Editor :
Tiami
Muhammad Rizal
Mustika Rahayu
PUSAKA ALMAIDA
2017
ISBN
Tim Penyusun
Penulis Tiami.
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui :
Ketua PPM UIN Alauddin
PENGANTAR PENULIS
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR TIM PENYUSUN.....................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................3
KATA PENGANTAR.................................................................................4
DAFTAR ISI................................................................................................6
MUQADDIMAH.........................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran..............................................................................11
B. Gambaran Umum Kelurahan Bone.................................................13
C. Permasalahan..................................................................................13
D. Kompetensi Mahasiswa Kkn Angk. Ke-55.....................................14
E. Fokus Dan Perioritas.......................................................................16
F. Sasaran Dan Target.........................................................................16
G. Jadwal Pelaksanaan Program..........................................................20
H. Pendanaan Sumbangan...................................................................22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................45
B. Rekomendasi....................................................................................46
Testimoni
A. Testimoni Masyarakat Kelurahan Bone........................................... 47
B. Testimoni Mahasiswa KKN Angk 55.............................................. 49
C. Biografi KKN Angk 55....................................................................72
MUQADDIMAH
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
terdiri atas Pendidikan dan pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian
Masyarakat menggambarkan secara utuh fase-
fase menuju pembelajaran sejati. Juga
mendeskripsikan bagaimana proses belajar yang
baik bagi seorang mahasiswa secara
keseluruhan. Dari dalam ke luar. Dari hal yang
kecil ke hal yang besar.
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-55 di
Kelurahan Bone Kec. Segeri, Kab. Pangkep beranggotakan 13 orang dari 8
Fakultas yag berbeda. Keenam fakultas tersebut adalah Fakultas Syari’ah dan
Hukum, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Sains dan Tekhnologi,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas ushuluddin filsafat dan poilitik.
Kegiatan KKN berlangsung selama 60 hari (2 bulan) sejak keberangkatan 24
Maret 2017-24 Mei 2017.
Pengalaman pertama menjadi Dosen Pembimbing KKN selama
kurang lebih 10 tahun masa bakti saya sebagai PNS, memberi warna baru
dalam pengalaman hidup saya. Meski sebelumnya sering mendampingi
suami dalam tugas-tugasnya sebagai Dosen Pembimbing dan BP KKN UIN
Alauddin Makassar. Tanggung jawab dan amanah ini menjadi pelajaran
berharga dalam hidupku.
Ketegasanku dalam memegang prinsip kembali tertantang di masa
awal pengabdian adik-adik mahasiswa KKN UINAM Angk. Ke-53 ini. Saya
diperhadapkan pada sebuah problem, yang mempertaruhkan harga diri
lembaga sebagai sebuah institusi yang “bijak bestari” tapi tetap menjunjung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
C. Permasalahan
surah-surah pendek
- Pengadaan Iqro
- Pengadaan Poster huruf Hijaiyyah, wudhu,
dan doa-doa
- Senam Kesehatan Jasmani
- Pengadaan Tempat Sampah
Bidang Kesehatan - Penyuluhan Kesehatan tentang perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di Sekolah
Dasar
- Pengadaan Papan Nama Kelurahan Bone
- Pengadaan struktur organisasi kantor Lurah
Bidang Pembangunan Bone
- Pengadaan papan Tulis
- Pengadaan Tempat Sampah
Bidang Pendidikan
Membantu Guru SD di SD
Kegiatan Belajar
1 Mengajar di SD 14 lasare dan SD 10
Mengajar di Sekolah
Kelurahan Bone
Bimbingan Anak-anak Lingkungan
2 Bimbingan Belajar
Belajar Malam Lasare
3 Pengadaan Poster Di Mesjid untuk menambah
pengetahuan siswa/i
melalui media poster
Lingkungan
Jumat Bersih/Ahad setiap RW/RK Menanamkan pentingnya
4
Bersih di Kelurahan hidup bersih dan sehat
Bone
Membiasakan masyarakat
Kantor Lurah,
Gotong hidup bersih, dan
Mesjid dan
5 Royong/Bakti Menumbuhkan rasa
Lingkungan
Sosial/Kerja Bakti kepedulian terhadap
Kelurahan Bone
kebersihan Lingkungan
Silaturrahmi dengan Masyarakat Menjalin keakraban dengan
6
warga Kelurahan Bone masyarakat
Bidang Keagamaan
Bertambahnya pengetahuan
tentang ilmu agama dan
bacaan Al-Qur’an.
Anak-anak usia
7 Mengajar Mengaji Anak-anak mampu
SD-SMP
membaca Al-Qur’an dan
hafalan ayat-ayat suci Al-
Qur’an
8 Melatih Adzan, Anak-anak SD- Anak-anak dapat
Bacaan Shalat, SMP Kelurahan melakukan adzan secara
hafalan surah-surah Bone baik dan benar, mengetahui
pendek bacaan dalam shalat serta
menghafal surah-surah
pendek
Anak-anak dapat membaca
Anak-anak SD-
9 Pembinaan TK/TPA Al-Qur’an dengan baik dan
SMP
benar
Membantu Anak-anak
dalam mempelajari dan
TPA di
10 Pengadaan Iqra memahami cara baca Al-
Kelurahan Bone
Qur’an
Bidang Kesehatan
Bidang Pembangunan
No
Uraian Kegiatan Waktu
.
