Anda di halaman 1dari 48

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

PERANAN SALES ADMINISTRATION SECTION PADA SALES AND

MARKETING DEPARTMENT DALAM PENYELENGGARAAN

KEGIATAN MICE DI LORIN BUSSINESS RESORT AND SPA

SURAKARTA

A. Sales and Marketing Department

1. Pengertian Sales and Marketing Department

Marketing merupakan salah satu fungsi utama di antara fungsi-fungsi penting

lainnya yang ada dalam suatu perusahaan terutama dibidang perhotelan karena

fungsinya adalah memasarkan produk barang maupun jasa sehingga marketing

menjadi penyumbang revenue terbesar bagi hotel.

Sales artinya penjualan, Marketing berarti pemasaran sedangkan arti dari

Department adalah bagian. Jadi Sales and Marketing Departement merupakan

bagian yang menangani penjualan dan pemasaran dalam suatu perusahaan.

Tugas utama departemen Sales and Marketing adalah menjual dan

memasarkan produk yang dihasilkan oleh suatu hotel. Kegiatan pemasaran pada

departemen ini melibatkan peranan dari Public Relation, Sales Administration

Section dan Sales Person atau salesman (orang yang bertugas menjual dan

memasarkan produk kepada masyarakat). Pemasaran bukan merupakan tanggung

jawab dari satu departemen atau divisi saja, melainkan merupakan usaha dari

seluruh departemen atau divisi yang terdapat di hotel, khususnya pada departemen

Sales and Marketing (Sulastiyonocommit


2002:260).
to user

34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Departemen Sales and Marketing meliputi berbagai posisi / jabatan yang

dipimpin oleh Head Of Departement yaitu Director of Sales, setiap tingkatan

jabatan memiliki target yang berbeda-beda dalam menentukan banyaknya revenue

(pendapatan) yang harus dihasilkan, jabatan tersebut meliputi Assistant Director

of Sales, dibawahnya yaitu seorang Sales Manager dan Assistan Sales Manager,

selanjutnya pada tingkatan paling bawah yaitu Sales Executive.

Kegiatan pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi usaha

perhotelan. Semakin tingginya tingkat persaingan, meningkatnya kompleksitas

pasar dan tamu yang semakin kritis akan pasar, mengakibatkan kegiatan ini perlu

dilakukan secara profesional dan agresif. Faktor-faktor yang telah diuraikan diatas

mengandung arti bahwa keberhasilan usaha di bidang hotel tergantung pada

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan tamu.

(Sulastiyono 2002:259).

commit to user

35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Struktur Organisasi Sales and Marketing Department Lorin Business

Resort and Spa

Director Of Sales
1.

Assistant
Director Of Sales

Sales Manager

Assistant Sales
Manager

Sales Executive Sales Executive Food & Sales Executive


Beverage Sales

Sales
Administration

Public Relation Sales Secretary

Diagram 2. Struktur Organisasi Sales and Marketing Department Lorin Business


Resort and Spa
(Sumber:Lorin Business Resort and Spa)

Struktur organisasi menunjukan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan

dan dikoordinasikan secara formal, dimana terdapat tingkatan-tingkatan dengan

tujuan agar seorang karyawan dapat menempatkan diri dalam pekerjaannya.


commit to user

36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Sales and Marketing Job Description

Berdasarkan data yang diperoleh dari departemen Sales and Marketing pada

Lorin Business Resort and Spa, berikut adalah job description sesuai Standard

Operational Procedure dari beberapa jabatan yang ada pada Sales and Marketing

Department di Lorin Business Resort and Spa :

1) DOS (Director Of Sales)

Ringkasan Pekerjaan :

- Menyediakan dukungan profesional dan penasehat untuk General

Manager untuk membantu dalam penjualan dan tujuan strategis

pemasaran.

- Membantu General Manager dalam pengembangan penjualan dan strategi

pemasaran termasuk pemasaran, harga, pengembangan produk dan teknik

pemasaran lainnya dengan menganalisis pasar pesaing, pasar cerdas dan

mengidentifikasi tren.

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Merencanakan dan mengembangkan strategi promosi dan rencana

pemasaran.

b. Mengawasi dan membantu dalam pengembangan dan pelaksanaan Sales

and Marketing Plan (strategi bisnis untuk memasarkan suatu produk).

c. Melakukan riset pasar.

d. Mengelola proyek-proyek khusus dan perusahaan bisnis terkait lainnya.

e. Memastikan pemanfaatan sumber daya yang efisien dalam departemen.


commit to user

37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

f. Memastikan pengembangan, update dan pemeliharaan bahan promosi.

g. Melakukan pertemuan staf teratur untuk membina komunikasi dua arah.

h. Mendorong kreativitas dan inisiatif.

i. Mendorong manfaat multi skilling dan rotasi pekerjaan.

j. Bekerjasama dengan bagian lain dari departemen.

k. Memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dan klien dilayani secara

teratur.

l. Memastikan keluhan dan permintaan ditangani dengan pelayanan melebihi

harapan tamu.

m. Memastikan semua staf memiliki pengetahuan produk tingkat tinggi

sehingga mereka mampu menjelaskan layanan dan fasilitas bagi klien

seperti yang diperlukan.

n. Menunjukkan keterampilan komunikasi yang efektif.

o. Berpartisipasi dalam persiapan dan perencanaan Rencana Operasi

Tahunan, tujuan departemen dan biaya lain yang terkait dengan anggaran

tahunan.

p. Mencari peluang untuk terus meningkatkan layanan klien.

q. Memantau semua produk dan standar kinerja dan memastikan tindakan

yang diambil ketika standar tidak terpenuhi.

r. Memastikan bahwa semua dokumentasi rahasia terlindungi dengan baik.

2) Sales Manager

Ringkasan Pekerjaan :

- Harus menghadiri briefingcommit to user


pagi setiap pagi pukul 08.30 pagi.

38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- Harus menghadiri rapat penjualan mingguan setiap hari sabtu pukul 10.00

WIB.

- Cari tahu pelanggan dengan melakukan sales call dan beberapa kunjungan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Untuk melakukan pekerjaan dengan benar maka harus memiliki alat dasar

untuk promosi dan periklanan seperti brosur, forecast (perkiraan)

penjualan kamar, souvenir dan kartu nama.

b. Mempersiapkan transportasi.

c. Menguasai pengoperasian peralatan dasar seperti: komputer, mesin faks,

telepon dan lain-lain.

d. Harus mendapatkan persetujuan kontrak minimal 5 kontrak setiap minggu.

e. Mengidentifikasi peluang dan merebut pasar baru dengan melakukan riset

pasar dan melakukan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities,

Threats) ke hotel pesaing langsung.

f. Berpartisipasi dalam briefing penjualan harian.

g. Berpartisipasi dalam pertemuan penjualan mingguan.

h. Berpartisipasi dalam semua promosi Food& Beverage.

Menjaga Pelanggan :

a. Cari tahu kebutuhan pelanggan dengan memberikan kuesioner selama

salles call. commit to user

39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Menerima untuk setiap keluhan dari pelanggan dan memperbaiki

kesalahan.

c. Memberikan sesuatu yang istimewa setiap bulan untuk pelanggan yang

loyal, seperti kamar gratis, voucher atau hiburan.

Tugas Administrasi :

a. Pastikan bahwa semua kegiatan sehari-hari harus dilaporkan kepada

Direktur Penjualan.

b. Membuat perencanaan mingguan setiap hari Jumat dan dilaporkan kepada

Direktur Penjualan.

c. Untuk setiap jenis acara, Manajer Penjualan harus standby hingga acara

selesai.

Tugas Kepada Departemen Lain :

a. Front Office Departement

- Harus dikeluarkan semua surat konfirmasi terkait dengan pemesanan.

- Harus menyalin semua file yang berhubungan dengan voucher gratis ke

departemen yang bersangkutan.

b. Accounting Department

Harus diserahkan satu salinan file yang terkait dengan dokumen konfirmasi yaitu :

- Banquet Event Order

- Surat komisi, serta


commit to user
- Group Event Order beserta rincian harga

40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Food & Beverage Department

Harus diserahkan satu salinan dari setiap file yang terkait dengan operasi

perjamuan seperti:

- Banquet Event Order

- Surat revisi terkait dengan operasi perjamuan

- Harus dikeluarkan tagihan yang berhubungan dengan semua transaksi

yang berhubungan dengan semua outlet.

3) Assistant Director Of Sales, Assistant Sales Manager dan Sales

Executive

Tugas dan tanggung jawab ketiga jabatan diatas pada umumnya adalah sama,

yaitu bertanggung jawab terhadap penjualan produk maupun promo yang dibuat

oleh hotel, perbedaannya tingkat revenue (pendapatan) yang harus dihasilkan

berbeda-beda, semakin rendah jabatannya maka target sales revenue (pendapatan

penjualan) akan semakin sedikit berdasarkan segmentasi pasar yang telah

ditentukan oleh Direktur penjualan.

