Anda di halaman 1dari 48

PELAKU UJI KLINIK

PELAKU UJI KLINIK


1. Sponsor
2. CRO (Clinical Research Organization)
3. Principal Investigator
4. IEC (Independent Ethics Committee atau IRB
(Institutional Review Board)
5. Subjeks
6. Regulatory Authority
PELAKU UJI KLINIK
Sponsor Regulatory
CRO
authority

Uji Klinik

Independent ethics
Investigator Subyek Commitee
Beberapa Istilah
 ADR (Adverse Drug Reaction) = Efek Samping Obat
Semua respon yg merugikan & tdk diinginkan dr obat
 Blinding/Masking = Ketersamaran = suatu prosedur agar
pelaku uji klinik tidak mengetahui pengobatan mana yg
diberikan kpd Subyek
 CRF (Case Report Form) = dokumen dalam bentuk
cetakan, optik atau elektronik yg dirancang utk merekam
semua informasi yg dibutuhkan protokol utk dilaporkan
pd sponsor mengenai subyek UK
 Investigator’s brochur = semua kumpulan data klinik dan
non klinik yg relevan tentang produk yg diteliti
Beberapa Istilah ….
 Source data : seluruh informasi dalam rekaman asli dan
salinan yg disahkan dr rekaman asli dr penemuan klinik,
observasi atau aktivitas lainnya dalam suatu UK
Source document : dokumen, data dan rekaman asli yg
terlibat dalam kegiatan UK (co : rekaman RS, grafik tanda
klinik, catatan laboratorium, buku harian subyek, rekaman
penyerahan obat dr apotik, hasil rontgen, negatif foto,
rekaman dr peralatan otomatis dll)
SPONSOR
SPONSOR
 Sponsor :
# Perusahaan Farmasi # Organisasi/institusi
# Investigator # Individual
 Bertanggung jawab utk melaksanakan & mempertahan-
kan sistem pengawasan mutu dan jaminan mutu dg
Prosedur Kerja Baku/SOP tertulis utk menjamin UK
dilaksanakan dan data yg dihasilkan didokumentasikan
dan dilaporkan sesuai dg protokol, CUKB dan peraturan
yg berlaku
 Sponsor bertanggung-jawab utk membuat perjanjian dg
semua pihak yg terlibat utk menjamin akses langsung ke
semua tempat UK, data/dokumen sumber, laporan utk
tujuan pemantauan & audit oleh pihak sponsor
 Pengawasan mutu pada setiap tahap penanganan
data utk menjamin bahwa semua data dpt dipercaya
& telah diproses dg benar
 Perjanjian/kontrak yg dibuat oleh sponsor dg peneliti
atau pihak lain harus tertulis
TANGGUNG JAWAB SPONSOR
1. Membuat SOP
2. Protokol
3. Pemilihan investigator
4. Memberi informasi pada investigator
5. Etika/peraturan
6. Menyediakan produk yang diteliti
7. Monitor trial
8. Supervisi trial
9. Mengumpulkan dan melaporkan Adverse Event
10. Report trial
11. Menyediakan kompensasi / honor
12. Membuat data akhir
CRO
CRO
 adalah organisasi komersial yg dikontrak oleh sponsor
utk melaksanakan satu atau lebih tugas dan fungsi
sponsor dalam UK  kepanjangan tangan dr fungsi
sponsor (tetapi tanggung jawab terakhir atas mutu &
integritas data UK tetap pd sponsor)
 Melakukan jaminan, pengawasan mutu dan melakukan
manajemen UK, penanganan data dan penyimpanan
rekaman, pemilihan peneliti, handling produk uji,
pelaporan, monitoring, audit
 Penyerahan tugas dan fungsi sponsor kepada CRO
ditetapkan secara tertulis
 Sponsor / CRO melakukan fungsi monitoring dan
pengajuan protokol kepada BPOM
MONITOR
MONITOR
 Seseorang yang disetujui sponsor yang
bertanggung jawab kepada sponsor untuk
memonitor dan melaporkan kemajuan uji klinik
serta verifikasi data

