Projek LK Pak Sugi
Projek LK Pak Sugi
DATA KLINIS
Nama : Tn.A No. Rek. Medis : . 213989
Usia : 56 TB : 160 cm BB : 60kg
LILA : -.
Suhu : 36,8
Nadi : Kuat ( ) Lemah ( ) Teratur ( ) Tidak teratur ( )
Tekanan darah : Lengan kanan Lengan kiri Duduk Berbaring : 140/90 mmHg
Tanggal kedatangan : 28 Nov 2023 Waktu : 01.00
Tanggal Pengkajian: 28 Nov 2023
Orang yang bisa dihubungi : Tn.D
Telepon : 08965245-
Catatan Kedatangan : Kursi roda ( ) Ambulans ( ) Brankar ( )
Catatan Kedatangan:
- Datang ke rumah sakit sendiri atau di antar keluarga ( )
- Rujukan ( )
ALASAN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT:
Klien mengatakan kaki kirinya sakit ketika digunakan saat berjalan dan beraktivitas
Klien mengatakan kaki kanannya mengalami penurunan/ terasa berat dan lemas saat
digerakan
Klien mengatakan saat beraktifitas tubuhnya mengalami keletihan / sering lelah
PERAWATAN DI RUMAH SAKIT TERAKHIR :
Tanggal : 11 Oktober 2023
Alasan : Jatuh dari kamar mandi
klien mengatakan pernah jatuh dari kamar mandi dan mengalami gejala stroke
RIWAYAT MEDIS YANG LALU
klien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit pada bulan oktober lalu karena
terjatuh dari kamar mandi dan mengalami gelaja stroke
POLA PERSEPSI DAN PENANGANAN KESEHATAN
Persepsi terhadap penyakit :
Klien mengatakan bahwa sakitnya adalah karena gejala stroke yang lalu sehingga
terjadi pada masa sekarang ini ,sebelum sakit klien mengatakan tidak menjaga pola
hidup sehat
PENGGUNAAN:
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan Rumah
ALAT BANTU:
Tidak ada
Kruk
pispot ditempat tidur :
walker
tongkat :
Kursi Roda :
Kekuatan Otot : ektremitas atas 44444444 , ektremitas bawah 44443333
Keluhan saat beraktivitas: klien mengatakan sakit ketika berjalan pada kali sebelah
kanan ,kaki sebelah kiri terasa berat dan kehilangan tenaga
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Kebiasaan : 4 Jam/malam ( - ) Tidur siang ( - ) Tidur sore
Merasa segar setelah tidur ( ) Ya ( ) Tidak
Masalah : ( )Tidak ada ( )Terbangun ( )Terbangun dini ( )Insomnia ( )Mimpi buruk
POLA KOGNITIF – PERSEPSI
Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit ( finansial, perawatan diri) :
Keluarga klien mengatakan terfokus bagaimana cara agar cepat sembuh
Hal yang dilakukan jika ada masalah :
keluarga klien mengatakan saat klien sedang ada masalah selalu murung dan lebih
cenderung melakukan hal negatif (minuman beralkohol)
Keadaan emosi dalam sehari-hari : ( ) Santai ( ) Tegang ( ) Lain-lain
POLA KEYAKINAN-NILAI
Agama : ( ) Islam ( ) Kristen ( ) Protestan ( ) Hindu ( ) Budha
Pantangan keagamaan : ( ) Tidak ( ) Ya
Pengaruh agama dalam kehidupan : .
klien mengatakan agama adalah pedoman hidup
Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini : ( ) Ya ( ) Tidak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik : tes anti alergi
Laboratorium : tes rotgen , x-ray torak , tes darah
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital TD : 140/90 mmHg T: 36,5 N: 80x
SPO : 98 RR: 20x
Payudara Normal
RENCANA PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut : setelah klien ada peningkatan
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : ___________Tn.A___________ Ruangan / No. Bed : _Damar_ / 14B
Umur : ____ 56 thn______ Diagnosa Medis : STROKE
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
JELAS
DS:
Klien mengatakan sakit ketika berjalan
DO :
Klien di bawa ke rumah sakit menggunakan brangkar
Klien tampak kesulitan berjalan
1. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilisasi (I.05173) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
berhubungan dengan penurunan selama 3 x 24 jam, maka
Observasi Observasi
kekuatan otot . (D.0054) Mobilitas Fisik Meningkat,
Latihan yang dilakukan pada
dengan kreteria hasil Identifikasi risiko latihan.
pasien stroke yang mengalami
Pergerakan ekstermitas Identifikasi tingkat kebugaran
kekauatan sendi apabila
meningkat otot.
dipaksakan dapat menimbulkan
Kekuatan otot Identifikasi jenis dan durasi
resiko cidera
meningkat aktivitas.
Mengetahui tingkat kebugaran
Rentan gerak ROM Monitor efektifitas latihan.
otot pasien.
meningkat Terapeutik
Mengetahui jenis dan durasi
Lakukan latihan ROM sesuai latihan yang tepat bagi pasien
program yang ditentukan. agar tidak mudah lelah.