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Intervensi Sosial
diketahui kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh
masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat
program kerja mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitikberatkan
pada program keagamaan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih
kurangnya kesadaran masayarakat dalam melaksanakan perintah Allah.
Seperti, mengajar mengaji, menghafal surah-surah pendek, melatih adzan,
Doa sehari-hari sebagai salah satu bentuk seni Islami, membuat papan nama
dusun sebagi pembatas antar satu dusun dengan dusun lainnya, pembuatan
papan nama Kantor Lurah dan Jalan. Disamping itu, melakukan pembinaan
terhadap Anak SD dan SMP, dan lain sebagainya.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap
masyarakat Kelurahan dilakukan dan harapkan mampu memberikan
pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki
kesejahteraan dan potensi sumber daya yang ada pada masyarakat.
1. Tujuan Intervensi sosial
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi
sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran
perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik,
diasumsikan bahwa kondisi kesejahteraan akan semakin mudah dicapai.
Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan
kenyataan tidak terlalu lebar. melalui intervensi sosial hambatan-
hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi.
Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara
harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:
1. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya
dengan metode pekerjaan sosial.
BAB III
KONDISI KELURAHAN BONE
A. Letak Geografis
a. Topografi
Kelurahan Bone merupakan wilayah dataran rendah, Keadaan Tanah di
Wilayah Kelurahan Bone berdasarkan hasil analisa secara konsep
berdasarkan sumber data analisis dan observasi pertumbuhan dan perlakuan
tanaman, bahwa di Kelurahan Bone keadaan pH tanahnya 5 – 7 dengan
ketinggian 3-5 meter dari permukaan laut dengan suhu udara 28°C-32°C.
b. Iklim dan Musim
Iklim yang terjadi setiap tahun di Kelurahan Bone dapat diuraikan
sebagai berikut :
Bulan Basah, lembab dan kering.
- Jumlah bulan basah 4 bulan yaitu mulai bulan Nopember sampai dengan
Pebruari:
- Jumlah bulan lembab 3 bulan. Yaitu bulan maret sampai dengan bulan
mei
- Jumlah bulan kering yaitu bulan juni sampai dengan oktober.
c. Suhu udara
Suhu udara pada siang hari berkisar 25 – 32 ̊C dan pada malam hari
berkisar 20 – 25 ̊C dengan kelembaban udara 60 – 70 %.
d. Angin
Keadaan angin bertiup pada musim hujan yaitu angina barat ke timur
cukup kencang diiringi curah hujan yang cukup tinggi sedangkan pada
musim kemarau angin bertiup dari timur ke barat yang dikenal angin barubu.
e. Hidrologi dan Tata Air
Perempuan 1359
Jumlah 2605
Nelayan; 47
B.Swasta; 45
Petani; 125
peternak; 22
PNS; 37
P.Tambak; 216
Wiraswasta; 21
TNI; 5
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI
KELURAHAN BONE
A. Kerangka Pemecahan Masalah
perkotaan.
- Pembinaan TK-TPA
Matrik SWOT 04 Bidang Kagamaan
Strenghts Weakness Opportunities Threats
Besarnya tali Kurangnya tenaga Antusiasme Kurang
silaturahim atau pengurus ibu-ibu untuk disiplinnya
terhadap ibu- serta pemateri. belajar bersama masyarakat
ibu di mahasiswa dalam mengikuti
organisasi KKN kegiatan/majlis
Kelurahan taklim.
Bone dalam
mengadakan
majlis taklim
Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program
sebagai berikut :
- Menghidupkan kembali majlis taklim.
Matrik SWOT 05 Bidang Pembangunan
Strenghts Weakness Opportunities Threats
Beberapa tokoh Kurangnya Bantuan Al- Bantuan
masyarakat kesadaran Qur’an dan pengadaan Al-
sangat mendu- masyarakat untuk buku Iqra’ yang Qur’an dan iqro’
kung adanya ikut berpartisipasi telah diusahakn terkendala oleh
pengadaan dalam oleh mahasiswa terbatasnya
iqro’di Masjid mempersiapkan KKN membuat bantuan dari
sehingga anak- Al-Qur’an dan masyarakat dan donatur dan tidak
anak TK/TPA buku Iqra’ untuk anak-anak adanya bantuan
mendapatkan anak-anak mereka sangat dari orangtua
fasilitas yang mereka. senang. Meski atau masyarakat
cukup untuk bantuan ini
Bidang Edukasi
Nomor Kegiatan 01
Nama Kegiatan Bimbingan Belajar Sekolah Dasar
Tempat Posko KKN
Lama pelaksanaan Maksimal 2 jam perhari
Tim Pelaksana Seluruh anggota KKN
Memberikan Materi Tambahan Bagi Anak Sekolah
Tujuan Dasar Dengan Cara Bimbingan Belajar Setiap Malam
Di Posko KKN
Sasaran Murid Sekolah Dasar Kelurahan Bone
Guru serta Masyarakat berapresiasi dengan hal
Target
kegiatan Bimbingan Belajar ini
Proses pembelajaran ini dilakukan setiap malam oleh
mahasiswa KKN angkatan 55 dilaksanakan sesuai
dengan waktu dan kesiapan siswa yang
Deskripsi Kegiatan menyempatkan diri untuk hadir dalam bimbel belajar
bersama. Tujuannya untuk membantu siswa sekolah
dasar mengulangi dan lebih memahami pelajaran-
pelajaran yang ada di sekolahnya
Kegiatan berjalan lancar, meskipun siswa bergantian
Hasil Kegiatan
hadir dalam bimbingan belajarnya
Bidang Edukasi
Nomor Kegiatan 02
Nama Kegiatan Pengabdian di Sekolah
Tempat SD 14 lasare dan SD 10 Bone
Lama pelaksanaan Satu bulan
Keberlanjutan
Program berlanjut
program
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
Nomor Kegiatan 04
Nama Kegiatan Kerja bakti
Kantor Kelurahan Bone / 2 x selama KKN
Tempat / Tanggal
berlangsung
Lama pelaksanaan 2 x selama KKN berlangsung
Tim Pelaksana Seluruh anggota KKN
Menciptakan lingkungan kantor yang indah dan
Tujuan
bersih.