4) Food & Beverages Sales

Selama tidak adanya Direktur Food & Beverage, seorang food & beverage

sales bertanggung jawab untuk mengkoordinasi operasi sehari-hari dari Food &

Beverages, termasuk pengawasan dari semua kegiatan personil dan bertanggung

jawab untuk mempromosikan dan menjual semua promosi yang berkaitan dengan

Food & Beverages.

commit to user

41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tugas dan Tanggung Jawab secara rinci adalah sebagai berikut :

a. Membantu dalam penyusunan laporan kegiatan penjualan bulanan.

b. Membantu dalam menyiapkan laporan tentang program perusahaan dan

divisi.

c. Membantu dalam mempersiapkan rencana pemasaran mengenai penjualan

dan promosi, iklan dan hubungan masyarakat.

d. Melakukan sales call (kunjungan pemasaran ke berbagai instansi /

perusahaan) maupun telemarketing (strategi penjualan dan pemasaran

melalui telepon).

e. Membantu dalam mengkomunikasikan informasi penjualan untuk

departemen terkait.

f. Menghadiri pertemuan departemen.

g. Memahami Marketing Plan (strategi bisnis untuk mencapai tujuan

pemasaran)

h. Memahami segmentasi pasar.

5) Sales Secretary

Bertanggung jawab untuk mengisi, mengarsipkan, mengetik, penanganan

telepon dan administrasi sehari-hari untuk mencapai tujuan di departemen

penjualan dan juga untuk membantu kegiatan Salesman mengenai administrasi

yang diperlukan. commit to user

42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tugas dan Tanggung Jawab:

a. Mengatur jadwal pertemuan

b. Mempersiapkan dokumen yang sesuai untuk setiap pertemuan.

c. Bekerja sebagai notulen rapat dan menyebarkan informasi kepada

departemen terkait.

d. Mengatur pemesanan kamar dan restoran untuk tamu VIP / personel jika

diperlukan.

e. Menerima surat masuk maupun keluar yang ditujukan kepada DOS

(Director of Sales) maupun Sales Manager.

f. Menangani telepon yang masuk dan dapat memberikan informasi terkait

dengan produk hotel sesuai kebutuhan pelanggan.

g. Menjaga secara ketat rahasia dalam berbagai hal yang tidak perlu

diketahui oleh pihak lain.

h. Menunjukkan teknik menjual yang efektif dalam mempromosikan produk

Lorin Hotel dan menunjukkan keterampilan komunikasi verbal dan non

verbal yang efektif.

i. Memastikan komentar tamu dicatat dalam Guest Complain Record.

j. Memastikan pekerjaan selesai dan diserahkan tepat waktu.

k. Memanfaatkan aplikasi komputer untuk melakukan tugas yang diperlukan.

commit to user

43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6) Public Relation Officer

Tugas dan Tanggung Jawab:

a. Mengembangkan dan memperbarui bahan publikasi.

b. Mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi strategi hubungan

masyarakat.

c. Mengkoordinasikan kegiatan media.

d. Menjaga citra hotel.

e. Memastikan semua kegiatan kehumasan mendapatkan persetujuan dengan

departemen terkait.

f. Menyiapkan press rilis untuk referensi publikasi di masa mendatang.

g. Memberikan ucapan selamat kepada tamu-tamu VIP dan perusahaan

tertentu yang telah menjalin hubungan kerjasama dengan hotel.

h. Menunjukkan pengetahuan mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan

sesuai dengan bidangnya.

i. Menunjukkan teknik penjualan yang efektif dalam mempromosikan

produk danjasa Lorin Hotel.

j. Menyiapkan perkiraan biaya bulanan yang akan dikeluarkan.

k. Berpartisipasi dalam persiapan dan perencanaan rencana operasi tahunan.

l. Membuat laporan harian, laporan mingguan dan bulanan yang diperlukan.


commit to user

44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

m. Memastikan file dan dokumentasi bisnis yang relevan lainnya diarsipkan

dengan baik.

n. Mengelola segala kebutuhan promosi dan komunikasi, baik hard maupun

softcopy.

o. Membuat materi keperluan sales and marketing, misalnya : dalam

membuat brosur, promosi, quotation, email blast, calendar event, dan lain-

lain.

B. Peranan Sales Administration Section dalam Penyelenggaraan

Kegiatan MICE

1. Pengertian MICE

Mengenai pengertian dari MICE pada penjelasan sebelumnya sudah sering

dibahas, maka pada kesempatan ini perlu dikemukakan kembali dengan maksud

agar lebih dimengerti mengenai wisata konvensi MICE kaitannya dengan industri

perhotelan. Wisata MICE sangat erat kaitannya dengan akomodasi yang

melibatkan hotel sebagai penyedia jasa penginapan dan fasilitas penunjang

kegiatan MICE lainnya, adanya kegiatan MICE dalam sebuah hotel tentu tidak

lepas dari peranan Departemen Sales and Marketing, karena wisata MICE

merupakan sebuah kegiatan khusus dan biasanya diselenggarakan oleh orang-

orang yang memiliki kepentingan. MICE merupakan kegiatan yang bukan hanya

menggunakan fasilitas penginapan saja dalam sebuah hotel, tetapi yang paling

penting adalah fasilitas ruangan yang dapat menampung seluruh peserta MICE

yang biasanya berskala besar, dalam penyelenggaraannya MICE juga memerlukan


commit to user
perencanaan dan persiapan yang matang, maka peranan dari departemen Sales and

45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Marketing sangat dibutuhkan untuk membuat perencanaan suatu kegiatan yang

matang sesuai kebutuhan tamu.

MICE di Hotel Lorin dikenal sebagai Meeting, Incentive, Conference and

Event, walaupun dalam dunia pariwisata dikenal dengan Meeting, Incentive,

Conference and Exibition. Event disini berarti luas, karena seluruh kegiatan yang

mencakup penggunaan kamar, function room (ruang meeting) dan Food and

Beverages dikategorikan sebagai kegiatan MICE dimana minimal jumlah peserta

yang terlibat adalah 10 orang. Kegiatan tersebut dapat berupa arisan, table

manner, wedding party, birthday party, graduate party, outbound, konser music,

social activity dan lain sebagainya.

Pelaksanaan kegiatan MICE di hotel dapat dibagi menjadi beberapa istilah

menurut jenis dan lamanya rangkaian acara, hotel biasanya menyiapkan paket-

paket MICE yang dikelompokkan menjadi :

a. Fullboard Meeting yaitu harga paket kegiatan meeting sudah termasuk

biaya menginap di standard room, 2 kali coffee break dan 3 kali meals.

b. Oneday Meeting yaitu harga paket kegiatan meeting termasuk 2 kali coffee

break dan 2 kali meals.

c. Fullday Meeting yaitu harga paket kegiatan meeting termasuk 2 kali coffee

break dan 1 kali meals.

d. Halfday Meeting yaitu harga paket kegiatan meeting termasuk 1 kali coffee

break dan 1 kali meals.

Seorang Sales Administration Section harus selalu melakukan koordinasi

dalam melaksanakan perannya pada penyelenggaraan kegiatan MICE di Lorin


commit to user

46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Business Resort and Spa. Koordinasi yang dilakukan adalah menjalin

kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Salesman dan semua departemen

yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan MICE. Departemen-departemen

yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan MICE yaitu Food & Beverage

Department, Banquet Department, Engineering Department, Public Relation

Officer, Security Department, House Keeping Department, Front Office

Department, Accounting Department, Recreation Department, dan Sales &

Marketing Department.

2. Peranan Sales Administration Section dalam Membantu Salesman

Menangani Penyelenggaraan Kegiatan MICE

Dalam industri perhotelan, peran Sales Administration Section sangat

dibutuhkan untuk membantu kelancaran pekerjaan Sales Person / Salesman, maka

dari itu kemampuan menjual juga harus dikuasai oleh seorang Sales

Administration Section layaknya seorang Salesman. Peranan Sales Administration

Section dalam menangani kegiatan MICE sebagai berikut :

1) Menangani klien yang ingin memperoleh informasi mengenai

kegiatan MICE

Pelanggan tidak hanya melakukan pembelian suatu produk barang dan jasa

secara langsung dengan Salesman yang bersangkutan, tetapi juga melalui telepon

dan datang langsung ke hotel, dalam hal ini Sales Administration Section berperan

menggantikan Salesman untuk menangani tamu yang ingin memperoleh informasi

mengenai kegiatan MICE yang akan mereka selenggarakan di Lorin Business


commit to user
Resort and Spa. Penanganan klien atau calon konsumen meliputi kegiatan

47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pengenalan / pendekatan dengan klien baik itu klien baru maupun yang sudah

menjadi pelanggan tetap, melakukan presentasi / penjelasan mengenai produk

yang ditawarkan, menjual produk dan negosiasi harga dengan klien, serta

menetapkan persetujuan terkait detail acara yang akan diselenggarakan. Peran ini

dilakukan apabila Salesman sedang tidak ada di dalam hotel atau sedang

melakukan kegiatan sales call.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Margaretha Rosia Dewi pada

tanggal 2 Juni 2016, untuk mendukung perannya dalam menjual produk seorang

Sales Administration Section juga harus menguasai beberapa hal yaitu (a) product

knowledge, (b) price policy, (c) human relation. Penjelasannya sebagai berikut :

a. Product Knowledge (pengetahuan tentang produk) adalah pengetahuan

yang berhubungan dengan produk yang dijual seperti jenis produk,

kelebihan produk dengan produk lain yang sama, dan manfaat yang

diperoleh klien jika menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan.

b. Price Policy (kebijaksanaan harga jual). Produk yang ditawarkan atau

dijual mempunyai klasifikasi harga yang berbeda, dalam hal ini Sales

Administration Section harus dapat menentukan berapa harga yang

diberikan kepada klien. Penetapan harga jual juga dapat dilakukan dengan

bekerjasama / meminta pendapat kepada Salesman yang bersangkutan

sesuai segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah pembagian tugas

menurut jenis pasar tertentu. Segmentasi pasar dapat dibagi menjadi

coorporate, government, travel agent, dan airlines.

commit to user

48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Seorang salesman dapat menaikkan dan menurunkan harga jual suatu

produk sesuai dengan kebijakannya sendiri tetapi tidak boleh melampaui

harga buttom (terendah) yang telah ditentukan oleh perusahaan. Komisi

dapat diberikan sesuai dengan negosisasi antara Salesman dan klien yang

bersangkutan dengan berbagai pertimbangan, seperti pelanggan yang

loyal, VIP, dan lain-lain.

c. Human Relation yaitu kemampuan tenaga penjual untuk mempengaruhi

masyarakat pasar tertentu dan pada akhirnya dapat menjadi konsumen.

