Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

DATA DASAR PENGKAJIAN PASIEN

DATA KLINIS
Nama : Tn.A No. Rek. Medis : . 213989
Usia : 56 TB : 160 cm BB : 60kg
LILA : -.
Suhu : 36,8
Nadi : Kuat ( ) Lemah (  ) Teratur (  ) Tidak teratur ( )
Tekanan darah : Lengan kanan Lengan kiri Duduk Berbaring : 140/90 mmHg
Tanggal kedatangan : 28 Nov 2023 Waktu : 01.00
Tanggal Pengkajian: 28 Nov 2023
Orang yang bisa dihubungi : Tn.D
Telepon : 08965245-
Catatan Kedatangan : Kursi roda ( ) Ambulans (  ) Brankar (  )
Catatan Kedatangan:
- Datang ke rumah sakit sendiri atau di antar keluarga ( )
- Rujukan (  )
ALASAN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT:
 Klien mengatakan kaki kirinya sakit ketika digunakan saat berjalan dan beraktivitas
 Klien mengatakan kaki kanannya mengalami penurunan/ terasa berat dan lemas saat
digerakan
 Klien mengatakan saat beraktifitas tubuhnya mengalami keletihan / sering lelah
PERAWATAN DI RUMAH SAKIT TERAKHIR :
Tanggal : 11 Oktober 2023
Alasan : Jatuh dari kamar mandi
 klien mengatakan pernah jatuh dari kamar mandi dan mengalami gejala stroke
RIWAYAT MEDIS YANG LALU
 klien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit pada bulan oktober lalu karena
terjatuh dari kamar mandi dan mengalami gelaja stroke
POLA PERSEPSI DAN PENANGANAN KESEHATAN
Persepsi terhadap penyakit :
 Klien mengatakan bahwa sakitnya adalah karena gejala stroke yang lalu sehingga
terjadi pada masa sekarang ini ,sebelum sakit klien mengatakan tidak menjaga pola
hidup sehat
PENGGUNAAN:

Tembakau : ( ) Tidak (  ) Ya Berhenti (Tanggal) : ( ) Pipa ( ) Cerutu (  ) <1


bks/hari ( ), 1-2 bks/hari ( ), >2 bks/hari ( ), Riwayat bks/tahun : . Alkohol
: ( ) Tidak (  ) Ya
Alergi (obat-obatan, makanan, plester, zat warna) : . Klien mengatakan tidak ada
alergi obat
Obat-obatan warung/tanpa resep dokter : . Bodrek , panadol , newremacil
POLA NUTRISI / METABOLISME
Diet/Suplemen Khusus : makanan lunak
Instruksi Diet Sebelumnya : (  )Ya ( )Tidak
Nafsu makan : ( ) Normal ( )Meningkat (  ) Menurun ( ) tetap
(  ) Penurunan Sensasi Kecap ( ) Mual ( ) Muntah ( ) Stomatitis
Perubahan BB 6 bulan terakhir : ( )Tak ada (  )Ada 2 kg ( Penurunan)
Kesulitan Menelan (Disfagia) : (  ) Tidak ( ) Makanan Padat ( ) Makanan Cair
Gigi : menggunakan gigi palsu
Riwayat Masalah Kulit / Penyembuhan (  ) Tak ada ( ) Penyembuhan abnormal
Gambaran diet pasien dalam
Sehari Makan pagi :
 Klien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit klien selalu rutin sarapan pagi
dengan kue tradisional dengan ditemani teh hangat , klien tidak memiliki pantangan
makanan ,
 Klien mengatatakan setelah dirawat dirumah sakit klien sarapan dengan menu rumah
sakit ,klien tidak menghabiskan makanan dan hanya makan beberapa sendok makanan
saja.
Makan siang :
 Klien mengatakan sebelum dirawat klien tidak pernah makan siang
 Klien mengatakan setelah makan dirawat, klien makan siang dengan menu
ruma sakit yang diberikan ,klien makan ½ porsi makan siang lauk dan buah
Makan malam :
 Klien mengtakan sebelum sakit klien gemar makan malam dengan makanan
laut seperti seafoof,ikan asin
 Klien mengatakn setelah dirawat,klien makan sesuai menu dan hanya
memakan ½ dari porsi rumah sakit lauk dan buah
Pantangan/Alergi :-
POLA ELIMINASI
Kebiasaan Defekasi
Defekasi/hari : 1x sehari
Tgl defekasi terakhir : 27 nov 2023
Defekasi Dalam Batas Nornal (DBN) : Ya (  ) Tidak ( )
Konstipasi : Ya ( ) Tidak (  )
Diare : Ya ( ) Tidak (  )
Inkontinensia: Ya ( ) Tidak (  )
Colostomi : -
Pispot : 
Kebiasaan berkemih
Dalam Batas Normal: Ya (  ), Tidak ( )
Frekuensi : 4 x sehari
Disuria :-
Nokturia :-
Hematuria :-
Retensi :-
POLA AKTIVITAS / OLAHRAGA

