NURUL AMIRAH R
09401711047
STAPHYLOCOCCAL
SCALDED SKIN SYNDROME
IDENTIFIKASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 14 hari
Alamat : Sidangoli
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Kulit kemerahan dan terkelupas hampir seluruh tubuh
Anamnesis Terpimpin:
Kulit kemerahan dan terkelupas hampir seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. Awalnya ruam
kemerahan muncul hanya pada sela paha kemudian menyebar pada seluruh tubuh dan wajah seperti
melepuh kemudian pecah. Tidak terdapat demam (selama di rawat di RS) sedangkan riwayat demam
sebelumnya disangkal oleh ibu. Pasien tidak mengonsumsi obat apapun dan mendapat ASI sejak lahir.
Ibu pasien juga tidak mengonsumsi obat apapun selama hamil selain obat penambah darah. Pasien
merupakan anak kedua, lahir spontan pervaginam pada tanggal 15 September 2021 dengan berat
badan 3400 gram. Pasien langsung menangis. Tidak ada riwayat atopi dalam keluarga. Hanya pasien
yang mengalami sakit seperti ini di dalam keluarga. BAK dan BAB lancar.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa sebelumnya : Disangkal (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga yang memiliki keluhan yang sama : (-)
Riwayat Pengobatan
Bedak salicyl dan kunyit
3
PEMERIKSAAN FISIK
▪ Keadaan umum : tampak sakit sedang
▪ Kesadaran : Compos mentis
▪ Berat Badan : 4000 gram
▪ Suhu : 37,2°C
▪ Nadi : 140x/menit
▪ Pernapasan : 40x/menit
STATUS DERMATOLOGIS
Inspeksi
▪ Lokasi : Regio scalp
▪ UKK : Skuama
▪ Lokasi : Regio Colli, Regio Brachialis, Regio Extremitas Superior dextra
et sinistra, Regio femoralis
▪ UKK : Deskuamasi, eritematosa, krusta
▪ Distribusi : Generalisata
▪ Konfigurasi : Multipel
DIAGNOSIS BANDING
Seboroik Infantil
6
TATALAKSANA
▪ Kompres NaCl 0,9% (pagi dan sore)
▪ Mupirosin zalf pada kulit yang mengelupas
▪ Ampiciline 120 mg / 8 jam / IV
▪ Gentamicin 20 mg / 12 jam / IV
▪ Cefotaxim 150 mg / 12 jam / IV
7
Prognosis
▪ Ad vitam ad bonam
▪ Ad functionam dubia ad bonam
▪ Ad sanactionam dubia ad bonam
8
Tgl : 30/09/2021
S : Kulit mengelupas
O : Kesadaran compos mentis, HR : 150x/menit, RR: 42x/menit , SB:
37,2°C.
St. Dermatologis : Regio colli, Regio brachialis, Regio extremitas superior
Tgl : 30/09/2021 dextra et sinistra, Regio femoralis tampak skuama, deskuamasi, eritematosa,
krusta. Regio scalp tampa skuama kekuningan berminyak.
S : Kulit mengelupas
O : Kesadaran compos mentis, HR :
150x/menit, RR: 42x/menit , SB: 37,2°C.
St. Dermatologis : Regio colli, Regio
brachialis, Regio extremitas superior dextra
et sinistra, Regio femoralis tampak
skuama, deskuamasi, eritematosa, krusta.
Regio scalp tampa skuama kekuningan
berminyak.
Tgl : 01/10/2021
S : Kulit mengelupas
O : Kesadaran compos mentis
St. Dermatologis : Regio colli, Regio
brachialis, Regio extremitas superior dextra
et sinistra, Regio femoralis tampak
skuama, deskuamasi, eritematosa, krusta.
Regio scalp tampa skuama kekuningan
berminyak.
Tgl : 02/10/2021
S : Kulit mengelupas
O : Kesadaran compos mentis
St. Dermatologis : Regio colli, Regio
brachialis, Regio extremitas superior dextra
et sinistra, Regio femoralis tampak
skuama, deskuamasi, eritematosa, krusta.
Regio scalp tampa skuama kekuningan
berminyak.
11
A: Staphylococcal Scalded Skin Syndrom, dermatitis seboroik
TINJAUAN PUSTAKA
12
DEFINISI
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS) atau disebut juga dengan penyakit
Ritter merupakan kelainan kulit yang disebabkan eksotoksin yang dihasilkan oleh
bakteri Staphylococcus aureus strain tertentu.
13
EPIDEMIOLOGI
Disebabkan oleh toksin eksfoliatif (ETs) yaitu toksin eksfoliatif A (ETA) dan
B (ETB) yang dihasilkan dari strain toksigenik bakteri staphylococcus
aureus (faga grup 2).
15
PATOGENESIS
16
GEJALA KLINIS
17
DIAGNOSIS & DIAGNOSIS BANDING
19
KOMPLIKASI
● Dehidrasi
● Sepsis
● Pneumonia
● Post-streptococcal glomerulonephritis (PSG)
● hipotermi, dehidrasi, dan infeksi sekunder oleh Pseudomonas
20
PROGNOSIS
21
TERIMA
KASIH
22