Pendekatan perorangan sangat membantu keberhasilan penjualan dengan

ditunjang kemampuan berkomunikasi yang baik.

Setelah menguasai tiga hal penting diatas maka langkah-langkah yang perlu

diperhatikan oleh Sales Administration Section dalam melakukan proses penjualan

yang diharapkan berujung pada keberhasilan menjual suatu produk / jasa adalah

sebagai berikut :

a. Approach (pendekatan)

Pendekatan kepada calon pembeli / konsumen memerlukan persiapan yang

baik antara lain pengetahuan tentang :

- Siapakah calon pembeli / konsumen ?

- Apakah kebutuhan / keinginannya ?

Setelah seorang Sales administration Section mendapatkan informasi

mengenai calon konsumen dan kebutuhannya dalam kegiatan MICE yang akan
commit to user
diselenggarakan, selanjutnya pekerjaan dapat diserahkan kepada Salesman yang

49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

bersangkutan sesuai dengan segmentasi pasar yang telah ditentukan oleh

perusahaan atau bisa juga langsung melakukan penjualan hingga mendapatkan

konfirmasi dari klien terkait dengan harga jual, jumlah peserta dan tanggal

pelaksanaan acara.

Perubahan situasi atas kebutuhan maupun produk yang dinginkan pelanggan,

perubahan harga serta kemungkinan atas penolakan dari pelanggan selanjutnya

menjadi tanggung jawab seorang Salesman.

b. Presentation (penyajian)

Dalam tahapan presentasi, seorang Sales administration Section harus

membantu memuaskan kebutuhan para konsumen, misalnya membantu

memecahkan persoalan para calon konsumen hubungannya dengan produk yang

dijual dan kebutuhan konsumen itu sendiri. Seperti contoh jika ada special request

mengenai dekorasi venue (tempat) yang akan digunakan dan permintaan jenis

makanan atau minuman tertentu.

Komunikasi merupakan sarana paling menentukan untuk mengetahui

kebutuhan pembeli, dalam hal ini menyangkut tata bahasa yang baik, kesopanan,

serta penyampaian informasi yang jelas dan tepat. Kesan pertama yang positif

akan membantu kelancaran proses penjualan.

c. Selling (menjual)

Sales Administration Section harus dapat memberi keyakinan kepada pembeli

atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan, dengan bekal product
commit to user

50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

knowledge dan kemampuan berkomunikasi diharapkan calon pembeli dapat

menjadi konsumen.

d. Closing The Sale

Suatu transaksi penjualan terjadi karena penjualan memperoleh persetujuan

dari calon pembeli untuk membeli atau menggunakan produk / jasa yang

ditawarkan. Tahapan ini merupakan keberhasilan seorang penjual mempengaruhi

dan meyakinkan calon pembeli. Langkah-langkah administratif untuk menutup

penjualan dapat berupa : statement, order dan tanda terima pembayaran.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 2 Juni 2016 dengan Bapak Dedy

sebagai seksi reservasi Lorin Hotel Solo, pembayaran dapat dilakukan dengan

berbagai cara yaitu:

- Payment by cash money, yaitu pembayaran dengan uang tunai.

- Payment by credit card, yaitu pembayarn melalui kartu kredit.

- Payment by travel agent, yaitu pembayaran melalui travel agent baik

travel agent online maupun biasa. Biasanya pembayaran dengan cara ini

dapat berupa voucher maupun bank transfer.

- Payment by complimentary, yaitu penggunaan fasilitas/kamar hotel secara

cuma-cuma, biasanya diberikan untuk tamu VVIP.

- Payment by company account, yaitu pembayaran yang dibayar oleh

perusahaan. Biasanya perusahaan mengirimkan guarantee letter atau surat


commit
garansi sebagai jaminan atas to user kamar hotel yang dibayar oleh
pembayaran

51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

suatu perusahaan, guarantee letter selanjutnya diberikan kepada seksi

General Cashier untuk melakukan penagihan, selain itu pembayaran oleh

company account juga dapat dilakukan dengan cara bank transfer.

e. After Sales Service

Kesempurnaan dari suatu penjualan yang berhasil adalah ditutup dengan

pelayanan purna jual. Kegiatan tersebut antara lain :

- Pemberian ucapan terima kasih melalui surat, atas pembelian suatu

produk atau jasa.

- Memberikan suatu kenang-kenangan (souvenir).

- Mengirim kartu ucapan pada hari-hari besar atau ulang tahun (greeting),

bekerjasama dengan Public Relation Officer, serta

- Menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan.

2) Mencatat setiap kegiatan MICE yang sudah dipesan

Setiap mendapatkan klien baru baik yang sudah confirm maupun belum,

dicatat dalam MICE Event Book (buku pemesanan kegiatan MICE) sesuai dengan

tanggal pelaksanaan kegiatan. Buku tersebut berisi nama klien, jumlah peserta,

venue dan nama Salesman sesuai segmentasi pasar yang telah ditentukan oleh

Direktur Penjualan.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 2 Juni 2016 dengan Ibu

Margaretha Rosia Dewi (Sales Admiistration Section), Segmentasi pasar di hotel

Lorin dibagi menurut beberapa bagian yaitu Government (pemerintahan),


commit to user

52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Coorporate (perusahaan), Travel Agent (agen wisata), dan Airlines (maskapai

penerbangan).

Penulisan di dalam buku pemesanan dilakukan dengan tujuan agar tidak

terjadi double booking dengan kegiatan MICE lainnya yang diselenggarakan pada

waktu yang sama terutama dalam penentuan venue.

Pencantuman nama Salesman dimaksudkan agar memudahkan Sales

Administration Section dalam melakukan koordinasi dengan Salesman yang

bersangkutan terkait dengan kegiatan MICE yang akan diselenggarakan.

3. Peranan Sales Administration Section dalam Menangani Dokumen

yang Dibutuhkan dalam Penyelenggaraan Kegiatan MICE

1) Membuat dokumen yang mutlak diperlukan dalam

penyelenggaraan kegiatan MICE

Dalam kegiatan MICE, Sales Administration Section bertanggung jawab

menangani segala kebutuhan klien mengenai dokumen-dokumen yang dibutuhkan

untuk penyelenggaraan kegiatan MICE. Sebelum kegiatan MICE berlangsung,

seorang Sales Administration Section membuat dokumen-dokumen yang wajib

dibuat untuk pelaksanaan kegiatan MICE, dokumen-dokumen tersebut berupa :

a. Banquet Event Order (BEO)

BEO adalah lembaran yang berisi tentang informasi mengenai ruangan yang

digunakan dan kebutuhan makanan dan minuman. Informasi yang ada dalam BEO

diantaranya meliputi tanggal pelaksanaan kegiatan, jenis kegiatan, nama klien,


commit to user

53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

alamat klien, cara pembayaran, jumlah peserta, itinerary (rangkaian acara), table

set up (penataan meja), food arrangement, beverages requirement, dan nama

Salesman. BEO digunakan sesuai dengan lamanya acara sebagai bahan acuan

untuk menyiapkan segala kebutuhan acara.

b. Group Event Order (GEO)

GEO adalah lembaran yang berisi tentang informasi mengenai penggunaan

kamar yang dibutuhkan untuk peserta selama acara berlangsung, informasi yang

tertera dalam GEO diantaranya meliputi Name of sales person, Name of Group,

Type of Group, Type of Segment, Contact person, Address, Telp. / Fax, Check-in

Date, Check-out Date, Number of Room, dan Type Of Room.

2) Membuat dokumen yang tidak wajib dibuat dalam penyelenggaraan

Kegiatan MICE yang disesuaikan dengan kebutuhan acara

BEO dan GEO menjadi dokumen mutlak yang diperlukan dalam

penyelenggaraan kegiatan MICE, tetapi masih ada dokumen lain yang harus

ditangani oleh Sales Administration Section terkait penyelenggaraan kegiatan

MICE tetapi tidak wajib untuk dibuat karena menyesuaikan kebutuhan acara.

