Anda di halaman 1dari 2

Nama : Assyuara Zulni

Mata Kuliah : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum Elaborasi Pemahaman

Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

Understanding by design adalah sebuah design untuk sebuah pemahaman. Artinya


peserta didik tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya, tetapi segala hal yang
berkaitan dengan pemahaman tersebut. Understanding by Design menggunakan
desain Backward desain atau lebih dikenal dengan desain mundur yaitu metode perancangan
pembelajaran yang dimulai dari tujuan yang nyata dari kegiatan pembelajaran kemudian kita
akan mundur untuk mengembangkan bahan ajar dan kegiatan yang memenuhi tujuan
pembelajaran tersebut.

Langkah-langkah dari perancangan desain mundur (bacward design) sebagai berikut:

1. Mulai dengan tujuan pembelajaran


2. Mengembangkan asesmen
3. Merencanakan kegiatan

Merancang pembelajaran dengan backward design dimulai dengan menentukan tujuan


yang ingin dicapai misalnya tujuan pembelajaran adalah peserta didik bisa menguasai satu topik
materi pembelajaran setelah itu guru mulai menentukan bentuk penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran tersebut selanjutnya guru mulai mendesain kegiatan yang akan dilakukan
untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan yang dirancang oleh guru harus
mengarah pada kemandirian belajar peserta didik. Dengan strategi tersebut peserta didik
diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan potensinya. Sebaliknya, merancang mundur
berarti kita menggunakan pendekatan yang berorientasi pada hasil.

Guru mendefinisikan hasil pembelajaran, menentukan teknik yang mendorong pada


pencapaian tujuan, kemudian baru merancang pembelajarannya. Mari kita lihat kembali
pelajaran matematika menggunakan pendekatan merancang mundur.

Guru menentukan tujuan pembelajaran sebagai berikut:

1. Peserta didik akan memahami bagaimana menyelesaikan soal cerita volume bangun
ruang
2. Peserta didik akan memahami bagaimana menyelesaikan soal cerita volume bangun
ruang dalam kehidupan sehari-hari

Melakukan asesmen terhadap tujuan-tujuan di atas, guru akan melibatkan peserta didik dalam
kegiatan asesmen sebagai berikut:
1. Peserta didik saling melakukan pengajaran sebaya tentang soal cerita volume bangun
ruang
2. Peserta didik melengkapi lembar kerja individual
3. Guru melakukan tanya jawab untuk berdiskusi dengan seluruh peserta didik
4. Untuk kegiatan luar kelas, peserta didik harus menentukan dan menunjukkan bagaimana
menyelesaikan soal cerita volume bangun ruang.

Guru kemudian merencanakan kegiatan yaitu:

1. Peserta didik belajar secara induktif mengenai volume bangun ruang


2. Dalam kelompok kecil, peserta didik saling mengecek pemahaman
3. Peserta didik menjelaskan volume bangun ruang ke seluruh kelas
4. Kegiatan kelompok kecil peserta didik mepresentasikan volume bangun ruang

Anda mungkin juga menyukai