Anda di halaman 1dari 9

PEWARNAAN KUMAN

Untuk melihat kuman dengan mikroskop mk


kuman hrs dibuat sediaan/preparat kemudian
diwarnai
Tujuan pemeriksaan mikroskopik adl :
1. melihat etk/morfologi kuman
2. melihat struktur sel kuman
3. menget sifat kuman terhadap zat warna
Zat warna tda z. warna basa, asam & netral
Z. warna basa yg bermuatan pos (kation
berwarna) akan berikatan dgn sel kuman yg
mengand as nukleat bermuatan negatif

Zat warna asam tidak mewarnai sel kuman


tetapi mewarnai latar belakang sel kuman
disebut pewarnaan negatif
Untuk mendapatkan hasil pewarnaan yang
baik, harus diperhatikan :
1. preparat/sediaan kuman harus baik
2. zat warna harus baik/baru
3. waktu harus tepat

Untuk mendapatkan preparat/sediaan kuman


yang baik, maka :
1. kaca/gelas objek harus bersih dan bebas
lemak
2. biakan kuman muda, umur 18-24 jam, kec
biakan M. tuberculosis.
3. preparat harus tipis & rata supaya kuman tdk
bertumpukan & zat warna rata
Cara membuat preparat lihat di buku penuntun
praktikum

Set membuat sediaan/preparat, dilakukan


perekatan/fiksasi sediaan dgn cara
melewatkan prep di atas lidah api 3 kali atau
dgn memberikan etil alkohol tujuannya
adalah agar kuman merekat di kaca objek dan
mati sehingga kurang berbahaya, zat warna
lebih mudah meresap serta sediaan dapat
disimpan.
JENIS PEWARNAAN :
1. Pewarnaan sederhana
2. Pewarnaan diferensial
3. Pewarnaan negatif
4. Pewarnaan khusus

Pewarnaan sederhana :
Menggunakan satu macam zat warna
Hslnya tergantung zat warna yg digunakan,
biru metilen (kuman berwarna biru), air
fuchsin (merah), ungu gentian (ungu)
Pewarnaan diferensial :
Menggunakan 2 macam zat warna shg dpt
membedakan (diferensiasi) sifat kuman
terhadap zat warna
Ada 2 (dua) jenis pew. diferensial :
1. pewarnaan Gram
2. pewarnaan Tahan Asam

Pewarnaan Gram :
dpt membedakan kuman Gram positif (ungu)
dgn kuman Gram negatif (merah)
mrpk pew plg ptg utk identifikasi spesies
kuman langkah pertama
perbedaan sft Gram tu krn perbedaan
komposisi dinding sel kuman
preparat yg sdh difiksasi dituangi zat warna
ungu kristal karbol/UKK (5) semua kuman
berwarna ungu lugol (45-60) terbtk
kompleks UKK-lugol shg lbh sukar larut
celup alcohol 96% (30) dekolorisasi air
fuchsin (1-2)

alcohol 96% dekolorisasi, kuman Gram


negatif menjadi tdk berwarna, kuman Gram
positif tetap ungu
kuman Gram negatif kmd akan mengikat zat
warna air fuchsin (merah)
Kuman berbtk kokus pd umumnya bersft
Gram positif, kecuali Neisseriaceae
Kuman berbtk batang/basil pd umumnya
bersft Gram negatif, kecuali genus Bacillus,
Clostridium, Corynebacterium, Listeria,
Mycobacterium.

Pewarnaan Tahan Asam


Membedakan kuman yang bersifat tahan
asam dengan yang tidak tahan asam
Ada 3 jenis pewarnaan tahan asam :
1. pewarnaan Ziehl-Neelsen
2. pewarnaan Kinyoun-Gabbett
3. pewarnaan Tan Thian Hok
Hasilnya : kuman tahan asam: merah, kuman
tidak tahan asam: biru
Contoh kuman tahan asam : Mycobacterium
tuberculosis dan M. leprae.
Cara melakukan : lihat penuntun praktikum

Pewarnaan negatif :
Yg diwarnai adl latar belakang kuman (back ground) krn kuman tsb.
sukar mengikat zat warna (tdk dpt diwarnai)
Contoh : kuman Spirochaeta dan simpai/ kapsul kuman
Pewarnaan khusus :
Utk mewarnai bag. tertentu sel kuman atau kuman yg tdk dpt diwarnai
dgn cara biasa
Jenis pewarnaan khusus, antara lain :
1. pew flagel ( Gray, Novel, Zettnow dan Fontana-Tribondeau)
2. pew simpai/kapsul (Muir, Hiss, Gins-Burri)
3. pew spora (Klein)
4. pew nucleus/inti (Feulgen)
5. pew Neisser untuk kuman C.diphtheriae
6. pew kuman Spirochaeta (Becker-Krantz & FontanaTribondeau)

Anda mungkin juga menyukai