Dokumen lain yang ditangani oleh Sales Administration Section terkait

penyelenggaraan kegiatan MICE adalah sebagai berikut :

a. IOC (Intern Office Communication)

Intern Office Communication merupakan lembaran yang berisi suatu informasi

yang dibuat oleh suatu departemen dan ditujukan kepada departemen lain sebagai
commit to user
bahan pemberitahuan suatu pengumuman atau informasi maupun pemberitahuan

54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

untuk mempersiapkan suatu acara. IOC yang berkaitan dengan kegiatan MICE

yang dibuat oleh Sales Administration Section diantaranya adalah :

- IOC Long Stay, yaitu lembaran yang berisi informasi mengenai tamu

perseorangan maupun group apabila ada yang menginap dalam jangka

panjang dan diberikan ketentuan harga tertentu oleh Salesman yang

bersangkutan. Biasanya harga yang diberikan merupakan harga special.

IOC Long Stay ditujukan kepada departemen Front Office, House Keeping

dan Laundry. Informasi yang tertera pada IOC Long Stay yaitu nama klien,

tanggal menginap, jenis dan jumlah kamar, harga kamar dan harga laundry

per pcs.

- IOC Test Food, yaitu lembaran yang berisi informasi mengenai kegiatan

test food (percobaan makanan) apabila ada klien yang akan mengadakan

kegiatan MICE sebelum kegiatan sesungguhnya dilaksanakan. IOC Test

Food ditujukan kepada Restaurant Manager dan Executive Chef.

Informasi yang tertera dalam IOC Test Food yaitu nama klien dan tanggal

kegiatan MICE, tanggal dilaksanakan test food, waktu pelaksanaan,

jumlah peserta, tempat, harga makanan dan menu makanan yang akan

disajikan.

- IOC Taking Photo Prewedding, yaitu lembaran yang berisi informasi

mengenai pengadaan foto prewedding yang diberikan secara compliment

kepada tamu yang akan melakukan pesta pernikahan di Lorin Business

Resort and Spa. IOC Taking Photo Prewedding ditujukan kepada security,

front office dan Accounting Department. Informasi yang tertera dalam IOC

commit
Taking Photo Prewedding yaitutohari
userdan tanggal pelaksanaan, waktu

55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pelaksanaan, venue dan informasi harga paket wedding yang dibayar oleh

klien.

- IOC Technical Meeting, yaitu lembaran yang berisi informasi pelaksanaan

technical meeting apabila ada klien yang akan melakukan kegiatan MICE

sebelum kegiatan yang sesungguhnya dilaksanakan. IOC Technical

Meeting ditujukan kepada Front Office Manager, Food & Beverage

Manager, Security, House Keeping, dan Engineering Department.

Informasi yang tertera dalam IOC Technical Meeting yaitu nama klien dan

tanggal pelaksanaan kegiatan MICE, hari, tanggal dan waktu pelaksanaan

technical meeting serta keterangan mengenai jumlah seat yang harus

disiapkan oleh staf banquet.

b. Commission Form

Commission Form merupakan lembaran yang berisi informasi tentang jumlah

komisi yang akan diberikan kepada tamu. Commission Form dibuat apabila klien

yang mengadakan kegiatan MICE meminta sejumlah komisi dari harga yang

dibayarkan. Klien yang bisa mendapatkan komisi yaitu klien yang sudah menjadi

pelanggan tetap, government maupun klien dari perusahaan yang sudah memiliki

kontrak kerjasama dengan pihak hotel. Commission Form dibuat bersamaan

dengan GEO, karena jumlah pemberian komisi dipotong dari harga kamar per

orang.

c. Banquet Amandement atau Group Amandement

Banquet Amandement atau Group Amandement yaitu lembaran yang berisi


commit to user
informasi tentang perubahan suatu acara. Perubahan mengenai BEO ditulis dalam

56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dokumen Banquet Amandement, sementara perubahan mengenai GEO ditulis

dalam dokumen Group Amandement. Perubahan yang ditulis dapat berupa

perubahan venue, jumlah peserta, jumlah kamar, waktu pelaksanaan acara,

perubahan menu, lay out dan lain-lain.

3) Menangani dokumen yang digunakan sebagai dokumen pendukung

untuk kegiatan penjualan dan pemasaran kegiatan MICE.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui kajian dokumen di Lorin Business

Resort and Spa, dokumen lain yang ditangani oleh Sales Administration Section

dalam mendukung adanya kegiatan MICE di Lorin Business Resort and Spa,

antara lain :

a. SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas)

Klien dari pemerintahan menggunakan SPPD sebagai bukti pelaksanaan

kegiatan dinas, peran seorang Sales administration Section disini menanda tangani

serta memberi stampel logo Lorin Hotel pada form SPPD, selanjutnya

dikembalikan kepada tamu melalui seksi front desk agent pada front office

departement.

b. Surat Barter

Surat barter adalah dokumen kerjasama barter antara departemen Sales and

Marketing suatu hotel dengan hotel lain. Surat permohonan barter dibuat jika

seorang Salesman akan melakukan sales trip. Sales trip yaitu kunjungan ke luar

kota maupun ke luar Negeri dalam rangka mempromosikan dan menjual produk
commit to user
MICE. Bentuk barter biasanya adalah room barter yang diajukan kepada hotel

57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

yang berada di daerah tujuan kunjungan dengan tujuan agar selama pelaksanaan

sales trip, Salesman bisa mendapatkan penginapan secara gratis dan dapat

menghemat biaya, dengan timbal balik yang sama apabila Salesman dari hotel

yang sudah memiliki kerjasama tersebut melakukan kunjungan ke Kota Solo

dapat menggunakan fasilitas room barter di Lorin Business Resort and Spa.

c. Travel Expenses Form

Travel expenses form berisi seluruh rincian biaya yang akan dikeluarkan oleh

Salesman selama melakukan kunjungan ke luar kota, ditujukan kepada

Accounting Department sebagai syarat administrasi untuk mencairkan dana yang

akan digunakan selama melakukan sales trip. Rincian pembayaran yang tertera

dalam Travel Expenses Form diantaranya biaya pesawat pulang pergi, biaya

komunikasi, taksi, biaya makan dan biaya lain yang tidak terduga.

d. Contract Rate

Contract rate adalah harga kontrak khusus hotel yang dibuat untuk travel

agent, airlines maupun perusahaan. Harga yang tertera dalam contract rate lebih

rendah dibandingkan dengan publish rate (harga yang tertera dalam brosur/harga

yang dipublikasikan untuk umum).

e. Purchase Request (PR) / Purchase Order (PO)

Purchase Order (PO) adalah formulir yang mencatat pemesanan barang-

barang untuk kebutuhan operasional hotel. Pada departemen Sales and Marketing,

purchase order digunakan untuk mencatat biaya yang dikeluarkan dalam


commit to user
penggunaan alat penunjang kegiatan MICE yang disewa dari pihak luar, misalnya

58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sound system, outbound vendor, dokumentasi dan lain-lain. Setelah ditanda

tangani dan disetujui oleh kepala departemen dan seksi financial controller,

selanjutnya nominal dana yang ditulis dalam purchase order akan dicairkan

kepada seksi account payable dan selanjutnya dibayarkan kepaada pihak yang

bersangkutan.

f. Store Requestion (SR)

Store Requisition adalah tanda bukti permintaan barang digudang dan dikirim

kepada seksi Cost Controller. Store Requisition dibuat untuk mengajukan

permintaan barang seperti kebutuhan ATK dan kebutuhan lain seperti papper bag,

souvenir, amplop, kertas, requestion form dan kebutuhan lain yang sudah habis.

Permintaan barang diajukan kepada seksi Cost Controller pada Accounting

Department. Store Requisition dapat dibedakan menjadi 3 antara lain:

a. Storeroom Requisition Food (permintaan barang berupa makanan / bahan

makanan)

b. Storeroom Requisition Beverage (permintaan barang berupa minuman)

c. Storeroom Requisition Material and Supplies (permintaan barang berupa

material penunjang kegiatan administrasi)

g. Souvenir / Gift Request Form

Souvenir request form dibuat untuk mengajukan permintaan souvenir yang

digunakan oleh Salesman saat melakukan presentasi atau kunjungan pertama kali

dengan perusahaan atau klien baru dengan maksud perkenalan dan penawaran

produk-produk MICE. commit to user

59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

h. Room Request Form

Room request form dibuat untuk tamu khusus dengan harga atau keterangan

khusus pula. Harga yang diberikan dapat berupa special rate (harga khusus),

compliment (gratis / Cuma-Cuma), upgrade (harga yang dinaikkan), dan barter

(pertukaran dengan barang / jasa yang sama).

i. Gift Certificate Request Form

Gift Certificate Request Form digunakan sebagai formulir untuk membuat

room voucher (voucher kamar) yang diberikan kepada klien tertentu yang telah

selesai melaksanakan kegiatan MICE di Lorin Business Resort and Spa, room

voucher juga berguna sebagai tanda terimakasih atas kepercayaan pelanggan dan

menjaga pelanggan agar bisa kembali melakukan kegiatan MICE di Lorin

Business Resort and Spa.

j. Cake Request Form

Cake request form dibuat sebagai syarat administrasi permintaan pembuatan

kue / cake yang ditujukan kepada pastry section (bagian dari Food & Beverages

Product Department yang bertugas membuat kue). Kue / cake juga dapat

digunakan sebagai hadiah untuk tamu yang loyal maupun sebagai tanda ucapan

ulang tahun atau ucapan terimakasih kepada perusahaan yang sudah menjalin

kerjasama yang baik dengan pihak hotel.

commit to user

60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

k. Fruit Basket Request Form

Fruit Basket Request Form ini merupakan syarat administrasi untuk

mengajukan permintaan fruit basket (paket buah-buahan). Fruit basket biasanya

diberikan kepada tamu-tamu VIP.

4) Meminta persetujuan dokumen kegiatan MICE kepada Head of

Department

Setelah semua dokumen selesai dibuat, peran Sales Administration Section

yaitu meminta persetujuan dari Head of Department, diantaranya Director of

Sales, Financial Controller, Food and Beverages Director, General Manager dan

Salesman yang bersangkutan.

Persetujuan ditandai dengan penandatanganan Head of Department sesuai

nama dan jabatan yang sudah tertulis di dalam dokumen. Apabila ada kesalahan

dalam pembuatan dokumen, Sales Administration Section segera melakukan

revisi.

5) Mendistribusikan Dokumen

Dokumen yang telah mendapat persetujuan dan ditanda tangani oleh Head

of Department, selanjutnya didistribusikan kepada seluruh departemen yang

terkait dalam menangani kegiatan MICE.

Pendistribusian dilakukan dengan mengirim dokumen melalui e-mail yang

ditujukan kepada seluruh departemen dan juga dalam bentuk Hard copy

(lembaran dokumen). Lembaran dokumen seperti BEO, GEO, Commission Form


commit to user

61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dan Amandemen dicetak dan difoto copy sesuai banyaknya departemen yang

terkait dalam penyelenggaraan kegiatan MICE dan didistribusikan dengan cara

meletakkan di dalam suatu tempat yang disebut pigeon hole sesuai departemen

masing-masing. Pigeon hole berbentuk kotak seperti rumah burung merpati,

setiap kotak / bagiannya sudah tertulis nama seluruh departemen yang ada di

dalam hotel, nantinya dokumen-dokumen yang diletakkan di dalam pigeon hole

akan diambil sendiri oleh departemen masing-masing dan dibawa ke ruangan

masing-masing.

6) Mengarsipkan Dokumen

Dokumen yang sudah selesai didistribusikan selanjutnya diarsipkan secara

hard copy maupun soft copy yang disimpan di dalam computer. Pengarsipan

disusun dengan rapi dan sistematis sehingga memudahkan jika suatu saat akan

diambil kembali. Dokumen yang telah diarsipkan menandakan bahwa kegiatan

MICE siap untuk dilaksanakan dan peranan Sales Administration Section dalam

pembuatan dokumen yang diperlukan sebelum kegiatan MICE telah selesai.

4. Peranan Sales Administration saat Pelaksanaan Kegiatan MICE

Pelaksanaan langsung kegiatan MICE dilaksanakan di dalam function room

dan ditangani oleh departemen lain yang terkait, sementara itu Sales

Administration Section dapat melanjutkan pekerjaannya terkait dengan kegiatan

MICE lainnya yang akan segera dilaksanakan. Pekerjaan tersebut dapat berupa

pembuatan BEO maupun GEO untuk kegiatan MICE yang akan dilaksanakan

pada hari berikutnya, menangani tamu / calon konsumen yang datang maupun
commit to user

62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

melalui telepon, dan menangani dokumen yang diperlukan bagi panitia setelah

penyelenggaraan MICE selesai dilaksanakan.

Pada pelaksanaan kegiatan MICE yang berskala besar biasanya terdapat

panitia acara / PCO (Professional Conference Organizer) yang bertugas menjadi

mediator antara peserta kegiatan MICE dengan Salesman. Segala kebutuhan yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan MICE dinegosiasikan oleh PCO dengan

Salesman. Selanjutnya jika sudah terjadi kesepakatan mengenai rangkaian acara,

seluruh tugas administrasi seperti pembuatan, pendistribusian, pengarsipan dan

koordinasi dengan semua departemen yang terkait diserahkan kepada Sales

Administration Section. Tugas PCO selanjutnya adalah melakukan koordinasi

dengan seluruh peserta mengenai detail kegiatan yang akan dilakukan.

Apabila terdapat perubahan mengenai detail acara yang diakibatkan oleh

keinginan klien, maka PCO akan menginformasikan kepada Salesman yang

bersangkutan. Selanjutnya, Salesman segera memberitahukan kepada Sales

Administration Section untuk segera dibuatkan dokumen revisi / amandemen dan

mendistribusikan kepada semua departemen yang bersangkutan.

Apabila terdapat perubahan mengenai pelaksanaan acara yang diakibatkan

oleh masalah teknis atau kesalahan dari pihak hotel, maka departemen yang

bersangkutan akan memberitahukan kepada Sales Administration Section.

Selanjutnya Sales Administration Section akan memberitahukan kepada Salesman

untuk dilakukan konfirmasi dengan klien terkait dengan perubahan acara, jika

sudah terjadi kesepakatan dengan klien, Sales Administration Section membuat

commit to user

63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dokumen revisi / amandemen dan mendistribusikan kepada semua departemen

yang bersangkutan agar acara dapat dilanjutkan kembali.

Berdasarkan penjelasan mengenai peranan Sales Administration Section

dalam penyelenggaraan MICE diatas, berikut merupakan rangkaian peranan Sales

Administration Section dalam penyelenggaraan MICE yang disederhanakan dalam

bentuk diagram :

Diagram Alur Penyelenggaraan Kegiatan MICE Secara Administrasi

Lead Availability Confirmation BEO & Ask Menu to


Room / Venue Letter GEO Chef

Archieve Share BEO & GEO to Accepted BEO & GEO by


Document other Departement Head Of Departement
s

Diagram 3. Alur Penyelenggaraan Kegiatan MICE Secara Administrasi


(Sumber:Diolah sendiri dari hasil observasi partisipasi)

Penjelasan dari diagram alur diatas secara sederhana adalah, setelah

adanya calon pembeli atau dikenal dengan istilah lead, Salesman ataupun Sales

Administration Section melihat ketersediaan kamar dan ruangan yang dapat

digunakan pada tanggal yang telah ditetapkan oleh calon pembeli. Apabila

ruangan dan kamar masih tersedia, selanjutnya terjadi negosiasi harga dan rencana

pelaksanaan acara sesuai kebutuhan tamu. Apabila harga dan detail acara telah

disepakati, selanjutnya dibuatkan confirmation letter (surat konfirmasi) untuk

ditanda tangani oleh klien.

Surat konfirmasi yang telah ditanda tangani menandakan bahwa kegiatan

commit to userselanjutnya dibuatkan dokumen-


tersebut benar-benar akan diselenggarakan,

64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dokumen berupa Banquet Event Order dan Group Event Order, dalam BEO

disertakan keterangan menu yang akan disajikan dengan melakukan koordinasi

dengan chef.

Dokumen yang telah selesai dibuat selanjutnya diminta persetujuan kepada

Head of Department dan didisstribusikan kepada seluruh departemen yang

bersangkutan. yang terakhir adalah pengarsipan dokumen oleh Sales

administration Section dengan tujuan untuk mempermudah pencarian dokumen

jika dibutuhkan kembali.

5. Peran Sales Administration Section dalam Penyelenggaraan Kegiatan

MICE sebagai Kegiatan yang Menghasilkan Revenue (Pendapatan)

yang Besar di Lorin Business Resort and Spa

Bagian Sales Administration merupakan awal mula suatu kegiatan MICE

dilaksanakan, peranan Sales Administration Section dibutuhkan agar pelaksanaan

kegiatan MICE berjalan dengan lancar melalui pembuatan dokumen dan

penyampaian informasi kepada seluruh departemen yang terlibat dalam

pelaksanaan kegiatan MICE dengan cara mendistribusikan dokumen secara tepat

waktu dan benar, juga memungkinkan untuk melakukan konfirmasi secara cepat

apabila ada perubahan terkait dengan pelaksanaan kegiatan MICE sehingga

penyelenggaraan kegiatan MICE dapat berjalan dengan lancar.

MICE sebagai kegiatan yang dapat menghasilkan revenue (pendapatan) yang

besar bagi industri perhotelan dan membutuhkan penanganan oleh tenaga yang

profesional tidak terkecuali


melibatkan peranan dari seorang Sales
commit to user
Administration. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 1 Juli 2016 dengan

65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bapak Dedy (seksi reservasi) menyebutkan bahwa perbandingan antara MICE

event dengan tamu individual berdasarkan revenue yang dihasilkan adalah 70%

dari kegiatan MICE berbanding 30% dari tamu individual.