Fasilitasi menetapkan tujuan Mengetahui apakah latihan
jangka pendek dan jangka yang dilakukan mempunyai
panjang yang realistis dalam efek yang berpengaruh atau
menetukanrencana latihan. tidak terhadap pasien.
Fasilitasi mendapatkan sumber Terapeutik
daya yang dibutuhkan Supaya latihan dilakukan
dilingkungan rumah. secara terprogram.
Agar dapat menentukan tujuan
Fasilitasi mengubah program apa yang ingin dicapai dari
atau mengembangkan strategi latihan yang dilakukan.
lain untuk mencegahnya bosan Membantu pasien dalam
dan putus latihan. mencari alat yang dibutuhkan
Berikan instruksi tertulis dalam latihan.
tentang pedoman dan bentuk Membantu memenuhi latihan
gerakan untuk setiap gerakan yang sesuai dengan
otot. perkembangan kekuatan otot
Edukasi Pasien.
Menentukan keefektifan
latihan.
Memebrikan pelayanan
kesehatan kepada pasien
dengan optimal.
2. Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan intervensi Terapi Aktivitas (I. 05186) Terapi Aktivitas (I. 05186)
keperawatan selama 3 x 24
(D. 0056) b.d Tirah Baring Observasi Observasi
jam masalah intoleransi
aktivitas membaik dengan Identivikasi defisit tingkat aktivitas Mengetahui aktifitas yang tidak
Kriteria hasil : Identifikasi kemampuan ddapat dilakukan klien
berpartisipasi dalam aktivitas Mengetahui aktifitas tertentu
Toleransi aktifitas
tertentu yang dapat dilakukan klien
(L. 05047)
Identifikasi makna aktivitas rutin Mengetahui makna aktivitas rutin
- Frekuensi nadi membaik (mis, bekerja) dan waktu luang bagi klien
- Saturasi oksigen Monitor respon emosional, fisik, Mengetahui respon emosional,
membaik sosial, dan spiritual terhadap fisik, sosial, dan spiritual
- Kemudahan dalam aktivitas terhadap aktivitas klien
melakukan aktivitas Terapeutik Terapeutik
meningkat
Fasilitasi fokus pada kemampuan, Melatih kemampuan, bukan
- Kecepatan berjalan
bukan defisit yang dialami defisit yang dialami.
membaik
Fasilitasi aktivitas motorik untuk Untuk merelaksasi otot agar
- Jarak berjalan membaik
merelaksasi otot memperkuat otot
- Kekuatan tubuh bagian
Libatkan keluarga dalam aktivitas, Memberikan dukungan kepada
atas membaik
jika perlu anggota keluarga yang sakit
- Kekuatan tubuh bagian
Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas Melatih kekuatan otot secara
bawah membaik
sehari-hari bertahap
- Perasaan lemah
Berikan penguatan positif atas Berikan penguatan positif atas
menurun
partisipasi dalam aktivitas partisipasi dalam aktivitas
- Tekanan darah membaik
Edukasi Untuk memberikan motivasi
- Frekuensi napas
Ajarkan cara melakukan aktivitas guna menambah semngat klien.
membaik yang dipilih Edukasi
Anjurkan terlibat aktivitas Menambah pengetahuan kepada
kelompok atau terapi, jika sesuai klien dan keluarga
Menambah semangat bersama
kelompok
3. Keletihan (D. 0057) b.d kondisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (I. 01025) Manajemen Energi (I. 01025)
fisiologis keperawatan 3x24 jam Observasi Observasi
diharapkan keletihan pasien - Identifikasi gangguan fungsi tubuh - Mengetahi penyebab keletihan
yang mengakibatkan kelelahan - Mengetahui kebiasaan pola dan
dapat menurun dengan
- Monitor pola dan jam tidur jam tidur
kriteria hasil : - Monitor lokasi dan ketidak - Mengetahui lokasi dan ketidak
Tingkat keletihan nyamanan selama melakukan nyamanan selama melakukan
(L. 05046) aktifitas aktifitas
Terapeutik Terapeutik
- Verbalisasi kepulihan
- Sediakan lingkungan nyaman dan - Untuk memberikan
energy membaik
rendah stimulus (mis. Cahaya, kenyamanan kepada klien
- Tenaga meningkat suara, kunjungan) - Mencegah kekakuan sendi
- Kemampuan melakukan - Lakukan latihan rentang gerak - Melatih aktifitas ringan
aktifitas rutin meningkat pasif dan/atau aktif
- Fasilitasi duduk di sisi tempat Edukasi
- Motivasi meningkat tidur, jika tidak dapat berpindah
- Mempercepat proses
- Verbalisasi lelah dan berjalan
penyembuhan
menurun - Mencegah syok saat beraktifitas
Edukasi
- Lesu menurun berat
- Gangguan konsentrasi
menurun - Anjurkan tirah baring - Mencegah kelelahan berlebih
- Frekuensi napas - Anjurkan melakukan aktifitas Kolaborasi
secara bertahap
membaik - Untuk mencukupi kebutuhan
- Ajarkan strategi koping untuk
- Pola istirahat membaik mengurangi kelelahan nutrisi klien
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN