Anda di halaman 1dari 11

MENGAMATI CIRI CIRI JAMUR SAWIT

( Laporan Praktikum Biologi Umum )

Dosen Pengampu : Welly Anggraini, M.SI

Tika Mutiara Dwi Anggaraini

2011090088

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM RADEN INTAN LAMPUNG

2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Percobaan : Mengamati Ciri Ciri Jamur Sawit

Tanggal : 11 Mei 2021

Tempat : Blok D, Margo Bhakti, Mesuji, OKI

Nama : Tika Mutiara Dwi Anggaraini

Npm : 2011090088

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Fisika

Semester : II ( Dua )

Kelas : Fisika A

Bandar Lampung, April 2021

Mengetahui asisten

Tika Mutiara Dwi.A

2011090088

ii
ABSTRAK

Telah dilakukan pengamatan tentang, Mengamati Ciri Ciri Jamur Sawit, pada hari
selasa, 11 Mei 2021 di Desa Margo Bhakti, Kec. Mesuji, Kab. OKI dengan tujuan untuk
memenuhi tugas Biologi Umum.
Dengan menggunakan Jamur sawit, alat tulis dan kamera hp.

Setelah mendapatkan hasil pengamatan dan kemudian di analisis sehingga dapet


disimpulkan bahwa jamur sawit memiliki ciri ciri oval seperti telur, warnanya putih
keabuan dan kecoklatan, dapat di konsumsi, berasal dari wilayah tropis, hidup di suhu
30-38 ⁰C.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii


ABSTRAK ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 3

BAB III METODE PENELTIAN


3.1 Alat dan Bahan .................................................................................... 4
3.2 Langkah Langkah Pengamatan............................................................ 4

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil..................................................................................................... 5
4.2 Pembahasan ......................................................................................... 5

BAB V KESIMPULAN .................................................................................. 6


DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7
LAMPIRAN .................................................................................................... 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia yang berada pada daerah tropis, memiliki keadaan iklim yang stabil pada
tiap tahunnya, sehingga menyebabkan terbentuknya habitat dan relung yang lebih
banyak jika dibandingkan dengan bioma lainnya. Indonesia mempunyai pulau yang
bervariasi, mulai dari yang sempit sampai dengan yang luas, dari dataran rendah
sampai berbukit hingga pegunungan tinggi yang mampu menunjang kehidupan
flora, fauna, dan mikroba yang beraneka ragam, termasuk pula jamur. Sebagian
besar jamur hidup sebagai parasit, bersifat saprofit, memiliki simbiosis mutualisme,
dan membentuk lumut.

Jamur salah satu keunikan yang memperkaya keanekaragaman jenis makhluk


hidup. Secara alamiah jamur banyak dijumpai pada tempat dengan kondisi
ligkungan yang lembap. Jamur memerlukan lingkungan yang tidak cahaya karena
jamur merupakan tumbuhan yang bersifat fototropisme negatif yang tidak
menyukai cahaya. Jamur merupakan organisme eukariotik, berspora, tidak
berklorofil.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui ciri ciri jamur sawit

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga
bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri
dari benang-benang yang disebut hifa. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara
vegetatif ada juga dengan cara generatif.

Jamur merang atau kulat jumpung dalam bahasa Aceh adalah salah satu spesies
jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang
beriklim tropis atau subtropis. Sebutan jamur merang berasal dari bahasa Tionghoa
cǎogū.

2
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


Pada praktikum Menganati ciri ciri jamur sawit ini alat dan bahan yang digunakan
adalah Jamur sawit, alat tulis dan kamera hp.
3.2 Langkah – Langkah Pengamatan
 Menyiapkan alat dan bahan
 Mengamati ciri ciri jamu sawit
 Mencatat hasil pengamatan
 Mendokumentasikan jamur

3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Nama Jamur Ciri Ciri
Jamur Sawit 1. Oval seperti telur
2. Warnanya putih keabuan dan kecoklatan
3. Dapat dikonsumsi
4. Berasal dari wilayah tropis
5. Hidup di suhu 30-38

4.2 Pembahasan

Jamur memerlukan lingkungan yang tidak cahaya karena jamur merupakan


tumbuhan yang bersifat fototropisme negatif yang tidak menyukai cahaya. Jamur
merupakan organisme eukariotik, berspora, tidak berklorofil.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan jamur sawit memiliki ciri ciri oval
seperti telur, warnanya putih keabuan dan kecoklatan, dapat di konsumsi, berasal
dari wilayah tropis, hidup di suhu 30-38 ⁰C dan bahkan jamur sawit ini bisa
dijadikan sumber penghasilan.

4
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan dapat disimpulkan jamur sawit memiliki
ciri ciri oval seperti telur, warnanya putih keabuan dan kecoklatan, dapat di konsumsi,
berasal dari wilayah tropis, hidup di suhu 30-38 ⁰C.

5
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan AW. 2011. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.


Agromedia. 2009. Buku Pintar Bertanam Jamur Konsumsi. Jakarta: Agromidia
Pustaka.
Ambarsari SR. 2011. Budidaya jamur. Jakarta: CV. Aranca Pratama.
Sinaga MS. 2011. Jamur Merang dan Budidayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.

6
LAMPIRAN

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Thaahaa ayat 53:

Artinya: “Dia yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah
menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka
Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam” (QS. Thaahaa 20:53).

Anda mungkin juga menyukai