Sasaran Masyarakat Kelurahan Bone
Mahasiswa KKN dan masyarakat dapat mampu
Target menciptakan lingkungan yang bersih serta indah
sehingga nyaman dipandang oleh masyarakat.
Kegiatan ini dimaksudkan agar supaya menciptakan
Deskripsi Kegiatan lingkungan yang bersih sebagaimana dalam Al-
Qur’an menyebutkan “Bersih itu sebagian dari iman”
Hasil Kegiatan Kegiatan ini dilaksanak 2 x selama KKN berlangsung
Keberlanjutan
Program berlanjutan
program
Bidang Keagamaan
Nomor Kegiatan 05
Nama Kegiatan Mengajar Mengaji
Tempat / Tanggal Masjid Lailatul Qadar 5 x seminggu
Lama pelaksanaan Rutin dilaksanakan
Tim Pelaksana Seluruh anggota KKN
Tujuan Menambah motivasi anak anak dalam
Bone juga merupakan bagian dari upaya kami melibatkan diri untuk
menanamkan karya-karya yang akan dikenang oleh masyarakat. Beberapa
program kerja yang telah disebutkan secara umum terlaksana dengan baik,
berkat dukungan semua pihak.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
TESTIMONI
A. Testimoni Masyarakat Kelurahan Bone
kegiatan yg dilakukan oleh adik" kkn untuk kel.bone kesemuany itu sangat
untuk membangun mental dan spiritual calon" penerus bangsa tidak sampai
disini saja..dan saya harap perjuangan kalian di kelurahan ini lah yang
Akhir kata sebagai wakil masyarakat dan secara pribadi saya meminta
maaf jika selama adik" berada di sini ada kesalahan yg saya/kami perbuat
terimah kasih atas segala kegiatan yg sudah kalian lakukan selama 2 bulan
dikelurahan bone..
Wassalam
Nama : Tiami
Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
Bagi saya KKN adalah kenangan yang takkan terlupakan. Disini ada
Banyak cerita dan kenangan yang telah terukir indah dalam laci sejarah. Pun
tak terlepas dari suka duka perjalanan. Keseruannya itu ketika kita bisa
berbagi bersama para santri menjalin ukhuwah bersama masyarakat sekitar.
Membangun keakraban dan kedekatan yang indah. Untuk Para santriku di
masjid Lailatul-Qadr ada ‘faaiz’ sikecil yang cedal dan ‘ahsan’ yang pintar
bicara. Mereka dua anak yang sulit untuk dipisahkan, bak upin dan ipin selalu
bersama, juga untuk adek-adek sholehahku Upi, Elma, Ika, Suci, Salsa de el
el serta siswaku di SDN 14 LASARE kelas IV tetap semangat semoga Allah
menumbuhkan Al-Qur’an di dada-dada kalian, jadilah anak-anak sholeh-
sholehah kebanggaan orang tua kalian. Tak hanya di dunia namun, juga di
akhirat kelak. Bagiku, kalian adalah aku dimasa lalu. Masa dimana saya
menjalani hidup tanpa harus memikirkan hari esok. Yang kutau hanyalah
belajar dan tetap jalani hariku.
KKN itu perjalanan yang sesungguhnya, medan yang mengatar saya
pada kesiapan masa depan ketika esok saya kembali ke masyarakat. Disini
saya bisa menyaksikan berbagai ragam kehidupan dan keindahan Alam yang
berada di negri orang. Beradaptasi dengan Lingkungan baru,
mengantar kita pada cinta yang abadi, yaitu cintanya Allah subhannahu wa
ta’ala.
*****
Nama : Mustika Rahayu
Jurusan : Ilmu Tafsir.
Fakultas : Fakultas Ushuluddin, Filsafat Dan Politik.
satu dari santri, menanyakan kepada saya “Berapa anak ta?” Tanya Ahsan.
Kagetkupun tak terbendung sambil diiringi tawa dariku dan tawa dari teman-
temanku yang kala itu ada di dekatku. Kemudian saya jelaskan bahwa saya
belum menikah dan belum memiliki anak. Kemudian dia bertanya lagi,
“Kenapa belum menikah padahal sudah besar?”. Saya kalang kabut
bagaimana cara menjawab, dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat
dan jelas. Hal ini karena santri tersebut masih kecil, masih berumur 6 tahun.
