Disusun Oleh:
AHMAD FAUZI : 203203101
ASRIANI KASIM : 203203109
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : 16/06/2021
Oleh : mahasiswa
Jam : 08:00
Sumber data : Keluarga pasien dan Rekam Medis.
A. IDENTITAS
1. Pasien
Nama : An. S
Umur : 2th 7bln
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : belum sekolah
Pekerjaan : belum bekerja
Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia
Tgl. Masuk RS : 13 Juni 2021
Diagnosa Medis : Expended Dengue
No. CM : xxx
Alamat : jl. Haris No. 491 RT 02/ RW 09
2. Penanggung Jawab (Diisi lengkap)
Nama : Tn. A
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin :L
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI-AU
Alamat : Bantul
Hub. dgn Pasien : Ayah
Keadaan Umum : ( - ) sakit ringan ( - ) Lemah
(√) sakit berat
Kesadaran : somnolen
Alergi : (√ ) tidak, keluarga klien mengatakan klien tidak
memiliki alergi makanan maupun obat-obatan.
Berat Badan : 17,5 kg Tinggi Badan : 105 cm
0
Tanda-Tanda Vital: Suhu 39 C Nadi : 108 x/menit Respirasi 21
x/menit
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama
Ayah pasien mengatakan pasien demam sejak 2 hari lalu dan
sempat mengalami kejang sebelum di bawa ke RS
Lama Keluhan
Berapa lama klien merasakan sakit/kurang sehat?
2 hari yang lalu sejak hari senin
Faktor pencetus
Keluarga dan klien mengatakan tidak mengetahui penyebab
panas pada anaknya, sebelum panas tinggi An. S beraktifitas
dan bermain seperti biasanya..
Faktor yang memperberat
Keluarga klien mengatakan An. S susah untuk makan dan
minum, nafsu makan anaknya berkurang karena pasien sudah
tidak sadar, serta mengalami diare akut dengan dehidrasi
sedang.
Pengobatan yang telah diperoleh
Keluarga klien mengatakan sebelum Dirawat inap ia di berikan
obat. klien mendapatkan obat penurun panas dari IGD.
b. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Penyakit yang pernah dialami
a) Kanak kanak : Keluarga mengatakan An.S
mempunyai riwayat penyakit yaitu epilepsi
b) Kecelakaan : Keluarga mengatakan bahwa An. S
tidak mempunyai riwayat kecelakaan sebelunnya.
c) Pernah dirawat: Keluarga mengatakan bahwa An S Pernah
di bawa ke rumah sakit sebelumnya
d) Operasi : Keluarga mengatakan bahwa An. S Belum
pernah melakukan operasi
Alergi: Keluarga mengatakan klien tidak mempunyai riwayat
alergi makanan maupun obat-obatan.
Kebiasaan : Keluarga mengatakan klien tidak memiliki
kebiasaan buruk seperti minum kopi atau merokok atau minum.
Obat obatan: Keluarga mengatakan klien belum mengkonsumsi
obat-obatan
2. Riwayat Immunisasi
Hepatitis B: I
Polio : I II III
DPT : I II III
BCG : I II III
Campak : I
Keterangan: Imunisasi lengkap
3. Riwayat Pertumbuhan dan perkembangan
BB: 17,5 kg
TB: 102 cm
LP: 46 cm
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak mempunyai riwayat penyakit
keluarga seperti hipertensi, DM, jantung, Asthma dll. Selain itu
keluarga juga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular
seksual dan penyakit bawaan.
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah
: Meninggal
C. PENGKAJIAN PERSISTEM
1. PERNAPASAN
Spontan : (√) ya ( - ) tidak
R.R : 21 x/menit (-) teratur (√ ) tidak teratur
Sesak : (-) ya (√) tidak ( - ) retraksi
(-) batuk ( - ) lendir, Konsistensi..............................
