0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas evaluasi kelengkapan informasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien sebelum tindakan melalui lembar persetujuan informasi. Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan untuk memastikan dokter atau perawat telah menjelaskan tindakan secara jelas dan memastikan kelengkapan data yang diisi pada lembar persetujuan. Ketidakcocokan atau kekurangan akan dicatat sebagai hasil evaluasi.
Dokumen ini membahas evaluasi kelengkapan informasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien sebelum tindakan melalui lembar persetujuan informasi. Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan untuk memastikan dokter atau perawat telah menjelaskan tindakan secara jelas dan memastikan kelengkapan data yang diisi pada lembar persetujuan. Ketidakcocokan atau kekurangan akan dicatat sebagai hasil evaluasi.
Dokumen ini membahas evaluasi kelengkapan informasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien sebelum tindakan melalui lembar persetujuan informasi. Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan untuk memastikan dokter atau perawat telah menjelaskan tindakan secara jelas dan memastikan kelengkapan data yang diisi pada lembar persetujuan. Ketidakcocokan atau kekurangan akan dicatat sebagai hasil evaluasi.
CONSENT No.Dokumen : / No. Revisi :0 SO Tgl. Terbit : P Halaman:1/2
1. Pengertian. Suatu kegiatan untuk menilai kelengkapan lembar
informed consent yang sudah diisi oleh pasien atau keluarga pasien. 2. Tujuan. Mengevaluasi kelengkapan pengisian format informed consent sesuai dengan format informed consent yang berlaku di puskesmas guguk panjang. Mengevaluasi kelengkapan informasi medik yang disampaikan oleh dokter. 3. Kebijakan. SK Kepala Puskesmas nomor: tentang pelaksanaan layanan. 4. Referensi. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas. 5. Alat dan a. Alat dan bahan. bahan. b. Petugas yang menjalankan. - Petugas puskesmas. 6. Langkah- a. Kegiatan Evaluasi informed consent ini di lakukan tiap langkah. 6 bulan sekali oleh petugas yang telah ditunjuk. b. Petugas memastikan bahwa Dokter atau perawat menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan di lakukan pada pasien secara jelas. c. Petugas mencocokkan lembar informed consent dengan buku rekam medis atau dengan buku catatan tindakan di ruang tindakan. d. Setelah semua cocok petugas mengecek kelengkapan data isian lembar informed consent, diantaranya: 1) Nama danUmur pasien. 2) Nama dan Umur keluarga pasien. 3) Alamat pasien. 4) Jenis kelamin. 5) Tindakan yang akan dilakukan. 6) Nomor identitas pasien dan keluarga. 7) Tanggal bulan tahun pembuatan surat pernyataan. 8) Tanda tangan dokter yang merawat. 9) Tanda tangan dan nama pasien /keluarga yang memberikan persetujuan. 10) Tanda tangan dan nama terang saksi. e. Jika terdapat ketidakcocokan atau kekurangan dalam pengisian, petugas mencacat dan melaporkan sebagai hasil evaluasi informed consent. 7. Bagan alir. Kegiatan evaluasi informed consent dilakukan 6 bulan sekali.
Petugas mematiskan bahwa dokter / perawat menjelaskan pada pasien /
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan.
Mencocokan lembar informed consent dengan buku rekam medis /
catatan tindakan.
Jika semua cocok petugas mengecek kelengkapan data isian lembar
informed consent.
Jika terdapat ketidakcocokan dalam pengisian, petugas mencatat
dan melaporkan sebagai hasil evaluasi informed consent.
8. Hal-hal Penyampaian informasi efek samping dan resiko
yang perlu pengobatan. diperhatika n. 9. Unit a. Ruang pelayanan umum. terkait. b. Ruang Tindakan. c. Ruang pelayanan gigi dan mulut. d. Ruang pelayanan KB. 10. Dokumen a. Buku rekam medis . Terkait. b. Lembar informed consent.
11. Rekaman historis perubahan.
No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan