Anda di halaman 1dari 10

Kuliah

d r. R a h m a , M . K e s , S p . A

Departemen Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran
Universitas Tadulako
Palu
2018
PENDAHULUAN

Intoleransi laktosa : sindrom klinik yang ditandai dengan nyeri perut,

kembung, flatulen, diare, muntah atau kemerahan di sekitar anus setelah

mengkonsumsi laktosa

Terjadi karena ketidakmampuan laktase untuk menghidrolisis laktosa secara

optimal

2 2
Laktosa : disakarida yang terdiri dari komponen glukosa dan galaktosa
Normalnya laktosa tidak dapat diserap secara langsung, oleh karena itu harus
dipecah menjadi komponen-komponennya
Hidrolisis laktosa memerlukan enzim laktase yang terdapat di brush border sel
epitel usus halus
Tidak adanya atau berkurangnya aktivitas laktase malabsorbsi laktosa

3 3
DEFISIENSI LAKTASE

Defisiensi laktase primer

1. Developmental lactase deficiency

2. Congenital lactase deficiency

3. Genetical lactase deficiency

Defesiensi laktase sekunder

Terjadi akibat adanya penyakit gastrointestinal yang menyebabkan kerusakan

mukosa usus halus seperti infeksi saluran cerna, malnutrisi.

4 4
SEVER
PATOFISIOLOGI

Bila aktivitas laktase turun atau tidak ada, laktosa yang tidak diabsorbsi akan mencapai

usus bagian distal atau kolon

Adanya laktosa di lumen usus mengakibatkan tekanan osmotik meningkat dan menarik

air dan elektrolit sehingga memperbesar volume dalam usus.

Di kolon, laktosa akan difermentasi oleh bakteri kolon dan mengahsilkan asam laktat

dan asam lemak rantai pendek lainnya seperti : asam asetat, asam butirat, dan asam

proprionat.

5 5
PATOFISIOLOGI

Fenomena ini menerangkan feses yang cair, asam dan berbusa serta

kemerahan pada kulit di sekita dubur (eritema natum)

Fermentasi laktosa oleh bakteri di kolon juga menghasilkan beberapa gas

seperti hidrogen, metan dan karbondioksida yang akan mengakibatkan distensi

abdomen, nyeri perut dan flatus

Feses yang dihasilkan sering mengapung karena kandungan gasnya yang

tinggi dan berbau busuk

6 6
GEJALA KLINIS

 Rasa mual, muntah


 Nyeri perut
 Sering flatus
 Cara termudah mendiagnosis intolerasi laktosa dengan cara
melakukan eliminasi diet yang mengandung laktosa. Gejala akan
timbul apabila diberikan kembali diet yang mengandung laktosa

7 7
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Analisis tinja : clinitest, kromatografi tinja, pH tinja

Uji toleransi laktosa

Ekskresi galaktosa pada urin

Uji hidrogen napas

Biopsi usus dan pengukuran aktivitas laktase

Pemeriksaan radiologis minum barium-laktosa

8 8
TERAPI

 Pemberian susu rendah / bebas laktosa

 Probiotik

9 9
10 10

Anda mungkin juga menyukai