Revenue yang dihasilkan dari penyelenggaraan kegiatan MICE dalam industri

perhotelan cukup besar dan menjanjikan dengan alasan :

a. MICE merupakan kegiatan yang menggabungkan beberapa komponen

yang dijual di dalam industri perhotelan. Komponen tersebut meliputi

penggunaan room (kamar), penggunaan fasilitas makan dan minum seperti

breakfast, lunch, dinner dan coffe break.

b. Biaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan MICE tidak

sedikit karena menggunakan fasilitas ruang meeting yang disewa cukup

mahal dan jumlah peserta kegiatan ditentukan minimal 10 orang.

c. Adanya kegiatan MICE akan berimbas kepada revenue di seluruh oulet

penjualan barang maupun jasa yang ada di dalam hotel. Penyelenggaraan

kegiatan MICE oleh klien dari pemerintahan biasanya dibiayai oleh

Negara, klien dari perusahaan juga dibiayai oleh perusahaan yang

bersangkutan, namun biaya yang dibayarkan hanya mencakup biaya yang

sudah ditetapkan dalam satu paket kegiatan dan tidak termasuk pengeluaran

pribadi seperti penggunaan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, spa,

gym, bar, laundry, drug store, biaya makan tambahan,penggunaan fasilitas

business center seperti foto copy, print out dan lain-lain sehingga peserta

kegiatan akan membayar lebih untuk berbagai pengeluaran pribadi tersebut.


commit to user

66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Berikut merupakan data penyelenggaraan kegiatan MICE Lorin Business

Resort and Spa pada bulan Januari 2016 :

Room Group Forecast Januari 2016


Company & T/A C/I C/o Sales Rooms RN Status Rate Net Rev

LPPKS 4-Jan 11-Jan DW 60 420 C 350,000 147,

ESDM 7-Jan 8-Jan DW 10 10 C 480,000 3,9

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PANITIA) 9-Jan 23-Jan DW 35 490 C 500,000 171,

PERUSDA JURUG 10-Jan 13-Jan DN 16 48 C 500,000 21,0

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PESERTA GL 1) 11-Jan 14-Jan DW 177 531 C 500,000 240,

SANBE FARMA 12-Jan 15-Jan DW 13 39 C 300,000 11,8

RS. KARYADI 14-Jan 16-Jan DW 57 114 C 470,000 44,0

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PESERTA GEL 2) 17-Jan 20-Jan DW 249 747 C 500,000 243,

DPRD KOTA MAGELANG 19-Jan 21-Jan RN 17 34 C 500,000 14,0

PU CIPTA KARYA 20-Jan 21-Jan RN 55 55 C 500,000 22,7

PASPAMPRES 20-Jan 23-Jan EO 22 66 C 450,000 24,5

KEMENTRIAN KEUANGAN 21-Jan 23-Jan DW 37 74 C 500,000 32,5

PU SIDOARJO 20-Jan 22-Jan RN 15 30 C 400,000 12,3

KOM 300 CK7 22-Jan 24-Jan RN 20 40 C 340,000 15,2

DEWATA SAKTI 24-Jan 25-Jan RN 13 13 C 380,000 4,0

PT. BMP 25-Jan 26-Jan DW 60 60 C 340,000 17,6

BLH 27-Jan 28-Jan EV 53 53 C 420,000 18,3

BASARNAS JATENG 28-Jan 31-Jan RN 14 28 C 400,000 13,6

HABIB ALI 28-Jan 31-Jan GM 10 20 C 400,000 F

PAJAK JEPARA 28-Jan 29-Jan DW 14 14 C 500,000 5,7

2399 1,065

Tabel 6. Room Group Forecast Lorin Business Resort and Spa


TOTAL REVENUE 1,065

(Sumber : Lorin Business Resort and Spa)

commit to user

67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Banquet Event Forecast Januari 2016

STATUS
NAME OF ORGANIZER DATE TIME TYPE VENUE #PAX
C/T

WEDDING JATRA & VIVI 03-Jan-16 08.00 - 13.00 Wedding Puri Kencono 350 C

LPPKS 4-11 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting Puri Kencono 210 C

NATAL BERSAMA 04-Jan-16 14.00 - 21.00 Meeting Grand Rukmi 150 C

ESDM 07-Jan-16 08.0 - 22.00 Meeting Puri Kencono I 20 C

MUSTIKA RATU 08-Jan-16 09.00 - 16.00 Meeting PDR 10 C

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PANITIA) 10 - 23 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting Puri Nalendra IV 57 C

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PESERTA GL 1) 11 - 14 Jan 2016 06.00 - 01.00 Meeting All Puri Nalendra 354 C

MIGRANT CARE 11-Jan-16 13.00 - 16.00 Meeting Arcade 15 C

SANBE FARMA 13 - 14 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting Jolonidi & Pipas & Arcade 35 C

RS. KARIADI 14 - 16 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting All Puri Kencono 107 C

LORIN RESINDENCE 16-Jan-16 09.00 - 13.00 Arisan Kampoeng Ikan 60 C

WEDDING ADHIKA & EVA 16-Jan-16 07.00 - 22.00 Wedding Ballroom Puri Kencono 50 C

KEMENTRIAN PERHUBUNGAN (PESERTA GL 2) 17-20 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting All Puri Nalendra 421 C

KADIN 18-Jan-16 18.00 - 22.00 Meeting Puri Kencono 200 C

PU CIPTA KARYA 20 - 21 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting Puri Kencono II, III 110 C

PARTAI PERINDO 20-Jan-16 12.00 - 15.00 Meeting Puri Rukmi 40 C

PTPP 21-Jan-16 18.00 - 22.00 Dinner Kampoeng Ikan 50 C

YAYASAN SARI 21 - 22 Jan 2016 08.00 - 17.00 Meeting Arcade 15 C

PU SIDOARJO 21 - 22 Jan 2016 08.00 - 17.00 Meeting Grand Rukmi 90 C

UNS SPMB 22-Jan-16 15.00 - 22.00 Meeting Bungalow Bagaskoro 20 C

WEDDING ICHA & PRAST 24-Jan-16 09.00 - 13.00 Wedding All Puri Kencono 600 C

ATLAS ES KRISTAL 25-Jan-16 08.00 - 16.00 Meeting PDR 8 C

PT. BMP 26 - 27 Jan 16 08.00 - 22.00 Meeting Grand Rukmi 120 C

PT. AGANSA PRIMATAMA 26-Jan-16 12.00 - 17.00 Meeting Puri Rukmi 35 C

BLH 27-28 Jan 2016 08.00 - 22.00 Meeting Puri Nalendra I, II 106 C

PARTAI PERINDO 28-Jan-16 11.00 - 15.00 Meeting Puri Kencono 1000 C

PAJAK JEPARA 28-Jan-16 17.00 - 22.00 Dinner Kampoeng Ikan 25 C

KARYAWAN LORIN 30-Jan-16 15.00 - 20.00 Birthday Puri Kencono 400 C

BAPAK ARIS 30-Jan-16 10.00 - 14.00 Reuni Kampoeng Ikan (Pendopo) 50 C

JALA 30-Jan-16 08.00 - 19.00 Meeting Jolonidi 45 C

POLTEKES SURAKARTA 31-Jan-16 07.00 - 16.00 Conference Puri Nalendra 645 C

Tabel 7. Banquet Event Forecast Lorin Business Resort and Spa


(Sumber : Lorin Business Resort and Spa)

commit to user

68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Berdasarkan data diatas maka perkiraan perhitungan revenue yang

dihasilkan yaitu sebagai berikut :

Misal untuk group LPPKS Fullboard Meeting :

Jumlah pax = 120 pax, jumlah kamar = 60 kamar, harga paket = Rp. 630.000 / pax

*keterangan fasilitas kamar : Moderate room twin bed (1 kamar untuk 2 orang)

Pembagian harga untuk penggunaan kamar / harga GEO

Rp. 450.000 X 420 = Rp. 189.000.000

Angka 420 dihitung dari lama tamu menginap X jumlah kamar yang dipakai

(tanggal 4 Januari – 11 Januari = 7 malam dikali 60 kamar = 420)

Pembagian harga untuk fasilitas makan / harga BEO

Rp.180.000 X 120 = Rp. 21.600.000. Jadi, total biaya yang didapatkan yaitu

Rp. 189.000 + Rp. 21.600.000 = Rp. 210.600.000

Harga yang digunakan pada perkiraan diatas adalah harga Fullboard Meeting

berdasarkan publish rate. Perhitungan revenue disesuaikan dengan beberpa hal

sebagai berikut :

1. Harga dari harga paket MICE yang digunakan oleh klien seperti arisan,

wedding, meeting, table manner, fullboard meeting, halfday meeting dan

lain-lain. Ada beberapa kegiatan yang terkadang tidak menggunakan

fasilitas kamar karena menyesuaikan kebutuhan dari klien dan lamanya


commit to user
kegiatan yang dilaksanakan.

69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan.

3. Lamanya tamu yang menginap serta type kamar yang digunakan.

Semakin tinggi standar kamar maka akan semakin tinggi pula harganya.

Harga paket MICE dapat dirubah oleh Salesman / Sales Administration

Section yang disesuaikan dengan kebutuhan klien dengan ketentuan tidak

boleh diatas / dibawah harga terendah (buttom) yang ditentukan oleh

perusahaan.

