Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbiacara mengenai Stroke, adalah merupakan suatu tanda klinis yang
berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, yang terjadi
selama 24 jam atau lebih dari 24 jam, sehingga bisa menyebabkan kematian
tidak ada penyebab lain selain penyebab dari vaskular. 1 Dengan angka kematian
sekitar 5,5 juta jiwa, stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di
dunia. 2
RISKESDAS memperkirakan terdapat 7% stroke per juta orang di
Indonesia pada tahun 2013 dan 10,9% stroke per juta orang pada tahun 2018
angka ini dibilang cukup meningkat. Kalimantan Timur memiliki tingkat
prevalensi stroke tertinggi di Indonesia (14,7%) angka tersebut juga meningkat
seiring bertambahnya usia, mencapai ( 50,2%) pada usia 75 tahun ke atas. Pria
juga ditemukan mengalami lebih banyak stroke daripada wanita (11,0% dan
10,9%), menurut penelitian.3
Kebanyakan stroke datang tanpa peringatan. Artinya, dalam penanganan
stroke memiliki tujuan untuk meminimalisrkan kerusakan di otak, megusahakan
pemulihan, dan mencegah sampai terjadinya serangan stroke kembali. rencana
dalam mencegah stroke sangat penting. Cara mencegah stroke dilakukan pada
penanganan faktor risiko stroke seperti adanya riwayat darah tinggi atau
hipertensi, hiperlipidemia, diabetes, dan merokok.4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Defenisi PHBS di institusi pendidikan


Mem

B. Tujuan PHBS di institusi pendidikan

Berdasarkan

C. Sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan


Menurut

D. Indikator PHBS sekolah


Faktor
E. Sarana yang berhubungan dengan PHBS

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari yang kita ketahui istilah stroke sendiri mengacu pada terjadinya gangguan
fungsi otak yang tiba-tiba, fokal, atau umum yang berlangsung lebih dari 24 jam. Stroke
merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab pertama kecacatan permanen di
seluruh dunia. Stroke hemoragik dan iskemik (non-hemoragik) adalah dua dari jenis-
jenis stroke.
Sementara stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan yang menyebabkan
infark, stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan di otak (perdarahan subarachnoid
atau intraserebral). Ada penyebab stroke yang bisa diubah dan tidak dapat diubah. Di
antara faktor-faktor yang dapat diubah riwayat darah tinggi atau hipertensi, diabetes

2
melitus, fibrilasi atrium, dislipidemia, perilaku sedentari, obesitas, dan sindrom
metabolik. Usia, jenis kelamin, genetika, dan etnis adalah variabel yang tidak dapat
diubah.

Anda mungkin juga menyukai