 Harus punya kualifikasi dan pengalaman yang


memadai

PERAN MONITOR
menjembatani antara sponsor dan investigator
→ menjamin komunikasi setiap waktu
TANGGUNG JAWAB MONITOR
1. Bekerja sesuai SOP
2. Memilih dan mengevaluasi tempat
3. Memberi informasi investigator dan staff
4. Mata rantai komunikasi
5. Meninjau CRF (case/clinical record form)
6. Pertanggungjawaban obat
7. Membantu investigator
8. Melaporkan pada sponsor
INVESTIGATOR
INVESTIGATOR
 Peneliti (the investigator)adalah orang yang
bertanggung jawab utk melaksanakan uji klinik
 Jika UK dilakukan oleh suatu tim maka peneliti
yg mjd pimpinan dan bertanggung jawab utk
keseluruhan tim disebut peneliti utama (the
principal investigator = PI)
 Sub-investigator : anggota tim peneliti yg
ditugasi dan disupervisi oleh PI utk melakukan
suatu tugas atau membuat suatu keputusan yg
berhubungan dg penelitian
TANGGUNG JAWAB INVESTIGATOR
1. Memiliki kualifikasi (Qualified) : Pendidikan,
Training dan Pengalaman yang memadai dalam
melaksanakan penelitian dg benar  Kualifikasi
ditujukan dg CV terakhir dan dokumen lain
2. Memahami dg baik produk yg diteliti (sumber
informasi mengenai produk yg akan diteliti berasal
dari protokol, brosur peneliti terbaru, informasi
produk dr sponsor)
3. Mengikuti CUKB dan peraturan yg berlaku
4. Mengizinkan monitoring dan auditing oleh pihak
sponsor dan inspeksi oleh pihak otoritas regulatori
yang berwenang
5. Membuat daftar tim atau org yg didelegasikan
dalam melaksanakan tugas penelitian dan memberi
tanggung jawab yang jelas
TANGGUNG JAWAB INVESTIGATOR …
6. Punya potensi utk merekrut subyek dalam jumlah dan
waktu yang disetujui
7. Punya waktu yg cukup utk melaksanakan dan
menyelesaikan penelitian
8. Memiliki staf yg memenuhi syarat dalam jumlah dan
fasilitas yg memadai agar UK dpt dilakukan dg benar
dan aman
9. Memastikan semua tim memahami
a. Protokol
b. Produk yg diteliti
c. Tanggung jawab masing-masing
10. Memberikan pelayanan medis yg memadai untuk
penatalaksanaan efek samping atau jika ada
penyimpangan hasil lab yg secara klinis berdampak
signifikan
11. Sebelum pelaksanaan UK, peneliti sudah
memperoleh ethical approval dari Komisi Etik (KE)
mengenai protokol, PSP tertulis, prosedur merekrut
subyek dan informasi tertulis/dokumen lain yg
harus dikaji
12. Mematuhi protokol yg telah disetujui
13. Jika terjadi penyimpangan/perubahan dr protokol
maka wajib dilaporkan utk mendapat persetujuan
dr sponsor dan KE, kecuali utk kondisi emergensi
utk mengatasi bahaya pd Subyek atau jika ada
perubahan minor (perubahan administratif seperti
no telp)
14. Setiap penyimpangan/perubahan harus
didokumentasi dan diberikan penjelasan
15. Bertanggung jawab terhadap produk yg diteliti
(proses pengiriman, inventaris, cara menyimpan, cara
penggunaan dan produk yg tdk terpakai)  semua
harus tercatat
16. Harus memberikan penjelasan yg teliti kepada
Subyek mengenai penggunaan yg benar dari obat
dan memastikan bahwa Subyek mengikuti instruksi
dg benar
17. Mengikuti prosedur randomisasi dan hanya membuka
ketersamaran sesuai dg ketentuan protokol (karena
SAE)
18. Punya waktu yg cukup utk melaksanakan dan
menyelesaikan UK sesuai dg waktu yg telah
ditentukan
19. - Membuat rekaman dan laporan penelitian
- Melaporkan kemajuan UK (secara tertulis berkala)
- Membuat publikasi dengan persetujuan sponsor
20. Menyediakan data untuk monitor, auditor, inspektor
21. Memperoleh inform consent
22. Melaporkan adverse event (AE) dan serious adverse
event (SAE) dengan segera, rinci dan benar
23. Menghentikan dini/menangguhkan UK sesuai dg protokol
dan ketentuan (jika diperlukan)
24. Jika UK telah selesai sesuai dg rencana maka harus
dikirim secara tertulis kepada sponsor, KE, otoritas
regulasi
25. Jika peneliti menghentikan sebelum waktu atau
menangguhkan tanpa persetujuan dr sponsor maka
peneliti segera memberitahu secara tertulis kepada
sponsor, KE, otoritas regulasi
AE (adverse event) : kejadian medik apapun yg
tdk diinginkan yg terjadi pd subyek UK tanpa
melihat ada tidaknya hubungan kausal dg
pengobatan

SAE (serious adverse event ) : efek samping yg


berdampak serius  yg dapat menyebabkan :
kematian, mengancam jiwa, memerlukan
perawatan di RS, mengakibatkan cacat
SUBYEK
SUBYEK
 Adalah individu yg ikut serta dalam sutu UK, sebagai
penerima produk yg diteliti atai sebagai kontrol
 Pada saat akan menjadi subyek UK :
1. Menandatangai informed consent / PSP, utk vulnerable
subject tanda tangan bisa dilakukan oleh wali yg sah
2. Bila perlu ada saksi
3. Tidak boleh merasa ditekan (HAM)
4. Subjek harus mengerti isi informed consent:
a. kegiatan ini merupakan penelitian
b. tujuan penelitian
c. pengobatan yang dipakai
d. prosedur penelitian
e. tanggung jawab subjek
SUBYEK (lanjutan)
f. bagian-bagian uji klinik yang masih experimental
g. resiko yang mungkin ada
h. harapan manfaatnya
i. prosedur pengobatan alternatif yang ada
j. kompensasi kepada subyek, termasuk bila ada cedera
k. partisipasi subyek harus sukarela dan diperbolehkan
menarik diri
l. data penyakit penderita dapat dilihat oleh para pelaku
penelitian
m. kerahasiaan dijaga
n. subyek harus melapor kemana bila cedera
o. bahwa penelitian dapat dihentikan bila perlu
p. lamanya penelitian
q. berapa subyek ikut dalam trial
Perangsang partisipasi subjek
1. Subjek boleh diberi honor/imbalan untuk :
1. Rasa tdk enak
2. Waktu yg hilang
3. Pengeluaran lain yang timbul karena ia ikut penelitian
 BUKAN resiko yang diberi imbalan
2. Jumlah imbalan harus wajar
3. KE harus mampu menilai kewajaran pemberian imbalan
Vulnerable Subject/Subyek Rentan
 Adalah subyek UK yg tidak dapat membuat keputusan yg
sepenuhnya bebas pd waktu diminta kesediaannya
berpartisipasi dalam suatu UK
 KE harus berhati2 dalam menilai resiko – manfaat semua
penelitian UK yg melibatkan vulnerable subject
 Contoh : pasien tdk sadar/dalam kondisi darurat, anak2,
pengungsi, tuna wisma, pengangguran/orang miskin,
mahasiswa, kelompok minoritas, pasien dg penyakit yg
tdk bisa disembuhkan
BROSUR PENELITI
Brosur Peneliti
 Adalah kumpulan data klinik dan non klinik
mengenai produk yg diteliti yg relevan dg studi
produk tsb pd subyek manusia
 Menyediakan informasi bagi peneliti dan tim utk
memahami dan mematuhi protokol dan
manajemen UK dg tujuan agar peneliti dapat
mempertimbangkan RISK – BENEFIT bagi subjek
 Harus dikaji ulang sedikitnya setiap tahun dan
direvisi bila diperlukan.
 Sponsor bertanggung jawab menjamin brosur
peneliti yang terbaru diberikan kpd peneliti.
Kewajiban sponsor / sponsor peneliti
 menyusun berdasar informasi terkini
 merevisi
 mendistribusikan pada peneliti
 Kewajiban peneliti :
 melaporkan/update versi terbaru pd komisi etik
Syarat brosur peneliti
 Ringkas dan sederhana
 Obyektif dan seimbang
 Cukup rinci dan komprehensif
 Bukan bentuk promosi
 Membuat peneliti mampu memahami dan membuat
sendiri penilaian manfaat vs resiko UK
Syarat brosur peneliti
1. Halaman judul mencantumkan
 nama sponsor
 identitas produk (nomor penelitian, nama
