Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 6

KLASIFIKASI ILMU
FIQIH
Disusun oleh :

1. Ismatul Maula (D20191012)


2. Nadya Nurul Islami (D20191023)
3. Wiwin Anggraini (D20191029)
4. Muhammad Izul Afif (D20191050)
KLASIFIKASI ILMU FIQIH

FIQIH FIQIH FIQIH


FIQIH
MUAMA MUNAKA
IBADAH JINAYAT
LAT HAT
FIQIH IBADAH
Kata ‘ibadah menurut bahasa artinya (bahasa Arab, tha’at). Taat yang artinya
patuh, tunduk dengan setunduk – tunduknya, artinya mengikuti semua perintah dan
menjauhi semua larangan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Karena makna asli
ibadah itu menghamba, dapat pula diartikan sebagai bentuk perbuatan yang
menhambakan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Sedangkan menurut istilah ibadah adalah ketundukan manusia kepada Allah yang
dilaksanakan atas dasar keimanan yang kuat dengan melaksanakan semua perintah-
Nya dan meninggalkan larangan dengan tujuan mengharapkan keridhaan Allah,
pahala surga dan ampunannya.
Dengan demikian Fiqih Ibadah adalah pemahaman ulama terhadap nash-nash yang
berkaitan dengan ibadah hamba Allah dengan segala bentuk hukumanya. Yakni
mempermudah pelaksanaan ibadah, baik yang bersifat perintah, larangan, maupun
pilihan-pilihan yang disajikan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
BERIBADAH KEPADA
ALLAH:

Ibadah yang cara pelaksanaanya


dapat direkayasa oleh manusia
artinya bentuknya dapat Ibadah yang perintah dan
beragam dan mengikuti situasi IBADAH
larangannya sudah jelas
dan kondisi, tetapi substansi MAHDHO
H secara dzahir dan tidak
ibadahnya tetap terjaga.
memerlukan perubahan atau
Misalnya perintah
melaksanakan perdagangan
IBADAH pengurangan.
GHOIRU
dengan cara yang halal dan MAHDHO
bersih, larangan melakukan Contoh: Thoharoh, sholat,
H
perdagangan yang gharar, puasa, zakat, dan haji.
mengandung unsure penipuan,
dan sebagainya.
FIQIH MUAMALAT
Muamalah secara bahasa sama dengan kata (mufa’alatan) yang artinya saling
bertindak atau saling mengamalkan. Adapun muamalah secara istilah adalah
aturan-aturan (hukum-hukum) Allah untuk mengatur manusia dalam
kaitannya dalam urusan duniawi dalam pergaulan sosial.
Jadi pengertian fiqih muamalah adalah hukum-hukum yang berkaitan dengan
tindakan manusia dalam persoalan keduniaan, misalnya dalam persoalan jual
beli, hutang piutang, kerja sama dagang, perserikatan, kerjasama dalam
penggarapan tanah, dan sewa menyewa.
Muamalah madiyah

Muamalah madiyah adalah masalah jualbeli, jaminan

FIQIH dan tanggungan, pemindahan utang, bangkrut, batasan


bertindak, perseroan, sewa menyewa, gugatan dan

MUAMALAT masalah kontemporer seperti masalah bunga bank, dan


asuransi kredit.

Muamalah adabiyah

Muamalah adabiyah adalah ijab qabul, saling meridhai,


tidak ada keterpaksaan dari salah satu pihak, hak dan
kewajiban, kejujuran dan segala sesuatu yang
bersumber dari indra manusia yang ada kaitannya
dengan peredaran harta dalam hidup bermasyarakat.
FIQIH MUNAKAHAT
Fiqih munakahat adalah perangkat yang bersifat amaliyah furu’iyah
berdasarkan wahyu illahi yang mengatur hal ihwal yang berkenaan dengan
perkawinan yang berlaku untuk seluruh umat yang beragama islam.
Arti nikah ialah akad`yang mengandung sahnya bersetubuh dengan kata
nikah dan sebagainya
Ruang Lingkup Fiqih Munakahat:
Setelah mendapatkan jodoh yang sesuai dengan
Meminang pilihan dan petunjuk agama, tahap selanjutnya
menyampaikan kehendak untuk mengawini
jodoh yang telah didapatkan.
Membicarakan kehidupan rumah tangga dalam
Nikah perkawinan yang menyangkut kehidupan yang
patut untuk mendapatkan kehidupan yang sakinah,
rahmah dan mawaddah. Hak-hak dan kewajiban
dalam perkawinan.

Talak Dalam kehidupan rumah tangga mungkin


terjadi suatu hal yang tidak dapat dihindarkan
yang menyebabkan perkawinan itu tidak
mungkin dipertahankan.
FIQIH JINAYAT
Fikih jinayah merupakan sistem-sistem hukum yang mengatur terhadap
tindak pidana pencurian yang sering terjadi di kehidupan masyarakat dan
melindungi setiap hak untuk memiliki suatu benda yang dimiliki
masyarakat.
Dalam hukum pidana islam (fiqih jinayah) bisa dikategorikan sebagai
jarimah ta’zir, yakni suatu bentuk kejahatan yang sanksi hukumnya tidak
disebutkan secara langsung oleh nash al-Qur’an dan al-Hadist, oleh karena
itu sanksi atau hukuman bagi pelaku jarimah ta’zir ini ditentukan oleh
penguasa atau hakim.
RUANG LINGKUP
FIQIH JINAYAT

1. Qishos 2. Hudud 3. Ta’zir


Hudud adalah sanksi Ta’zir adalah sanksi
Qishos adalah
yang tidak secara tegas
penjatuhan sanksi atas jumlah jarimah
dijelaskan baik di
sama persis terhadap yang ketentuannya
dalam al-Qur’an
pelaku jarimah telah dijelaskan secara
maupun hadist dan
sebagaimana yang terperinci di dalam al- merupakan sanksi yang
telah dilakukan Qur’an dan hadist didasarkan atas
terhadap korban. kebijakan pemerintah.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai