Oleh :
Assessment Monitoring
Diagnosa Intervensi
Data Dasar Identifikasi Masalah Evaluasi
A. Antropometri Status gizi pasien berdasarkan - - -
LILA = 27 cm percentile LILA gizi baik 85,17%.
ULNA = 28,5 cm
A. Tujuan
1. Mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi pada pasien stroke.
2. Memberikan makanan sesuai kondisi disfagia pasien storke.
3. Mencegah dehidrasi pasien stroke.
B. Prinsip
Stroke III
C. Syarat
1. Energi, yaitu diberikan 1936,94 kkal sesuai dengan hasil perhitungan menggunakan
rumus :
• Kebutuhan energi laki-laki
BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
BMR = 66 + (13,7 x 67,59) + (5 x 172,6) – (6,8 x 57)
BMR = 1467,38 kkal
Total energy expenditure = BMR x FA x FS
= 1467,38 x 1,2 x 1,1
= 1936,94 kkal
2. Protein yang diberikan pada pasien dengan stroke, yaitu 0,8-1,5 g/kgBB.
Mengutamakan protein hewani yang mempunyai nilai biologis tinggi karena memiliki
asam amino lebih kompleks dibanding protein nabati sehingga lebih mudah diserap
tubuh. Contoh bahan makanan seperti telur, dada ayam, ikan tuna, susu, dan daging
sapi.
Perhitungan kebutuhan protein :
Protein = 1 x 67,59
= 67,59 g → (15% = 72,63 g)
3. Lemak cukup, yaitu 20-35% dengan mengutamakan sumber DHA yaitu Omega 3 yang
baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Biasanya omega 3 terkandung
dalam beragam jenis ikan (salmon, tuna, dan tongkol), biji-bijian (biji rami dan kacang
polong), dan sayuran hijau tua (bayam, daun pepaya, brokoli, dan labu Perhitungan
kebutuhan lemak :
Lemak = 20% x 1936,94 / 9
= 43 g
4. Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dengan menggunakan sebagai besar sumber
karbohidrat kompleks seperti beras, tepung, jagung, ubi. Batasi konsumsi dan
penggunaan karbohidrat murni untuk pasien dengan kondisi epilepsi seperti gula pasir,
gula merah, madu, sirup. Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pengganti gula,
asal tidak melebihi batas accepted daily intake. Pemanis alternatif dikelompokkan
menjadi pemanis tidak berkalori seperti aspartam, sakarin, acesulfame potassium,
sucralose, neotame. Sedangkan pemanis berkalori seperti gula alkohol dan fruktosa.
Fruktosa tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan kadar LDL, kecuali fruktosa
alami yang terkandung dari buah dan sayuran.
Perhitungan kebutuhan karbohidrat :
Karbohidrat = 65% x 1936,94 / 4
= 314,7 g
5. Cairan dihitung menggunakan rumus Holliday-segar BB >20 kg, sebesar 2451,8
ml/hari untuk membantu mengatur suhu tubuh dan menjaga agar tetap terhidrasi.
Perhitungan kebutuhan cairan :
Cairan = 1500 ml + ((BB-20) x 20 ml)
= 1500 ml + ((67,59 -20) x 20 ml)
= 2451,8 ml
6. Serat diberikan 25 g/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan makanan seperti,
kacang-kacangan, buah, sayur, dan sumber karbohidrat tinggi serat.
7. Natrium diberikan sesuai dengan anjuran DASH diet rendah garam III untuk kondisi
hipertensi ringan stage 1, yakni 1000-1200 mg/hari Hindari makanan yang diasinkan,
makanan kaleng seperti sarden, kornet, buah dan sayur kaleng, batasi penggunaan
garam dapur <1/2 sdt/hari, serta batasi konsumsi saos dan kecap.
8. Hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, atau minuman
berenergi dapat menyebabkan efek stimulasi pada sistem saraf pusat. Korelasi
minuman berkafein dengan gejala kejang belum dapat diketahui secara pasti, namun
beberapa laporan menyatakan kafein dapat meningkatkan risiko kejang pada
beberapa penderita epilepsi.
9. Bentuk makanan diberikan sesuai dengan tahap pemberian diet stroke; fase
pemulihan pada pasien, yakni dalam bentuk lunak jalur pemberian oral dengan
frekuensi makan ialah 3x makanan utama dan 2x selingan.
PERENCANAAN MENU SEHARI
Natrium
Waktu Menu Bahan Makanan Berat (g) Energi (kkal) KH (g) P (g) L (g) Serat (mg)
(mg)
Makan pagi Nasi tim Nasi tim 225 196.87 45 4.5 0 0.75 0
Telur bali Telur 55 75 0 7 5 0 0.6
Minyak kelapa sawit 2.5 21.55 0 0 2.5 0 0
Tahu remet Tahu 35 26.6 0.7 2.8 1.7 0.4 0.3
Sop Buncis 25 8.7 2 0.5 0.1 0.8 0.8
Wortel 50 20.5 5 0.46 0.11 1.4 12.5
Baby corn 25 14.8 1.2 0.4 0.2 0.4 0
Garam 1 0 0 0 0 0 387.25
Gula 6.5 25.15 6.5 0 0 0 0.05
Pisang ambon Pisang ambon 100 92 24 1 0.5 2.4 1
Snack siang Alpukat kocok dengan Alpukat 25 40 2.1325 0.5 3.5 1.67 0.5
jelly Jelly 50 66.8 11.5 1.1 1.85 0 0
Gula 6.5 25.15 6.5 0 0 0 0.05
Sub total 613.12 104.53 18.26 15.46 7.82 403.05
Nasi tim Nasi tim 225 196.87 45 4.5 0 0.75 0
Daging 50 134.4 0 12.4 9 0 26.5
Bistik daging
Minyak kelapa sawit 2.5 21.55 0 0 2.5 0 0
Tempe kukus Tempe 25 49.8 4.3 4.8 1.9 0.3 1.5
Kacang polong 25 10.5 2 0.7 0.1 1 72.75
Makan siang
Wortel 50 20.5 5 0.46 0.1 1.4 12.5
Sop Baby corn 25 14.8 1.2 0.4 0.2 0.4 0
Garam 1 0 0 0 0 0 387.25
Gula 6.5 25.15 6.5 0 0 0 0.05
Pepaya Pepaya 100 39 10 0.6 0.1 1.8 3
Snack siang Puding buah Susu 30 130 6.5 8 3.85 3.5 1.25
Mangga 100 65 17 0.6 0.4 1.8 2
Gula 6.5 25.15 6.5 0 0 0 0.05
Sub total 732.72 104 32.46 18.16 10.95 506.85
Makan Malam Nasi tim Nasi tim 225 196.87 45 4.5 0 0.75 0
Kare ayam Ayam 50 142.4 0 13.4 9.4 0 36.6
Tahu 35 26.6 0.7 2.8 1.7 0.4 0.3
Wortel 50 20.5 5 0.46 0.1 1.4 12.5
Kentang 50 46.5 11 1 0.05 0.75 2.5
Minyak kelapa sawit 2.5 21.55 0 0 2.5 0 0
Garam 1 0 0 0 0 0 387.25
Gula 13 50.3 13 0 0 0 0.1
Sub total 504.72 74.7 22.1 13.7 3.3 439.25
Total 1850.57 283.2 72.8 47.39 22.075 1349.05
Kebutuhan 1936.94 314.7 67.59 43 25 1200
Persentase (%) 95.54 90.0 107.8 110.2 88.3 112.4