Maklum saya dapat bagian mengajar santri dari umur 4 tahun hingga 6 tahun.
Jadi, wajar jika pertanyaan mereka masih sangat polos bahkan ada yang
memanggilku dengan sebutan bunda, “Ya tidak apalah hitung-hitung belajar
jadi bunda sebelum jadi bunda sungguhan”.
Pengalaman di sore hari menggajar di TKA-TPA tidak cukup bagi
saya untuk menjadi guru baik, namun di tambah di malam hari. Sore harinya
mengajar adik-adik yang lucu dan imut, malamnya ngajar anak SD kelas 6
yang super pendiam (Mungkin karena efek malu). Saya bertanya pada
mereka baik dari pelajaran maupun bukan tetapa saja diam, kadang dijawab
kadang tidak. Walaupun mereka pendiam tetapi semangat mereka untuk
belajar layak diajukkan jempol. Pesan kakak tetap rajin belajar ya dek dan
tidak apa jika diam dari kata-kata yang tak bermanfaat namun jangan diam
dalam menyuarakan kebenaran.
Antusias warga Kelurahan Bone (ibu-ibu dan bapak-bapak) dalam
menyambut kami, menjadi suatu pelajaran yang dapat dipetik yaitu kami
berbagai macam ras dan suku tidak membuat sikap mereka berubah. Misal,
setiap ada acara kami diajak ke rumah mereka untuk mencicipi hidangan
yang sediakan dan ada juga dengan sengaja memberi kami kesempatan panen
ikan di empang agar kami bisa bakar-bakar ikan. Tidak hanya itu, setelah dari
empang, mereka selalu menyisikan ikan lalu dibawa ke posko kami. Serta
ketika kami dari mengajar, kami selalu dapat tawaran dari warga untuk
mampir di rumahnya.
Pemuda di sanapun tidak kalah antusiasnya di hati kami, pemuda
yang dengan sifat empati kuat. Mereka selalu mambantu kami, misalnya
ketika hendak membuat papan jalan dan membuat tempat sampah mereka
ikut serta membantu, dari angkat bambu hingga cat papan jalan. Paling
teringat dari mereka adalah kami selalu ditawari tempat reksreasi yang indah
dan mengajak kami rekreasi bersama. Kalau untuk saya pribadi, saya hanya
ikut 2 kali yaitu ke air terjun di Barru dan ke lereng hijau Soppeng.
Dengan demkian, dari segala kenangan dan aktivitas yang diberikan
kepada kami, semoga Kelurahan Bone tetap menjadi kelurahan yang ramah
terhadap pendatang baik itu dari mahasiswa maupun bukan. Serta semangat
anak-anak kelurahan Bone tetap bergelora dalam menuntut ilmu tak
terkecuali untuk pemudanya. Semoga aktivitas yang kami lakukan di
Kelurahan Bone bernilai baik dan bernilai memberi untuk warga Bone
sendiri. Karena kami mahasiswa dari awal menyuarakan slogan “Bukan
mengenai apa yang Kelurahan Bone beri terhadap kami tetapi apa yang
kami berikan terhadap Kelurahan Bone”.
*****
Nama : Muhammad Toha
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Fakultas : Adab dan Humaniora
Pertama-tama saya ucapkan Puji syukur kepada Allah SWT. yang
telah memberikan berupa nikmat kekuatan, kesehatan, dan kesempatan dalam
rangka menyelesaikan laporan kegiatan KKN yang kami laksanakan di
kelurahan Bone kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep dengan baik dan tepat
waktu.
merupakan suatu kesyukuran tersendiri bagi saya, karena ada beberapa dari
teman saya yang ditempatkan di posko-posko yang sangat jauh dan terpencil.
Bagaimanapun, saya tetap membutuhkan waktu untuk dapat
menyesuaikan diri dengan teman-teman posko, karena semuanya serba baru,
baik itu suasana, teman-teman, serta lingkungannya disini. Anggota posko 2
yakni Rizal, Fitrah, Akbar, Adnan, Liah, Qila, Misra, Tiami, Tika, Eni,
Andin, Sinar dan saya sendiri.
Baru saja dimulai pelaksanaan KKN di minggu pertama yaitu
observasi. Ketika memasuki minggu kedua dan ketiga, disinilah saat-saat
yang menjadi titik pendekatan dimana karakter dan sikap aslinya teman-
teman perlahan-lahan muncul. Masing-masing memiliki karakter yang
berbeda-beda dan unik. Mereka juga yang luar biasa dalam menjalankan
tugas. Ada beberapa program kerja yang kami ajukan di RW/RK 5 Lasare
yaitu mengajar mengaji di Masjid Lailatul Qadar Lasare, bimbingan belajar
anak-anak, pengadaan Iqra, papan tulis di masjid Lailatul Qadar Lasare, kerja
bakti di masjid dan di kantor Lurah. Ada pula program-program untuk
Kelurahan Bone yaitu pendataan penduduk, pembuatan struktur organisasi
dan papan nama kantor Lurah, mengadakan papan nama jalan, fesvital anak
shaleh dan porseni. karena atas bantuan dan dukungan langsung dari kepala
Lurah, kepala RW/RK, serta masyarakat, walaupun kebanyakan dari
perjalanan program kami kemarin banyak terjadi kesalahan, tapi semua itu
kami ambil sebagai pelajaran ke depan untuk kami belajar menjadi manusia
yang berintelektual, memiliki jiwa sosial dan peduli kepada masyarakat.
Seperti yang banyak orang katakan bahwa setiap pertemuan akan ada
perpisahan, maka saya berharap kepada teman-teman agar kiranya kita selalu
menjaga kekompakan yang telah kita bangun selama 2 bulan ini. Marilah kita
sama-sama jadikan ini sebagai awal silaturahim kita dengan Kelurahan Bone.
Satu pesan untuk teman-teman, JANGAN BERHARAP DARI
yang sangat luar biasa, berada jauh dari orang tua dan keluarga dan berada
ditengah-tengah masyarakat yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda
dan saya harus beradaptasi dengan mereka.
Selanjutnya saya akan bercerita sedikit tentang perjalanan saya
sehingga dapat mengikuti KKN ini, KKN angkatan 55 Uin aauddin
Makassar….
Banyaknya persyaratan yang telah dilalui sebelum berangkat KKN
salah satunya adalah pembekalan. Awalnya pembekalan yang dilaksanakan
oleh pihak kampus tidak berjalan sesuai dengan rencana dimana, mahasiswa
harus menunggu dan menunggu kepastian tentang jadwal pembekalan
sebenarnya.Hal ini dikarenakan konfirmasi dari lokasi KKN belum ada
sehingga mengakibatkan pembekalan KKN harus ditunda, namun pada
akhirnya pembelakalan KKN baru dapat terealisasikan pada tanggal 18-19
maret 2017. Alhamdulillah saya lulus dalam pembekalan tersebut meskipun
ada beberapa teman yang tidak lulus akibat tidak memenuhi syarat yang telah
diberikan oleh pihak kampus,. Setelah melalui berbagai macam kegiatan
wajib untuk mengikuti KKN seperti pembekalan dll, dan akhirnya hari
penentuan lokasi KKN di umumkan, pada tanggal 19 maret 2017 saya di
tempatkan di Kecamatan Segeri, Kelurahan Bone, Kabupaten Pangkep.
Pertemuan pembimbing dan pembagian kelompok pada tanggal 20 maret
2017. kami mengadakan pertemuan dengan pembimbing untuk membahas
tentang pembagian posko beserta anggota, pembagian almamater KKN,
pemilihan koordinator desa dan masih banyak lainnya. Mengetahui bahwa
saya ditempatkan di posko 2 tepatnya di Kelurahan Bone dengan jumlah
anggota sebanyak 13 orang, Hal tersebut membuat saya begitu bahagia
karena kita akan mulai beradaptasi satu sama lain untuk saling mengenal dan
saling mengetahui karakter dan pribadi dari teman-teman yang akan tinggal
bersama kita selama 2 Bulan, mendapat lokasi KKN yang terbilang bagus
menjadi suatu kesyukuran dalam diri saya karena ada beberapa dari teman
saya yang ditempatkan di posko-posko yang sangat jauh dan terpencil yang
jauh dari keramaian.
Hidup bersama teman-teman yang tidak saling mengenal satu sama
lain dan berasal dari fakultas dan jurusan yang berbeda sudah pasti
membutuhkan waktu untuk dapat saling mengenal satu sama lain, karena
semuanya serba baru, baik itu suasana, teman-teman, serta lingkungannya.
Adapun Anggota posko 2 yakni Rizal, Fitrah, Akbar, Adnan, Toha, Liah,
Qila, Nisra, Tiami, Tika, Andin, Sinar dan saya sendiri.
Baru saja dimulai pelaksanaan KKN di minggu pertama yaitu
observasi. Ketika memasuki minggu kedua dan ketiga, disinilah saat-saat
yang menjadi titik pendekatan dimana karakter dan sikap aslinya teman-
teman perlahan-lahan muncul. Masing-masing memiliki karakter yang
berbeda-beda dan unik. Mereka juga yang luar biasa dalam menjalankan
tugas. Ada beberapa program kerja yang kami ajukan di RW/RK 5 Lasare
yaitu mengajar mengaji di Masjid Lailatul Qadar Lasare, bimbingan belajar
anak-anak, pengadaan Iqra, papan tulis di masjid Lailatul Qadar Lasare, kerja
bakti di masjid dan di kantor Lurah. Ada pula program-program untuk
Kelurahan Bone yaitu pendataan penduduk, pembuatan struktur organisasi
dan papan nama kantor Lurah, mengadakan papan nama jalan, fesvital anak
shaleh dan porseni. karena atas bantuan dan dukungan langsung dari kepala
Lurah, kepala RW/RK, serta masyarakat, walaupun kebanyakan dari
perjalanan program kami kemarin banyak terjadi kesalahan, tapi semua itu
kami ambil sebagai pelajaran ke depan untuk kami belajar menjadi manusia
yang berintelektual, memiliki jiwa sosial dan peduli kepada masyarakat.
Tiba saat diakhir kebersamaan bersama teman-teman dimana hati ini
terasa begitu berat harus berpisah dengan mereka, tapi apalah daya semua
harus kembali pada kesibukan masing-masing. Sebuah pepatah mengatakn
bahwa disetiap pertemuan pasti kan ada perpisahan, maka saya berharap
kepada teman-teman agar kiranya kita selalu menjaga kekompakan yang
telah kita bangun selama 2 bulan ini. Marilah kita sama-sama jadikan ini
sebagai awal silaturahim kita dengan Kelurahan Bone. Satu pesan untuk
teman-teman, TETAP TUMBUHKAN RASA TANGGUNG JAWAB
DALAM DIRI KALIAN DAN JANGAN PERNAH MENGHARAPKAN
BANTUAN DARI MASYARAKAT MELAINKAN KITA YANG HARUS
MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK MASYARAKAT BONE. Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Kelurahan Bone
Untuk adik-adik santri TKA/TPA Masjid Lailatul Qadar Lasare,
tetaplah semangat dalam menuntut ilmu, ibu ST Rabiyah orang tua kami
yang membantu kami dalam melaksanakan program kerja. Permohonan maaf
yang sebesar-besarnya jika selama kami berada di Kelurahan Bone banyak
terjadi kesalahan.
*****
Nama : Muhammad Rizal
Jurusan : Teknik Informatika.
Fakultas : Sains Dan Teknologi
KKN (kuliah kerja nyata) bagi saya bukan hanya sekedar kewajiban
yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir dari universitas kepada mahasiswa,
bukan hanya pengabdian kepada masyarakat tapi lebih dari itu. KKN
mengajarkan ilmu tentang kehidupan langsung bermasyarakat, memahami
masyarakat, melihat masalah yang ada dalam masyarakat dan berusaha untuk
memecahkannya, serta mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di
kampus.. Selama dua bulan saya berada di tengah-tengah masyarakat
Kelurahan Bone, ada banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Pelajaran
yang tidak saya temui di bangku kuliah, yaitu pelajaran tentang arti hidup ini,
pelajaran tentang bermasyarakat. Memang di kampung saya, saya sudah
di rumah salah satu warga yang ada di sana, sehingga bisa di bilang
perjalanan KKN kami mulai lancar.
MERASA TIDAK BETAH maklum saja terjadi. Berada di desa
yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, bersama orang-orang yang
baru dikenal pasti suatu waktu akan membuat tidak betah. Apalagi
kalau di desa itu tidak ada hal menarik yang bisa dilakukan, ditambah
program-program kerja yang nge-stuck, lelah dengan ekspektasi warga
desa yang terlalu besar kepada mahasiswa KKN.
PERTENGKARAN Selama 2 bulan KKN, ada beberapa kali
pertengkaran yang pernah terjadi di antara teman-teman sekelompok
KKN. Pertengkaran pertama, itu terjadi antara anggota. Sebenarnya
kalau dikatakan bertengkar pun tidak separah itu, hanya saja keadaan
saat itu sedikit tidak mengenakkan. Alasannya, ada salah seorang
anggota yang tidak sejalan dengan anggota yang lain. Namun cepat
diatasi, dalam waktu sehari mereka bisa berbaikan kembali. Yang
kedua, di anggota KKN cewek. Yah, alasan klasik juga sebenarnya.
Karena ketidaknyamanan satu sama lainnya, ketidakcocokan, n tidak
saling mengerti. Ada yang manja, malas melakukan aktifitas bersama,
susah diajak, suka ngadu, terlalu keras kepala, dan kesalah pahaman
PERPISAHAN. Banyak hal yang kami dapatkan selama kkn, dan
yang paling menyakitkan adalah saat kami harus melepas apa yang
telah kami dapat. Hari itu tepat kami akan melakukan penarikan. rumah
yang biasanya ramai dengan canda berubah jadi haru... ada perasaan
pada diri kami yang tak tega rasanya meninggalkan tempat yang selama
2 bulan ini menampung kami. Ibu posko,keluarga pak lurah,dan anak-
anak TK-TPA mereka telah menjadi bagian cerita indah dalam 2 bulan
kami.
*****
Nama : Andi Nuraini
Jurusan : Ilmu Kimia, Fakultas Sains Dan Teknologi
Fakultas : Sains Dan Teknologi
Sejak awal mendengar kata kkn maka yang terpikirkan oleh ku adalah
jauh dari orang tua dan keluarga. Meninggalkan segala aktivitas di kampus
yang seharusnya sudah mulai fokus untuk penyelesaian skripsi untuk
menghindari denda yang berlaku di angkatan kami BKT UKT. Kkn berarti
bertemu teman posko baru dan lingkungan baru. Teringat saat pembagian
posko diantara kami susah untuk saling menegur, bahkan hingga
pemberangkatan ke posko kami masih canggung walau sekedar menyapa.
Namun, hari pun berlalu begitu saja dan saya lupa kapan kami mulai menjadi
akrab yang pastinya keakraban diantara kami seakan tak ada yang
menandingi. Saling membantu dalam bekerja, saling membuat kekonyolan
yang mengundang gelagak tawa terpancar dari wajah masing-masing dari
kita kebahagiaan lain. Penempatan di posko cukup membuat kami kaget
dengan kondisi air yang asin. Namun itu semua tak terasa lagi karena Ibu
posko kami begitu baik dan sangat bersahabat dengan kami. Anak-anaknya
pun begitu akrab dengan kami jadi tak ada yang menjadi kendala kami dalam
berkkn. Berjalannya waktu kami tidak lupa tujuan utama kami berKkn yaitu
mengabdi pada masyarakat. Dalam hal mengabdi tersebut ada beberapa tahap
yang harus dilalui mulai dari observasi,pengenalan identitas hingga
pengadaan seminar program kerja. Disini kami melihat bahwa masyarakat
cukup andil dalam membantu penyelesaian program kerja kami. Tak cukup
di situ saja masyarakat banyak memberikan kami ilmu bahkan materi berupa
makanan dan sebagainya. Terkhusus untuk program kerja kami yaitu
berjabat tangan tanda perpisahan diantara kami pun tak tau lagi cara
mengucapkan selamat tinggal karena air mata tak henti-henti berderai. Tapi
mereka terus memotivasi kami, memberi kami kesempatan kapanpun kami
sempat maka dapat berkunjung ketempat itu kembali. Terima kasih untuk 2
bulannya kelurahan bone khususnya baring dan lasare banyak memberi
kenangan.
*****
terjadi tanggal penarikan Mahasiswa KKN yaitu 25 mei 2017 mau tidak mau
kami semua harus kembali ke kampus untuk menuntut ilmu..
Pesanku:
jadikanlah ini semua pengalaman yang sangat berharga karena
kebersamaan, kekocakan, kejahilan tidak dapat di beli oleh apapun sekalipun
itu dengan emas ataupun berlian, jadi jangan pernah lewatkan setiap moment
mu walaupun itu hanya secuil, karena yakinlah suatu saat pasti akan kamu
rindukan dan percayalah moment itu tidak akan bisa kembali lagi..
Kab.Pangkep, Kec.Segeri, Kel.Bone
*****
Nama : Sinarti
KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi saya bukan hanya sekedar kewajiban
tengah masyarakat Kelurahan Bone. Ada banyak sekali pelajaran yang saya
teman. Bahkan saya merasa bukan hanya sekedar teman, tapi teman-teman
dalam kelompok KKN ini sudah seperti saudara dan keluarga kedua, karena
Bagi saya waktu selama dua bulan melakukan kegiatan KKN bukanlah waktu
saya sudah merasa nyaman dengan keadaan lingkungan Desa tempat kami
sayangnya ini tak berlangsung lama, kami harus pindah posko dikarenakan
lurah kami kebetulan tinggal diluar daerah kelurahan Bone. Setelah kami
pindah ke posko baru ternyata tidak kalah asiknya dengan posko lama. Saya
dan teman-teman mendapatkan ibu posko (HJ. Rabiah) yang sangat baik
dengan dua orang anak (Resa & Reski). Minggu kedua proker demi proker
kita jalankan, mulai dari mengajar santri Tka-Tpa, mengajar disekolah dan
dan begitulah seterusnya hingga dua bulan full. Di minggu terakhir kami
lomba hafalan surah pendek, lomba puisi islam, lomba praktik sholat dan
bahkan lomba menyanyikan lagu KKN pun juga diadakan. Serta lomba
dicabang olahraga seperti volli dan takraw juga diadakan untuk masyarakat
sekitar. Dengan adanya KKN ini saya pribadi sangat bersyukur pernah berada
dalam situasi ini. Disini saya dapat belajar berbagi, belajar untuk memberikan
yang terbaik dengan apa yang kita punya. Dalam kondisi ekonomi yang
kurang pun kami Saling berbagi dan mau memberi.saya juga banyak belajar
dari anak-anak kecil yang ada Kelurahan Bone. Mereka sangat gemar sekali
mengaji. Bahkan mereka pun tau bagaimana cara saling menghargai dengan
teman-temannya.
semudah itu untuk saling melupakan. Teringat semua kenangan yang pernah
kita alami bersama, kenangan yang kadang membuat kita lupa bahwa akan
meneteskan air mata dikala kita berkumpul dan bercerita keluh dan kesah
dari diri kita. Teman-teman, saya pribadi minta maaf kepada teman-teman
ketika kita bersama saya telah membuat kalian risih, membuat kalian tidak
tetap semangat membangun Kelurahan Bone menjadi lebih baik dan jangan
pernah lupakan kami yang pernah bersama kalian selama dua bulan.
*****
Kesan
Hanya rasa syukur yang dapat saya lantunkan karena semua program
namun dengan persatuan tenaga dan fikiran kita dapat melewati semua
dengan lancar. Sebelumnya sempat tergesit dibenak saya kita takkan bisa
bersatu tapi saya salah dan dengan adanya perbedaan justru dapat
teman yang selalu menegur saya ketika saya salah dan teman yang selalu
menghibur saya ketika sedih. Dan disini saya dapat belajar bagaimana
saatnya saya menjadi anak kecil, saatnya saya menjadi remaja dan ada
ilmu, meskipun ilmu saya sedikit tapi dengan menyampaikannya pada anak
kelurahan bone'e saya merasa sangat senang karena saya baru merasakan
indahnya mengabdi.
Pesan
bone'e. Jangan pernah lupa akan kenangan di posko bone'e yaitu kenangan
Bersenanglah karena hari-hari seperti ini akan kita rindukan. Maaf buat
teman-teman jika selama kkn saya banyak salah yang disengaja maupun yang
tidak karena kita tahu bersama bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan
pada malam perpisahan saya mengecewakan kalian tiada yang lain yang
tetap mengenang kami meskipun kami disini hanya dalam waktu yang
singkat.
