Notar : 1902231
Dari video tersebut dapat dilihat bahwa inti masalah yang menjadikan massa buruh
yang terdiri dari berbagai kofederasi dan serikat menggelar aksi unjuk rasa tersebut ialah
karena disahkannya UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 oleh Presiden Jokowi pada
tanggal 2 November 2020.
Beberapa poin yang menyebabkan massa buruh melakukan unjuk rasa menentang
disahkannya UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Maka atas hal-hal tersebut, Aliansi Gerakan Masyaraka Menolak Omnibus Law
(GERAM) Karawang menegaskan pembahasan materi yang terdapat pada Omnibus Law
RUU.
Menurut saya, solusi alternatif yang dapat diberikan terkait masalah UU Cipta Kerja ini
adalah dengan pemerintah dapat mengkaji ulang tiap pasal yang terdapat pada UU Cipta
Kerja tersebut dengan memperhatikan masukan dan tanggapan rakyat, Selanjutnya
pemerintah dapat membentuk tim kerja sama yang bertugas merumuskan masukan dari
kofederasi buruh tersebut agar mendapatkantitik temu yang dapat diterima oleh semua pihak.
Dari video tersebut diketahui masalah timbul akibat ditutupnya kawasan terinal terboyo
menjelang pembangunan pengalihfungsian terminal angkutan barang.
Demonstrasi dilakukan oleh sopir dan awak bus AKAP sebagai bentuk protes atas
pemindahan operasi dari terminal Terboyo ke Terminal Mangkang. Para sopir dan awak bus
AKAP juga merasa tidak terima dengan beberapa bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
yang masih beroperasi di Terminal Terboyo. Padahal sesuai ketentuan, Terminal Terboyo
sudah harus steril dari keberadaan bus AKAP maupun AKDP sesuai batas waktu yang telah
disepakati.
Dapat disimpulkan bahwa demonstrasi dan mogok kerja yang dilakukan oleh sopir dan
awak bus AKAP ini adalah karena ketidaktegasan pemerintah dalam dalam hal kesamaan
status para awak bus AKAP maupun AKDP.
Menurut saya, solusi yang dapat diberikan terkait masalah pengalihfungsian dan
pemindahan AKAP pada terminal Terboyo ini adalah dengan Dinas perhubungan setempat
melakukan koordinasi dan diskusi dengan perusahaan bus dan juga para awak bus terkait
sampai mendapatkan solusi terbaik, dalam proses rapat koordinasi sampai mendapatkan
solusi tersebut sebaiknya dinas perhubungan memberikan izin bagi awak bus untuk
beroperasi di Terminal Terboyo, dengan ketentuan tertentu.
Video 3 (Sopir Angkutan Umum Demo di Terminal Lebak Bulus)
Menurut saya, solusi yang dapat diberikan terkait masalah tersebut dan dari beberapa
artikel yang saya baca di internet bahwa aksi dari para sopir tersebut adalah suatu bentuk
spontanitas karena khawatir akan penutupan yang mereka dengar. Setelah mendapatkan
kejelasan dari perwakilan pemerintah yang datang dan berdiskusi dengan para sopir bahwa
pemerintah tidak akan menutup jalur angkutan kota di Terminal Lebak Bulus para sopir pun
berangsur-angsur mencair dan meninggalkan tempat demonstrasi.