Oksigen: tidak terpasang alat bantu pernapasan
Masalah Keperawatan:
2. KARDIOVASKULER
Bunyi jantung : (√) normal ( - ) tidak normal
Nadi : 108 x/menit
Pengisian kembali kapiler < 2 detik
Denyut arteri femoralis:
- Kanan : (√) kuat ( - ) lemah
- Kiri : (√) kuat ( - ) lemah
- Ekstremitas : (√) hangat ( - ) dingin ( - ) sianosis
( - ) edema (√ ) lemah (√) pucat
Pemasangan infus :
Perifer : Intravena : (√) ya ( - ) tidak
Jenis cairan : Ringer Laktat
Jumlah tetesan : 18 tpm/mnt
3. GASTROINTESTINAL
BB saat ini : 17,5 kg
Diit : Pasien terpasang NGT dikarenakan selama sakit pasien
tidak makan sama sekali sadar, kesadaran pasien menurun sehingga
nutrisinya diganti dengan 100cc susu/3 jam, diberikan lewat selang
NGT
( - ) ASI (√) susu formula
Puasa : ( - ) ya (√) tidak
Cara minum : (-) oral ( √) NGT/OGT/Gastrostomi
Jumlah minum : 100cc/3 jam
Cara makan : (√) disuapi ( - ) makan sendiri
Frekuensi makan : (-) kurang (√) cukup (8-10 sdm)
( - ) baik ( - ) anoreksia
Mukosa bibir : ( - ) lembab (√ ) kering
(-) kotor
Lidah : (√) lembab ( - ) kering ( - ) kotor
Abdomen :
Inspeksi: warna kulit sama dengan daerah sekitar tampak kemerahan
akibat suhu yang tinggi, tidak ada luka, tampak sedikit kembung, tidak
ada hernia umbilikus
Auskultasi: terdengar bising usus 20x/m
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: tympani
(-) mual (-) muntah (√) NGT
Turgor : (√) elastis (-) tidak elastis < 2 detik.
4. NEUROSENSORI
Tingkat kesadaran : somnolen
Respon terhadap nyeri : (√) ya ( - ) tidak
Tangisan : ( - ) merintih (√ ) kurang kuat
( - ) kuat ( - ) melengking
Glasgow coma scale : E = 1, V = 5, M = 5
Kepala : Mesocephal
Ubun-ubun : (√) datar ( - ) cekung ( - ) cembung
Pupil : (√) isokor ( - ) anisokor ( - ) dilatasi
Reaksi terhadap cahaya : (√) ada ( - ) tidak ada
Gerakan : (√) aktif ( - ) lemah ( - ) paralise
Kejang : (-) tidak (√ ) ada. Subtle/tonik klonik
Lain-lain :-
5. INTEGUMEN
Warna kulit : (√) Sawo matang (√) kemerahan (√) pucat
(-) ikterus
Suhu : (√) panas (-) hangat ( - ) dingin
Turgor : (√) elastis (-) tidak elastis
Kebersihan : (√) bersih ( - ) kotor
Integritas : (√) utuh ( - ) kering ( - ) rash
( - ) bullae ( - ) pustula ( - ) ptechiae
( - ) plebitis ( - ) lesi ( - ) nekrosis
( - ) dekubitus
Kepala : (√) bersih ( - ) kotor ( - ) bau
Mata : Sekret ( - ) ya (√) tidak
6. REPRODUKSI
Pemasangan kateter : ( - ) ya (√) tidak
Jenis kelamin : Laki-laki
Preputium : (√) bersih (-) kotor
Hipospadia : Tidak
Program Terapi
No Terapi Dosis Pemberian Manfaat
1 RL 18 Tpm IV Cairan isotonis untuk
mengganti cairan tubuh
2 Paracetamol 170 mg/ 4 IV Antipiretik sbg antidemam dan
jam (K/P) anti nyeri
3 Cefotaxime 3x500mg IV Antibiotik untuk infeksi bakteri
4 Phenytoin 2x35mg IV Obat meredakan kejang
5 Zink 1x1 cth Oral Memperkuat sistem kekebalan
tubuh
6 Lacto B 2x1 cth Oral Mencegah dan mengobati diare
7 Orallit 1zach/200cc Oral Meredakan dehidrasi yang
mengalami diare
ANALISA DATA
No. Data Fokus Masalah Etiologi
1 DS:
Klien mengatakan badanya An. S panas sejak 2 hari yang lalu Hyphertermia Penyakit
DO:
- Suhu 390 0C
- RR : 20 x/m
- Nadi: 108 x/m
- Kulit teraba panas
- Kulit tampak kemerahan karena demam.
Resiko kekurangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Manajemen Cairan dan Elektrolit
volume cairan jam tidak terjadi kekurangan volume cairan dengan 1. Pertahankan catatan intake dan output yang
kriteria hasil: akurat
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit: 2. Monitor tanda-tanda dehidrasi (nadi lemah dan
Intake dan output pasien seimbang dalam 24 jam cepat, hipotensi, kulit dingin dan lembab,
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas gelisah.
normal 3. Monitor kadar elektrolit, hematokrit, trombosit,
Jumlah dan irama pernapasan dalam batas normal dan Hb.
Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal 4. Monitor vital sign
Hidrasi 5. Kolaborasi pemberian cairan IV
Tidak ada tanda tanda dehidrasi 6. Berikan cairan oral
Elastisitas turgor kulit baik 7. Motivasi keluarga untuk membantu pasien
makan dan minum yang banyak
Membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus
8. Monitor intake dan urin output
yang berlebihan
Intake oral dan intravena adekuat
IMPLEMENTASI
HARI KE 1
Tgl/
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Diagnosa
16/06/21 09:20 1. Memonitor suhu tubuh secara continue S : Keluarga mengatakan klien panas, panas
(01) 2. Memonitor warna kulit dan suhu tubuh sudah hari ke tiga.
3. Berkolaborasi pemberian terapi cairan O:
intravena kulit teraba hangat
4. Berkolaborasi pemberian antipiretik kulit klien tampak kemerahan
5. Melibatkan keluarga dalam tindakan setelah dilakukan kompres hangat 30
kompres hangat menit suhu menurun : 36.3 oc dari 39 C
6. Mengkaji tanda-tanda vital RR : 22x/m
Nadi : 86 x/m
Pemberian obat pct IV 17cc/4jm
Terpasang Infus RL 18 tpm/mnt
A : Masalah Hypertermi belum teratasi sebagian
Suhu 36,3
P: Lanjutkan Intervensi.
Monitor suhu
16/06/21 1: 30 1. Mengkaji adanya alergi makanan S:
2. Memonitor kulit kering dan perubahan Keluarga mengatakan tidak ada alergi
pigmentasi. makanan
3. Memonitor turgor kulit. Keluarga mengatakan an.S selama sakit
4. Memonitor mual dan muntah (frekuensi tidak bisa makan sama sekali, karena
dan karakteristik muntah pasien). selama di rumah sakit ia kesadaranya
5. Menganjurkan pasien makan sedikit belum penuh. sehingga di pasangkan
tapi sering. NGT untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya.
O:
Ku/Kes: Lemah, Somnolen.
Pemberian sufor 100 cc/ 3 jam
Turgor kulit elastis
Membran mukosa bibir agak kering
A : Masalah belum teratasi sebagaian
- Kesadaran somnolen
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor mual dan muntah
- monitor kelembapan kulit
16/06/21 14.40 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi (nadi S:
lemah dan cepat, hipotensi, kulit dingin Keluarga mengatakan An. S tetap tidak
dan lembab, gelisah. bisa makan dan minum sehingga untuk
2. Memonitor kadar elektrolit, hematokrit, makan minum di berikan lewat selang
17.00 trombosit, dan Hb. NGT
3. Memonitor vital sign O:
19.00 4. Kolaborasi pemberian cairan IV Trombosit : 232 ribu/uL
5. Memberikan cairan oral Hematokrit: 38 %
6. Memotivasi keluarga untuk membantu suhu: 38.9 oc
20.30 pasien makan dan minum yang banyak Terpasang Infus RL 18tpm/mnt
A: Masalah belum teratasi sebagian
Trombosit : 323 ribu/uL
Hematokrit: 38 %
P: lanjutkan intervensi
- monitor TTV
- Kolaborsi pemberian obat
HARI KE 2
17/06/2 08: 35 1. Memonitor warna kulit dan suhu tubuh S : Keluarga mengatakan panasnya saat ini naik
1 2. Berkolaborasi pemberian antipiretik turun dan sekarang lagi naik kembali
3. Mengkaji tanda-tanda vital O:
warna kulit tampak kemerahan
suhu: 38.2 oc
obat pct syrup ½ cth
A: Masalah belum teratasi sebagian
- panas naik turun
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Kolaborasi pemberian obat
- kompres hangat
17/06/2 05.00 1 Memonitor mual dan muntah (frekuensi S :
1 dan karakteristik muntah pasien). Keluarga mengatakan an.S tetap
2 Memonitor intake nutrisi kesadaranya belum penuh, sehingga tetap
3 Menganjurkan pasien makan sedikit tapi dilajutkan pemenuhan nutrisinya melalui
sering. selang NGT
O:
Ku/Ks: sedang , Composmentis.
Turgor kulit elastis
Membran mukosa lembab
Tampak sedikit pucat dan lemas
A: Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- monitor Intake nutrisi
- monitor mual dan muntah
17/06/2 05:00 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi (nadi S:
1 lemah dan cepat, hipotensi, kulit dingin Keluarga mengatakan sudah mulai mau
dan lembab, gelisah. minum air putih hari ini.
2. Memonitor kadar elektrolit, hematokrit, O:
trombosit, dan Hb. Trombosit : 72 ribu/uL
3. Memonitor vital sign Hematokrit: 38%
4. Kolaborasi pemberian cairan IV suhu: 38,2
5. Memberikan cairan oral Terpasang Infus RL 18tpm/jam
6. Memotivasi keluarga untuk membantu Mukosa bibir lembab
pasien makan dan minum yang banyak
Tidak berkeringat, akral hangat
A: Masalah belum teratasi
Trombosit : 72 ribu/uL
Hematokrit: 38%
P: lanjutkan intervensi
HARI KE 3