Kemampuan Perawatan Diri :

0 = Mandiri 2 = Bantuan Orang Lain 4 = Tergantung / tidak mampu


1 = Dengan Alat Bantu 3 = Bantuan peralatan dan orang lain

Aktivitas 0 1 2 3 4

Makan/Minum 

Mandi 

Berpakaian/berdandan 

Toileting 

Mobilisasi di tempat tidur 

Berpindah 

Berjalan 

Menaiki Tangga 

Berbelanja 

Memasak 

Pemeliharaan Rumah 
ALAT BANTU:

Tidak ada
Kruk
pispot ditempat tidur : 
walker
tongkat : 
Kursi Roda :
Kekuatan Otot : ektremitas atas 44444444 , ektremitas bawah 44443333
Keluhan saat beraktivitas: klien mengatakan sakit ketika berjalan pada kali sebelah
kanan ,kaki sebelah kiri terasa berat dan kehilangan tenaga
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Kebiasaan : 4 Jam/malam ( - ) Tidur siang ( - ) Tidur sore
Merasa segar setelah tidur ( ) Ya ( ) Tidak
Masalah : ( )Tidak ada ( )Terbangun ( )Terbangun dini ( )Insomnia ( )Mimpi buruk
POLA KOGNITIF – PERSEPSI

Status mental : ( ) Sadar ( ) Afasia reseptif ( ) Mengingat cerita buruk


( )Terorientasi ( ) Kelam pikir ( ) Kombatif ( ) Tidak responsif
Bicara : ( )Normal ( ) Tidak jelas ( ) Gagap ( ) Afasia ekspresif
Bahasa sehari – hari : ( ) Indonesia ( ) Daerah Lain – lain : .
Kemampuan membaca Bahasa Indonesia : ( ) Ya ( ) Tidak
Kemampuan memahami : ( ) Ya ( ) Tidak
Tingkat ansietas : ( ) Ringan ( ) Sedang ( ) Berat ( ) Panik
Keterampilan interaksi : . klien tampak berinteraksi kepada kerabat saja
Pendengaran : ( ) DBN ( ) Kerusakan ( kanan kiri) ( ) Tuli
Penglihatan : ( ) DBN ( )Kacamata ( ) Lensa kontak
Ketidaknyamanan / nyeri : ( ) Tidak ada ( ) Akut ( ) Kronik
Penalaksanaan nyeri :
POLA PERAN HUBUNGAN

Pekerjaan : nelayan ikan bulanan


Status Pekerjaan : ( ) Bekerja ( ) Ketidakmampuan Jangka Pendek
( ) Ketidakmampuan jangka panjang ( ) Tidak bekerja
Sistem Pendukung : ( ) Tidak Ada ( ) Pasangan ( ) Tetangga ( ) Teman
( ) Keluarga serumah ( ) Keluarga tinggal berjauhan
Masalah keluarga berkenaan dengan masalah di Rumah Sakit :
 Keluarga klien mengatakan merasa kesuitan untuk menjaga klien dikarenakan
tuntutan ekonomi
Kegiatan Sosial :
 Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan sosial di masyarakat dikarenakan
pekerjaan
POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI

Tanggal Menstruasi Terakhir (TMA : - .