Pada contoh diatas, satu kali kegiatan MICE dapat menghasilkan revenue

sebesar Rp. 210.600.000 sehingga dapat diperkirakan besarnya revenue yang

dihasilkan dari seluruh kegiatan MICE selama satu bulan.

Berdasarkan analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa MICE merupakan

kegiatan yang sangat berpotensi untuk menunjang besarnya pendapatan (revenue)

dalam usaha dibidang perhotelan, terutama bagi hotel yang letaknya jauh dari

Daerah Tujuan Wisata (DTW) karena kegiatan yang diselenggarakan didominasi

oleh kegiatan seperti meeting dan conference yang pada umumnya

diselenggarakan oleh instansi atau perusahaan maupun dari pemerintahan.

Peranan seorang Sales Administration dalam penyelenggaraan kegiatan MICE

yang paling utama adalah memproses semua dokumen administrasi yang

dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan MICE. Dokumen-dokumen tersebut

adalah BEO (Banquet Event Order), GEO (Group Event Order) yang berisi

seluruh detail kebutuhan kegiatan MICE, serta dokumen lain yang diperlukan dan

selanjutnya didistribusikan kepada seluruh departemen yang terkait. Dokumen-


commit to user

70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dokumen tersebut berguna sebagai bahan acuan bagi seluruh departemen untuk

mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan MICE.

Sales Administration Section juga berperan dalam perhitungan revenue yang

dihasilkan dari setiap penyelenggaraan kegiatan MICE, data yang disimpan di

dalam database diantaranya adalah data kegiatan MICE yang terselenggara selama

satu bulan, jumlah revenue yang dihasilkan dari penyelenggaraan kegiatan MICE,

data berupa nama perusahaan atau organisasi yang menghasilkan revenue terbesar

dari penyelenggaraan MICE selama satu bulan, data nama klien yang batal

melaksanakan kegiatan MICE, data penyelenggaraan kegiatan MICE di hotel lain

yang digunakan sebagai bahan evaluasi dan menetapkan strategi pemasaran oleh

Direktur Penjualan, serta kendala yang dihadapi oleh departemen Sales and

Marketing dalam melakukan kegiatan penjualan dan pemasaran kegiatan MICE.

Kegiatan pencatatan dan pengumpulan data mengenai penyelenggaraan

kegiatan MICE sangat diperlukan sebagai bahan evaluasi kinerja seluruh bagian

dalam departemen Sales and Marketing, pendapat atau ide dari seorang Sales

Administration Section juga dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas kerja

seluruh team.

Tanpa adanya kegiatan MICE, pendapatan hotel hanya akan bersumber dari

wisatawan yang datang menginap dan menggunakan fasilitas kamar, tetapi tidak

menggunakan function room / venue, yang pada dasarnya penggunaan ruangan

untuk kegiatan MICE ini bernilai sangat besar.

Hal ini tentu bukan menjadi masalah bagi hotel yang berada dalam suatu
commit to user
daerah tujuan wisata, karena banyak wisatawan yang datang setiap tahunnya ke

71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

tempat wisata dan menggunakan sarana akomodasi. Tetapi akan menjadi masalah

bagi hotel yang terletak di pusat kota yang pada umumnya merupakan pusat

kegiatan bisnis, maka MICE merupakan wisata konvensi yang dapat menjadi

penunjang dalam kegiatan bisnis perhotelan sebagai peramai di saat musim sepi

wisatawan juga sebagai alternatif jenis wisata baru yang menjadi daya tarik

wisatawan, sesuai dengan pernyataan Kesrul mengenai karakteristik industri

MICE yaitu : 1) Jumlah peserta cukup besar; 2) Status peserta dari golongan

menengah keatas; 3) Biaya yang dikeluarkan cukup besar; 4) Menyerap sumber

daya manusia yang banyak dan berkualitas; 5) Menjadi media promosi yang

efektif; 6) Sebagai peramai dimusim sepi wisata; 7) Menciptakan daerah tujuan

wisata.

Perkembangan wisata konvensi MICE di Indonesia memang belum merata

diseluruh daerah / Kota, tetapi di Surakarta sendiri perkembangannya sudah cukup

bagus. Pembangunan hotel yang menyediakan fasilitas ruang meeting berskala

nasional maupun Internasional berkembang sangat pesat, terbukti sudah banyak

hotel-hotel baru standar bintang 3 sampai bintang 5 yang berdiri dan letaknya

berdekatan, masing-masing sudah menyediakan ruang konvensi / ruang meeting

bagi konsumen yang akan mengadakan kegiatan MICE.

Kota Solo / Surakarta merupakan salah satu kota wisata maupun budaya yang

sangat mengandalkan kegiatan MICE untuk meningkatkan jumlah wisatawan

yang berkunjung karena di Kota Solo sendiri tidak dapat dijumpai sarana wisata

alam. Penyelenggaraan kegiatan MICE di Kota Surakarta banyak bertemakan

budaya dan adat istiadat baik event yang berskala nasional maupun internasional

contohnya seperti Solo Batik Carnaval, Solo International Performing Arts


commit to user

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(SIPA), Java Expo, Rock in Solo, Solo City Jazz, Festival Jenang, Solo Indonesia

Culinary Festival, Kirab Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran, Solo Keroncong

Fesitival, Solo Menari 24 Jam, dan masih banyak lagi.

6. Hubungan Kerja Sales Administration Section dengan Departemen /

Section Lain dalam Penyelenggaraan Kegiatan MICE

1) Food & Beverages Department

Komunikasi dengan kitchen section berhubungan dengan menu yang akan

disajikan dalam event yaitu menu pada saat coffee break, lunch maupun dinner.

Menu yang disajikan menyesuaikan dengan harga yang ditentukan oleh Salesman

dan menu ditentukan oleh Chef sesuai harga yang telah dibayarkan dalam paket

meeting atau dapat ditentukan sesuai dengan keinginan tamu.

Penyajian menu makanan harus disajikan secara tepat waktu dan sesuai

dengan menu yang tertera dalam BEO dan pelayanan jamuan makan harus sesuai

dengan standar operasional prosedur.

2) Banquet Department

Banquet Department bertanggung jawab terhadap persiapan ruang meeting

yang berhubungan dengan lay out / setting table dengan jumlah peserta yang

disesuaikan dalam BEO dan juga segala perlengkapan ruang meeting yang

dibutuhkan dalam kegiatan MICE. Berikut adalah Jenis-jenis Lay Out pada ruang

meeting :

a. Classroom style, adalah penataan sebuah ruangan menyerupai kelas


commit to user
belajar, satu meja terdiri dari beberapa kursi.

73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Theatre style, adalah penataan ruangan menyerupai ruangan theatre,

biasanya digunakan untuk peserta dalam jumlah banyak, dalam penataan

ini tidak menggunakan meja hanya kursi saja yang digunakan.

c. U shapes, adalah penataan ruangan menyerupai bentuk huruf U dan

dilengkapi dengan satu head table dibagian tengah depan, biasanya pada

bagian yang kosong akan dihias dengan penambahan mini garden.

d. Square style, adalah penataan ruangan menyerupai bentuk persegi.

e. Boardroom style, adalah penataan meja berbentuk memanjang seperti

persegi panjang.

f. Round Table style, adalah penataan meja berbentuk lingkaran dengan kursi

disekelilingnya

Berikut merupakan gambar desain table set up / lay out meeting room di Lorin

Business Resort and Spa :

Gambar 4. Desain Table Set Up / Lay Out Meeting Room


(Sumber : Lorin Business Resort and Spa)

commit to user

74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan di dalam ruang meeting adalah

sebagai berikut :

- Perlengkapan ruang meeting : Meja, kursi, panggung, podium, gong set,

sketsel, hammer (palu), sound system, microphone, LCD, screen, lighting,

AC, bendera, gambar presiden dan wakil presiden, table cloth (kain

penutup meja), table skirting (kain penutup meja dari sisi sebagai penghias

meja), Fancy robe (pagar pembatas), panel, astray, dan flower.

- Perlengkapan meja buffet : Long table (meja panjang), buffet cloth, table

skirting, chafing dish (tempat untuk menyajikan menu) dan peralatan

makan seperti; dinner plate, soup plate , dinner spoon, soup spoon , dinner

forg, tissue, dan glass juice.

- Perlengkapan meja coffee break : Dessert plate, dessert forg, duck spoon,

cup & saucer, dessert spoon, tea spoon, sugar, creammer, tea & coffee.

- Perlengkapan meja peserta : notebook, pencils, water goblet, mineral

water, dan main bowl berisi permen.

Perlengkapan pada ruang seminar dapat disesuaikan dengan kebutuhan acara,

tidak semua kegiatan / event membutuhkan semua peralatan seperti yang

disebutkan diatas. Contohnya dalam acara wedding party biasanya tidak

menggunakan meja maupun kursi karena merupakan standing party, didalamnya

hanya didekorasi untuk meja pelaminan dan terdapat buffet (susunan meja

makanan secara prasmanan ) utuk menyajikan hidangan makanan.

commit to user

75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3) Engineering Department and Soundman

Departemen ini bertugas melakukan koordinasi dengan vendor yang disewa

terkait dengan pengadaan sound systems erta bertanggung jawab pada pengadaan

peralatan kelistrikan berupa penerangan, air conditioner, dan lain-lain untuk

semua kegiatan MICE yang diselenggarakan.