kimia/generik, nama dagang)
 Tanggal dan versi brosur peneliti
2. Pernyataan kerahasiaan :
 pernyataan bahwa dokumen ini bersifat
rahasia
 Instruksi agar memperlakukan dokumen ini
sebagai rahasia  hanya untuk peneliti dan
Komisi etik
3. Isi Brosur Peneliti
a. Daftar isi
b. Ringkasan :
 Ringkasan singkat di halaman depan sebaiknya > 2 hal
 Ringkasan di bagian belakang : diskusi mengenai data
non klinik dan klinik, ringkasan dr berbagai sumber,
memberi interprestasi dan penilaian informatif
 Informasi mengenai fisik, kimia, farmaseutik,
farmakologi, toksikologi, farmakokinetik, metabolik dan
klinik yg relevan
 Informasi dan pertimbangan peneliti mengenai tes
khusus, pengamatan dan tindakan pencegahan yg
mungkin perlu
c. Pendahuluan singkat :
 Nama kimia (+ nama dagang) produk yg diteliti
 Semua bahan aktif
 Kelas farmakologi
 Keuntungan yg diharapkan dr obat
 Alasan diperlukannya penelitian
 Indikasi yg diujikan
 Pendekatan umum penelitian
d. Sifat fisika, kimia dan farmasetik serta formulasi
e. Studi non klinik
f. Efek pada manusia
g. Ringkasan data dan pedoman utk peneliti
d. Sifat fisik, kimia, farmasetik dan formulasi.
 Uraian produk yang diteliti (termasuk rumus dan
struktur kimia).
 Uraian singkat sifat fisik, kimia dan farmaseutik
 Uraian formulasi
 Intruksi utk penyimpanan dan penanganan bentuk
sediaan
 Kesamaan struktur kimia dg senyawa lain
e. Studi preklinik :
 Semua hasil studi farmakologi, toksikologi dan
farmakokinetik yg relevan
 Metodologi : spesies hewan yg digunakan, dosis, lama,
cara pemberian, informasi distribusi sistemik
 Hasil : sifat, frekwensi dan intensitas efek farmakologi &
toksikologi, mula kerja efek, reversibilitas efek, lama
efek, hub dosis-respon
f. Efek pada manusia
 Pendahuluan: pembahasan mengenai efek yg diketahui
 Ringkasan uji klinis/post marketing sebelumnya
 Farmakokinetik dan metabolisme pd manusia
 Keamanan dan efikasi
 Pengalaman pemasaran : ringkasan formulasi, dosis,
cara pemberian, efek samping di negara lain
 Negara2 tempat produk dipasarkan dan disetujui
 Negara2 yg menolak
 Negara2 tempat produk ditarik dr pasaran
g. Ringkasan data dan Pedoman untuk peneliti.
Bagian ini memberikan diskusi menyeluruh tentang data
non klinis dan klinis dan bila mungkin meringkaskan
informasi dari berbagai sumber mengenai berbagai
aspek produk yg diteliti.
INFORMED CONSENT
Persetujuan Setelah Penjelasan
(PSP)
PSP
 suatu proses dimana seorang subjek secara
sukarela menegaskan kemauannya utk berpartisi-
pasi dalam suatu uji klinik setelah mendapat
penjelasan mengenai seluruh aspek UK yg relevan
dg keputusan subyek utk berpartisipasi
 PSP didokumentasi secara tertulis, ditanda tangani
dan diberi tanggal
 Elemen PSP
1. Elemen Dasar
2. Elemen tambahan
ELEMEN DASAR
1. Kegiatan ini adalah suatu penelitian
2. Tujuan penelitian dan mengaap subyek diminta ikut
3. Prosedur penelitian (termasuk kemungkinan dia
mendapat palsebo utk penelitian tertentu)
4. Resiko potensial dan rasa tidak nyaman yg akan
dialami oleh Subjek (S)
5. Manfaat langsung bagi S (bila ada) dan/atau manfaat
bagi pasien lain atau masyarakat/ilmu pengetahuan
6. Prosedur alternatif (bila dia menolak ikut)
7. Penjagaan kerahasiaan data/identitas
8. Kompensasi jika terjadi kecelakaan dalam penelitian
9. Partisipasi berdasarkan sukarela dan S dpt
mengundurkan diri setiap saat tanpa dampak yg
merugikan dirinya
10. Nama dan alamat peneliti
ELEMEN TAMBAHAN
1. Perkiraan jumlah S yg akan ikut serta
2. Kemungkinan timbul resiko yg belum diketahui saat ini
3. S dpt dikeluarkan dr penelitian
4. Bahaya potensial utk S yg mengundurkan diri sebelum
penelitian selesai (jika ada)
5. Kemungkinan timbulnya biaya bagi perusahaan asuransi
kesehatan akibat keikutsertaan S dalm UK
6. Besarnya insentif bagi S
7. Lamanya waktu yg diperlukan bg keikutsertaan S
8. Rencana penyimpanan / pemusnahan BBT (bahan
biologi tersimpan) dr S
9. Protokol penelitian sudan disetujui oleh KE
Hal2 Yg Harus Diperhatikan dalam PSP
1. Gunakan bahasa awam
2. Hindari kalimat panjang yg sulit dg banyak anak kalimat
3. Calon S harus diberi kesempatan utk bertanya dan
waktu yg cukup utk mempertimbangkan apakah akan
ikut serta atau tidak (+ 2-3 hari)
4. Rancangan iklan utk merekrut S harus disetujui oleh KE
5. Semua bentuk imbalan utk calon S (uang, obat &
pemeriksaan gratis) harus dicantumkan dalam protokol
6. Tdk boleh ada tindakan apapun terhadap S sebelum
disetjui KE
Hal2 Yg Harus Diperhatikan dalam PSP
7. Utk penelitian yg tdk mungkin minta PSP )misal obat utk
trauma kapitis) maka S direkrut dulu dan PSP diminta pd
saat S sudah sadar
8. PSP harus dimintakan lg kepada S jika ada perubahan
protokol
9. PSP utk BBT yg anonymous tdk dapat dimintakan PSP
lagi tp utk protokolnya harus disetujui KE
10. Penelitian yg menggunakan BBT atau rekam medik
tanpa PSP harus disetujui oleh KE
CONTOH PSP
Malaria adalah penyakit yg disebabkan oleh parasit
Palsmodium falciparum yang ditularkan oleh nyamuk
Anopheles yang banyak terdapat di Indonesia khususnya
di Papua, NTT, Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara.
Obat-obat yang dulu efektif untuk penyakit ini adalah
klorokuin dan sulfadoksin pirimetamin yang sekarang
ternyata sangat kurang kemanjurannya karena parasit
telah mengalami mutasi genetik gen pfmdr 1 yang
menyebabkan parasit menjadi resisten terhadap klorokuin,
meflokuin dan halofantrin.
Peserta akan diambil darahnya tiap hari untuk
memastikan apakah parasitemia masih positif. Selain itu
akan dipantau kondisi kesehatan mereka. Pemeriksaan
akan diulang tiap minggu sampai sediaan darah tepi
menunjukan parasetemia negatif
Untuk tiap kali datang peserta akan mendapat uang
transport dan uang makan Rp. 50.000, namun biaya ini
akan dibayar bila mereka menyelesaikan seluruh prosedur
penelitian. Selain itu mereka mendapat obat, pemeriksaan
dokter dan pemeriksaan laboratorium gratis.

Anda mungkin juga menyukai