Masalah menstruasi : - .
Pap Smear Terakhir : - .
Pemeriksaan payudara/testis mandiri bulanan : ( ) Ya ( ) Tidak
Masalah seksualitas b.d penyakit : - .
POLA KOPING – TOLERANSI STRES

Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit ( finansial, perawatan diri) :
 Keluarga klien mengatakan terfokus bagaimana cara agar cepat sembuh
Hal yang dilakukan jika ada masalah :
 keluarga klien mengatakan saat klien sedang ada masalah selalu murung dan lebih
cenderung melakukan hal negatif (minuman beralkohol)
Keadaan emosi dalam sehari-hari : ( ) Santai ( ) Tegang ( ) Lain-lain

POLA KEYAKINAN-NILAI
Agama : ( ) Islam ( ) Kristen ( ) Protestan ( ) Hindu ( ) Budha
Pantangan keagamaan : (  ) Tidak ( ) Ya
Pengaruh agama dalam kehidupan : .
 klien mengatakan agama adalah pedoman hidup
Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini : ( ) Ya ( ) Tidak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik : tes anti alergi
Laboratorium : tes rotgen , x-ray torak , tes darah

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital TD : 140/90 mmHg T: 36,5 N: 80x
SPO : 98 RR: 20x

Kepala Kepala normal , terbadapat bekas luka jahit di


bagian belakang kepala, tidak ada
kebotakan ,tidak ada benjolan yang abnormal

Mata Mata mengalami rabun jauh ,menggunakan alat


bantu kacamata

Hidung Hudung normal ,tidak ada fraktur sinus,tidak ada


perdarahan sinus

Mulut Tidak terdapat kelainan mulut,mukosa


lembab ,tidak ada candidiasis

Telinga Telingan normal tidak terdapat kelainan telinga


tidak ada kotoran telinga yg berlebihan

Leher Leher normal tidak ada cedera servikal ,warna


leher normal

Dada Bentuk dada normal ,tidak ada jejus


/memar,tidak teraba palpitasi rusuk , tidak ada
hematoma

Jantung Tidak teraba ada perbesaran jantung, tidak ada


suara abnormal dari suara jantung

Payudara Normal

Abdomen Tidak ada perbesaran abdomen, tidak ada warna


kulit abdomen yang abnormal, bising usus
8x/mnt , pusat tidak timbul

Punggung Punggung normal tidak ada kelainan,tidak ada


hematoma, tidak terdapat jejus

Genitalia Genetalia normal ,tidak terpasang kateter, tidak


ada kelainan warna skotum,tidak ada perdarahan
genetalia

Ekstremitas Ektemitas atas mengalami kelemahan dengan


kekuatan otot 4444 ektremitas bawah
mengalami penurunan kekuatan otot dengan
4433

Vaskuler perifer Normal

Neurologi GCS : 12, motorik lemah,reflek panas masih


 Status mental/GCS tetapi lambat, verbal kurang jelas
 Saraf kranial
 Motoris
 Sensoris
 Reflek
 Lainnya

RENCANA PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut : setelah klien ada peningkatan

ANALISA DATA

Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B


Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE

NO SYMPTOM ETIOLOGY PROBLEM


(DATA SUBYEKTIF & (PENYEBAB) (MASALAH)
OBYEKTIF)
1. DS: berhubungan dengan Gangguan mobilitas
penurunan kekuatan fisik
Klien mengatakan sakit ketika
otot .
berjalan
DO :
Klien di bawa ke rumah sakit
menggunakan brangkar
Klien tampak kesulitan berjalan

2 DS: Tirah Baring Intoleransi Aktivitas


Klien mengatakan ektrmitas nya
terasa berat karena tirah baring
DO:
Setelah dilakukan pemeriksaan
kekuatan otot didapatkan hasil 44|
44 atas, 44|33 bawah

3 DS: kondisi fisiologis Keletihan


Klien mengatakan saat beraktifitas
sering merasa lelah/keletihan
DO:
Klien tampak lemas setelah
berktifitas selama beberapa menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B
Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
JELAS

1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan


kekuatan otot . (D.0054)

DS:
Klien mengatakan sakit ketika berjalan
DO :
Klien di bawa ke rumah sakit menggunakan brangkar
Klien tampak kesulitan berjalan

Intoleransi Aktivitas b.d Tirah Baring (D. 0056)