#Muhammad fitra
*****
waktu itu saya dan teman2 mendaftar dan Alhamdulillah saya pun di
lokasi KKN yang tepatnya di kabupaten pangkep kecamatan segeri dan saya
minggu tinggal di rumah pak lurah kami dan teman2 saling kenal dan banyak
canda tawa,
tetapi ini adalah sebuah proses yang saya harus lalui dan yang selalu saya
NYA ORANG “
Kesan saya selama KKN teman2 kita di pertemukan dalam satu ikatan
di lokasi KKN berbeda suku dan daerah dan sifat/karakter kita sudah saling
kenal selama 2 bulan sudah banyak kegiatan yang kita lalui bersama mulai
dari mengajarkan mengaji adik di TPA yang sangat antusias dalam belaja dan
mengajar adik di sekolah dasar dan melatih adik adik dalam perlombaan bola
mini di mana tim adik2 bisa menang di pertandingan pertama walau pada
waktu itu adik2 tidak memakai seragam tapi semngatnya yang membuat saya
KKN,terimah kasih juga kepada ibu sitti Rabiah yang menerima kami tinggal
di rumah beliau selama kurang lebih 2 bulan dan saya pun pribadi meminta
maaf kepada semua teman2 dan kepada Pemerintah kelurahan bone’e bila
ada salah kata maupun perbuatan tidak ada manusia yang luput dari
kesalahan.
Pesan saya kepada teman2 KKN jangan pernah lupa bahwa kita
pernah bersama selama 2 bulan suka dan maupun duka ibarat hidup tanpa
cobaan terimah kasih teman yang selam 2 bulan kerja samanya sehingga
kegiatan yang kita lakukan di lokasi kkn berjalan dengan lancar.saya harap
kepada teman2 kita sudah berpisah di lokasi KKN semoga ikatan ini tidak
hanya berada di lokasi kkn tetapi saya harap kita diluar juga saling menjaga
Terimah kasih
*****
Nama : Nisrawarni
*****
*****
*****
*****
tingkat Sekolah Dasar di SDN 54 Batuleppa Desa Talle kec. Sinjai Selatan
tahun 2007 dengan mendapat prestasi yang baik. Pada tahun 2007-2010
*****
nya dilanjutkan pada SD Inp. 10/73 Arallae Kecamatan Kahu pada tahun
2001 pada usia 6 tahun dan ketika naik ke bangku kelas 2 lalu pindah ke MI
No.53 Bellu Kecamatan Salomekko dengan alasan ikut orang tua. Kemudian
dan pindah kembali ke kampung halaman di Bone ketika kelas XI dan masuk
pada tahun 2013 dan berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dengan
*****
sepetik lirik lagu kebanggan orang Maluku
yang bermakna semua adalah saudara tanpa
mengenal agama, ras, budaya dan asal dia
berada. Saya Muhammad Toha biasa di sapa
Toha kalo di kampus, kalau di ruang lingkup
keluarga saya disapa Amat, kenapa saya di sapa
dengan nama Amat karena Awalnya nama saya
Ahmat tetapi diganti oleh teman mama saya yang berasal dari arab
menjadi Muhammad Toha. anak ke tiga dari lima bersaudara yang
dihasilkan oleh pasangan yang luar biasa yaitu Syafruddin dan Eni lahir
di Makassar. pada tanggal 04 April 1995 pendidikan saya mulai dari SD
MIS Guppi Patekkong letaknya di Enrekang. Telah menyelesaikan
pendidikan SD pada tahun ajaran 2006/2007 dan melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 7 Alla kabupaten enrekang dan selesai
pada tahun 2009/2010 kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah
Menengah Atas SMA Muhammadyah Kalosi kabupaten Enrekang dan selesai
pada tahun 2012/2013. Pada Tahun 2013 melanjutkan pendidikan pada
perguruan tinggi Negeri UIN Alauddin Makassar Fakultas Adab dan
Humaniora Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Dokumentasi kegiatan
KKN Angk-55 Universitas Islam Alauddin Makassar
Kelurahan Bone Kec. Segeri Kab. Pangkep
Karena senja menjadi saksi perjalanan KKN kami. Desah nafas
perjuangan yang terselip dibalik amanah besar yang di emban dari
kampus tercinta. Memberi warna baru dalam cerita perjalanan
pendidikan kami.
Karena Senja adalah sahabat waktu, dimana kebersamaan, cinta,
dan kasih sayang serta pelajaran terbesar itu bercerita dan bermula dari
sana. Pembinaan TKA-TPA, Festifal Anak Sholeh, Dan Pekan Olah Raga
(program-program andalan Mahasiswa KKN ang.55 UINAM) adalah
masa yang tak terpisahkan dari cerita senja. Dari sinilah sejarah kami
bermula.
Negri Bandeng..... karena kelurahan Bone adalah sebuah
kelurahan yang Umumnya banyak penduduk yang bekerja sebagai
petani tambang dan menjadi penghasilan utama daerah itu. maka ia
menjadi bagian cerita kami. Di negri seribu bandeng...
Pembinaan TKA-TPA