakni canalis
schlemm. Drainase yang menurun akan meningkatkan jumlah cairan dalam mata dan meningkatkan
tekanan intraokular.
Conjungtiva Bleeding
Conjungtiva adalah selaput yang menyelubungi korne dan bagian depan mata. Selaput ini memiliki
banyak fungsi salah satunya adalah proteksi, lubrikasi dan transportasi nutrisi ke bagian kornea
melalui jalinan vaskularisasi terutama di bagian subkonjungtiva. Trauma pada mata akan
menyebabkan pecahnya pembuluhan darah pada subkonjungtiva terutama arteri episklera.
Kornea Edema
Akumulasi darah di dalam kamera oculi anterior dan proses drainase yang berkurang akan
menyebabkan terkumpulnya cairan dalam bola mata terutama pada kamera okuli anterior. Hal ini
akan menyebakan kornea terlihat terdesak dan terisi cairan (edema).
b. Bagaimana epidemiologi ?