2.
DS:
Klien mengatakan ektrmitas nya terasa berat karena tirah baring
DO:
Setelah dilakukan pemeriksaan kekuatan otot didapatkan hasil 44|44
atas, 44|33 bawah

Keletihan b.d kondisi fisiologis (D. 0057)


3.
DS:
Klien mengatakan saat beraktifitas sering merasa lelah/keletihan
DO:
Klien tampak lemas setelah berktifitas selama beberapa menit
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B


Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional


(Sdki) Kriteria Hasil (Siki)
(Slki)

1. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilisasi (I.05173) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
berhubungan dengan penurunan selama 3 x 24 jam, maka
Observasi Observasi
kekuatan otot . (D.0054) Mobilitas Fisik Meningkat,
 Latihan yang dilakukan pada
dengan kreteria hasil  Identifikasi risiko latihan.
pasien stroke yang mengalami
 Pergerakan ekstermitas  Identifikasi tingkat kebugaran
kekauatan sendi apabila
meningkat otot.
dipaksakan dapat menimbulkan
 Kekuatan otot  Identifikasi jenis dan durasi
resiko cidera
meningkat aktivitas.
 Mengetahui tingkat kebugaran
 Rentan gerak ROM  Monitor efektifitas latihan.
otot pasien.
meningkat Terapeutik
 Mengetahui jenis dan durasi
 Lakukan latihan ROM sesuai latihan yang tepat bagi pasien
program yang ditentukan. agar tidak mudah lelah.
 Fasilitasi menetapkan tujuan  Mengetahui apakah latihan
jangka pendek dan jangka yang dilakukan mempunyai
panjang yang realistis dalam efek yang berpengaruh atau
menetukanrencana latihan. tidak terhadap pasien.
 Fasilitasi mendapatkan sumber Terapeutik
daya yang dibutuhkan  Supaya latihan dilakukan
dilingkungan rumah. secara terprogram.
 Agar dapat menentukan tujuan
 Fasilitasi mengubah program apa yang ingin dicapai dari
atau mengembangkan strategi latihan yang dilakukan.
lain untuk mencegahnya bosan  Membantu pasien dalam
dan putus latihan. mencari alat yang dibutuhkan
 Berikan instruksi tertulis dalam latihan.
tentang pedoman dan bentuk  Membantu memenuhi latihan
gerakan untuk setiap gerakan yang sesuai dengan
otot. perkembangan kekuatan otot
Edukasi Pasien.

 Jelaskan konsekuensi jika tidak  Mencegah kebosanan pasien


digunakannya otot. saat melakukan latihan.

 Ajarkan tanda dan gejala  Agar pasien lebih memahami


intoleransi selama dan setelah bentuk gerakan latihan otot.
sesi latihan. Edukasi
 Anjurkan menghindari latihan
 Pasien mengetahui akibat yang
selama suhu ekstrim
dapat terjadi apabila tidak
Kolaborasi
dilakukan latihan pada otot-
 Tetapkan jadwal tindak lanjut
otot dalam waktu yang lama.
untuk mempertahankan
 Agar pasien tidak memaksakan
motivasi pasien.
latihan yang dapat
 Kolaborasi dengan tim
mengakibatkan cidera pada
kesehatan lain
otot.
 Mencegah terjadinya cedera.
Saa
Kolaborasi