4) Public Relation Oficer

Public Relation Oficer bertugas dalam hal pengadaan papan bunga dan

backdrop yang didesain oleh seksi Desain Grafis, serta penyediaan properti

tertentu yang dibutuhkan dalam kegiatan MICE dan dikerjakan oleh seksi Artman.

5) Security Department

Bertugas menjaga keamanan pada saat event berlangsung serta mengatur

sistem parkir peserta MICE.

6) House Keeping Department

Departemen ini bertanggung jawab tehadap kebersihan, keindahan dan

kerapihan ruangan yang digunakan untuk kegiatan MICE maupun ruangan lain

yang sedang tidak digunakan baik sebelum maupun sesudah acara selesai.

7) Front Office Department

Hubungan Sales Administration section dengan Front Office Departement

adalah membantu memberikan informasi kepada peserta MICE terkait ruangan

meeting, arah kamar dan segala informasi yang dibutuhkan oleh tamu,
commit to user

76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menyediakan kamar – kamar untuk panitia maupun peserta yang mengadakan

acara MICE, membantu menguruskan barang bawaan tamu terutama yang

membawa banyak barang, tugas ini dilakukan oleh seksi concierge/bellboy,

menyiapkan welcome letter oleh seksi GRO (Guest Relation Officer), dan

menyiapkan penjemputan tamu / transfer in maupun transfer out.

8) Accounting Department

Sales Administration Section berperan dalam melakukan kerja sama yang baik

dengan departemen auditor, pajak, dan accounting untuk menyelesaikan setiap

masalah yang ditemukan dan terkait dengan pembaharuan dokumen perusahaan

yang dibutuhkan oleh klien yang akan menyelenggarakan kegiatan MICE,

dokumen-dokumen tersebut berupa faktur pajak, NPWP (Nomor Pokok Wajib

Pajak), Bukti Pembayaran Bank, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP

(Tanda Daftar Perusahaan), dan lain-lain. Biasanya klien yang membutuhkan

dokumen tersebut adalah government (pemerintahan).

Departemen Accounting juga bertugas menangani segala bentuk pembayaran dari

klien bekerjasama dengan Sales Administration Section terkait dengan cara

pembayaran yang dilakukan serta dan menyediakan barang-barang untuk

operasional tamu seperti sandal, bahan makanan dan lain-lain yang dipesan dari

departemen lain dan diproses oleh seksi Purchasing.

9) Recreation Department

Menyediakan sarana rekreasi bagi tamu seperti spa, swimming pool, serta gym

dan membantu apabila ada kegiatan outbound.


commit to user

77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

10) Sales and Marketing Department

Salesman bertugas memberikan konfirmasi kepada Sales Administration

Section apabila terdapat perubahan mengenai kegiatan MICE yang

diselenggarakan serta memberitahu apabila terdapat additional charge (tambahan

biaya) kegiatan kepada Sales Administration Section yang selanjutnya akan

disampaikan kepada departemen yang bersangkutan.

Koordinasi antara Sales Administration section dengan semua departemen

yang terkait sangat dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan sebuat kegiatan

MICE di Lorin Business Resort and Spa, apabila terdapat suatu hal yang

menyebabkan perubahan kegiatan yang diberitahukan oleh suatu departemen

kepada Sales Administration section, maka Sales Administration section segera

membuat dokumen perubahan / amandemen dan selanjutnya dikonfirmasikan

kepada seluruh departemen yang terkait agar kegiatan dapat terlaksana dengan

baik.

C. Kendala yang Dihadapi Sales Administration Section dalam

Penyelenggaraan Kegiatan MICE di Lorin Business Resort and Spa

Kendala-kendala yang dihadapi oleh seorang Sales Administration dalam

penyelenggaraan kegiatan MICE diantaranya :

1. Kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks

Kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks mengharuskan seorang Sales

Administration Section berfikir lebih cerdas agar dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan. Tentunya seorang commit


Sales toAdministration
user Section harus bisa

78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi pelanggan terkait dengan

kebutuhan dalam kegiatan MICE yang akan diselenggarakan dan penentuan harga

yang tepat bagi pelanggan. Tidak jarang pelanggan akan membatalkan

reservasinya karena kebutuhannya tidak dapat terpenuhi.

Keinginan pelanggan dan kebutuhan acara yang kompleks memungkinkan

perencanaan kegiatan tidak berjalan dengan matang apalagi untuk kegiatan yang

berlangsung lebih dari tiga hari, kendalanya adalah sering terjadi keterlambatan

rangkaian acara yang dilaksanakan dikarenakan perubahan rangkaian acara dan

penentuan jumlah peserta yang berpengaruh terhadap persiapan konsumsi peserta,

meja dan kursi didalam meeting room dan ketersediaan kamar.

2. Komunikasi yang kurang efektif

Komunikasi merupakan hal yang paling penting pada Departemen Sales and

Marketing, baik untuk kepentingan penjualan maupun koordinasi untuk

kelancaran suatu kegiatan MICE. Pada saat menjual produk, kemampuan

komunikasi sangat diandalkan untuk menentukan kesan pertama yang baik dan

dapat menarik minat pelanggan, komunikasi juga merupakan alat untuk menjalin

hubungan yang baik kepada pelanggan terutama pelanggan tetap. Sales

Administration Section harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan

pelanggan maupun dengan rekan kerja dari departemen lain agar tidak terjadi

kesalahpahaman dalam persiapan sebuah acara MICE. Kendala yang terjadi

apabila komunikasi kurang efektif diantaranya :

.
commit to user

79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Salesman tidak membuat janji bertemu dengan klien

Kurangnya komunikasi seorang Salesman dengan klien terkadang

mengharuskan seorang Sales Administration Section untuk melayani klien tertentu

yang datang langsung ke hotel untuk sekedar konsultasi mengenai acara yang

akan diselenggarakan, hal ini dapat terjadi tanpa mengenal waktu bahkan pada

saat jam istirahat. Apabila Sales Administration Section tidak dapat menemui

klien dengan cepat, maka klien akan merasa kecewa dan menimbulkan complain.

b. Kesalahan informasi dari Salesman mengenai detail acara

Pada saat menyampaikan informasi kepada Sales Administration Section

mengenai kegiatan MICE yang akan dicantumkan di dalam dokumen BEO, GEO

dan dokumen lainnya, Salesman seringkali melakukan perubahan detail acara.

Perubahan tersebut dapat terjadi karena keinginan dari klien maupun kesalahan

pribadi dari Salesman yang bersangkutan. Kesalahan tersebut dapat berupa

kesalahan perhitungan harga kamar, penulisan jumlah peserta, waktu dan tanggal

pelaksanaan acara maupun permintaan fasilitas seperti standar kamar dan fasilitas

makanan yang tidak sesuai dengan harga yang dibayarkan. Hal tersebut

menyebabkan pekerjaan kurang efisien dan menunda pendistribusian dokumen

kepada departemen lain.

Penundaan waktu pendistribusian dokumen yang disebabkan oleh kesalahan

informasi mengenai detail kegiatan tidak menjadi masalah apabila belum

mendekati waktu pelaksanaan kegiatan MICE, tetapi akan menjadi bermasalah

jika waktu pelaksanaannya sudah mendekati. Hal ini berkaitan dengan persiapan

kegiatan MICE baik dari persiapan makan


commit dan minum oleh Food and Beverage
to user

80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Department, persiapan penataan meja oleh Banquet Department, persiapan

ketersediaan kamar oleh House Keeping Department, dan persiapan lainnya yang

ditangani oleh departemen masing-masing karena semua persiapan kebutuhan

acara harus disesuaikan dengan jumlah peserta dalam kegiatan MICE.

3. Kurangnya percaya diri

Rasa tidak percaya diri mengakibatkan proses penjualan tidak mendapat hasil

sesuai yang diinginkan, kurangnya kepercayaan diri pada saat menghadapi tamu

baik melalui telepon maupun secara langsung dapat mengurangi kepercayaan

pelanggan terhadap informasi yang diberikan mengenai keuntungan dan

kebenaran produk yang dijual, hal tersebut dapat mempengaruhi minat calon

konsumen untuk membeli produk dan pada akhirnya calon konsumen batal

membeli produk MICE yang ditawarkan.

4. Last Minute Order (pemesanan mendadak)

Pada beberapa kesempatan dapat terjadi last minute order (pemesanan

mendadak) dari pelanggan, hal ini tentunya menjadi kendala terkait dengan

ketersediaan barang baik bahan makanan, venue dan ketersediaan kamar. Selama

ketersediaan masih ada, reservasi semacam ini dapat langsung dibuatkan BEO

(Banquet Event Order) dan GEO (Group Event Order) dan segera didistribusikan

kepada departemen lain untuk persiapan pada hari itu juga, namun tidak bisa

diterima jika sudah full booked (penuh) sehingga harus melakukan negosiasi ulang

terutama mengenai tanggal pelaksanaan acara.

commit to user

81

Anda mungkin juga menyukai