 Menentukan keefektifan
latihan.
 Memebrikan pelayanan
kesehatan kepada pasien
dengan optimal.
2. Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan intervensi Terapi Aktivitas (I. 05186) Terapi Aktivitas (I. 05186)
keperawatan selama 3 x 24
(D. 0056) b.d Tirah Baring Observasi Observasi
jam masalah intoleransi
aktivitas membaik dengan  Identivikasi defisit tingkat aktivitas  Mengetahui aktifitas yang tidak
Kriteria hasil :  Identifikasi kemampuan ddapat dilakukan klien
berpartisipasi dalam aktivitas  Mengetahui aktifitas tertentu
Toleransi aktifitas
tertentu yang dapat dilakukan klien
(L. 05047)
 Identifikasi makna aktivitas rutin  Mengetahui makna aktivitas rutin
- Frekuensi nadi membaik (mis, bekerja) dan waktu luang bagi klien
- Saturasi oksigen  Monitor respon emosional, fisik,  Mengetahui respon emosional,
membaik sosial, dan spiritual terhadap fisik, sosial, dan spiritual
- Kemudahan dalam aktivitas terhadap aktivitas klien
melakukan aktivitas Terapeutik Terapeutik
meningkat
 Fasilitasi fokus pada kemampuan,  Melatih kemampuan, bukan
- Kecepatan berjalan
bukan defisit yang dialami defisit yang dialami.
membaik
 Fasilitasi aktivitas motorik untuk  Untuk merelaksasi otot agar
- Jarak berjalan membaik
merelaksasi otot memperkuat otot
- Kekuatan tubuh bagian
 Libatkan keluarga dalam aktivitas,  Memberikan dukungan kepada
atas membaik
jika perlu anggota keluarga yang sakit
- Kekuatan tubuh bagian
 Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas  Melatih kekuatan otot secara
bawah membaik
sehari-hari bertahap
- Perasaan lemah
 Berikan penguatan positif atas  Berikan penguatan positif atas
menurun
partisipasi dalam aktivitas partisipasi dalam aktivitas
- Tekanan darah membaik
Edukasi  Untuk memberikan motivasi
- Frekuensi napas
 Ajarkan cara melakukan aktivitas guna menambah semngat klien.
membaik yang dipilih Edukasi
 Anjurkan terlibat aktivitas  Menambah pengetahuan kepada
kelompok atau terapi, jika sesuai klien dan keluarga
 Menambah semangat bersama
kelompok
3. Keletihan (D. 0057) b.d kondisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (I. 01025) Manajemen Energi (I. 01025)
fisiologis keperawatan 3x24 jam Observasi Observasi

diharapkan keletihan pasien - Identifikasi gangguan fungsi tubuh - Mengetahi penyebab keletihan
yang mengakibatkan kelelahan - Mengetahui kebiasaan pola dan
dapat menurun dengan
- Monitor pola dan jam tidur jam tidur
kriteria hasil : - Monitor lokasi dan ketidak - Mengetahui lokasi dan ketidak
Tingkat keletihan nyamanan selama melakukan nyamanan selama melakukan
(L. 05046) aktifitas aktifitas
Terapeutik Terapeutik
- Verbalisasi kepulihan
- Sediakan lingkungan nyaman dan - Untuk memberikan
energy membaik
rendah stimulus (mis. Cahaya, kenyamanan kepada klien
- Tenaga meningkat suara, kunjungan) - Mencegah kekakuan sendi
- Kemampuan melakukan - Lakukan latihan rentang gerak - Melatih aktifitas ringan
aktifitas rutin meningkat pasif dan/atau aktif
- Fasilitasi duduk di sisi tempat Edukasi
- Motivasi meningkat tidur, jika tidak dapat berpindah
- Mempercepat proses
- Verbalisasi lelah dan berjalan
penyembuhan
menurun - Mencegah syok saat beraktifitas
Edukasi
- Lesu menurun berat
- Gangguan konsentrasi
menurun - Anjurkan tirah baring - Mencegah kelelahan berlebih
- Frekuensi napas - Anjurkan melakukan aktifitas Kolaborasi
secara bertahap
membaik - Untuk mencukupi kebutuhan
- Ajarkan strategi koping untuk
- Pola istirahat membaik mengurangi kelelahan nutrisi klien
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B


Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE

TGL WAKTU DIAGNOSA TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA


JELAS
KEPERAWATAN

28/11/ 08.00 Gangguan mobilitas - Melakukan pemeriksaan ttv


fisik B.D penurunan N: 78x T: 36,8 RR:19x TD: 150/90
2023 11.00
kekuatan otot - Melakukan pengkajian kekuatan
13.00 otot 44|44, 44|33
- Mengkaji reflek klien dengan tes
neurologi

10.00 Intoleransi aktivitas - Membatu klien toileting


B.D tilah baring - Membantu memandikan klien
10.30
- Mengganti cairan infus
12.00

08.30 Keletihan B.D - Membantu klien mengambil makan


kondisi fisiologis makan dan medekatkan
09.00
- Membantu memakaikan baju ganti
ke klien
- Memberikan makan siang kepada
12.00 klien

29/11 14.00 Gangguan mobilitas - Membantu klien toleting


fisik B.D penurunan - Memberian obat aspirin melalui iv
2023 16.50
kekuatan otot - Memberikan posisi semi fowler
16.55 untuk kenyamanan klien

14.55 Intoleransi aktivitas - Mengganti linen klien yang kotor


B.D tilah baring - Melakukan pelatihan rom ke klien
15.00
- Melakukan pemeriksaan otot klien
15.30
16.00 Keletihan B.D - Mengganti cairan infus klien
kondisi fisiologis - Memberikan klien makan sesuai
17.00
dengan diet ML
17.30 - Melakukan pemeriksaan ttv
TD : 145/90 N: 78 RR 18 T : 37
SPO :96
30/11 22.00 Gangguan mobilitas - Memberikan obat aspirin melalui iv
fisik B.D penurunan - Mematikan lampu ruangan
2023 00.00
kekuatan otot - Memberikan pengaturan posisi
00.23 nyaman klien

06.00 Intoleransi aktivitas - Melakukan observasi ttv


B.D tilah baring TD: 135/90 N:75 RR :19 SPO :98
07.00
T: 36,4
07.15 - Membantu klien mandi dan
mengganti baju
- Memberikan sarapan kepada klien
07.45 Keletihan B.D - Melatih klien untuk menajamen
kondisi fisiologis energi
08.00
- Mengganti linen kotor
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B


Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE

TANGGAL EVALUASI KEPERAWATAN ( S O A P ) NAMA


JELAS
28/11/2023 Dx 1: gangguan mobilitas fisik
- S : klien mengatakan kakinya terasa sakit saat digerakan
- O : Klien memerlukan bantuan saat melakukan aktivitas
- A : gangguan mobilitas belum teratasi
- P : Intervensi dilanjutkan
Dx 2: Intoleransi aktivitas
- S: klien mengatakan ektremitasnya lemah
- O : Klien tampak murung dan tegang ,hasil pemeriksaan
44|44,44|33
- A : Itoleransi Aktivitas belum teratasi
- P : Intervensi dilanjutkan
Dx 3 : keletihan
- S : klien mengatakan tubuhnya lemas tidak bertenaga
- O: klien tampak sayu
- A : keletihan belum teratasi
- P: Intervensi dilanjutkan
29/11/2023 Dx 1: gangguan mobilitas fisik
- S : klien mengatakan kakinya masih terasa sakit saat
digerakan tetapi sudah berkurang
- O : Klien memerlukan bantuan saat melakukan aktivitas
- A : gangguan mobilitas belum teratasi
- P : Intervensi dilanjutkan
Dx 2: Intoleransi aktivitas
- S: klien mengatakan ektremitasnya masih lemah namun
lebih baik dari pada sebelumnya
- O : Klien tampak lebih relaks,sudah dapat berbicara
dengan jelas
- A : Itoleransi Aktivitas belum teratasi
- P : Intervensi dilanjutkan
Dx 3 : keletihan
- S : klien mengatakan tubuhnya lemas namun sudah
lebih baik dari pada sebelumnya
- O: klien tampak relaks tidak terlalu tegang, klien belum
bisa memanajemen tenaga
- A : keletihan belum teratasi
- P: Intervensi dilanjutkan
30/11/2023 Dx 1: gangguan mobilitas fisik
- S : klien mengatakan kakinya lebih baik dari
sebelumnya
- O : Klien sudah dapat mobilisasi menggunakan alat
bantu
- A : gangguan mobilitas teratasi sebagian
- P : Intervensi dihentikan pasien pulang
Dx 2: Intoleransi aktivitas
- S: klien mengatakan ektremitasnya masih lemah namun
lebih baik dari pada sebelumnya
- O : Klien tampak segar dan tanpak aktif menggerakan
ektremitas atas
- A : Itoleransi Aktivitas teratasi sebagian
- P : Intervensi dihentikan pasien pulang
Dx 3 : keletihan
- S : klien mengatakan tubuhnya segar dan sudah merasa
pulih tapi belum sepenuhnya
- O: klien sudah bisa memenejemen energi
- A : keletihan teratasi sebagian
- P: Intervensi dihentikan pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai